• Fluorin
Unsur fluorin (F) bisa kita temukan pada beberapa mineral di alam. Bahkan fluor
yang memiliki senyawa fluorspan (CaF2), klorit, fluorapatit / Ca5(PO4)3F ternyata
berada pada lapisan email gigi manusia dan hewan. Pada suhu kamar fluor berbentuk
gas.
• Klorin
Unsur klorin (Cl) adalah unsur yang banyak elo temukan di garam anorganik NaCl di
lautan. Senyawa NaCl, KC, MgCl2, CaCl2 berada dalam air laut dan kerak bumi. Klorin
dalam suhu kamar berbentuk gas dengan bau tajam serta warna hijau kekuningan.
• Bromin
Bromin (Br) ini unsur berbentuk ion Br yang terdapat pada senyawa logam bromida
di air laut mati dengan kadar 4500 – 5000 ppm. Bromin berbentuk cairan kemerahan
pada suhu kamar dan memiliki bau yang kuat.
• Iodium
Iodium (Io) dapat ditemukan pada senyawa Nal03 (Natrium Iodat). Gaya tarik iodium
cukup kuat sehingga dalam suhu kamar dapat membentuk padatan.
• Astatin
Unsur halogen yang jarang ditemui di alam adalah Astatin (At). Dengan jumlah yang
kurang dari 1 ons, astatin merupakan unsur terlangka di alam. Astatin yang berasal dari
bahasa Yunani “astatos” memiliki arti tidak stabil. Sifat radioaktfinya yang sangat tinggi
membuat unsur ini mudah menguap. Sebagai senyawa yang memiliki titik didih dan titik
leleh yang tinggi, pada suhu kamar astatin berbentuk padat.
SIFAT UNSUR HALOGEN
• Sifat Fisis
Berdasarkan sifat fisis elo bisa membedah unsur halogen dari titik didih dan titik
leleh, kerapatan dan kelarutan. Dari fisiknya unsur halogen adalah golongan yang
memiliki berbagai variasi bentuk dengan bau yang selalu menyengat.
Titik cair dan titik didih halogen bakal meningkat seiring bertambahnya nomor
atom. Ini terjadi karena semakin bertambahnya massa molekul relatif maka gaya
dispersi antar molekul halogen juga bertambah. Prinsip unsur halogen adalah semakin
besar titik leleh dan titik didihnya maka semakin padat bentuknya. Jadi, wujud
halogen pada suhu kamar akan bervariasi sesuai dengan titik cair dan titik didihnya.
• Sifat Kimia
Berdasarkan sifat kimia elo bisa melihat unsur halogen dari daya pengoksidasinya
dan kereaktifan. Penting buat elo pahami kalau kereaktifan halogen dipengaruhi dari
kelektronegatifannya. Semakin besar kelektronegatifan maka semakin reaktif
unsurnya sebab elektron semakin mudah ditarik.
Unsur halogan memiliki daya oksidasi yang kuat. Sifat oksidator halogen dari atas
ke bawah akan semakin lemah. Ini yang bikin halogen dapat mengoksidasi ion halida
di bawahnya.