Untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu dan Kajian Reproduksi dan Pemuliaan Ternak
Ilmu reproduksi ternak adalah cabang ilmu peternakan yang memiliki focus pada biologi
reproduksi hewan yang di domestikasi. Ilmu ini melibatkan studi fisiologi reproduksi, manajemen
pemuliaan, nutrisi pakan, penyakit, dan factor-faktor lain yang memengaruhi keberhasilan
reproduksi spesies ternak seperti sapi potong, sapi perah, kuda, unggas, domba, dan babi. Ilmu
reproduksi ternak bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi ternak dengan
mengembangkan bioteknologi reproduksi yang canggih dan inovasi manajemen serta intervensi
yang mengendalikan masalah yang mengganggu efisiensi reproduksi. Aplikasi praktis ilmu
reproduksi ternak memiliki beberapa manfaat bagi industry dan masyarakat, termasuk mata
pencaharian, produktivitas, produksi ternak yang berkelanjutan, peningkatan kesejahteraan hewan,
dan ketahanan pangan (Spencer et al., 2022).
Ontologi :
Ontologi dalam bidang reproduksi ternak adalah studi tentang konsep realitas yang dijelaskan oleh
suatu disiplin ilmu. Dalam bidang ilmu reproduksi ternak, ontology dapat membantu dalam
memahami konsep-konsep dasar tentang alat reproduksi ternak, siklus reproduksi, dan teknologi
reproduksi ternak. Ontologi juga dapat membantu dalam memahami konsep-konsep dasar tentang
kesehatan reproduksi ternak termasuk penanganan berbagai masalah reproduksi ternak (Wong,
2021).
Epistemologi
Ilmu reproduksi ternak, dari perspektif epistemologi, adalah ilmu yang mempelajari biologi
reproduksi hewan peliharaan. Ilmu ini melibatkan penelusuran fisiologi reproduksi, manajemen
pemuliaan, nutrisi, penyakit, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi keberhasilan reproduksi
jenis-jenis ternak seperti sapi potong, sapi perah, kuda, unggas, domba, dan babi. Studi fisiologi
reproduksi pada ruminansia ternak telah berkembang mulai dari keseluruhan hewan hingga ke
tingkat molekuler dalam waktu yang sangat singkat. Perkembangan ilmu reproduksi hewan telah
memainkan peran penting dalam mengembangkan pengembangbiakan sapi di Swedia.
Penggunaan hewan peliharaan sebagai model untuk penelitian biomedis telah memajukan bidang
fisiologi reproduksi baik untuk pertanian maupun reproduksi manusia. (Engel Jr., 2021)(Smith et
al., 2018)
Aksiologi
Ilmu reproduksi ternak memiliki manfat bagi industry dan masyarakat, berikut manfaat ilmu
reproduksi menurut perspektif aksiologi
• Economic livelihood : Keberhasilan reproduksi pada ternak sangat penting untuk menunjang
penghasilan peternak sebagai produsen dan pada akhirnya mempengaruhi harga daging dan
produk hasil ternak lainnya di tingkat konsumen. Dalam banyak system produksi ternak,
kemampuan hewan untuk berreproduksi secara efisien merupakan komponen penting dari
sebuah peternakan(National Institute of Food and Agriculture, 2023)
• Productivity : Kemampuan ternak untuk berreproduksi secara efisien merupakan komponen
penting dari sebuah peternakan, sehingga ketidaksuburan merupakan masalah pada garis
keturunan ternak tersebut sehingga berpengaruh pada keberhasilan produksi ternak tersebut.
