Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR TUMBUHAN

“Praktikum Ke-1 dan Praktikum Ke-2”

Dosen Pengampu:
Milla Listiawati M.Pd.

Disusun oleh Kelompok 3


Septiani Ernita 1222060101
Silmi Fadhila Ihsani 1222060104
Siti Salha 1222060108
Yasmin Husna Qurota Ainin 1222060115
Kelas 3E

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2022
DAFTAR ISI

Contents
DAFTAR ISI................................................................................................................................................2
Judul Praktikum...........................................................................................................................................5
Hari / Tanggal Praktikum.............................................................................................................................5
Tujuan Praktikum.........................................................................................................................................5
A. Landasan Teori.................................................................................................................................5
B. Alat dan Bahan.................................................................................................................................7
C. Langkah Kerja..................................................................................................................................8
D. Hasil Pengamatan.............................................................................................................................8
E. Pembahasan....................................................................................................................................11
F. Pertanyaan dan Jawaban Diskusi...................................................................................................11
G. Simpulan.........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................11
PRAKTIKUM I
Bagian-bagian Daun dan
Modifikasi Daun
Judul Praktikum : Bagian-Bagian Daun dan Modifikasi Daun
Hari / Tanggal Praktikum : Jum’at, 22 September 2023
Tujuan Praktikum : 1. Menunjukkan bagian-bagian yang ada di daun.
2. Membedakan jenis daun tunggal atau majemuk.
3. Membedakan jenis daun lengkap atau tidak lengkap.

4. Mengidentifikasi berbagai daun pada bagian


ujung(apeks), pangkal, margin (tepi), tulang daun,
warna daun, dan keadaan permukaan daun.

5. Mengidentifikasi berbagai bentuk modifikasi daun.

A. Landasan Teori
Daun merupakan organ tumbuhan yang sangat penting dan pada umumnya
merupakan bagian yang terbanyak pada tumbuhan. Daun terdapat pada batang. Bagian
batang tempat duduknya daun atau tempat melekatnya daun disebut dengan buku-buku
(nodus) batang, dan tempat diatasnya daun merupakan sudut antara batang dengan
tangkai daun disebut dengan ketiak daun (axilla).
Daun biasanya pipih, lebar, bewarna hijau dan memiliki bentuk paling berdgam
dibandingkan dengan organ tumbuhan yang lain. Daun pada umumnya memiliki umur
yang terbatas sehingga pada saat tertentu akan gugur dan pada beberapa jenis tanaman
meninggal bekas yang mat jelas seperti pada nangka (Artocarpus heterophylla) dan
singkong (Manihot uttilisima). Sepanjang perjalannan daun mengalami perubahan warna
yang pada saat mudah bewarna hijau muda, saat dewasa bewarna hijau tua, namun
menjelang gugur akan berubah warna menjadi pucat atau kekuningan. Pada tumbuhan
tertentu daun dewasa tidak bewarna hijau tetapi merah atu kuning seperti pada tanaman
puring (Puring variegatum).
Daun yang gugur akan digantikan dengan munculnya daun baru pada tunas
terminal (tunas utama) atau tunas ketiak. Pada umumnya daun yang baru muncul jauh
lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan daun yang gugur. Pada tanaman tertentu
pada musim kemarau sering menggugurkan daun seperti pada tanaman ketapang
(Terminalia catappa), namun pada tumbuhan yang hidup didaerah temperata hampir
setiap tanaman menggugurkan daunnya menjelang musim gugur. Hal tersebut dilakukan
sebagi efisiensi terhadap pengurangan penguapan atau adaptasi terhadap kekurangan air.
Pada tanaman ketapang, sebelum daun gugur didahului dengan perubahan warna daun
menjadi kuning kemerahan.
Secara umum daun merupakan organ yang berperan sebagai penyerap,
pengangkut, pengolahan dan penimbunan zat-zat makanan. Berikut ini merupakan
fungsi daun secara umum:
a. Menyimpan cadangan makanan misalnya pada umbi lapis bawang merah (Allium
cepa)
b. Mengambil zat-zat makanan (resorbsi)
c. Pengolahan zat-zat makanan (fotosintesis)
d. Penguapan (transpirasi)
e. Pernapasan (respirasi)
Tipe dari daun
Tipe daun merupakan organ atau bagian lain dari tumbuhan yang perkembangannya
berasal primordia daun atau modifikasinya.
a. Daun biasa (foliage leaf) merupakan daun yang biasanya bewarna hijau dan
memiliki fungsi utama sebagai tempat fotosintesis.
b. Daun kotiledon (cotyledonary leaf) merupakan daun yang berasal dari
perkecambahan dan sebagai cadangan makanan sebelum daun pertama dibentuk.
c. Sisik daun (cataphylls) merupakan daun yang bisanya memiliki membran yang
kering dan bukan berfungsi untuk fotosintesis.
d. Bractea (hypsophyll) merupakan daun yang terdapat pada sumbu bunga.
e. Bracteole merupakan daun yang terdapat pada pedical.
f. Daun bunga merupakan daun yang bermodifikasi sebagai Sepals, petals, stamen
dan karpel ditemukan pada bunga.
g. Perianth pada beberapa bunga calyx dan corolla tidak ditemukan sehingga disebut
dengan perianth. Satuan terkecil dari perianthium disebut dengan tepal Misalnya
terdapat pada Lily

