Anda di halaman 1dari 3

Tugas Mata Kuliah Epidemiologi

Dosen Pengajar: Dr. dr. Billy J. Kepel, M.Med.Sc

Nama Mahasiswa : Ageng Ingrit Pratiwi


NIM : 232021110001

Tugas 1.
Tabel 2 x 2 berikut ini menyimpulkan hasil penelitian yang membandingkan antara paparan
serangan jantung dengan efek yang terjadi dalam 5 tahun observasi apakah tetap hidup atau
meninggal dunia.
Efek Paparan
Meninggal Hidup
Serangan Jantung 10 35
Paparan
Tanpa Serangan Jantung 5 40

a. Hitunglah Risiko Absolut (absolute risk) untuk tiap kelompok


b. Apa yang bisa disimpulkan dari hasil tersebut?

Jawaban:
a. Ie = a/(a+b)
= 10/(10+35)
= 10/45
= 0.2 atau 20%
Iu = c/(c+d)
= 5/5+40)
= 5/45
= 0.1 atau 10%
b. Risiko absolut (Absolute Risk) dari kelompok yang meninggal oleh serangan jantung,
dilihat dari Incidence Density, Ie dapat dinyatakan sebagai 10/45 selama 5 tahun atau 10
kasus per 45 tahun observasi
Risiko absolut (Absolute Risk) dari kelompok yang meninggal tanpa paparan serangan
jantung, dilihat dari Incidence Density, Iu dapat dinyatakan sebagai 5/45 selama 5 tahun
atau 5 kasus per 45 tahun observasi

Tugas 2.
Suatu penelitian tentang merokok dan kanker paru, incidence rate kanker paru pada pria usia 55
– 69 tahun yang mengisap 20 – 39 batang rokok per hari adalah 264 per 100.000. Incidence rate
pada kelompok bukan perokok dengan usia dan jenis kelamin yang sama adalah sebesar 19 per
100.000.
a. Hitunglah risiko relatif (relative risk) penelitian kohor tersebut.
b. Apa kesimpulan hasil analisis RR penelitian tersebut

Jawaban:
a. Ie = a/(a+b)
= 264/(264+99.736)
= 264/100.000
= 0.00264 atau 0.264%
Iu = c/(c+d)
= 19/(19+99.981)
= 19/100.000
= 0.00019 atau 0.019%
RR = Ie / Iu
= 0.00264 / 0.00019
= 13.8
b. Hasil menunjukkan bahwa orang dengan kanker paru yang mengisap 20-39 batang rokok
per hari mempunyai resiko menderita kanker paru 13.8 kali dibandingkan dengan mereka
yang bukan perokok (dengan usia dan jenis kelamin yang sama)

Tugas 3.
Suatu penelitian kohor yang mengelompokan antara 500 petani yang terpapar sinar matahari dan
500 pegawai kantor yang dianggap tidak/kurang terpapar sinar matahari. Kedua kelompok
tersebut berusia 50 – 55 tahun dan diikuti selama periode waktu 15 tahun untuk melihat apakah
mereka menderita katarak atau tidak. Sebanyak 150 orang menderita katarak pada kelompok
petani dan hanya 50 orang yang menderita katarak.
a. Berapa nilai attributable risk?
b. Berapa nilai attributable risk fraction?
c. Dari kedua angka di atas, apa yang bisa disimpulkan dalam penelitian tersebut?

Jawaban:
a. AR = a/(a+b) - c/(c+d) = Ie – Iu
Ie = a/(a+b)
= 150/(150+350)
= 150/500
= 0.3 atau 30%
Iu = c/(c+d)
= 50/(50+450)
= 50/500
= 0.1 atau 10%
AR = Ie – Iu
= 0.3 – 0.1
= 0.2
b. ARF = (Ie – Iu) / Ie = AR / Ie
= 0.2 / 0.3
= 0.6
c. AR: Pada kasus katarak maka AR = 0.2, artinya 100 kasus katarak per 500 orang bisa
dicegah jika petani dan pegawai kantor tidak/kurang terpapar sinar matahari

ARF: Jadi, 60% kasus katarak pada petani disebabkan oleh paparan sinar matahari atau
setiap petani yang menderita katarak, 60% disebabkan oleh paparan sinar matahari

Anda mungkin juga menyukai