Seorang Laki-Laki Usia 68 Tahun Dengan Nyeri Lengan Kanan Atas
Seorang Laki-Laki Usia 68 Tahun Dengan Nyeri Lengan Kanan Atas
kontinuinitas tulang yang disebabkan oleh sering berupa patahan komplit. Sebagian
720
ISSN : 2721-2882
besar patah tulang disebabkan oleh penyakit dahulu berupa hipertensi dan
kekuatan yang tiba-tiba dan berlebihan trauma pada lokasi yang sama tahun 2019
(overloading), bisa disebabkan oleh cidera dan sudah menjalani operasi. Pasien
langsung (direct injury) maupun cidera makan terakhir 5 jam SMRS. Event
humerus relatif umum, mewakili sekitar pasien adalah Peristiwa terjadi 2 jam
1% hingga 5% dari semua fraktur. Insiden SMRS. Pasien sedang mencari rumput
tahunan berkisar antara 13 hingga 20 per saat hujan kemudian terpeleset lengan
100.000 orang dan telah ditemukan lebih atas jatuh ketanah terlebih dahulu dan
tinggi dengan usia. Fraktur humerus dapat tertimpa badan pasien. Setelah itu pasien
distal. Tujuan penulisan karya ilmiah ini memberat ketika digerakkan. Nyeri
secara komprehensif tentang fraktur gerakkan. Nyeri yang bersifat tajam (-),
humerus dan tugas ilmiah stase bedah. kelainan bentuk tulang sejak lama (-),
721
ISSN : 2721-2882
tekanan darah 176/107 mmHg, frekuensi Motorik : fleksi dan ekstensi, m.
83x/menit reguler, isi dan tegangan proksimal digiti II (+), ekstensi distal
regio brachii dekstra. Pada Look tidak Motorik : fleksi, ekstensi, abduksi m.
Akral hangat dan CRT < 2 detik. Fungsi Motorik : very high : ekstensi elbow
Motorik : fleksi elbow m. Bicep (+) Pulsasi A. Radialis (+) reguler, sama kuat
Sensorik : volar phalanx distal digiti didapatkan krepitas, false movement, dan
722
ISSN : 2721-2882
karena nyeri. menunjukkan leukositosis 13.7x103/µL.
Deskripsi :
1. Airway
Gambar 1. Foto pasien saat sampai di bangsal Tidak ditemukan deviasi trachea
Thorak, dan Xray AP/L regio brachii costophrenicus dekstra et sinistra tajam
723
ISSN : 2721-2882
Tidak ditemukan soft tissue swelling Soft tissue swelling (+)
Xray AP/L regio brachii dekstra Humerus Dekstra dengan Fragmen Distal
screw fixation
Osteoporosis.
Tampak diskontinuitas tulang pada 1/3 traumatologi usul aff plate dan Plating
724
ISSN : 2721-2882
setelah operasi. operasi dilakukan Xray AP/L regio
operasi
Deksripsi :
1. Alignment
2. Bone
3. Cartilage
adalah proses pelepasan plate. Foto bawah Kesimpulan : Kesimpulan : fraktur 1/3
725
ISSN : 2721-2882
Setelah operasi dilakukan follow radiografi polos cukup untuk
up pada hari ke-1 sampai hari ke-5. mengkonfirmasi diagnosis dan rencana
ampul, dan rawat luka post operasi. penilaian lengkap dari fraktur. Tambahan
726
ISSN : 2721-2882
maksimal. perlu dilakukan open reduction diikuti
semirip mungkin dengan posisi normal. baik sangat dibutuhkan; tambahan beban
fragmen dalam posisi reduksi selama cast dapat dipakai mulai dari bahu hingga
dengan pemasangan gips dengan metode fleksi 90° dan bagian lengan bawah
U Slab dan hanging cast. digantung dengan sling pada leher pasien.
mengembalikan fungsi dari tulang yang cast) dari bahu hingga siku atau
kembali menjalani aktivitas normal. Wrist dan jari pasien harus dilatih
shaft humerus dapat diterapi secara Latihan gerak dengan pendulum pada
menolerir deformitas berupa angulasi, tetapi gerakan abduksi aktif harus ditunda
derajat, ditinjau dari segi fungsi dan minggu, tetapi ada yang sekitar 4-6
kosmetik. Open fracture dan non-union minggu. Sekali mengalami union, hanya
727
ISSN : 2721-2882
sling yang dibutuhkan hingga fragmen minggu setelah trauma. Dengan metode
tulang yang fraktur bersatu dan kuat ini lebih dari 96% dilaporkan mengalami
(Solomon, Warwic and Selvadurai, union (Agol, Koval & Zuckerman, 2015).
tidak bisa memuaskan pasien karena besar dan mengalami gangguan lebih
harus dirawat dengan durasi yang lama. kecil daripada hanging arm cast. Lengan
Maka dari itu pada fracture shaft bawah digantung dengan collar dan cuff.
