HALOGEN
HALOGEN
Halogen
Kelompok 2
DISUSUN OLEH
MANFAATNYA
PROSES PEMBUATANNYA
KELIMPAHAN UNSUR DIALAM
FLUORIN
• CaF2 (Fluorspar), Na3AIF6 (Kriolit), Ca5 (PO4)3 F (Fluoroapatit).
KLORIN
• Garam NaCl, KCl, MgCl2, dan CaCl2 dalam air laut. Setiap 1 kg air laut mengandung sekitar 30 gram NaCl, sedangkan dalam
kerak bumi sekitar 0,2%.
BROMIN
• Terdapat dalam senyawa logam bromide pada air laut mati, kadarnya sekitar 4.500 -5.000 ppm.
IODIN
• Pada senyawa NaIO3 (Natrium iodat) yang bercampur dengan deposit NaNO, di daerah Chili.
• Pada larutan garam bawah tanah di Jepang dan Amerika dengan kadar sampai 100 ppm.
• Pada sumber air di daerah Watudakon (Mojokerto) Jatim juga mengandung yodium dengan kadar cukup tinggi.
• Di dalam beberapa jenis lumut, ganggang laut
ASTATIN
• Jumlahnya pada kerak bumi sangat sedikit, kurang dari 30 gram, sebab unsur ini bersifat radioaktif
SIFAT KIMIA
Sifat kimia dan fisika unsur halogen adalah
reaktivitasnya yang tinggi sebagai unsur
nonlogam. Halogen dapat bereaksi dengan
hidrogen membentuk asam halogenida. Jika
bereaksi dengan basa, halogen akan
membentuk garam. Jika bereaksi dengan
logam, halogen akan menghasilkan logam
halogenida yang memiliki bilangan oksidasi
tinggi.
SIFAT FISIKA
SHalogen adalah kelompok unsur kimia yang terdiri dari fluorin (F), klorin (Cl), bromin (Br), iodin (I), dan
astatin (At). Sifat fisika halogen bervariasi, namun secara umum:
• WARNA
Fluorin dan klorin adalah gas berwarna kuning pucat dan hijau kuning, sementara bromin adalah cairan
merah kecoklatan yang menguap membentuk gas berwarna coklat-merah, dan iodin adalah padatan ungu
kehitaman yang menguap membentuk gas ungu.
• Keadaan Fisik
Fluorin dan klorin berada dalam keadaan gas pada suhu kamar, bromin adalah cairan pada suhu kamar,
sementara iodin adalah padatan yang menguap membentuk gas pada suhu kamar.
• Kelarutan
Halogen umumnya kurang larut dalam air tetapi dapat larut dalam pelarut organik seperti kloroform
atau karbon tetraklorida.
• Reaktivitas
Halogen cenderung sangat reaktif dan memiliki sifat oksidasi yang kuat. Mereka sering bertindak sebagai
agen pengoksidasi.
• Elektronegativitas
Halogen memiliki elektronegativitas tinggi, yang berarti mereka cenderung menarik elektron dalam ikatan
kimia
MANFAAT
HALOGEN MEMILIKI BERAGAM MANFAAT DALAM BERBAGAI BIDANG, TERMASUK:
1. INDUSTRI KIMIA
DIGUNAKAN DALAM PRODUKSI BERBAGAI SENYAWA KIMIA, SEPERTI PVC (POLYVINYL CHLORIDE), BAHAN
PEMBERSIH, PESTISIDA, DAN BERBAGAI BAHAN KIMIA PENTING LAINNYA.
2. PEMURNIAN AIR
DIGUNAKAN DALAM SISTEM AIR UNTUK PEMURNIAN DAN DESINFEKSI AIR MINUM KARENA SIFATNYA
SEBAGAI AGEN ANTIMIKROBA YANG EFEKTIF.
4. PENERANGAN
DALAM LAMPU PIJAR TERTENTU, SEPERTI LAMPU HALOGEN, HALOGEN DIGUNAKAN UNTUK MEMPERPANJANG
UMUR LAMPU DAN MENINGKATKAN EFISIENSI CAHAYA.
5. INDUSTRI ELEKTRONIK
DIGUNAKAN DALAM PRODUKSI SEMIKONDUKTOR, SENSOR GAS, DAN KOMPONEN ELEKTRONIK LAINNYA.