Tugas Resume K3 RS
Tugas Resume K3 RS
K3 RUMAH SAKIT
OLEH
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023
MATEI 1
PENGORGANISASIAN K3 RUMAH SAKIT
K3RS yaitu seluruh kegiatan yang dilakukan untuk menjamin dan melindungi
keselamatan dan kesehatan seluruh sumber daya manusia di rumah sakit maupun
lingkungan rumah sakit melalui suatu upaya pencegahan kecelakaan kerja dan munculnya
penyakit akibat kerja di rumah sakit, konsep dasar dari K3RS yaitu Upaya terpadu
seluruh pekerja rumah sakit, pasien, pengunjung/pengantar orang sakit untuk
menciptakan lingkungan kerja rumah sakit yang sehat, aman dan nyaman baik bagi
pekerja rumah sakit, pasien, pengunjung/pengantar pasien maupun bagi masyarakat dan
lingkungan sekitar rumah sakit. (Kemenkes RI, 2015).
Mengumpulkan dan mengolah seluruh data dan informasi serta permasalajan yang
berhubungan dengan K3
Membantu direktur RS mengadakan dan meningkatkan upaya promosi K3, pelatihan
dan penelitian K3 di RS.
Pengawasan terhadap pelaksanaan program K3.
Memberikan saran dan pertimbangan berkaitan dengan Tindakan korektif
Koordinasi dengan unit-unit lain yang menjadi anggota K3RS.
Memberi nasehat tentang manajemen K3 di tempat kerja, kontrol bahaya,
mengeluarkan peraturan dan inisiatif pencegahan.
Investigasi dan melaporkan kecelakaan, dan merekomendasikan sesuai kegiatannya.
Berpartisipasi dalam perencanaan pembelian peralatan baru, pembangunan Gedung
dan proses.
C. Dasar Pedoman Pengorganisasian K3 Rumah Sakit
2. Uraian jabatan
PK3-RS mempunvaitugas pokok sebagai suatu badan pertimbangan diRS yang
memberikan saran dan pertimbangan baikdiminta maupun tidak kepada Direisi
mengenaimasalah-masalah K3RS. Fungsi PK3-RS ialah menghimpun dan mengolah
segala data dan atau permasalahan K3RS di tempat kerja yang bersangkutan, serta
mendorongditingkatkannyapenyuluhan, pengawasan, pelatihan dan penelitian K3RS.
Secara rinci tugas masing-masing pengurus adalahsebagai berikut:
a. Ketua
o Menentukan langkah, kebijakan demi tercapainya peraksanaan program
PK3RS
o Memimpin rapat pleno PK3RS atau menunjuk anggota untuk memimpin
rapat pleno
o Bertanggungjawab kepada Ketua Komite Medik
o Melakukan rapat dan evaluasi programK3RS
b. Wakil ketua
Sebagai wakil dari ketua dalam melaksanakan tugas-tugasnya pada saat
ketua berhalangan.
c. Sekretaris
o Membuat undangan rapat dan membuat notulennya
o Mengelola administrasi surat-surat PK3RS
o Mencatat data-data yang berhubungan dengan K3
o Memberikan bantuan/saran-saran yang diperlukan oleh seksi-seksi, demi
suksesnya program K3
d. Anggota
o Melaksanakan program-program yang telah ditetapkan sesuai dengan
seksi masing-masing
o Melaporkan kepada Ketua atas kegiatan yang telah dilaksanakan
Dalam pelaksanaan program K3 RS, Panitia K3RS dibantu oleh Supervisor K3
RS yang mempunyai tugas:
Melakukan supervisi terhadap pelaksanaan K3 di RS.
Menerapkan program K3 RS.
Melakukan identifikasi bahan-bahan berbahaya atau potential hazard.
Melakukan pelatihan K3 RS bagi petugas RS.
Memotivasi petugas RS agar mematuhi syarat-syarat K3 RS.
Mengawasi peralatan kerja.
Memelihara pemakalan alat pelindung diri.
Melakukan investigasi mengenai kecelakaan kerja dan melaporkannya.
Memberikan laporan dan rekomendasi kepada senior manajer tentang
pelaksanaan K3 RS.
Di suatu RS dapat mempunyai 1 (satu) orang atau lebih supervisor tergantung dari
besarnya RS.