Bagian-bagian daun
Daun lengkap memiliki bagian-bagian:
a. Upih/pelepah daun (vagina)
b. Tangkai daun (petilus)
c. Helaian daun (lamina)
Daun lengkap umumnya banyak ditemukan pada tumbuhan monokotil
(Liliopsida) seperti pada pisang (Musa paradisiaca), Pinang (Areca catechu), tebu
(Saccharum officinarum). Walaupun demikian bila dilihat dari jumlah spesies tumbuhan
yang memiliki daun lengkap jumlahnya jauh lebih kecil dibadingkan dengan jenis
lainnya. Sebagain besar tumbuhan kehilangan salah satu bagian daunnya seperti upih
atau tangkai, namun paling banyak yang mengelami kehilangan upih. Daun tersebut
disebut dengan daun tidak lengkap. Daun tidak lengkap ditemukan pada terong
(Solanum melogena), singkong (manihot utilissima), dan durian (Durio zibethinua).
Daun yang tidak lengkap akan memiliki beberapa kemungkinan seperti:
a. Hanya memiliki tangkai dan helaian daun saja sehingga sering disebut sebagai daun
bertangkai. Susunan daun seperti ini merupakan yang paling banyak ditemukan.
Seperti pada tanaman mangga (Mangifera indica), cabe (Capsicum annuum),
ketapang (Terminalia catappa).
b. Daun yang terdiri dari upih dan helaian saja sehingga disebut daun berupih atau daun
berpelepah. Daun seperti ini banyak ditemukan pada tamanan dari famili Poaceaae
(rumput-rumputan) dan Cyperaceaae (teki-tekian). Sebagai contoh pada tanaman
jagung (Zea mays), padi (Oriza sativa), tebu (Sacharum officinarum), rumput teki
(Cyperus rotundus), sanggar (Paspalum conjugatum).
c. Hanya terdiri dari helaian saja tanpa upih atau tangkai, setelah helaian daun kelihata
seperti memeluk batang. Daun yang demikian disebut dengan daun duduk (sessilis)
seperti pada Sonchus arvensis, biduri (Calotropis gigantea). Daun yang memiliki
helaian saja memiliki bagian basal daun jauh lebih lebar dibandingkan bagian
apeksnya. Daun seperti ini bisanya akan memeluk batang sehingga disebut daun
memeluk batang (amplexicaulis).
d. Daun yang hanya terdiri dari tangkai saja. Pada tanaman seperti ini tangkai daun
menjadi pipih sehingga menyerupai helain daun sehingga merupakan suatu helaian
semu atau palsu yang dikenal dengan nama filodia. Sebagai contoh daun acasia
(Acacia auculiformis) (Dr. Marina Silalahi, 2018).

B. Alat dan Bahan


Tabel I. Alat dan Bahan
No Alat Jumlah Bahan Jumlah

1. Daun Padi 1

2. Daun Pepaya 1
3. Daun Pisang 1
4. Daun Bunga Merak 1
5. Daun Kacang Panjang 1
6. Daun Bunga Kertas 1
C. Langkah Kerja

Alat dan bahan


disiapkan Gunakan kalimat
pasif

D. Hasil Pengamatan
Tabel II. Hasil Pengamatan
Gambar Gambar Tulis
No. Keterangan
Literatur Tangan
1. Gambar 1. Daun Nama Latin: Oryza sativa L.
Padi Nama Indonesia: Padi
Nama Daerah: Pare, Pari, dll
Kingdom: Plantae
Divisio: Magnoliophyta
Class: Liliopsida
Ordo: Cyperales
Family: Gramineae
Genus: Oryza
Species: Oryza Sativa L.
Sumber:
http://plantamor.com/species/info
Diakses pada: 29 September 2023,
07:56 WIB

2. Gambar 2, Daun Nama Latin: Carica papaya L.


Pepaya Nama Indonesia: Pepaya
Nama Daerah: Gedang, Kates
Kingdom: Plantae
Divisio: Spermatophyta
Class: Angiospermae
Ordo: Caricales
Family: Caricaeae
Genus: Carica
Species Carica papaya L.
Sumber:
http://plantamor.com/species/info
Diakses pada: 29 September 2023,
08:01 WIB

