Anda di halaman 1dari 2

BAB 14

 Rio Zabily (19308141001)


 Kartika Candra Dewi (19308141002)
 Jowinka Medina Rahmadhani (19308141003)
 Khusnul Rahmadani (19308141004)
TUGAS 14
1. Apa perbedaan antara kehidupan global dengan kehidupan internasional ?
Jawab : Kehidupan global memiliki arti yakni kehidupan manusia yang saling terikat
satu sama lain baik antarbangsa maupun antarnegara yang mana dihubungkan dengan
sarana dan prasarana yang canggih dan mutakhir sehingga dikenal dengan politik
global, ekonomi global, komunikasi global, dan lain sebagainya. Sedangkan kehidupan
internasional merupakan hubungan interaksi yang terjadi antarmanusia di berbagai
belahan dunia.

2. Apa dampak modernisasi terhadap agama?


Jawab :
a. Menurunnya moral dan akhlak umat
b. Munculnya paham-paham yang berbeda dalam 1 agama
c. Muncul pemikiran baru yang dapat menyimpang dari ajaran agama
d. Adanya sikap yang menyalahi aturan agama

3. Bagaimana tuntutan ajaran Islam dalam rangka menghadapi


modernisasi? Jawab :
a. Modernisasi supaya memberi manfaat dan solusi yang lebih tepat lagi pada suatu
permasalahan dengan tetap didasari dengan iman dan nilai luhur agama Islam.

b. Islam mendorong umatnya menggunakan akalnya untuk berpikir secara integral


dan kompherensif
c. Islam mendorong umatnya dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi
dengan tetap mengutamakan asas kemanfaatan
d. Selektif dalam perkembangan ilmu dan teknologi
e. Seorang muslim harus berusaha menjadi ilmuwan dan birokrat yang disebut
teknokrat sehingga mempunyai andil dalam kemajuan ilmu dan menentukan kemajuan
atau kemunduran kemanusiaan
f. Mendidik lingkungan keluarga, masyarakat, dan negaranya pada era globalisasi
sesuai dengan ajaran agama Islam
Sikap Umat Islam dalam Menghadapi Modernisasi
1. Tradisionalis-konservatif,
2. Radikal-puritan (fundamentalis)
3. Reformis-modernis
4. Sekuler-liberal
Kaum Radikal-Puritan adalah kelompok yang juga menafsirkan Islam berdasarkan
sumber-sumber asli yang otoritatif, sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan kontemporer,
tapi mereka sangat keberatan dengan tendensi modernis untuk membaratkan Islam
Sebagaimana yang diyakini oleh banyak pakar, bahwa dunia ini tanpa terkecuali
sedang mengalami the grand process of modernization.
Menurut ajaran Islam, perubahan adalah bagian dari sunnatullâh dan
merupakan salah satu sifat asasi manusia dan alam raya secara keseluruhan.
Hal ini senada dengan yang dinyatakan oleh Scott Gordon tentang progress, di mana
segala sesuatu itu mengalami evolusi, perpindahan atau perubahan. “All must change,
to something new and to something strange.”
Kelompok Tradisionalis-Konservatif adalah mereka yang menentang kecenderungan
pembaratan (westernizing) yang terjadi pada beberapa abad yang lalu atas nama
Islam, seperti yang dipahami dan dipraktekkan di kawasan-kawasan tertentu
Yang jelas, modernisasi telah membentuk sebuah perubahan yang mendasar
tentang tingkah laku dan keyakinan di bidang ekonomi, politik, organisasi sosial
dan bentuk pemikiran Ilmu pengetahuan yang lebih.

Anda mungkin juga menyukai