Anda di halaman 1dari 3

DISKUSI 2

STATISTIKA EKONOMI

NAMA : FANY RIA PUTRI PRATAMA

NIM : 042336635

UPJJ : SURABAYA

Kasus rabies tengah menjadi sorotan di Indonesia. Hal ini lantaran terdapat
peningkatan penyakit yang disebabkan oleh gigitan atau cakaran hewan tersebut di sejumlah
wilayah Indonesia. Peningkatan kasus rabies di Indonesia setiap tahunnya mengalami
peningkatan. Berdasrkan data Kemenkes, terdapat 104.229 kasus rabies di dalam negeri.

Dari diagram batang data jumlah kasus gigitan hewan penularan rabies di Indonesia
dari tahun 2013 hingga April 2023 di atas, peningkatan kasus gigitan hewan penular rabies di
Indonesia paling tinggi terjadi pada tahun 2019 dan 2022. Pada tahun 2013 kasus gigitan
hewan penular rabies sebesar 69.136 kasus kemudian tahun 2014 mengalami kenaikan
sebesar 4.631 kasus dan di tahun 2015 kembali mengalami peningkatan 6.636 kasus. Di tahun
2016 kasus gigitan hewan penular rabies berhasil mengalami penurun yang cukup besar yaitu
11.682 kasus. Namun ditahun berikutnya kembali mengalami peningkatan secara bertahap di
tahun 2017-2018 yaitu sebesar 5.524 kasus dan 6.623 kasus. Puncak dari kasus gigitan hewan
penular rabies terjadi pada tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 25.189 kasus dari tahun
2018. Syukurnya di tahun 2020-2021 kasus gigitan hewan penular rabies mengalami
penurunan sebesar 48.800 kasus atau 46% kasus dibandinkan tahun sebeluumnya sebesar
106.057. Namun setelah mengalami penurunan sebesar 56% kasus, bukanya kembali
mengalami penurun malah mengalami kenaikan 82,04% dibandingkan tahun sebelumnya
yang sebanyak 57.257 kasus. Di bulan April 2023 syukurnya bisa mengalami penurun drastic
sebesar 101.116 kasus. Sepanjang tahun ini hingga bulan April 2023, sudah ada 31.112 kasus
rabies yang terjadi dalam negeri.

10 Kabupaten Persentase Penduduk Perempuan Usia 10 Tahun Ke Atas dengan Usia


Kawin Pertama di Bawah 17 Tahun Terbesar Tahun 2022 di Jawa Timur.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pernikahan dini adalah akad


nikah yang dilangsuungkan pada usia dibawah kesesuaian aturan yang berlaku. Dalam UU
nomer 16 tahun 2019 tentang Perubahan Atas UU nomer 1 tahun 1974 tentang Perkawinan
menyebutkan bahwa perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai
umur 19 tahun.

Berdasarkan data table 10 Kabupaten Persentase Penduduk Perempuan Usia 10 Tahun


Ke Atas dengan Usia Kawin Pertama di Bawah 17 Tahun Terbesar Tahun 2022 di Jawa
Timur. Kabupaten Bondowoso berada di peringkat pertama sebesar 45,83% per tahun 2022,
di peringkat kedua adalaha Kabupaten Probolinggo dengan persentase sebesar 41.61%, dan di
peringkat ke tiga adalah Kabupaten Situbondo dengan persentase sebesar 37,99%. Sementara
Kabupaten Situnondo mengalami penurunan persentasi dari 38,07% di tahun 2021 menjadi
37,99% di tahun 2022. Begitu juga dengan Kabupaten Jember, Kabupaten Bojonegoro,
Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Tuban dan Kabupaten Pasuruan yang mengalami
penurun persentase di tahun 2022 dari tahun 2021. Sedangkan Kabupaten yang mengalami
peningkatan persentasi secara bertahap dari tahun 2020-2022 adalah Kabupaten Bondowoso,
Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Sumenep.

SUMBER :

https://esensi.tv/kasus-rabies-semakin-melonjak-sejak-2022

https://www.pa-bojonegoro.go.id/article/Bojonegoro-Masuk-10-Besar-Persentase-Perempuan-
Menikah-Dini-Tertinggi-di-Jawa-Timur

Anda mungkin juga menyukai