SMP NEGERI 4 GIANYAR

MODUL PROJEK

KEWIRAUSAAN
“MINA BAHARI”

TAHUN 2023
 Pantai Lebih berada di selatan Kota Gianyar atau tepatnya di Desa Lebih, Kecamatan
Gianyar yang jaraknya dari Kota Gianyar sekitar 7 km. Hamparan pasir di pantai Lebih yang
hitam akan menyambut wisatawan yang berkunjung. Kealamian dan keasrian Pantai Lebih bisa
membius wisatawan yang berkunjung. Suasananya yang aman, tentram, dan tenang membuat
pantai ini dijadikan lokasi liburan bersama keluarga. Dari pantai Lebih wisatawan dapat melihat
Pulau Lombok dan Pulau Nusa Penida.

Pantai Lebih cocok menjadi rest area atau tempat peristirahatan karena aksesnya yang
berada di tengah-tengah Jalan Ida Bagus Mantra. Jalan ini menghubungkan Denpasar dan
Kabupaten Karangasem. Selain menikmati pemandangan pantai, di Pantai Lebih wisatawan bisa
menikmati berbagai macam kuliner yang berbahan dasar dari ikan laut. Ciri khas kuliner lokal
serba ikan, seperti sate laut, sate lilit dengan bumbunya khas Desa Lebih, bakso laut atau bakso
ikan, dan pepes.
Surfing di Pantai Lebih sudah tak asing lagi, baik oleh penduduk lokal maupun turis
asing terutama Australia. Sekedar berenang dan memancing juga menjadi andalan wisata di
Pantai Lebih. Pantai Lebih telah dilengkapi dengan fasilitas parkir yang sudah ditata dan
memadai, warung-warung yang menjual makanan dan minuman serta kolam renang.
Melihat potensi yang dimiliki oleh pantai lebih maka sangat perlu bagi generasi muda
untuk mengembangkan potensi yang ada di daerah sekitar pantai Lebih dalam berbagai usaha
UMKM. UMKM menjadi salah satu sektor usaha yang kini sangat didukung oleh pemerintah.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan bahwa pengembangan Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu fokus pembangunan pemerintah saat
ini. Pemerintah sepakat bahwa UMKM harus dilindungi, karena merupakan salah satu inti dalam
ketahanan ekonomi Indonesia. Memulai UMKM dapat diawali dengan kegiatan kewirausahaan
sederhana. Dari beragam pengertian kewirausahaan yang ada, secara sederhana makna
wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk
membuka usaha dalam berbagai kesempatan, berjiwa berani mengambil resiko artinya bermental
mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi

tidak pasti (Kasmir, 2007).