3. Gambar 3. Daun Nama Latin: Musa paradisiaca L.


Pisang Nama Indonesia: Pisang
Nama Daerah: Gedang, Cau
Kingdom: Plantae
Divisio: Spermatophyta
Class: Monocotyledonae
Ordo: Zingiberales
Family: Musaceae
Genus: Musa
Species Musa paradisiaca L.
Sumber:
http://plantamor.com/species/info
Diakses pada: 29 September 2023,
08:04 WIB

4. Gambar 4. Daun Nama Latin: Caesalpinia pulcherimma


Bunga Merak Nama Indonesia: Kembang Merak
Nama Daerah: Patra Kembala, Merakan
Kingdom: Plantae
Divisio: Magnoliophyta
Class: Magnoliopsida
Ordo: Fabales
Family: Fabaceae
Genus: Caesalpinia
Species: Caesalpinia pulcherimma
Sumber:
http://plantamor.com/species/info
Diakses pada: 29 September 2023,
08:08 WIB

5. Gambar 5. Daun Nama Latin: Vigina sinesis L.


Kacang Panjang Nama Indonesia: Kembang Merak
Nama Daerah: Patra Kembala, Merakan
Kingdom: Plantae
Divisio: Spermatophyta
Class: Dicotyledonae
Ordo: Rosales
Family: Fabaceae
Genus: Vigina
Species: Vigina sinesis L.
Sumber:
http://plantamor.com/species/info
Diakses pada: 29 September 2023,
08:012 WIB

6. Gambar 6. Daun Nama Latin: Bougainvillea sp.


Bunga Kertas Nama Indonesia: Kembang Merak
Nama Daerah: Patra Kembala, Merakan
Kingdom: Plantae
Divisio: Magnoliophyta
Class: Magnoliopsida
Ordo: Caryophyllales
Family: Nyctaginaceae
Genus: Bougainvillea
Species: Bougainvillea sp.
Sumber:
http://plantamor.com/species/info
Diakses pada: 29 September 2023,
08:18 WIB

Tabel III. Tabel Bagian-bagian Daun

No Nama Konfiguras Warn


Jenis Bentuks Bentuk Bentuk Tulang Permukaa
. Tumbuhan i Helaian a
Daun Apeks Margin Basal Daun n Daun
Daun Daun
1. Oryza sativa Tidak
Berbulu
L. Lengka Tunggal Runcing Rata Rata Sejajar Hijau
Kasar
p
2. Carica Lengka Meruncin Bergerig
Tunggal Berlekuk Menjari Kasar Hijau
papaya L. p g i
3. Musa
Lengka Membula Menyiri
paradisiaca Tunggal Membulat Rata Halus Hijau
p t p
L.
4. Caesalpinia Tidak
Membula Menyiri
pulcherimma Lengka Majemuk Membulat Rata Halus Hijau
t p
p
5. Vigina Lengka Menyiri
Majemuk Runcing Rata Tumpul Halus Hijau
sinesis L p p
6. Bougainville Tidak
Meruncin Membula Menyiri
a sp. Lengka Majemuk Rata Halus Hijau
g t p
p
E. Pembahasan
(Membahas terkait hasil pengamatan dan dikaitkan dengan penelitian
terdahulu dari jurnal 5 tahun terakhir ataupun dari teori yang disampaikan
dalam buku yang relevan. Jangan lupa cantukan sitasinya seperti yang telah
dicontohkan pada landasan teori).

F. Pertanyaan dan Jawaban Diskusi


1. Deskriptifkan perbedaan masing-masing daun yang di tugaskan!
Jawab:
2. Warna apa saja pada bractea yang Anda amati? Dan apakah fungsi bractea tersebut?
Jawab:
3. Darimanakah ke luar Nephentes sp.?
Jawab:
4. Apakah fungsi dari tumbuhan sukulen?
Jawab:
5. Berikan Kesimpulan dan saran!
Jawab:

G. Simpulan
(Simpulan selaras dengan tujuan praktikum)

DAFTAR PUSTAKA
(Gunakan format APA Style)
3
PRAKTIKUM II

Modifikasi Akar
DAFTAR ISI
Judul Praktikum : Modifikasi Akar
Hari / Tanggal Praktikum : Jum’at, 22 September 2023
Tujuan Praktikum : 1. Mengidentifikasi perbedaan berbagai jenis pola
percabangan.
2. Mengidentifikasi berbagai jenis modifikasi batang.

A. Landasan Teori

Anda mungkin juga menyukai