Anda di halaman 1dari 27

Kelompok 9

Tugas Anatomi
dan Fisiologi
PERKENALKAN
Anggota Kelompok Kami :

Mohamad Singgi Febrian Abadi ( 230611603707 )


Sapto Wibisono ( 230611608406 )
Tanaya Raka ( 230611608047 )
SOAL
Seorang pemain tenis mengalami cedera pada otot bahu
saat bermain tenis. Ia mengeluhkan rasa sakit di daerah
bahu dan kesulitan untuk melakukan pukulan forehand.
A. Identifikasi otot utama yang terlibat dalam gerakan
pukulan forehand dalam tenis. Jelaskan fungsi otot-otot
tersebut
B. Sebutkan jenis cedera yang mungkin dialami oleh pemain
tenis ini pada otot bahu. Jelaskan mengapa cedera ini dapat
terjadi.
C. Bagian mana dari otot deltoid yang paling sering
terpengaruh dalam cedera seperti ini, dan mengapa?.
Jawaban
A.Otot yang bekerja saat melakukan pukulan forehand adalah
1.Otot bahu (deltoid)
2.Otot lengan belakang (trisep)
3.Otot pergelangan tangan (pronator quadratus, fleksor carpi radialis dan palmaris longus)
4.Otot dada (pectoralis major)
5.Otot perut (rectus abdominis dan obliques)
6.Otot leher belakang (trapzius)
Fungsi dari otot otot diatas adalah
1.Ototo bahu (deltoid)
Otot deltoid pada bahu memiliki beberapa fungsi, termasuk mengangkat lengan ke samping
(abduksi), mengangkat lengan ke depan (fleksi), dan mengangkat lengan ke belakang
(ekstensi). Deltoid juga membantu dalam stabilisasi bahu selama gerakan lengan.
2.Otot lengan belakang (trisep)
Otot lengan belakang, atau trisep, berperan dalam ekstensi lengan di siku. Ini membantu saat
Anda mendorong atau mengangkat sesuatu dengan lengan yang lurus.
Jawaban
3. Otot pergelangan tangan
·Pranator quadratus
Otot pronator quadratus berperan dalam merotasi radius sehingga telapak tangan menghadap ke
bawah atau ke belakang.
·Fleksor carpi radialis
Otot fleksor carpi radialis berfungsi untuk fleksi pergelangan tangan dan abduksi pada
pergelangan tangan.
·Palmaris longus
Otot palmaris longus adalah otot yang terletak di pergelangan tangan. Meskipun tidak semua
orang memiliki otot ini, fungsi umumnya adalah membantu dalam gerakan dan fungsi pergelangan
tangan serta jari. Otot ini juga dapat membantu dalam menggenggam atau memegang objek.
4. Otot dada (pectoralis major)
Otot pectoralis major berfungsi untuk membantu gerakan lengan, terutama penggerakan
melibatkan sendi bahu. Otot ini terlibat dalam gerakan seperti mengangkat, merentangkan, da
memutar lengan, serta mendukung stabilitas bahu.
Jawaban
5. Otot perut
·Rectus abdominis
Fungsi utamanya adalah untuk membantu fleksi tulang belakang, seperti saat
Anda membungkuk ke depan.
·Obliques
Otot obliques memiliki beberapa fungsi, termasuk membantu dalam gerakan
rotasi tubuh, fleksi lateral (membungkuk ke samping), serta memberikan
dukungan pada inti tubuh (core) untuk menjaga postur tubuh.
6. Otot leher belakang (trapzius)
Fungsi utama otot trapzius adalah untuk menstabilkan dan menggerakan
scapula (tulang belikat), dan berperan penting pata postur, menahan tulang
belakang tetap tegak dan menpang berat kepala dan lengan.
Jawaban
B. Macam macam cedera otot bahu yang di alami pemain tenis
1.Tendinitis bahu
Tendinitis bahu terjadi akibat peradangan pada trndon di sekitar bahu.
2.Impingment syndrome
Impingment syndrome muncul ketika ruang di antara tulang bahu
dengan tulang lengan atas terlalu sempit.
3.Labrum
Labrum melibatkan kerusakan pada cicin kartilago di sekitar pangkal
sendi bahu.
Jawaban
C. Cedera pada otot deltoid sering melibatkan tuberositas humeri, yaitu
bagian yang melekat pada tulang lengan atas. Area ini rentan terhadap
cedera karena merupakan tempat pelekat otot deltoid yang kuat.
Penyebab dari cidera ini yaitu terjadi akibat overuse,trauma, atau
gerakan yang berulang,menyebabkan peradangan atau ketegangan
pada area tersebut.
SOAL
Seorang atlet panahan mengalami kesulitan mempertahankan posisi
tangan yang stabil saat menarik busur panah. Ia merasa otot-otot
lengan atasnya lelah dengan cepat dan kualitas bidikannya
menurun.
A. Identifikasi otot-otot utama yang terlibat dalam menarik busur
panah. Jelaskan bagaimana otot-otot ini berperan dalam
mempertahankan stabilitas dan kekuatan saat membidik.
B. Mengapa atlet panahan ini mungkin mengalami kelelahan otot saat
menarik busur panah secara berulang? Jelaskan faktor-faktor yang
memengaruhi ketahanan otot dalam olahraga ini.
C. Bagaimana latihan kekuatan dan ketahanan otot dapat membantu
atlet panahan meningkatkan kinerja mereka dalam olahraga ini?
SOAL ( A )
1.Otot Latissimus Dorsi:
Fungsi: Otot ini terletak di punggung
bagian atas dan berperan penting
dalam menarik busur panah. Ketika
ditarik, otot latissimus dorsi

