Kepada Yth.
Bapak Direktur RSU Universitas Muhammadiyah Jember
Berdasarakan hasil analisis dan rekomendasi tindak lanjut yang dilaporkan ke Tim Mutu Rumah
Sakit (Tim PMKP) pada periode Juli - September 2023, bersama ini kami mengajukan analisis
dan rekomendasi tindak lanjut laporan triwulan Mutu RSU Universitas Muhammadiyah Jember
Juli - September 2023. Selanjutnya mohon arahan dan petunjuk dari Bapak Direktur RSU
Universitas Muhammadiyah Jember.
Demikian pengajuan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan terkabulnya pengajuan ini
Jember, 11 Oktober 2023
Ketua PMKP
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
A. Pendahuluan
Visi RSU UNMUH JEMBER adalah Terwujudnya Rumah Sakit dengan pelayanan
kesehatan yang komprehensif dan bermutu bagi masyarakat. Visi Rumah Sakit Umum RSU
UNMUH JEMBER menjadikan seluruh karyawan RSU UNMUH JEMBER dalam memberi
pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara menyeluruh tanpa membeda-bedakan
suku/ras, agama, jenis kelamin maupun golongan dan bermutu demi memenuhi kebutuhan
akan kesehatan secara optimal. Rencana strategis disusun dalam upaya mencapai visi dan misi
RSU UNMUH JEMBER yang salah satu programnya adalah peningkatan mutu dan keselamatan
pasien (PMKP).
Program PMKP sejalan dengan visi RSU UNMUH JEMBER terwujudnya rumah sakit islam
yang profesional dan islami dan bermutu tinggi yang berarti ada proses terus menerus tanpa
henti demi memberikan yang terbaik sehingga selaras dengan misinya, yaitu: meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan melalui sistem tata kelola rumah sakit yan efektif dan efisien.
Salah satu bentuk upaya peningkatan mutu pelayanan RS adalah adanya penilaian mutu
pelayanan dengan indikator mutu pelayanan RS. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien
dilakukan berdasarkan tersedianya data. Penggunaan data secara efehtif dapat dilakukan
berdasarkan evidence-based praktek klinik dan evidence-based praktek manajemen.
Berhubung sebagian besar rumah sakit mempunyai sumber daya terbatas, maka rumah sakit
ini tidak dapat mengumpulkan data untuk menilai semua hal yang diinginkan. Jadi rumah sakit
harus memilih proses dan hasil (outcome) praktek klinik dan manajemen yang harus dinilai
(diukur) dengan mengacu pada misi rumah sakit, kebutuhan pasien dan jenis pelayanan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan gambaran kegiatan peningkatan mutu unit pelayanan kesehatan dan
keselamatan pasien RSU UNMUH Jember.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan mutu pelayanan klinis rumah sakit.
b. Monitoring upaya peningkatan mutu unit pelayanan melalui penggunaan
indikator prioritas dan indikator mutu unit kerja.
c. Mengevalusai kegiatan program peningkatan PDSA agar upaya peningkatan mutu
menjadi tujuan sehari-hari dari setiap unsur yang ada di RSA UNMUH Jember.
C. Hasil Dan Analisa
1. Peningkatan Mutu
a. Indikator Mutu Nasional
1) Kepatuhan Kebersihan Tangan
KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN (>=85%)
100
85 85 85
80
75 75
80
60
40
20
0
Juli Agustus September
Capaian target
Analisa:
Interpretasi Data:
a) Pada periode Triwulan I, kepatuhan kebersihan tangan untuk ratarata
triwulan pencapaiannya sebesar 76,67%.
b) Apabila dibandingkan dengan standart, kepatuhan kebersihan tangan
masih dibawah standart.
Rencana Tindak Lanjut:
a) Edukasi dan motivasi kepada petugas tentang 5 saat cuci tangan
bekerjasama dengan PJ unit masing-masing.
b) Rutin audit oleh PJ unit dengan memonitor langsung serta memberikan
feedback.
Capaian target
Analisa:
Interpretasi Data:
a) Pada periode Triwulan I, kepatuhan penggunaan alat pelindung diri
untuk rata-rata triwulan pencapaiannya sebesar 86,67%.
b) Apabila dibandingkan dengan standart, kepatuhan penggunaan alat
pelindung diri masih dibawah standart.
Rencana Tindak Lanjut:
a) Mengadakan pendidikan, pelatihan, dan sosialisasi ke petugas Rumah
Sakit terkait rekomendasi pemakaian APD sesuai dengan jenis tindakan
dan cara penularan penyakit.
b) Koordinasi dengan Kepala Bidang untuk melakukan monitoring evaluasi
penggunaan APD oleh staff di unit kerjanya.
c) Rutin audit oleh PJ unit dengan memonitor langsung serta memberikan
feedback.
Capaian target
Analisa:
Interpretasi Data:
a) Pada periode Triwulan I, kepatuhan identifikasi pasien untuk ratarata
triwulan pencapaiannya sebesar 100%.
b) Apabila dibandingkan dengan standart, kepatuhan identifikasi pasien
telah sesuai dengan standart.