Untuk dapat menumbuhkan karakter kewirausahaan di lingkungan sekolah, maka
dipandang perlu untuk membuat suatu projek tentang Kewirausahaan. Untuk membuat suatu
projek, dapat dilakukan melalui beberapa tahapan. Ada empat tahapan yang akan dilakukan yaitu
tahap Menemukan Masalah (Find), Membayangkan Solusi (Imagine), Melakukan Projek (Do),
dan Membagikan Hasil Projek (Share).
Dimensi, Elemen, dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan
No Dimensi Elemen Sub- Target Indikator
Profil Profil elemen pencapaian di
Pelajar Pelajar Profil akhir Fase
Pancasila Pancasila Pelajar
yang dipilih Pancasila
1. Beriman, Akhlak Mengenal Memahami 1. Memahami
Bertakwa beragama dan kehadiran Tuhan kehadiran Tuhan
Kepada Mencintai dalam kehidupan dalam kehidupan
Tuhan Yang Tuhan sehari-hari serta sehari-hari
Maha Esa, Yang mengaitkan 2. mengaitkan
dan Maha Esa pemahamannya pemahamannya
Berahlak tentang kualitas tentang kualitas atau
Mulia atau sifat-sifat sifat-sifat Tuhan
Tuhan dengan dengan konsep peran
konsep peran manusia di bumi
manusia di bumi sebagai makhluk
sebagai makhluk Tuhan yang
Tuhan yang bertanggung jawab.
bertanggung
jawab.
2 Bergotong Kolaborasi Kerja Menyelaraskan 1. Menyelaraskan
Royong sama tindakan sendiri tindakan sendiri
dengan tindakan dengan tindakan
orang lain untuk orang lain untuk
melaksanakan melaksanakan
kegiatan dan kegiatan dan
mencapai tujuan mencapai tujuan
kelompok di kelompok di
lingkungan lingkungan sekitar.
sekitar, serta 2. memberi semangat
memberi kepada orang lain
semangat kepada untuk bekerja efektif
orang lain untuk dan mencapai tujuan
bekerja efektif bersama.
dan mencapai
tujuan bersama.
3 Kreatif Menghasilkan Menghubungkan 1. Menghubungkan
Karya yang gagasan yang ia gagasan yang ia
orisinal miliki dengan miliki dengan
informasi atau informasi atau
gagasan baru gagasan baru untuk
untuk menghasilkan
menghasilkan kombinasi gagasan
kombinasi baru dan imajinatif
gagasan baru dan untuk
imajinatif untuk mengekspresikan
mengekspresikan pikiran dan/atau
pikiran dan/atau perasaannya.
perasaannya.
 Alur Kegiatan Projek
No. Tahapan Materi /Kegiatan Pencapaian Proyek Waktu Keterangan Tanggal
Pelaksanaan
1 Find (Temukan) 1. Mengarahkan siswa 1. Siswa dapat Menemukan 9 JP LK Grafik Senin, 30 Oktober
Menemukan permasalahan. organizer tulang 2023 (6 JP)
permasalahan sekitar 2. Siswa dapat Menentukan ikan
sesuai dengan topik akar masalah Selasa, 31 Oktober
yakni kewirausahaan. 2023 (3 JP)
2. Pemberian pertanyaan
pemantik kepada siswa.
3. Menentukan akar
permasalahan dari
minimnya variasi
produk olahan ikan di
wilayah pantai Lebih,
Gianyar.
Imagine (Bayangkan) 1. Siswa memberikan opsi 1. Siswa dapat menentukan satu 4 JP 4 JP Presentasi Selasa, 31 Oktober
solusi untuk akar opsi solusi yang akan (Asesmen Formatif) 2023 (4 JP)
permasalahan digunakan untuk
minimnya variasi meningkatan variasi produk
produk olahan ikan di olahan ikan di wilayah pantai
wilayah pantai Lebih, Lebih, Gianyar.
Gianyar.
Do (Lakukan ) 1. Pembentukan 1. Siswa dapat mencari 1. 4 JP Asesmen Formatif Rabu, 1 Nopember
kelompok. Dan informasi dan referensi 2. 10 JP Refleksi 2023 (7 JP)
Mencari informasi terkait produk-produk olahan 3. 6 JP menggunakan
(studi literatur atau ikan yang dapat meningkatan 4. 12 JP Lembar Refleksi Kamis, 2 Nopember
jelajah video di variasi produk olahan ikan di 5. 7 JP KWL 2023 (7 JP)
internet). wilayah pantai Lebih, 6. 14 JP
2. Persiapan projek. Gianyar. Jumat,3 Nopember
3. Simulasi pembuatan 2. Siswa dapat merancang 2023 (6 JP)
produk. produk apa yang akan dibuat
4. Pembuatan produk. untuk meningkatan variasi Sabtu, 4 Nopember
 5. Evaluasi projek dan produk olahan ikan di 2023 (6 JP)
Refleksi. wilayah pantai Lebih,
Gianyar, meliputi persiapan Senin, 6 Nopember
alat dan bahan, prosedur 2023 (6 JP)
kerja yang akan dilakukan
serta rencana anggaran biaya Selasa, 7 Nopember
yang diperlukan untuk 2023 (7 JP)
menghasilkan produk
tersebut. Rabu, 8 Nopember
3. Siswa dapat mendesain 2023 (7 JP)
kemasan produk yang akan
dibuat sesuai dengan Kamis, 9 Nopember
kemampuan yang dimiliki 2023 (7 JP)
4. Siswa dapat membuat
produk akhir sesuai
rancangan.
5. Siswa dapat mengevaluasi
kegiatan projek yang
dilakukan dengan bantuan
Lembar Refleksi KWL
6. Siswa kembali membuat
produk akhir sesuai hasil dari
evaluasi dan refleksi.
Share (Bagikan) 1. Evaluasi projek. 1. Siswa dapat mengevaluasi 1. 3 JP Asesmen Formatif Jumat, 10
2. Refleksi. kegiatan projek yang dilakukan 2. 3 JP dan Asesmen Nopember 2023
3. Pementasan produk 3. 6 JP Sumatif (6 JP)
akhir.
Sabtu, 11
Nopember 2023
(6 JP)
 KEGIATAN /AKTIVITAS 1
Tema : Kewirausahaan
Topik : Mina Baruna
Materi : Menemukan Permasalahan dan Menentukan akar masalah
Waktu : 9 JP
Tujuan : Peserta didik dapat mengidentifikasi permasalahan yang ditemukan serta menentukan
akar masalah
Kegiatan pembelajaran
1. Pendahuluan
• Guru dan siswa memberikan salam pembuka dan doa memulai pembelajaran.
• Guru melakukan absensi siswa.
• Guru memberikan motivasi pada siswa.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
• Penyampaian materi tentang kegiatan P5
 Siswa diberikan artikel dari media online yang memuat tentang Pantai Lebih,
Gianyar.