JAWABAN mengontraksi untuk menarik lengan


panah ke belakang.
2.Otot Triceps Brachii:
Fungsi: Otot triceps brachii terletak
di bagian belakang lengan atas.
Ketika membidik dan menarik busur
panah, otot ini membantu
mengendurkan lengan bawah untuk
memperpanjang tangan yang
memegang busur.
3..Otot Rhomboid dan Trapezius:
Fungsi: Otot-otot ini, terutama
rhomboid dan trapezius bagian atas,
bekerja untuk menjaga bahu dan
lengan atas dalam posisi yang stabil
saat menarik busur. Mereka

JAWABAN membantu menjaga posisi bahu yang


tepat dan menjaga busur tetap
seimbang.
4. Otot Deltoid:
Fungsi: Otot deltoid berada di bahu
dan membantu menjaga stabilitas
bahu serta memegang busur dengan
kuat. Selain itu, otot deltoid berperan
dalam mengarahkan lengan saat
membidik.
5..Otot Rotator Cuff (Supraspinatus,
Infraspinatus, Teres Minor, Subscapularis):
Fungsi: Otot rotator cuff membantu
menjaga stabilitas bahu dan
memungkinkan gerakan rotasi pada
bahu saat menarik busur. Ini penting

JAWABAN untuk memastikan akurasi saat


membidik panah.
6.Otot Pectoralis Major:
Fungsi: Otot pectoralis major, yang
terletak di dada, ikut berkontraksi
saat menarik busur untuk membantu
menjaga keseimbangan dan
stabilitas.
7. Otot Biceps Brachii:
Fungsi: Otot biceps brachii bekerja ketika
tangan memegang busur dan otot ini
membantu menahan tekanan saat
menarik busur.

JAWABAN
SOAL ( B )
1.Kekuatan Otot: Menarik busur panah
memerlukan kekuatan otot-otot tertentu, seperti
otot latissimus dorsi, triceps brachii, dan otot-otot
bahu. Jika kekuatan otot-otot ini kurang, maka

JAWABAN otot-otot tersebut akan cepat lelah karena usaha


yang lebih besar diperlukan untuk menarik busur
dengan kuat.
2.Teknik yang Tepat: Teknik yang buruk dalam
menarik busur panah dapat menyebabkan otot-
otot bekerja lebih keras dari yang seharusnya,
yang dapat mempercepat kelelahan. Atlet yang
menggunakan teknik yang baik dapat lebih
efisien dalam penggunaan energi otot.
SOAL ( B )
3. Kapasitas Aerobik: Ketahanan otot juga terkait
dengan kapasitas aerobik atlet. Kemampuan
pernapasan dan kardiorespiratori yang baik
memungkinkan otot-otot mendapatkan pasokan