Berikut beberapa metode dan alat fraktur oblik pendek dan transversa yang
pergeseran mid shaft fracture humerus diganti dengan fuctional brace pada 1-2
dengan deformitas shortening, terutama minggu pasca trauma (Agol, Koval and
saat recovery. Pasien harus melakukan lebih tua dan anak-anak yang tidak dapat
elevasi lengan penuh atau setengah ditoleransi dengan metode terapi lai..
sepanjang waktu dengan posisi cast terapi konservatif ini diindikasikan untuk
diganti dengan fuctional brace 1-2 atau fraktur yang tidak bergeser yang
728
ISSN : 2721-2882
tidak membutuhkan reduksi. Latihan edukatif dan tidakmampu untuk
dalam 1-2 minggu pasca trauma (Agol, dan cuff dapat digunakan untuk
ektremitas atas. Dampak negatif teknik hanging cast tidak nyaman dan
cast, terlalu longgar, inflamasi kulit, fragmen bergerak. Hal penting yang perlu
Koval and Zuckerman, 2015). tinggi dan sebagian besar fraktur humerus
729
ISSN : 2721-2882
antebrachii dan humerus yang berhubungan dengan lesi neurovaskuler,
bersamaan
SIMPULAN DAN SARAN
g. Palsi saraf radialis (radial
Kasus ini menggambarkan fraktur
nerve palsy) setelah manipulasi
pada 1/3 distal akibat pasien jatuh kembali.
h. Non-union (Solomon, Warwic
Meskipun demikian tidak terjadi komplikasi
and Selvadurai, 2018)
fatal pada pasien. Luaran pada kasus ini
Fiksasi dapat berhasil dengan;
baik. Kasus ini menekankan pada
a. Fungsi kompresi dan fiksasi
pentingnya untuk mengedukasi kepada
plate and screws
pasien untuk tetap berhati-hati ketika
b. Interlocking intramedullary
melakukan aktivitas.
nail
c. External Fixation
DAFTAR PUSTAKA
Platting menjadikan reduksi dan
Agol, A. K., Koval, J. K. and Zuckerman, J.
fiksasi menjadi lebih baik dan D. (2015) Handbook of Fracture fifth
edition. Philadelphia: Lippincott
menambahkan dampak positif tambahan Williams & Wilkins.
730
ISSN : 2721-2882
Raza, M. and Iossifidis, A. (2021) Available at:
„Paediatric Humeral Shaft Fractures: www.journal.uta45jakarta.ac.id.
An Overview and Modern
Management Approach‟, Solomon, L., Warwic, D. and Selvadurai, N.
International Journal of (2018) Apley And Solomon Concise
Orthopaedics, 8(2), pp. 1441–1446. System Of Orthopaedics Trauma 10th
edition. Thompson, J. (2010) Netter’s
Schoch, B. S. et al. (2017) „Humeral shaft Concise Orthopaedic Anatomy. 2nd
fractures: national trends in edn. Philadelphia: Elsevier Saunders.
management‟, Journal of
Orthopaedics and Traumatology, Wisnu Satiti, R. D., Sahputra, R. E. and
18(3), pp. 259–263. doi: Silvia, R. (2020) „Profil Kejadian
10.1007/s10195-017- 0459-6. Fraktur Humerus Pada Anak Di
RSUP Dr. M. Djamil Padang‟, Jurnal
Sjamsuhidajat, R. and De Jong, W. (2017) Ilmu Kesehatan Indonesia, 1(2). doi:
Buku Ajar Ilmu Bedah Sistem Organ 10.25077/jikesi.v1i2.54.
dan Tindak Bedahnya (2), Egc.
731
ISSN : 2721-2882