GIANYAR, NusaBali.com –Berwisata di Kabupaten Gianyar akan menemukan beberapa

pantai, salah satunya adalah Pantai Lebih yang berlokasi di Desa Lebih. Istimewanya, tersedia
area kuliner di areal menuju pantai ini.
Berbeda dengan pantai di Bali Selatan, pantai di Desa Lebih ini berpasir hitam. Hempasan
ombak juga terlihat lebih kencang.

Untuk keamanan dan menjaga serangan abrasi, di tepi pantai dibangun tanggul dari batu-batu
gunung yang disusun dengan rapi sehingga pantai ini terlihat lebih cantik dan indah. Semetara
di atas tanggul batu itu tersedia jalan dengan paving blok untuk pejalan kaki serta bisa dilewati
sepeda motor yang bisa tembus di bagian depan akomodasi pariwisata Rumah Luwih.

Selain menyuguhkan objek wisata, Pantai Lebih juga terdapat tempat kuliner dari hasil
tangkapan nelayan. Yang paling sering didapat yaitu ikan tuna, tenggiri, dan marlin. Dari
semua jenis ikan itu diolah dengan bumbu-bumbu pilihan sehingga menghasilkan makanan
yang enak dan lezat.

Maka dari itu banyak sekali warung makanan penjual makanan khas ikan laut yang bisa
ditemukan dengan sangat mudah, apalagi olahan ikan tersebut disajikan dengan berbagai menu
makanan. Seperti dalam bentuk sate lilit, sate tusuk, pepes, bakso dan masih banyak lagi.

Pantai Lebih yang tidak hanya untuk menikmati deburan ombak saja akan tetapi di pantai ini
banyak sekali pemancing yang berdatangan untuk memancing dan hanya sekadar menjalankan
hobi mancingnya. Banyak juga terdapat barisan perahu-perahu nelayan yang membuat pantai
ini lebih indah.

Objek wisata pantai lebih ini sering digunakan dengan tujuan Melasti oleh umat Hindu yang
ada di Bali. Kini pengunjung di objek wisata Pantai Lebih selalu ramai di kala sore hari,
meskipun hanya menikmati deburan ombak sambil membeli tahu gunting yang tidak pernah
ketinggalan di kala berkunjung ke pantai.

“Di Pantai Lebih bisa sambil berolahraga dan menikmati sunset karena letaknya yang strategis
dan lokasi yang sudah tertata membuat pengunjung tertarik untuk dating ke sini,” ujar Made
Yasa, salah satu pengunjung pada Rabu (15/3/2023).

Untuk menuju pantai ini tidak dikenakan tiket masuk. Bagi pengunjung disediakan tempat
parkir yang luas dengan biaya parkir untuk sepeda motor Rp 2.000, dan mobil Rp 5.000. Jadi
cukup hemat untuk berlibur ke Pantai Lebih sambil menikmati sajian khas kuliner.

• Siswa membaca artikel tersebut dengan cermat.

• Siswa menjawab pertanyaan pemantik yang diberikan:
1. Apakah inti dari wacana dalam artikel tersebut?
2. Apakah penyebab Pantai Lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal?
3. Menurut kalian apa saja yang dapat kalian tawarkan sebagai solusi untuk
meningkatkan variasi makanan berbasis ikan Laut di Pantai lebih?
• Siswa diberikan LK untuk berdiskusi mencari penyebab rendahnya Variasi
makanan di Pantai Lebih.
• Siswa menyampaikan hasil diskusinya.
 Siswa menyepakati 1 varian makanan yang dijadikan solusi untuk meningkatkan Variasi
Makanan Berbasis Ikan Laut
.

