Kissinger
Teguh Imam Basoeki
I Wayan Kedep Sudiarta
KONSERVASI EX SITU
RUSA SAMBAR (Cervus unicolor)
Belajar Menangkarkan
Rusa Sambar (Cervus ulicolor)
di PT. Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk, Unit Tarjun
Kissinger
Teguh Imam Basoeki
I Wayan Kedep Sudiarta
ISBN 978-623-7533-61-0
PRAKATA
tidak dengan dua pendekatan, yaitu konservasi in situ dan ex situ. Konservasi flora
dan fauna secara in situ adalah suatu pendekatan konservasi flora dan fauna di habitat
Konservasi ex situ dilakukan di luar habitat aslinya. Buku ini berupaya memberikan
Buku ini terdiri dari 9 bagian atau Bab. Bagian awal mengemukakan tentang
jenis rusa di Indonesia dan latar belakang pentingnya kegiatan penangkaran Rusa
utama dan penting dalam penangkaran Rusa Sambar di ungkapkan dalam Bab 3.
Pemberian pakan baik jenis dan metode pemberian pakan dibahas dalam bagian ke
empat. Bagian kelima menjelaskan tentang proses dan struktur organisasi dalam
bagian ke enam buku ini. Bagian ke tujuh berisikan bahasan tentang investasi
Penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu penyelesaian tulisan ini. Harapan besar semoga buku tentang
konservasi ex situ Rusa sambar (Cervus unicolor) ini dapat menjadi inspirasi banyak
pihak dalam penerapan konservasi satwa liar. Buku ini juga sebagai bagian dari
Penulis,
,
KATA PENGANTAR
Sebuah karya tulis yang cukup representatif dan implementatif dalam
konservasi satwa liar. Buku referensi berjudul: “Konservasi Ex Situ Rusa sambar
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Unit Tarjun” dapat menjadi pegangan bagi para
mahasiswa baik S1, S2 dan S3 yang mengambil mata kuliah Pengelolaan Margasatwa,
saya pikir akan sangat membantu para mahasiswa dalam menyusun rencana aksi
Para stakeholder konservasi juga akan terbantu dengan diterbitkannya buku ini.
berbagai tujuan dapat menjadikan buku ini sebagai referensi. Tidak banyak tulisan
Buku ini saya nilai cukup komprehensif karena selain menekankan pada proses
penangkaran dan prasyarat utama yang harus dipenuhi dalam penangkaran Rusa
Bagian yang tidak kalah penting dalam buku ini adalah dikemukakannya
Prosedur Operasional Standar (POS) dalam penangkaran Rusa sambar. Tulisan yang
referensi dari berbagai hasil penelitian yang didapat dari jurnal-jurnal penelitian
Harapan ke depan semoga akan banyak dibuat berbagai buku yang dibuat
berdasarkan landasan praktis dan teoritis dengan implementasi konservasi. Buku ini
teknologi.
Editor
Syarifudin Kadir
SINOPSIS
Permasalahan menurunnya diversitas satwa harus disikapi dengan tindakan
konservasi. Laporan IUCN menyebutkan, tercatat 184 jenis mamalia, 119 jenis burung,
32 jenis reptil, 32 jenis ampibi yang terancam punah. Jumlah total spesies
satwa Indonesia yang terancam punah dengan kategori kritis (critically endangered)
ada 69 spesies, kategori endangered 197 spesies dan kategori rentan (vulnerable) ada
539 jenis.
situ melalui kegiatan pengelolaan satwa di luar habitat aslinya. Penangkaran satwa
adalah satu bentuk implementasi konservasi. Rusa (family Cervidae) sebagai spesies
ditangkarkan. Rusa sambar (Cervus unicolor) menjadi rusa paling besar diantara 3 rusa
asli Indonesia lainnya seperti Rusa Timor (Cervus timorensis), rusa bawean (Axis
Populasi rusa sambar semakin menurun akibat deforestasi dan perburuan. Status rusa
secara keseluruhan adalah Endangered dan ada juga Vulnerabel. Berbagai manfaat yang
bisa didapatkan dari Rusa sambar membuat jenis ini masih menjadi satwa buruan
banyak kalangan sehingga berdampak pada turunnya populasi satwa ini di alam.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan cara melakukan
mendukung program pemerintah yang ditetapkan melalui SDG’s pada Tujuan 15:
penangkaran ini diharapkan akan dapat meningkatkan populasi satwa liar rusa
karakteristik Rusa Sambar yang diuraikan dalam buku ini di antaranya adalah
Klasifikasi Rusa sambar, Perilaku Rusa sambar, Pakan Rusa sambar, dan
Pemanfaatan Rusa sambar. Infrastruktur yang berisikan uraian tentang kandang dan
sarana pelengkap lainnya menjadi bagian penting juga untuk diketahui dalam upaya
Hal utama yang memiliki fungsi terpenting dalam penangkaran adalah metode
pemberian pakan. Metode pemberian pakan ini sangat menentukan derajat fitness
satwa. Durasi waktu pemberian pakan, jenis-jenis pakan utama, dan beberapa pakan
penangkaran. Job description yang jelas dari masing-masing unit sangat menentukan
terukur menjadi capaian yang harus dicermati. Faktor internal dan eksternal yang
mempengaruhi keberhasilan dan produktivitas penangkaran Rusa sambar juga
Aspek yang tidak kalah penting diketahui adalan berapa investasi dari suatu
penangkaran Rusa sambar. Nilai investasi ini dipengaruhi oleh jumlah populasi dan
luasan areal penangkaran. Peluang dan tantangan dari penangkaran Rusa sambar ini
sebenarnya dipengaruhi oleh pemahaman yang belum merata bagi sebagian besar
pada instansi tertentu atau corporate yang memiliki beban tanggung jawab terhadap
kendala. Berbagai upaya harus ditempuh melalui banyak belajar dari pengalaman
sakit. Beberapa hal yang perlu diwaspadai juga menjadi bagian dari POS
penangkaran satwa.
