UJIAN TAKE HOME

IMUNOLOGI

Nama Mahasiswa : Sesilia Basoso

NIM : 2109200448201001
Judul Paper : Immunotherapy for Chronic Hepatitis B Virus Infection (Imunoterapi untuk
Infeksi Virus Hepatitis B Kronis)

1. Jelaskan bagaimana mekanisme kerja Imunoterapi dari penyakit yang diberikan kepada anda
dengan jelas!
Terapi yang digunakan pada penyakit hepatitis B (HBV) saat ini salah satunya ialah NA
(nucleotide analogues). Dimana terapi NA menekan produksi virion baru, mengurangi DNA HBV
ke tingkat yang tidak terdeteksi dalam serum dan menyebabkan normalisasi transaminase.
Namun, hilangnya HBsAg jarang tercapai. Selain itu, karena NA menekan replikasi HBV dengan
menargetkan hanya pada tingkat sintesis DNA, NA tidak efektif dalam kemampuannya untuk
membasmi cccDNA, bentuk episomal HBV dari sel yang terinfeksi.

2. Menurut anda apakah pemberian imunoterapi itu efektif menyembuhkan penyakit tersebut ?
Terapi yang digunakan pada penelitian ini, beberapa cukup efektif terhadap hepatitis B
(HBV), namun ada point-point yang harus diperhatikan dalam pemberian imunoterapi pada
penyakit ini salah satunya harus dipertimbangkan adalah apakah fase awal penyakit benar-
benar tidak memiliki konsekuensi patologis dan apakah kita harus menunggu untuk merawat
pasien dengan infeksi HBV kronis sampai peradangan hati aktif terjadi. Karena strategi
terapeutik yang dirancang untuk meningkatkan kekebalan inang dan khususnya sel T spesifik
HBV pada pasien dengan infeksi HBV kronis membawa risiko yang melekat untuk menginduksi
kejadian peradangan hati yang parah, sebab hati adalah organ penting untuk kehidupan, risiko
tersebut perlu dikelola dengan hati-hati.

3. Menurut anda sejauh mana perkembangan imunoterapi yang telah ada sampai saat ini !
Terapi yang saat ini masih sedang dalam proses pengembangan untuk mendapatkan
pengobatan yang lebih aman dan efek samping yang serendah mungkin. Serta didukung oleh
rasional ilmiah yang kuat tetapi kemanjurannya dalam kehidupan nyata masih harus dilihat.
Risiko menginduksi peradangan hati yang parah sejauh ini membatasi pengujian klinis langsung.
4. Paparkan apa saja kelebihan dan kekurangan dari penggunaan imonuterapi pada penyakit
hepatitis B (HBV)?
a. Terapi NA (Nucleotide Analogues)
Kelebihan: Pada terapi NA dapat menekan produksi virion baru, mengurangi DNA HBV ke
tingkat yang tidak terdeteksi dalam serum dan menyebabkan normalisasi transaminase.
Kekurangan: NA menekan replikasi HBV dengan menargetkan hanya pada tingkat sintesis
DNA, NA tidak efektif dalam kemampuannya untuk membasmi cccDNA, bentuk episomal
HBV dari sel yang terinfeksi.

b. Terapi Agonis TLR7 (GS-9620).

Kelebihan: Pemberian oral dari senyawa ini menginduksi aktivasi preferensial pDC di usus
dan hati. Obat yang diberikan pada simpanse dan burung kayu yang terinfeksi HBV yang
terinfeksi oleh virus hepatitis B (WHBV) kayu telah menunjukkan aktivitas anti-HBV yang
kuat.
Kekurangan: aktivitas yang ditunjukan hanya bersifat sementara yang kemungkinan karena
dosis rendah yang digunakan pada pasien (4 mg per pasien dibandingkan dengan 1 mg/kg
pada simpanse