3. Penutup
 Guru merefleksi kegiatan pembelajaran.
 Siswa dan guru dapat menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas untuk pertemuan berikutnya
 KEGIATAN /AKTIVITAS 2
Tema : Kewirausahaan
Topik : Mina Baruna
Materi : Memberikan Opsi solusi dari untuk Meningkatkan Variasi Makanan
Berbasis Ikan
Waktu : 4 JP
Tujuan : Peserta didik dapat Memberikan Opsi solusi dari untuk Meningkatkan
Variasi Makanan Berbasis Ikan Laut
Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
1. Pendahuluan
 Guru dan siswa memberikan salam pembuka dan doa memulai
pembelajaran.
 Guru melakukan absensi siswa.
 Guru memberikan motivasi pada siswa.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
 Siswa berdiskusi melanjutkan kegiatan pada pertemuan sebelumnya.
 Siswa berdiskusi terkait opsi-opsi solusi yang dapat meningkatan Variasi
Makanan Berbasis Ikan Laut

 Guru atau fasilitator menjajagi masing-masing kelompok siswa terkait

kegiatan diskusinya dengan memberikan pertanyaan pemantik.
1. Bagaimana solusi tersebut dapat mengatasi permasalahan rendahnya
Variasi Makanan Berbasis Ikan Laut di Pantai Lebih.

 Siswa menjawab pertanyaan pemantik.

 Siswa presentasi tentang opsi-opsi solusinya.
 Guru atau fasilitator mengarahkan alternatif solusi yang mudah
dilakukan siswa.

 Siswa menyepakati solusi.

3. Penutup
 Guru merefleksi kegiatan pembelajaran.
 Siswa dan guru dapat menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas untuk pertemuan
berikutnya.

KEGIATAN /AKTIVITAS 3
Tema : Kewirausahaan
Topik : Mina Baruna
Materi : Mencari informasi dan referensi
Waktu : 4 JP
Tujuan : Peserta didik dapat mencari informasi dan referensi solusi untuk
meningkatkan variasi makanan berbasis ikan laut
Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
1. Pendahuluan
 Guru dan siswa memberikan salam pembuka dan doa memulai
pembelajaran.
 Guru melakukan absensi siswa.
 Guru memberikan motivasi pada siswa.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Siswa dibagi menjadi 6 sampai 7 kelompok.
Siswa membuat pertanyaan terbuka untuk wawancara sebagai
bahan mencari informasi mengenai jenis-jenis ikan hasil
tangkapan nelayan lokal di Pantai Lebih.
 Siswa melakukan wawancara dengan tokoh sekitar sekolah (dapat
dilakukan di luar jam sekolah).
 Siswa mencari referensi tentang jenis-jenis olahan ikan laut
menggunakan berbagai sumber.
 Siswa menyampaikan jenis-jenis olahan ikan laut yang diperoleh dari
kegiatan mencari referensi.
3. Penutup
 Guru merefleksi kegiatan pembelajaran.
 Siswa dan guru dapat menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas untuk pertemuan
berikutnya.

KEGIATAN /AKTIVITAS 4
Tema : Kewirausahaan
Topik : Mina Baruna
Materi : Membuat rancangan dan desain produk
Waktu : 16 JP
Tujuan : Peserta didik dapat membuat rancangan dan desain produk yang akan
dibuat sesuai kemampuan dan keterampilan yang dimiliki.
Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
1. Pendahuluan
 Guru dan siswa memberikan salam pembuka dan doa memulai
pembelajaran.
 Guru melakukan absensi siswa.
 Guru memberikan motivasi pada siswa.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Siswa berkumpul dan berdiskusi menentukan alat dan bahan yang
digunakan.
 Siswa membuat tahapan prosedur kerja pembuatan produk.
 Siswa membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembuatan produk.
 Siswa membuat desain produk sesuai keterampilan yang dimiliki.
 Fasilitator atau guru mendampingi siswa dan membantu memberikan
alternatif jika siswa mengalami kesulitan.
4. Penutup
 Guru merefleksi kegiatan pembelajaran.
 Siswa dan guru dapat menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas untuk pertemuan
berikutnya.

