SURAT PENUGASAN KLINIS

STAF MEDIS RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK MUTIARA IBU

NO. 108 /SK/RSIA-MI/I/2022

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : dr. Arsyi Adliah Anwar, Sp.OG

Jabatan : Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Ibu

Setelah melakukan evaluasi bersama Komite Medis Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Ibu, maka
memutuskan untuk memberikan PENUGASAN KLINIS sebagai DOKTER SPESIALIS OBSTETRI
DAN GINEKOLOGI kepada staf medis yang tersebut namanya di bawah ini :

Nama : dr. Andi Realna Lala, Sp.OG, M.Kes

Lulusan : Universitas Hasanuddin

Tahun Lulus : 2015

Staf Medis tersebut diatas juga diberikan kewenangan sesuai dengan RINCIAN KEWENANGAN
KLINIS terlampir. Surat Penugasan Klinis ini berlaku selama 3 (tiga) tahun, terhitung mulai 1 Januari
2022 hingga tanggal 31 Desember 2024 dan untuk memperpanjangnya akan dilakukan penilaian kerja
dan rekredensial pada staf medis tersebut diatas setiap 3 (tiga) tahun.

Mamuju, 01 Januari 2022

Direktur

(dr. Arsyi Adliah Anwar, Sp.OG

 LAMPIRAN SK NO : 108/SK/RSIA-MI/I/2022

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS DOKTER SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

DOKTER YANG MENGAJUKAN : dr. Andi Realna Lala, Sp.OG, M.Kes

UNIVERSITAS : Universitas Hasanuddin

TAHUN LULUS : 2015

LAMPIRAN KEWENANGAN KLINIS YANG DIMINTA

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS DIMINTAKAN DISETUJUI

Kompetensi Klinik
1. Keluarga Berencana  

2. Kelainan Endokrin  

Kompetensi Tindakan
1. Pemeriksaan ANC  
2. Abortus dan Molahidatidosa  
3. Patologi Kehamilan  
4. Patologi Persalinan  
5. Patologi Masa Nifas  
6. KET  
7. Kista Ovarium  
8. Prolaps Uteri  
9. Penanganan Tumor Ginekologi  
10. Partus Spontan  
11. Inersia/Ekstraksi IUD  
12. Kuretase  
13. Forcep Ekstaksi  
14. Vakum Ekstraksi  
15. Sterilasi Minilaparostomi  
16. Salpingo Ovarektomi  
17. Sectio Sesarea  
 18. Histerektomi Transvaginal  
19. Histerectomi Total  

Demikian RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan
penatalaksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur tindakan diluar
rincian kewenangan klinis kecuali adalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki
kewenangan tersebut