SEJARAH PERKEMBANGAN BIOLOGI SEL

1. Definisi Sel
Sel adalah kesatuan structural, fungsional dan hereditas dari makhluk
hidup.

2. Sejarah Perkembanga teori sel

 Marcello Malphigi (1628-1694)
Beliau menyimpulkan bahwa jaringan tersusun atas unit-unit
structural yang ia sebut utricles.
 Anthony van Leeuwenhoek (1632-1723)
Beliau menemukan mikroskop dan meneliti organisme mikroskopis
seperti Protozoa dan rotifer yang diberi nama “animanculus”.
 Robert Hooke (1663)
Beliau melaporkan bahwa sumbat gabus terdiri atas ruang-ruang
kecil yang diberi nama sel ( bahasa yunan : cellula yang bermakna
ruang-ruang kecil).
 Robert Brown (1773-1858)
melaporkan bahwa sel-sel epidermis tumbuhan, serbuksari, dan
kepala putikmengandung suatu struktur yang konstan yang
disebut inti.
 Johannes E. Purkinye (1787-1869)
Beliau yang memperkenalkan istilah protoplasma.
 Mathias J. Schleiden (1804-1882)
Melaporkan bahwa tubuh tumbuhan tersusun atas sel.
 Theodore Schwann (1810-1882)
Melaporkan bahwa tubuh hewan tersusun atas sel. Mengusulkan
dua azas yang dikenal dengan teori sel, yaitu: Semua organisme
terdiri atas sel, dan sel merupakan unit dasar organisasi
kehidupan.
 R. Virchow (1821-1902)
Semua sel berasal dari sel yang telah ada sebelumnya (Omnis
cellula e cellulaI).
 Louis Pasteur (1908-1895)
Setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya
(omne vivum e vivo).

3. Makna Teori Sel

 Semua makhluk hidup terdiri atas sel
 Sel yang baru dibentuk, berasal dari pembelahan sebelumnya
  Semua sel memiliki kemiripan yang mendasar dalam hal komposisi
kimia dan aktivitas metabolismenya.
 Aktivitas dari suatu organisme dapat dimengerti sebagai aktivitas
kolektif.

4. Kriteria sebuah sel

 Memiliki membrane plasma
 Mengandung materi genetic (RNA dan DNA)
 Mengandung “mesin biosintesis”

5. Organisme seluler dan aseluler

 Aseluler : tidak memiliki organel sel
Virus, tidak memiliki organel sel. Virus dikatakan makhluk hidup
ketika ia menempel pada inangnya, virus terdiri atas materi
genetic dan dapat berkembang biak.
 Seluler : memiliki organel sel
o Eukariotik : memiliki membrane inti (tumbuhan, hewan,
manusia)
o Prokariotik : tidak memiliki membrane inti (bakteri)

6. Sel yang hanya ada pada tumbuhan

 Vacuole : tempat penyimpanan air
 Chloroplasts : tempat produksi glukosa
 Plasmodesmata : tempat pertukaran zat

7. Organel-organel sel
 Nucleus, sebagai pusat hereditas/ informasi genetic
 Reticulum endoplasma , sintesis lemak
 Badan golgi, tempat sintesis dari secret
 Lisosom, sintesis pencernaan intraseluler
 Mitokindria,
 Mikrobodi, metabolisme hidrogen peroksida dan asam glioksilat
 Ribosom, tempat sntesis protein