Anda di halaman 1dari 8

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelahan mitosis adalah sel anakan yang sama dengan sel induk.

Proses mitosis dibagi dalam empat stadium yaitu profase , metaphase,

anaphase, dan telofase. Tahap profase terjadi kondensasi kromosom menjadi

lebih pendek dan tebal. Nucleolus mulai tidak tampak. Membran inti

menghilang. Tiap kromosom membelah memanjang, anakan kromosom ini

disebut kromatid. Tahap metaphase, kromosom menempatkan diri di bidang

equatorial (tengah) sel. Tahap anaphase kedua buah kromatid memisahkan diri

dan ditarik benang gelendong ke tiap kutub sel yang berlawanan. Tahap

telofase di setiap kutub sel terbentuk set kromosom yang serupa.

Tanaman bawang merah (Allium cepa L.) merupakan sayuran umbi

yang serbaguna yang dapat digunakan sebagai penyedap aneka masakan atau

sebagai obat tradisional. Tanaman ini sering digunakan pada pengamatan

mitosis karena memiliki pertumbuhan yang cepat, mudah didapat dan harganya

terjangkau. Pada pengamatan mitosis yang menggunakan akar bawang merah

akan memudahkan pengamatan karena memiliki jumlah kromosom yang

sedikit dan berukuran besar.

Proses pembelahan sel merupakan bagian integral dari siklus sel (cell

cycle), kehidupan sel yang dimulai dari saat pertama kali terbentuk dari sel

induk yang membelah hingga pembelahannya sendiri menjadi dua sel.

Meneruskan materi genetik yang identik ke sel anakan merupakan fungsi


krusial pembelahan sel. Pembelahan sel juga merupakan proses integrasi dari

dua pembelahan yaitu pembelahan inti atau kariokinesis dan pembelahan

sitoplasma. Berdasarkan uraian latar belakang Mitosis Akar Bawang Merah

(Allium cepa l) dan Akar Bawang Bombai (Allium Cepa Linneus).

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada praktikum ini adalah bagaimana mengetahui

tahapan-tahapan dalam proses pembelahan mitosis pada ujung akar bawang

Bombay (Allium ascalonicum) dan bawang merah (Allium cepa)?

C. Tujuan Praktikum

Tujuan pada praktikum ini adalah untuk mengetahui tahapan-tahapan

dalam proses pembelahan mitosis pada ujung akar bawang Bombay (Allium

ascalonicum) dan bawang merah (Allium cepa).

D. Manfaat praktikum

Manfaat pada praktikum ini adalah dapat mengetahui tahapan-tahapan

dalam proses pembelahan mitosis pada ujung akar bawang Bombay (Allium

ascalonicum) dan bawang merah (Allium cepa).


II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Mitosis

Mitosis merupakan pembelahan yang menghasilkan sel baru dengan

jumlah kromosom yang sama dengan sel asal. Tahapan pembelahan sel terdiri

dari profase, metaphase, anaphase dan telofase. Tahap profase benang-benang

kromatin mulai menebal, Tahap metaphase kromosom menjadi kromatid

bergerak ketengah sel atau bidang equator. Tahap anaphase tahapan kromosom

memisah dan bergerak kearah kutub yang berlawanan. Tahap telofase

kromososm mulai mengendur (Abdullah, 2018).

