Anda di halaman 1dari 3

BAHAN SHARING

KELOMPOK SEL PEMURIDAN ( KSP NAZARETH )

PUJI-PUJIAN;
 Mari Kita Bersukaria …..
 Sungguh Ku Bangga Bapa….
JUDUL : MENJAGA ASET CARA BERMAIN :
 Ambil buku apa saja didekatmu

 Taruh Buku itu diatas Kepala, Lalu Berjalanlah Menjauh dan berputar 1-2 kali tanpa

Menyentuh Buku tersebut.

 Pertahankan dan Jaga supaya Buku Tetap ada diatas Kepala dan Jangan sampai jatuh.

 Apabila ada yang jatuh, ulangi berputar sekali lagi hingga berhasil tanpa menjatuhkan

buku tersebut. Jika Memungkinkan tambah Jumlah Buku dan berputar Kembali.

TUJUAN BERMAIN :
Melalui Permainan ini, kita Belajar bahwa Saat kita mempertahankan Buku tadi agar tidak Jatuh,

tentulah kita akan menjaga-nya dengan Sungguh-Sungguh dan segenap Hati, seperti halnya

dalam Kehidupan kita. Ketika kita Mengalami Masalah, Persoalan dan Tantangan, kita harus

Mempertahankan Iman kita dengan Segenap Hati supaya Iman kita tetap Teguh dan tidak

Runtuh. Seperti juga saat kita menambahkan lebih banyak buku, artinya kita harus terus

membangun aset terpenting Orang Percaya, yaitu Iman, sebanyak buku yang terus ditambahkan,

begitu juga Iman kita di dalam Tuhan semakin bertambah dan semakin hari semakin kuat di

dalam Tuhan!

Demikian Semoga Tuhan Yang Mempunyai Kehidupan Senantiasa Terus Memberkati kita.
A M I N …………… !!!

SHARING ALKITAB - Pikiran dan Perasaan Seperti Kristus

Bacaan: Filipi 2:1-11

"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat
juga dalam Kristus Yesus," Filipi 2:5.

Setiap kali menghadapi permasalahan hidup biasanya kita langsung mengeluh, bersungut-
sungut, menyalahkan situasi, mengambinghitamkan orang lain, dan menyalahkan Tuhan. Ini
menunjukkan kita memiliki cara pandang yang salah terhadap rancangan Tuhan.
Kita selalu menginginkan hari-hari yang kita jalani tanpa masalah, tanpa ujian, tanpa tantangan,
dan nyaman. Kita berharap rancangan Tuhan berjalan seperti yang kita inginkan; kita ingin
Tuhan menggenapi rancangan-Nya dengan jalan yang mulus.
"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah
firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu
dan rancangan-Ku dari rancanganmu." (Yesaya 55:8-9); rancangan Tuhan bukanlah rancangan
kita, jalan Tuhan bukanlah jalan kita.
Bagian kita adalah tunduk dan berserah sepenuhnya kepada kehendak Tuhan, sebab untuk
masuk ke dalam rancangan-Nya kita harus siap mengalami proses pembentukan dari Tuhan,
sampai "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan
dalam hati mereka." (Pengkhotbah 3:11). Rancangan Tuhan selalu baik adanya, namun dalam
prosesnya terkadang kita harus mengalami hal-hal yang tidak enak dan tidak nyaman. Kalau kita
memberontak kepada Tuhan saat diproses, maka proses yang harus kita jalani justru akan
berlangsung lama, seperti yang dialami bangsa Israel. Supaya kita kuat dalam menjalani proses
kita harus "...menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus," (ayat nas).

Di dalam Kristus ada penundukan diri kepada kehendak Bapa, kerendahan hati, kasih dan belas
kasihan. Dengan meneladani Kristus kita akan mampu merespons setiap proses dengan sikap
hati yang benar dan tetap bisa bersyukur. Orang yang memiliki pikiran dan perasaan yang ada
di dalam Kristus akan bersepakat dengan Tuhan, menaklukkan kehendak sendiri kepada
kehendak Tuhan, dan taat. "Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?"
(Amos 3:3).
Demikian Tuhan Memberkati

Anda mungkin juga menyukai