3. Tata Hubungan Kerja
K3RS memiliki gubungan kerja dengan unit-unit yang berada dalam lingkup
rumas sakit, seperti dengan unit rawat jalan, IGD, gizi dan distribusi, instalasi
farmasi, security, laundry/OB, rawat inap, laboratorium, radiologi, CSSD, VK, ICU
& Perinatologi.
a. Unit rawat jalan
o Petugas yang ada di unit rawat jalan saat bekerja wajib mematuhi
ketentuan dalam K3RS misal saat melakukan tindakan medis harus
selalu menggunakan alat pelindung diri.
o Semua peralatan baik medis maupun non medis yang ada di unit rawat
jalan harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan
jadwal yang sudah ditetapkan.
o Setiap kejadian yang berhubungan dengan Keselamatan. kebakaran
dan kewaspadaan bencana wajib lapor ke tim K3RS (misal kecelakaan
kerja atau tertusuk jarum)
b. IGD
o Petugas yang ada di unit rawat jalan saat bekerja wajib mematuhi
ketentuan dalam K3RS misal saat melakukan tindakan medis harus
selalu menggunakan alat pelindung diri.
o Semua peralatan baik medis maupun non medis yang ada di unit rawat
jalan harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan
jadwal yang sudah ditetapkan.
o Setiap kejadian yang berhubungan dengan Keselamatan. kebakaran
dan kewaspadaan bencana wajib lapor ke tim K3RS (misal kecelakaan
kerja atau tertusuk jarum)
c. Gizi dan Distribusi
o Petugas yang ada di unit rawat jalan saat bekerja wajib mematuhi
ketentuan dalam K3RS misal saat melakukan tindakan medis harus
selalu menggunakan alat pelindung diri.
o Semua peralatan elektronik yang ada di ruang dapur harus selalu
dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan jadwal yang sudah
ditetapkan.
o Setiap kejadian yang berhubungan dengan Keselamatan. kebakaran
dan kewaspadaan bencana wajib lapor ke tim K3RS (misal kecelakaan
kerja saat bekerja didapur,terkena pisau,jatuh saat mengantar makanan
ke pasien dll).
o Petugas dapur harus memahami penatalaksanaan b3( barang berbahaya
dan beracun) yang ada di ruang dapur, misal penyimpanan,pemakaian
tabung gas.
d. Instalasi Farmasi
o Petugas yang ada di instalasi farmasi saat bekerja wajib mematuhi
ketentuan dalam K3RS misal saat melakukan kegiatan peracikan obat
harus selalu menggunakan alat pelindung diri (sarung tangan).
o Semua peralatan baik yang elektonik maupun yang yang bukan
elektronik yang ada di instalasi farmasi harus selalu dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan jadwal yang sudah
ditetapkan.
o Setiap kejadian yang berhubungan dengan Keselamatan. kebakaran
dan kewaspadaan bencana wajib lapor ke tim K3RS (misal kecelakaan
kerja atau tertusuk jarum).
o Petugas instalasi farmasi harus memahami penatalaksanaan b3
(barang berbahaya dan beracun) yang ada di instalasi farmasi.
e. Security
o Semua petugas security harus bisa dan mampu mengoprasikan alat
apar.
o Semua peralatan baik yang elektonik maupun yang yang bukan
elektronik yang ada di area security harus selalu dilakukan
pemeliharaan dan kalibrasisesuai dengan jadwal yang sudah
ditetapkan. Misal pemeliharaan genset dan apar.
o Setiap kejadian yang berhubungan dengan Keselamatan. Seperti
kebakaran dan kewaspadaan bencana wajib lapor ke tim K3RS.
f. Laundry/OB
o Petugas yang ada di bagian laundry /OB wajib mematuhi ketentuan
dalam K3RS misal saat melakukan pencucian linen selalu
menggunakan alat pelindung diri (sarung tangan,sepatu
boot,masker,celemek)dan juga pemilahan linen harus diperhatikan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
o Semua peralatan elektonik yang ada di bagian laundry harus selalu
dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan jadwal yang sudah
ditetapkanmisal mesin cuci.
o Setiap kejadian yang berhubungan dengan Keselamatan. kebakaran
dan kewaspadaan bencana wajib lapor ke tim K3RS (misal kecelakaan
kerja terpeleset saat mengangkat cucian basah).
g. IP2SRS
o Petugas yang ada di unit IP2SRS saat bekerja wajib mematuhi
ketentuan dalam K3RS misal saat melakukan perbaikan dan
pengecekan alat-alat listrik dan bangunan harus selalu menggunkan
alat pelindung diri lengkap sesuai standar.
o Setiap kejadian yang berhubungan dengan Keselamatan. kebakaran
dan kewaspadaan bencana wajib lapor ke tim K3RS (misal kecelakaan
kerja terpeleset saat mengerjakan perbaikan listrik atau bangunan).