Kegagalan reproduksi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh signifikan pada
keberhasilan produksi ternak(National Institute of Food and Agriculture, 2023)
• Sustainable livestock production : melalui bioteknologi reproduksi yang maju serta inovatif
dengan intervensi manajemen, masalah atau kendala yang mengurangi efisiensi reproduksi
dapat teratasi (Sinclair et al., 2019)
• Animal welfare : meningkatkan efisiensi reproduksi juga dapat meningkatkan kesejahteraan
hewan dan mengurangi angka kematian. (Sinclair et al., 2019)
• Food security : Ternak adalah sumber protein hewani bagi manusia, melalui teknologi
reproduksi dapat meningkatkan efisiensi produksi pangan hewani sekaligus mengurangi
dampak lingkungan dari produksi ternak.(Curtis R Youngs, 2023)
DAFTAR RUJUKAN
Cho, M. H., Lankford, D. M., & Wescott, D. J. (2011). Exploring the Relationships among
Epistemological Beliefs, Nature of Science, and Conceptual Change in the Learning of
Evolutionary Theory. Evolution: Education and Outreach, 4(2), 313–322.
https://doi.org/10.1007/s12052-011-0324-7
Engel Jr., M. (2021). Epistemology and the Ethics of Animal Experimentation. In J. Lackey (Ed.),
Applied Epistemology (p. 0). Oxford University Press.
https://doi.org/10.1093/oso/9780198833659.003.0004
Guo, X., Hao, X., Deng, W., Ji, X., Xiang, S., & Hu, W. (2022). The relationship between
epistemological beliefs, reflective thinking, and science identity: a structural equation
modeling analysis. International Journal of STEM Education, 9(1).
https://doi.org/10.1186/s40594-022-00355-x
Hufana-Duran, D., & Duran, P. G. (2020). Animal reproduction strategies for sustainable livestock
production in the tropics. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 492(1).
https://doi.org/10.1088/1755-1315/492/1/012065
Mutiarawati, F., & Agustina, T. (1994). Tinjauan Filsafat Kesehatan Reproduksi. 16424.
National Institute of Food and Agriculture. (2023). Reproductive success in livestock is essential
for the economic livelihood of producers and ultimately affects the consumer cost of meat and
other animal products. In many livestock production systems, poor fertility is a major factor
that limits producti. Animal Reproduction Science.
Ondho, Y. S., & Samsudewa, D. (2023). Ilmu Reproduksi Ternak. EUREKA MEDIA AKSARA,
JUNI 2023 ANGGOTA IKAPI JAWA TENGAH NO. 225/JTE/2021.
Schafberg, R., & Swalve, H. H. (2015). The history of breeding for polled cattle. Livestock Science,
179, 54–70. https://doi.org/10.1016/j.livsci.2015.05.017
Sinclair, M., Fryer, C., & Phillips, C. J. C. (2019). The benefits of improving animalwelfare from
the perspective of livestock stakeholders across asia. Animals, 9(4).
https://doi.org/10.3390/ani9040123
Smith, M. F., Geisert, R. D., & Parrish, J. J. (2018). Reproduction in domestic ruminants during
the past 50 yr : discovery to application. 2952–2970. https://doi.org/10.1093/jas/sky139
Spencer, T. E., Wells, K. D., Lee, K., Bhanu, P., Hansen, P. J., Bartol, F. F., Blomberg, L., Schook,
L. B., Dawson, H., Lunney, J. K., Davis, T. A., Donovan, S. M., Dilger, R. N., Saif, L. J.,
Moeser, A., Mcgill, J. L., Smith, G., & Ireland, J. J. (2022). Future of biomedical ,
agricultural , and biological systems research using domesticated animals. 106(January),
629–638.
Vasta, F. N., & Girelli, R. (2021). An epistemological perspective of integrated multidisciplinary
treatment when dealing with infertile women with a parenthood goal: The importance of
matterpsychic perspective. Frontiers in Psychology, 12(March).
https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.634028
Wayne D. Rasmussen, & Mellanby, K. (2023). Animal Breeding.
Https://Www.Britannica.Com/Topic/Agriculture/Animal-Breeding.
Wong, G. K. (2021). Animal reproduction. https://doi.org/10.1036/1097-8542.581200