JAWABAN oksigen yang cukup selama aktivitas, yang dapat


membantu mencegah kelelahan otot.
4.Pemanasan dan Peregangan: Kurangnya
pemanasan yang memadai atau kurangnya
peregangan sebelum berlatih panahan dapat
menyebabkan otot-otot menjadi tegang dan lebih
rentan terhadap kelelahan.
SOAL ( B )
5.Frekuensi dan Intensitas Latihan: Jumlah
tembakan dan intensitas latihan yang tinggi
dapat memengaruhi ketahanan otot. Jika atlet
melakukan latihan panahan yang intens secara

JAWABAN berulang-ulang tanpa istirahat yang cukup, maka


otot-otot bisa cepat lelah.
6.Perangkat dan Aksesori Busur: Busur panah
yang lebih berat akan memerlukan usaha yang
lebih besar untuk menariknya. Oleh karena itu,
pemilihan busur yang sesuai dengan kekuatan
atlet penting untuk menghindari kelelahan otot
yang tidak perlu.
SOAL ( B )
7. Kondisi Fisik Umum: Tingkat kebugaran fisik
umum juga memainkan peran penting dalam
ketahanan otot. Atlet yang dalam kondisi fisik
yang lebih baik cenderung memiliki ketahanan
otot yang lebih baik.

JAWABAN 8.Nutrisi dan Hidrasi: Kekurangan nutrisi atau


dehidrasi dapat menyebabkan otot cepat lelah.
Penting untuk menjaga asupan nutrisi yang
seimbang dan tetap terhidrasi dengan baik
selama latihan dan kompetisi.
9.Recovery: Waktu pemulihan yang cukup antara
sesi latihan atau kompetisi juga penting. Otot
memerlukan waktu untuk memulihkan diri setelah
digunakan secara intensif.
SOAL ( C )
Meningkatkan Kekuatan Otot Inti (Core
Strength)
Meningkatkan Kekuatan Otot Punggung dan
Bahu
Meningkatkan Ketahanan Otot