DAFTAR ISI
PRAKATA
KATA PENGANTAR
SINOPSIS
DAFTAR ISI
Pendahuluan………………………………………………………………… 1
Infrastruktur Penangkaran…………………………………………………. 33
REFERENSI
I. PENDAHULUAN
jenis mamalia dan habitat > 1539 jenis aves yang hidup di
coklat kemerah-merahan
Nature (IUCN).
bulu pendek dan halus dengan tinggi gumba 165 cm, serta
60 cm hingga 70 cm.
ukurannya. Perbedaannya
keputihan.
(Rawan).
di Malaysia dimulai
system).
Atmoko, 2007).
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Mammalia
Orde : Artiodactyla
Family :Cervidae
Genus : Cervus
atau yang telah tua. Ekor agak pendek dan tertutup bulu
al. 2005).
2016).
(Atmoko. 2014)
sekeliling pagar serta jika dalam satu koloni lebih dari satu
memperlihatkan Rusa
mutlak diberikan.
mendominasi kelompoknya
berujung kematian.
penangkaran Kalimantan
tabel berikut
Perilaku Anakan
Rusa yang baru lahir secara alamiah di paddock disembunyikan disemak-semak
B Rusa (yang lahir
Oleh ibunya
dipenangkaran)
Anak Yang Lahir tidak di Bolehkan untuk dipegang atau diganggu sarangx, ibu
rusa tidak akan mau menyusui anaknya dan ditinggalkan sehingga bisa
menyebabkan kematian
Anakan yang dilahirkan baru, warna lebih mengkilap, bulu agak gelap terang
pada bulunya serta ada bintik -bintik seperti rusa totol dan akan memudar
semakin hewan dewasa/besar
Pada umur < 1 minggu anak rusa, tidur pada pagi hari sampai dengan sore hari,
dan jam tidur rusa terus berkurang , hingga bayi rusa bisa terus mengiringi
induknya berjalan ± 2 minggu, anakan rusa sudah mulai bisa memakan rumput
Setelah Hewan Berumur ± 2 minggu, Anakan Rusa bisa berbunyi memanggil
induknya/ minta disusui
Konservasi Ex Situ Rusa Sambar (Cervus unicolor)
Page 26
Pakan Rusa Sambar
sedikitnya 53 jenis
yang teridentifikasi
sambar. Beragamnya
dominan sebagai
Sambar. Pepohonan
roti.
di tempat tersebut.
Konservasi Ex Situ Rusa Sambar (Cervus unicolor)
Page 30
Pemanfaatan Rusa Sambar
pertumbuhan dari
sebagai berikut:
1. Lokasi
2. Model Kandang
kandang bisa
dibagi menjadi 4
sekat. Bentuk
Kandang dibuat
alternatif.
Tempat Makan
Tempat Minum
menjadi 2 bagian.
Rumah Gelap
kandang karantina
sakit.
Kandang Jepit
area.
Pos Jaga/Kantor
penangkaran
pertanian paling
sering diberikan di
musim kemarau
dedak/ampas tahu.
terserang penyakit
mengkilap.
disiapkan secukup
mungkin dengan
memperhatikan tingkat
Terdapat beberapa
benda-benda tersebut.
kematian.
Konservasi Ex Situ Rusa Sambar (Cervus unicolor)
Page 50
Beberapa jenis pakan yang pemberian harus hati-hati
lapangan:
A. Proses Penangkaran
studi visit.
sangat tinggi
3. Proses Pemeliharaan
Tahunan (RKLT).
6. Proses Pemberdayaan
sumber pendapatan.
Konservasi Ex Situ Rusa Sambar (Cervus unicolor)
Page 56
7. Proses Pemanfaatan
(Animal Welfare)
serta lestari.
kesehatan satwa.
A. Keberhasilan Penangkaran
– 2020
rusa jantan rusa lebih baik dari pada betina. Kedua faktor
1. Faktor Pakan
dipenangkaran.
(family Legumenosaceae).
• Mineral
• Vitamin
b. Pakan Tambahan/Konsentrat
fermentasi.
2. Faktor Lingkungan
wilayah jelajahnya
pengaturan jadwal
pemanfaatan pedok
untuk memutus
3. Faktor perawatan
produksi.
sebagainya.
TOTAL I 1,658,000,000
II Investasi Pengelolaan
a Tenaga kerja merawat Rusa orang 3 3,250,000 117,000,000 Biaya Pertahun
b Penyediaan Pakan Tambahan (konsentrat) Kg 450 3,000 16,200,000 Biaya Pertahun
Berkala/tidak
c Petugas kesehatan/Dokter hewan orang 1 1,000,000 12,000,000
stanby dilokasi
d Obat-obatan Ls 12 250,000 3,000,000 Biaya Pertahun
e Biaya isendentil (perawatan kandang dll) Ls 12 1,000,000 12,000,000 Biaya Pertahun
f Biaya Operational (Bensin dll) Ls 12 2,000,000 24,000,000 Biaya Pertahun
TOTAL II 184,200,000
Kalimantan selatan
tantangannya.
demikian.
didapatkan optimal.
3. Keseragaman pertumbuhan
A. Kedatangan Hewan
Penangkaran/Dokter hewan
minggu
kekandang karantina)
dalamnya
lanakamantara