h. Rawat Inap
o Petugas yang ada di unit inap saat bekerja wajib mematuhi ketentuan
dalam K3RS misal saat melakukan tindakan medis harus selalu
menggunakan alat pelindung diri.
o Semua peralatan baik medis maupun non medis yang ada di unit rawat
inap harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan
jadwal yang sudah ditetapkan.
o Setiap kejadian yang berhubungan dengan Keselamatan. kebakaran
dan kewaspadaan bencana wajib lapor ke tim K3RS (misal kecelakaan
kerja atau tertusuk jarum).
i. Laboratorium
o Petugas yang ada di unit laborat saat bekerja wajib mematuhi
ketentuan dalam K3RS misal saat melakukan uji laborat pada sample
pasien, maka harus menggunaka APD sesuai dengan objek yang
sedang dikerjakan.
o Dalam hal pembuangan limbah baik padat dan cair juga harus sesuai
dengan peraturan yang berlaku seperti jarum suntik, sample organ
tubuh / cairan tubuh manusia serta bahan kimia lainnya.
o Setiap kejadian yang berhubungan dengan Keselamatan. kebakaran
dan kewaspadaan bencana wajib lapor ke tim K3RS(misal kecelakaan
kerja tertusuk jarum dan terkena pecahan kaca dari peralat laborat atau
terkena cairan bahan kimia).
j. Radiologi
o Petugas yang ada di unit Radiologi saat bekerja wajib mematuhi
ketentuan dalam K3RS misal saat melakukan foto Rontgen tubuh
pasien , maka harus menggunakan APD
o Senantiasa menggunakan alat proteksi radiasi
o Setiap kejadian yang berhubungan dengan Keselamatan. kebakaran
dan kewaspadaan bencana wajib lapor ke tim K3RS (misal kecelakaan
kerja karena radiasi atau tersengat listrik karena peralatan kurang
ergonomisnya alkes dengan ruangan ).
k. CSSD, VK, ICU & Perinatologi
o Petugas yang ada di unit CSSD, VK & Perinatologi saat bekerja wajib
mematuhi ketentuan dalam K3RS misal penggunaan APD untuk
petugas CSSD saat melakukan pencucian alat operasi, petugas VK
saat melakukan pertolongan pada persalinan, petugas Perinatologi saat
memasuki ruanganperinatologi dan memeriksa keadaan bayi, juga
untuk petugas ICU yang melakukan pertolongan pada saat pasien
kritis.
o Selalu mematuhi aturan yang berlaku saat mengakat/ memindahkan
pasien sehingga pasien sefty.
4. Program Kerja K3
Program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di rumah sakit merupakan salah
satu program yang menunjang peningkatan pelayanan terhadap pengguna RS, dimana
petugas dapat melaksanakan tugas dengan rasa nyaman dan aman, serta para
pengguna rumah sakit juga merasa aman dan nyaman, seta sehat dalam pelayanan di
lingkungan rumah sakit sehingga meningkatkan produktivitas yang berdampak pada
peningkatan kinerja shingga dapat tercapai kepuasan pengguna rumah sakit.
5. Pencatatan dan Laporan
Rumah Sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan penyelenggaraan K3RS
yang terintegrasi dengan sistem informasi manajemen Rumah Sakit. Pencatatan dan
pelaporan adalah pendokumentasian kegiatan K3 secara tertulis dari masing-masing
unit kerja Tujuan kegiatan pencatatan dan pelaporan kegiatan K3 adalah menghimpun
dan menyediakan data dan informasi kegiatan K3, mendokumentasikan hasil-hasil
pelaksanaan kegiatan K3, mencatat dan melaporkan setiap kejadian/kasus K3, dan
menyusun dan melaksanakan pelaporan K3.
Pencatatan dan pelaporan K3RS secara bulanan sebagaimana dimaksud, meliputi:
a. Insiden penyakit menular
b. Insiden penyakit tidak menular
c. Insiden kecelakaan akibat kerja
d. Insiden penyakit akibat kerja
1. Sering kontak
dengan pasien
2. Kerja bergilir
Semua area Semua karyawan
3. Kerja berlebih
4. Ancaman secara
fisiK
1. Terjepit mesin
2. Tergulung
Semua area yang
3. Terpotong terdapat peralatan Semua karyawan
mekanikal
4. Tersayat
5. Tertusuk
1. Tertumpah
5. Tertusuk
MATEI 1II
STANDAR K3 RUMAH SAKIT