KEGIATAN /AKTIVITAS 5
Tema : Kewirausahaan
Topik : Mina Baruna
Materi : Membuat produk sesuai rancangan
Waktu : 12 JP
Tujuan : Siswa mampu membuat produk sesuai rancangan dengan kemampuan
dan keterampilan yang dimiliki.
Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
1. Pendahuluan
 Guru dan siswa memberikan salam pembuka dan doa memulai
pembelajaran.
 Guru melakukan absensi siswa.
 Guru memberikan motivasi pada siswa.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
 Siswa membuat produk sesuai dengan desain.
 Fasilitator atau guru mendampingi siswa.
3. Penutup
 Guru merefleksi kegiatan pembelajaran.
 Siswa dan guru dapat menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas untuk pertemuan
berikutnya.
 KEGIATAN /AKTIVITAS 6
Tema : Kewirausahaan
Topik : Mina Baruna
Materi : Evaluasi projek dan refleksi kegiatan
Waktu : 7 JP
Tujuan : Peserta didik mampu memberikan evaluasi projek dan refleksi kegiatan.
Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
1. Pendahuluan
 Guru dan siswa memberikan salam pembuka dan doa memulai
pembelajaran.
 Guru melakukan absensi siswa.
 Guru memberikan motivasi pada siswa.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
 Siswa dapat menyampaikan hambatan dan tantangan yang dialami
selama melaksanakan projek.
 Fasilitator atau guru memberikan grafik organizer KWL untuk
merefleksi kegiatan yang telah dilakukan. Fasilitator atau guru
memberikan penekanan kembali terhadap poin-poin penting selama
kegiatan pelaksanaan projek (meliputi dimensi profil pelajar Pancasila
yang dipilih).
3. Penutup
 Guru merefleksi kegiatan pembelajaran.
 Siswa dan guru dapat menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas untuk pertemuan
berikutnya.
 KEGIATAN /AKTIVITAS 7
Tema : Kewirausahaan
Topik : Mina Baruna
Materi : Membuat ulang/ merevisi produk berdasarkan hasil refleksi dan
evaluasi yang telah dilakukan.
Waktu : 14 JP
Tujuan : Siswa mampu membuat produk yang lebih baik berdasarkan hasil refleksi
dan evaluasi yang telah dilakukan.
Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
1. Pendahuluan
 Guru dan siswa memberikan salam pembuka dan doa memulai
pembelajaran.
 Guru melakukan absensi siswa.
 Guru memberikan motivasi pada siswa.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Siswa membuat produk sesuai dengan hasil refleksi dan evaluasi yang
telah dilakukan. .
 Fasilitator atau guru mendampingi siswa.
3. Penutup
 Guru merefleksi kegiatan pembelajaran.
 Siswa dan guru dapat menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas untuk pertemuan
berikutnya.
 KEGIATAN /AKTIVITAS 8
Tema : Kewirausahaan
Topik : Mina Baruna
Materi : Evaluasi projek dan refleksi kegiatan
Waktu : 6 JP
Tujuan : Peserta didik mampu memberikan evaluasi projek dan refleksi kegiatan.
Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
1. Pendahuluan
 Guru dan siswa memberikan salam pembuka dan doa memulai
pembelajaran.
 Guru melakukan absensi siswa.
 Guru memberikan motivasi pada siswa.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
 Siswa dapat menyampaikan hambatan dan tantangan yang dialami
selama melaksanakan projek.
 Fasilitator atau guru memberikan grafik organizer KWL untuk
merefleksi kegiatan yang telah dilakukan. Fasilitator atau guru
memberikan penekanan kembali terhadap poin-poin penting selama
kegiatan pelaksanaan projek (meliputi dimensi profil pelajar Pancasila
yang dipilih).
3. Penutup
 Guru merefleksi kegiatan pembelajaran.
 Siswa dan guru dapat menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas untuk pertemuan
berikutnya.
 KEGIATAN /AKTIVITAS 9
Tema : Kewirausahaan
Topik : Mina Baruna
Materi : Pementasan Hasil Projek
Waktu : 7 JP
Tujuan : Siswa dapat menampilkan hasil projek yang telah dibuat.
Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
1. Pendahuluan
 Guru dan siswa memberikan salam pembuka dan doa memulai
pembelajaran.
 Guru melakukan absensi siswa.
 Guru memberikan motivasi pada siswa.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
 Siswa menampilkan hasil projek yang telah dibuat (bisa dalam bentuk
pementasan atau pameran).
3. Penutup
 Guru merefleksi kegiatan pembelajaran.
 Siswa dan guru dapat menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
 Guru menyampaikan materi yang akan dibahas untuk pertemuan
berikutnya.