B. Bawang Merah (Allium ascalonicum l)

Tanaman bawang merah ( Allium ascalonicum L.) merupakan sayuran

umbi yang serbaguna. Tanaman ini sering digunakan pada pengamatan mitosis

karena memiliki pertumbuhan yang cepat. mudah didapat, dan harganya

terjangkau. Pada pengamatan mitosis yang menggunakan akar bawang merah

akan memudahkan pengamatan karena memiliki jumlah kromosom yang

sedikit dan berukuran besar. menyatakan bahwa tanaman bawang memiliki

ukuran kromosom yang cukup besar sehingga sangat cocok digunakan untuk

studi eksperimental mitosis. mitosis pada sel tumbuhan khusus terjadi pada

jaringan meristematik yang terdapat pada ujung akar dan ujung Batang

(Abdullah, 2017).
C. Fiksasi

Fiksasi adalah berbagai perlakuan yang dapat melindungi struktur sel

dan komposisi biokimianya. Fiksasi dapat menstabilkan sel dan jaringan untuk

melindungi dari kekakuan pada saat proses pengolahan dan teknik pewarnaan

Fiksasi kimia biasanya dilakukan dengan merendam jaringan pada larutan

fiksasi atau pada sebagian kecil organ seperti paru dengan memasukkan cairan

fiksasi pada sistem vaskuler. Fiksasi kimia menjalankan perannya dalam

memproteksi sel dan jaringan dengan mendenaturasi protein menggunakan cara

koagulasi (fiksasi non- aditif), cross-linking (membentuk senyawa aditif) atau

dengan kombinasi yang dilihat menggunakan mikroskop (Musyarifah. 2018)

D. Metode pencet

Metode pencet atau metode squash adalah metode untuk mendapatkan

sesuatu sediaan dengan cara memencet suatu potongan jaringan atau suatu

organisme secara keseluruhan, sehingga didapatkan suatu sediaan yang tipis

yang diamati di bawah mikroskop sel-sel terpisah satu sama lain tidak

kehilangan bentuk aslinya dan tersebar dalam suatu lapisan di atas gelas benda.

Pemencetan dapat dilakukan dengan menggunakan ibu jari atau benda lain

yang tumpul, misalnya pensil. Sebaran sel yang bagus, sangat bergantung oleh

tingkat kelunakan objek yang dibuat preparat. bjek yang bersangkutan


tergolong keras, maka perlu dilakukan pelunakan terlebih dahulu sebelum

dilakukan perejetan (Rudyatmi, 2015).

D. Pewarnan Orseto Orcein

Pewarnaan dilakukan menggunakan aceto orcein, arceto orcein adalah

salah satu pewarna untuk mendapatkan indeks mitosis yang akurat karena

mudah untuk membedakan antara inti mitosis dan interfase. Aceto orcein

cocok untuk ujung akar mempunyai penetrasi yang sangat cepat, serta tahan

lama pencaran kromosom tidak terlihat jelas, kromosom masih menumpuk.

Salah satu bahan kimia yang digunakan untuk meningkatkan kualitas preparat

kromosom adalah Hydroxiquinolin. Penggunaan Hydroziquinolin pembuatan

preparat akar menghasilkan kromosom mampu memisah dengan baik,

menghasilkan warna yang lebih kontras dan batas-batas antar kromosom lebih

jelas (Fauziah, 2015).


IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

Hasil pengamatan pada praktikum ini dapat dilihat pada tabel 3, 4 dan 5.

Tabel 3. Pengamatan pada Pembelahan Mitosis Akar Bawang Merah (Allium


cepa L.)
No Fase Gambar Keterangan
Pengamatan Literatur
1. Anafase Anafase adalah
tahap
pembelahan sel
di mana
kromosom dari
metafase
terpecah
Bawang Merah (Allium (Ernawiati &
sehingga
cepa L.) Rochmah, 2009) menyebabkan
pergerakannya
ke kutub sel
yang berlawanan
akibat
kromosom
ditarik oleh
spindle mitosis
ke dua kutub
sehingga terjadi
pemisahan
kromatid.
Tabel 4. Pengamatan pada Pembelahan Mitosis Akar Bawang Bombay (Allium
ascolanicum)
No Fase Gambar Keterangan
Pengamatan Literatur
Telofase adalah
tahap akhir dari
pembelahan sel
ditandai dengan
adanya
1. Telofase kondensasi
kromosom yang
menjadi benang-
Bawang Bombay (Febriadi et al., 2023) benang kromatid
(Allium ascolanicum) dan membentuk
membran. inti
kembali.

Tabel 5. Pengamatan pada Pembelahan Mitosis Akar Daun Bawang (Allium


fistulosum)
No Fase Gambar Keterangan
Pengamatan Literatur
Metafase adalah
tahap ketika
membrane inti
sudah tidak ada
sehingga
kromosom
keluar dari inti
Metafase dan berada
1.
Bawang Bombay (Asri et al., 2015) disepanjang
(Allium fistulosum) bidang equator
selmdan
kromatid
bergerak menuju
bagian tengah
inti sel untuk
membentuk
lempeng
metafase.
B. Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai