Anda di halaman 1dari 4

Nama Mahasiswa : Savana Nisva Yaumie

NIM : 20030184006
Prodi : S1 Pendidikan Fisika

KAJIAN FISIKA
PADA PERMAINAN

No Nama Permainan Gambar Konsep Fisika Deskripsi


Pada bianglala, apabila sebuah benda berputar terhadap
atau porosnya maka setiap bagian benda tersebut
bergerak dalam suatu lingkaran yang berpusat pada
poros tersebut. Percepatan sentripetal merupakan
percepatan yang terjadi pada gerak melingkar beraturan
yang arahnya selalu menuju ke pusat lingkaran. Jika
suatu benda bergerak dengan kelajuan tetap
mengelilingi suatu lingkaran, maka arah dari gerak
benda tersebut mempunyai perubahan yang tetap.
1 Bianglala Gaya Sentripetal
Dimana percepatan sentripetal adalah yang arahnya
selalu menuju ke pusat lingkaran.

Dengan:
= laju linear benda (m/s)
= laju sudut benda (rad/s)
= jari – jari lintasan benda (m)
Sesuai dengan hukum Newton, penyebab benda dapat
bergerak dengan suatu percepatan adalah gaya. Gaya
yang menyebabkan adanya percepatan sentripetal
disebut gaya sentripetal dan besar ditulis sebagai
berikut.

Gaya sentripetal bukanlah gaya yang berdiri sendiri.


Gaya ini pada dasarnya merupakanresultan gaya bekerja
pada benda dengan arah radial.

Yoyo memiliki energi potensial. Energi ini berasal dari


dua sumber, yaitu gaya gravitasi (melalui lemparan) dan
laso yang memungkinkan yoyo berotasi. Ketika yoyo
dimainkan, kedua energi potensial itu berubah menjadi
Energi Potensial energi kinetik. Yoyo jatuh lurus ke tanah karena
lemparan dan gaya gravitasi. Pada saat yang sama, tali
memberi energi putar. Saat yoyo sampai pada ujung
benang, energi putar belum habis sehingga yoyo terus
berotasi dalam keadaan “diam” atau sleep.
2 Yoyo
Salah satu desain yoyo menggunakan prinsip fisika
yang disebut momen inersia. Momen inersia berkaitan
dengan kemampuan suatu benda melakukan rotasi.
Momen inersia dipengaruhi dua faktor, yaitu massa
Momen Inersia benda dan jarak massa dari poros. Makin besar massa
dan makin jauh jaraknya dari poros, makin besar pula
momen inersianya. Jika memiliki momen inersia tinggi,
yoyo bisa melakukan sleep dalam waktu yang lama.
Untuk itu, pabrik yoyo menumpukkan berat pada tepi
terluar. Cara lain untuk mendapatkan momen inersia
yang tinggi adalah dengan mengurangi gesekan antara
poros yoyo dengan benang. Caranya dengan meletakkan
bola (gotri) pada sekeliling poros, sehingga poros yoyo
tidak bersentuhan dengan benang. Agar lebih halus,
gotri bisa diberi minyak pelumas (oli).

Momentum dan tumbukan, dimana ada pada saat


hendak memulai permainan, dimana pemain melakukan
servis pada bola yang diam lalu diberikan gaya agar
bola dapat melesat ke daerah lawan. Seperti yang
ditunjukkan pada gambar di samping. Dimana pada
saat pemain melakukan pukulan smash (spike) yang
bertujuan untuk mematikan permainan dan memperoleh
point nilai. Pada saat melakukan pukuan terjadi juga
tumbukan yang kemudian menumbuk tangan pemain
Momentum dan
lawan yang sedang melakukan block yang akan
Tumbukan
3 Bola Voli merubah arah bola
Rumus momentum :

Dengan :
= momentum (kg m/s)
= massa benda (kg)
= kecepatan benda (m/s)

Gerak Parabola Pada saat bola lepas setelah dilakukan servis maka bola
akan membentuk lintasan parabola. Lintasa disini
bergantung pada jenis servis yang dilakukan, ada yang
menukik tajam dan ada yang melayang bertujuan untuk
melakukan serangan untuk mendapatkan nilai, namun
pada dasarnya adalah prinsip gerak parabola.
Rumus Gerak Parabola pada Sumbu x dan y:
Sumbu x

Sumbu y

Resultan Kecepatan

Anda mungkin juga menyukai