Ya
FR (+) Tidak
Subyek
tanpa Faktor
Risiko Ya
tanpa efek
FR (-)
Tidak
1. Merumuskan pertanyaan penelitian
2. Menetapkan kohort
3. Mengidentifikasi variabel penelitian
4. Mengamati timbulnya efek
5. Menganalisis hasil
Rumuskan masalah atau pertanyaan penelitian dan
hipotesis yg sesuai
Ex :
Apakah ada hubungan antara antara kebiasaan
merokok dengan kejadian kanker paru-paru
Ciri utama desain : tersedianya kelompok
subyek tanpa efek tertentu sejak awal
penelitian
Syarat umum agar subyek dpt masuk dlm
studi kohort :
1. Tdk menderita efek yg diteliti
2. Belum terpajan faktor risiko yg diteliti
Peneliti hrs cermat, agar yakin bhw efek
yg terjadi krn terpajan faktor risiko yg
diteliti
Faktor risiko dan efek hrs diidentifikasi dgn jelas
Penyakit/ efek yg terjadi selalu merupakan
variabel dependen
Variabel yg tidak diteliti harus diidentifikasi yg
mgkn merupakan var. Perancu sehingga harus
diperhatikan untuk disingkirkan dlm desain atau
analisa
Lama waktu dalam pengamatan prospektif
tergantung pada karakteristik penyakit/efek
Perlunya pemahaman patogenesis dan
perkembangan penyakit yg diteliti
subyek yg berisiko loss to follow
Bila subyek dipilih dgn teknik matching, maka bila
satu subyek hilang maka pasangannya pun hrs
dikeluarkan dr penelitian.
Pengamatan timbulnya efek dpt dilakukan dgn 2
cara :
1. Pengamatan tunggal
2. Pengamatan berkala
cohort menggambarkan insidens kejadian
pada tiap kelompok.
Relative risk atau risk ratio merupakan
perbandingan insiden penyakit antara
kelompok dgn risiko dgn kelompok tanpa
faktor risiko
Interpretasi nilai RR dgn interval
kepercayaannya sama dgn studi prevalens
dan studi kasus kantrol
Studi kohort mrpkn desain yang dapat
menentukan insidens dan perjalanan penyakit
atau efek yg diteliti
Studi kohort dapat menerangkan hub. Dinamika
hub antara faktor risiko dan efek scr temporal
Studi kohort merupakan pilihan terbaik utk
kasus yg bersifat fatal dan progresif
Dpt dipakai utk meneliti bbrp efek sekaligus dr
faktor risiko
Andal utk masalh kes yg meningkat (pengamatan
yang kontinyu )
waktu yg lama,Sarana dan biaya mahal
Seringkali rumit
Terancam terjadinya Drop out atau perubahan
intensitas pajanan atau faktor risiko dpt
mengganggu analisis hasil
Dpt menimbulkan masalah etika krn peneliti
membiarkan subyek terkena pajanan yg merugikan
Perbandingan risiko (peluang) terjadinya
penyakit pada kelompok terpapar
dibandingkan dengan kelompok tidak
terpapar.
a / (a + b) a (c + d)
RR = ------------- = --------------
c / (c + d) c (a + b)
Sakit a
Exposed
Tdk Sakit b
Sampel
Sakit c
Un Exp
Tdk Sakit d
15
Sakit Tdk Sakit Total
Exposed a b a+b
Un exposed c d c+d
Total a+c b+d a+b+c+d
a / (a + b) a (c + d)
Maka RR = ------------- = -------------
c / (c + d) c (a + b)
16
Suatu penelitian untuk mengetahui pengaruh
rokok terhadap kejadian kanker paru (Ca Paru)
dilakukan pada 5.861 responden, diantaranya
2.525 perokok. Setelah bbp tahun diperiksa,
ditemukan 51 kasus Ca Paru, 16 orang
diantaranya bukan perokok.
Dari data tsb diatas, berapa besar peluang
seorang perokok untuk terkena Ca Paru, jika
dibandingkan dengan bukan perokok ?
17
Ca Paru Tdk Ca paru Jml
35 2.490 2.525
Perokok
Bkn perokok 16 3.320 3.336
35 / 2525 35 (3336)
Maka RR = ------------- = -------------- =
16 / 3336 16 (2525)
2,89
18