Rencana Tindak Lanjut:
a) Mempertahankan system yang telah dilakukan saat ini, dengan harapan
kepatuhan identifikasi pasien tetap sesuai standart.
b) Rutin audit oleh PJ unit dengan memonitor langsung serta memberikan
feedback.
Capaian target
Analisis
Interpretasi Data:
a) Pada periode Triwulan I, waktu tanggap seksio sesarea emergensi untuk
rata-rata triwulan pencapaiannya tidak bisa dihitung, karena tidak ada
data tindakan SC Emergency.
Rencana Tindak Lanjut:
a) Melanjutkan proses perizinan ruang operasi, sehingga SC emergency
dapat dilakukan.
Capaian target
Analisa:
Interpretasi Data:
a) Pada periode Triwulan I, waktu tunggu rawat jalan untuk rata-rata
triwulan pencapaiannya sebesar 80%.
b) Apabila dibandingkan dengan standart, waktu tunggu rawat jalan masih
di bawah standart.
Rencana Tindak Lanjut:
a) Koordinasi dan komunikasi dengan Komite Medik dan Bidang Pelayanan
Medik untuk melakukan upaya penertiban jam praktek dokter dengan
memberikan reminder kepada dokter mendekati jam praktek.
Analisa:
6) Penundaan Operasi Elektif
PENUNDAAN OPERASI ELEKTIF (<5%)
100
80
60
40
20 5 5 5
0 0 0
0
Juli Agustus September
Capaian target
Interpretasi Data:
a) Pada periode Triwulan I, penundaan operasi selektif untuk ratarata
triwulan pencapaiannya tidak bisa dihitung, karena tidak ada data
operasi.
Rencana Tindak Lanjut:
a) Melanjutkan proses perizinan ruang operasi, sehingga tindakan operasi
dapat dilakukan.
Capaian target
Analisa:
Interpretasi Data:
a) Pada periode Triwulan I, kepatuhan waktu visite dokter untuk ratarata
triwulan pencapaiannya sebesar 80%.
b) Apabila dibandingkan dengan standart, kepatuhan waktu visite dokter
masih di bawah standart.
Rencana Tindak Lanjut:
a) Melanjutkan proses perizinan ruang operasi, sehingga SC emergency
dapat dilakukan.
Capaian target
Capaian target
Analisa:
Interpretasi Data:
a) Pada periode Triwulan I, kepatuhan penggunaan formularium Nasional
atau Rumah Sakit untuk rata-rata triwulan pencapaiannya sebesar 80%.
b) Apabila dibandingkan dengan standart, kepatuhan penggunaan
formularium Nasional atau Rumah Sakit masih di bawah standart.
Rencana Tindak Lanjut:
a) Koordinasi dengan Tim Farmasi untuk melakukan monitoring dan
evaluasi rutin terhadap Formularium Nasional di Rumah Sakit.
Capaian target
Pada periode Triwulan I, kepatuhan terhadap Clinical Pathway untuk
rata-rata triwulan pencapaiannya sebesar 100%, karena data bulan
September tidak dapat dihitung.
b) Apabila dibandingkan dengan standart, kepatuhan terhadap Clinical
Pathway berada di atas standart.
Rencana Tindak Lanjut:
a) Mempertahankan capaian dengan melakukan supervisi dan monitoring
hasil evaluasi secara berkala.
Capaian target
Analisa:
Interpretasi Data:
a) Pada periode Triwulan I, kepatuhan upaya pencegahan risiko pasien
jatuh untuk rata-rata triwulan pencapaiannya sebesar 100%.
b) Apabila dibandingkan dengan standart, kepatuhan upaya pencegahan
risiko pasien jatuh telah sesuai standart.
Rencana Tindak Lanjut:
a) Mempertahankan capaian dengan melakukan supervisi dan monitoring
hasil evaluasi secara berkala.
50
0 0
0
Juli Agustus September
Capaian target
Analisa
Interpretasi Data
a) Pada periode Triwulan I, kecepatan waktu tanggap terhadap komplain
untuk rata-rata triwulan pencapaiannya sebesar 100%, karena pada
bulan Agustus dan September tidak terdapat komplain, sehingga tidak
bisa dihitung.
b) Apabila dibandingkan dengan standart, kecepatan waktu tanggap
terhadap komplain telah berada di bawah standart.
Rencana Tindak Lanjut:
a) Mempertahankan capaian dengan melakukan supervisi dan monitoring
hasil evaluasi secara berkala.
60
40
20
0 0 0
0
Juli Agustus September
Capaian target
Analisa:
Interpretasi Data:
a) Data belum dapat diinterpretasikan karena pelaporan kepuasan pasien
dilakukan dalam 6 bulan.
F. Penutup
Demikian laporan mutu priode Juli-September 2023 yang dapat kami sampaikan. Semoga hasil
laporan ini menjadi bahan evaluasi mutu pelayanan RSU Universitas Muhammadiyah Jember
priode berikutnya.