JAWABAN Meningkatkan Keseimbangan dan Stabilitas


Mengurangi Risiko Cedera
Meningkatkan Daya Dorong Panah
Peningkatan Mental
Latihan kekuatan dan ketahanan otot juga dapat
memberikan manfaat mental, seperti
meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi,
yang dapat berkontribusi pada peningkatan
kinerja secara keseluruhan.
SOAL
Seorang atlet lari jarak jauh mengalami nyeri di bagian bawah kaki saat
berlatih. Nyeri tersebut terutama terasa di daerah kaki bagian dalam,
dekat tumit
A. Identifikasi otot-otot utama yang terlibat dalam gerakan lari jarak
jauh, khususnya pada ekstremitas bawah. Jelaskan fungsinya dalam
aktivitas lari.
B. Apa yang mungkin menjadi penyebab nyeri kaki bagian dalam yang
dialami oleh atlet tersebut? Jelaskan cedera yang mungkin terjadi
pada otot atau tendon ekstremitas bawah.
C. Bagaimana atlet ini dapat mengelola dan mencegah nyeri kaki
bagian dalam saat berlatih lari jarak jauh?
JAWABAN
A.
1. Quadriceps Femoris:
Fungsi: Otot ini terletak di bagian depan paha dan berperan penting dalam
ekstensi lutut. Saat lari, otot quadriceps digunakan untuk menggerakkan
kaki ke depan setelah tiap langkah. Selain itu, otot ini juga membantu
menjaga postur tubuh saat berlari.
2. Hamstring:
Fungsi: Otot hamstring terdiri dari tiga otot yang berjalan di sepanjang
belakang paha. Otot ini membantu fleksi lutut dan ekstensi pinggul. Selama
lari, otot hamstring berperan penting dalam menggerakkan kaki ke
belakang dan memberikan dorongan ke depan.
JAWABAN
3. Gastrocnemius (betis):
Fungsi: Otot ini terletak di belakang betis dan berperan dalam fleksi
plantar (mengangkat tumit). Ketika lari, otot gastrocnemius membantu
mengangkat tumit dari tanah dan meningkatkan stabilitas saat kaki
berada di udara.
4.Soleus:
Fungsi: Otot soleus juga terletak di betis dan bekerja bersama dengan
gastrocnemius untuk mengangkat tumit. Otot ini terlibat terutama dalam
fase awal langkah saat kaki berada di belakang dan tumit mengangkat.
JAWABAN
5.Tibialis anterior:
Fungsi: Otot ini terletak di bagian depan betis dan berperan dalam fleksi
dorsal (mengangkat bagian atas kaki) serta menjaga kaki dalam posisi netral
saat berlari.
6.Gluteus maximus:
Fungsi: Otot gluteus maximus terletak di pantat dan berperan dalam ekstensi
pinggul. Selama lari, otot ini membantu menjaga tubuh dalam posisi tegak dan
memberikan tenaga saat melangkah.
7.Iliopsoas:
Fungsi: Otot ini merupakan kombinasi dari otot iliacus dan psoas major.
Iliopsoas berperan dalam fleksi pinggul dan membantu mengangkat kaki ke
atas saat berlari.
JAWABAN
.B
1. Stress Fraktur: Stress fraktur adalah kerusakan mikro pada tulang yang sering
terjadi karena overuse atau pembebanan berlebihan pada tulang. Pada atlet lari
jarak jauh, stress fraktur bisa terjadi pada tulang kaki seperti tulang tibia atau
tulang fibula. Nyeri bagian dalam kaki dapat menjadi gejala utama dari cedera ini.
2. Shin Splints (Periostitis tibialis): Shin splints adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan nyeri dan peradangan pada periosteum (lapisan luar tulang)
tulang tibia. Ini sering disebabkan oleh pembebanan berlebihan atau perubahan
intensitas latihan yang tiba-tiba.
JAWABAN
3.Tendinitis Achilles: Tendinitis Achilles adalah peradangan pada tendon Achilles yang
menghubungkan otot betis ke tumit. Atlet yang mengalami cedera ini mungkin
mengalami nyeri di bagian dalam betis atau bagian belakang pergelangan kaki.
4.Tendinitis Tibialis Posterior: Tendinitis ini terjadi ketika tendon tibialis posterior
mengalami peradangan. Ini bisa menyebabkan nyeri pada bagian dalam kaki,
terutama di sekitar area tulang kaki.
5.Fasciitis Plantar: Ini adalah peradangan pada fascia plantar, yang merupakan
jaringan yang membentang di bagian bawah kaki. Meskipun nyeri lebih sering terjadi
di bagian bawah kaki, kadang-kadang dapat dirasakan di bagian dalam kaki juga.
JAWABAN
6.Overuse Injuries: Nyeri kaki bagian dalam juga bisa disebabkan oleh pembebanan
berlebihan pada otot-otot di dalam kaki. Ini bisa mencakup otot-otot di dalam paha
seperti adductor muscles yang bekerja keras dalam menjaga keseimbangan tubuh
saat berlari.
7.Cedera ligamen atau sendi: Terkadang, nyeri kaki bagian dalam bisa terkait dengan
cedera ligamen atau sendi di sekitar area panggul, pinggul, atau lutut.
JAWABAN
C
1. Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan
2. Rencanakan Pemulihan yang Cukup
3. Lakukan Pemanasan dan Peregangan yang Baik
4. Tingkatkan Intensitas Latihan secara Bertahap
5. Gunakan Alas Kaki yang Tepat
6. Pertimbangkan Teknik Lari yang Baik
7. Istirahat yang Cukup
8. Jaga Nutrisi dan Hidrasi
9. Rutin Perawatan Fisioterapi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai