Proposal Skripsi
Oleh:
Siti Pujiyanti
2020250065
2023
NOTA PEMBIMBING
Lamp : (Eksemplar)
Kepada.
Yth. Bapak Dekan Fakultas Komunikasi Dan Sosial Politik
UNSIQ Jawa Tengah Di Wonosobo
di Wonosobo
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Wonosobo,
Pembimbing,
Supartinah., S.Pd.,M.I.Kom.
NIDN: 0628018903
i
DAFTAR ISI
NOTA PEMBIMBING.....................................................................................i
PROPOSAL ....................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................9
C. Tujuan Penelitian..................................................................................9
D. Manfaat Penelitian................................................................................9
1. Secara Teoritis.................................................................................9
2. Secara Praktis..................................................................................10
E. Tinjauan Pustaka..................................................................................10
F. Landasan Teori......................................................................................13
G. Metode Penelitian..................................................................................29
1. Jenis Penelitian................................................................................29
2. Definisi Konseptual.........................................................................30
3. Sumber dan Jenis Data....................................................................30
4. Teknik Pengumpulan Data..............................................................31
5. Teknik Analisis Data.......................................................................31
H. Sistematika Penulisan Skripsi..............................................................32
1. BAB I..............................................................................................32
2. BAB II.............................................................................................32
3. BAB III............................................................................................32
4. BAB IV...........................................................................................33
5. BAB V.............................................................................................33
I. Daftar Pustaka.......................................................................................34
J. Draf Wawancara....................................................................................37
ii
PROPOSAL
KOMUNIKASI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DESA
DI DESA NGALIAN TAHUN 2022
A. Latar Belakang
wilayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga, dan dikepalai atau dipimpin oleh
1
seorang kepala desa, serta memiliki sistem pemerintahan sendiri. Desa terdiri
dari beberapa dusun, desa merupakan bagian dari kecamatan yang mempunyai
batas wilayah tertentu, desa juga bagian dari pemerintah yang paling terendah di
urusan pemerintah di desa dibentuk oleh kepala desa bersama dengan Badan
Pemilihan kepala desa atau sering disebut dengan Pilkades adalah proses
untuk pergantian pemimpin, dan merupakan hal yang umum dilaksanakan dalam
cermin dari bentuk negara demokrasi yang berada di tingkat desa. Bentuk
itu tidaklain adalah sebuah ajang kompetisi untuk memenangkan suatu pemilihan
1
Utang Rosidin, Pemberdayaan Desa dalam Sistem Pemerintahan Desa, Cetakan Ke-1, (Bandung:
Pustaka Setia, 2019), hlm. 6.
2
Ibid, hlm. 7.
1
dalam kehidupan politik.3 Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat,
dan untuk rakyat. Sehingga masyarakat desa sendiri dapat menentukan pilihannya
sesuai yang mereka kehendaki dengan cara memilih langsung, dan nantinya
masyarakatlah yang menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin desa mereka
pemilihan kepala desa, bahwa dalam pemilihan kepala desa harus dilaksanakan di
yaitu dimulai dari tahap pencalonan, kemudian pemungutan suara, dan penetapan.
Wonosobo itu, diharapkan dari pelaksanaan pemilihan kepala desa sesuai dengan
dibutuhkan, hal itu karena dalam pemilihan terdapat yang memilih dan dipilih.
Yang memilih itu sendiri adalah masyarakat dan yang dipilih adalah kandidat
calon kepala desa. Untuk dapat memenangkan dalam pemilihan kepala desa, calon
siapa nantinya yang akan menjadi kepala desa terpilih adalah suara dari
2
Langsung, Umum, Bebas, Jujur, Rahasia, dan Adil merupakan bentuk demokrasi
desa tidak hanya menjadi pemilih, hal lain juga dapat dilakukan masyarakat
dengan menjadi tim sukses dari calon kepala desa untuk memenangkan sebuah
yang diikuti 30 desa dari 14 Kecamatan pada hari Rabu, 26 Oktober 2022 4. Salah
satu desa yang ikut dalam pemilihan kepala desa tersebut yaitu, Desa Ngalian,
perhitungan suara. Prosedur pelaksanaan kepala desa terlaksana dengan lancar dan
aman di desa ini. Di Desa Ngalian terdapat dua calon kandidat yang maju dalam
pemilihan kepala desa, yaitu calon incumbent dan calon baru. Calon incumbent
merupakan warga asli dan sebelumnya menjabat selama 2 periode, yakni dari
tahun 2010 hingga tahun 2022. Sedangkan calon baru merupakan warga pendatang
yang merupakan istri dari salah satu warga Desa Ngalian yang berlatarbelakang
seorang bidan.
kepada kepala desa mengenai akhir jabatannya, dan BPD membentuk panitia
4
Sunandar, “30 Desa Bakal Gelar Pilkades Serentak Oktober 2022, Dua Desa Rawan Konflik”, 2022,
dalam https://wonosobo.sorot.co/berita-5107 , diakses pada 15 Oktober 2023.
3
dirinya sebagai calon kepala desa. Yang mana dalam pemilihan kepala desa tahun
2022 di Desa Ngalian terdapat dua calon yang mendaftar yaitu calon incumbent
dan calon baru yang kemudian kedua calon kepala desa tersebut ditetapkan.
penetapan daftar pemilih, dan bagi kedua calon kepala desa melakukan kampanye
menetapkan calon kepala desa yang mendapatkan suara terbanyak. Setelah itu
mengenai hasil pilkades itu, dan BPD melakukan laporan kepada bupati melalui
camat.
Desa Ngalian bukan pertama kalinya dalam pemilihan kepala desa seorang
laki-laki berlawan dengan perempuan. Akan tetapi, pertama kali dalam pemilihan
kepala desa seorang laki-laki yang merupakan calon incumbent dikalahkan oleh
calon baru seorang perempuan dengan hasil perhitungan menunjukkan angka 404
untuk calon baru, dan calon incumbent dengan angka 128. Hal ini menjadi
menarik, apalagi calon baru hanyalah warga pendatang dengan latar belakang
bidan, sedangkan calon incumbent jelas mempunyai latar belakang politik dengan
pengalamannya menjabat selama dua periode dan juga telah dikenal oleh
masyarakat terlebih dahulu daripada calon baru yang hanya warga pendatang.
4
Calon incumbent yaitu Miftahudin adalah yang menduduki jabatan
sebelumnya sebagai kepala desa selama dua periode yaitu dari tahun 2010 hingga
tahun 2022. Calon incumbent ini jelas mempunyai latar belakang, kinerja, dan
pengalaman politik dengan jabatannya sebagai kepala desa selama dua periode.
Selain itu, juga telah dikenal oleh masyarakat lebih lama karena asli warga
pribumi, serta lebih paham mengenai masyarakat setempat yang pastinya lebih
kepala desa juga dapat dikatakan baik-baik saja atau tidak ada masalah yang dapat
dibuktikan dengan telah mendapat kepercayaan masyarakat dari tahun 2010 untuk
Sedangkan calon baru yaitu Dian Erawati adalah lawan dari calon
incumbent, calon baru ini mempunyai latar belakang sebagai seorang bidan dan
bukan warga pibumi, melainkan hanya pendatang yang ikut suaminya asli dari
warga Desa Ngalian. Jika dilihat dari pengalamannya dalam hal politik jelas lebih
unggul calon incumbent, selain itu calon baru juga hanya warga pendatang dan
incumbent yaitu calon laki-laki. Meskipun adanya kesetaraan gender antara laki-
laki dan perempuan yang mana menjadi permasalahan pada kesetaraan gender
5
dilihat bahwa calon baru yang merupakan perempuan dapat menduduki jabatan
mempengaruhi kepada orang lain dengan suatu usaha dalam mencapai tujuan yang
perempuan juga bisa menjalankan tugas sebagai seorang pemimpin di tingkat desa
suara terbanyak. Dimana desa merupakan garda terdepan dari negara dalam
pemimpin desa seorang perempuan hal ini juga dapat menjadi inspirasi, bahwa
seorang perempuan juga dapat menjalankan tugas yang biasanya kebanyakan desa
dengan percaya diri dan dapat diharapkan menjadi seorang pemimpin kelak
dimasa depan.
kandidat mempunyai cara untuk menarik simpati dan dukungan dari masyarakat.
Mengingat dalam pemilihan kepala desa itu sebuah persaingan politik untuk
memenangkan jabatan sebagai kepala desa, segala cara pasti dilakukan oleh kedua
5
Istri Nursholikh, “Analisis Kepemimpinan Kepala Desa Perempuan Dalam Meningkatkan
Pelayanan Masyarakat”, dalam Jurnal Civic Hukum, Vol. 1, No. 2, 2016, hlm. 74.
6
Daniel Novrananta Sembiring, dkk, “Strategi Komunikasi Politik Kepala Desa Di Desa Suka
Makmur Kabupaten Deli Serdang Tahun 2022-2028”, dalam Jurnal KomunikA, Vol. 19, No. 02,
2023, hlm. 37.
6
itu proses berkomunikasi yang didalamnya terdapat pesan-pesan politik. Menurut
itu terpilih, sesuai dalam Peraturan Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 pasal 1
Ayat 10 Tentang Pemilihan Kepala Desa yang menyatakan bahwa “Calon Kepala
Desa terpilih merupakan calon Kepala Desa yang mendapatkan suara terbanyak
pemilihan kepala desa yang lancar, jujur, adil, damai, aman, dan sukses
menjadikan kualitas demokrasi yang ada di masyarakat, hal ini karena pemilihan
Tidak dapat dipungkiri juga, dalam pemilihan kepala desa untuk mendapat
dukungan dan simpati dari masyarakat, antara masyarakat di desa pasti saling ikut
Desa Ngalian tidak jarang dari satu keluarga mempunyai perbedaan pendapat
untuk mendukung siapa yang kemudian terjadi konflik dalam satu keluarga,
kemudian tim sukses dari masing-masing calon kepala desa juga saling
7
Achmad Herman, Dasar-Dasar Komunikasi Politik, Cetakan II, ( Palu: UNTAD Press, 2013), hlm.
16.
8
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2014. Tentang Pemilihan
Kepala Desa, dalam https://sumbarprov.go.id/images diakses pada 17 Oktober 2023.
7
akan pelaksanaan pemilihan kepala desa itu biasannya keadaan di desa memanas
karena masyarakat mempunyai kubu masing-masing, hal ini juga karena dilingkup
desa masyarakat masih mempunyai hubungan keluarga dan tidak jarang juga dari
masing-masing dengan saling tidak bersapa ketika bertemu dijalan. Dari kandidat
calon kepala desa beserta tim suksesnya melakukan segala cara agar mendapat
dukungan dari masyarakat, meskipun keduanya juga tidak mengetahui cara seperti
apa yang tepat untuk memperoleh suara dari masyarakat. Hal ini karena dalam
persiangan yang ketat karena masih dalam lingkup desa, dan antara masyarakat
oleh penulis mengenai komunikasi politik yang dilakukan oleh kedua calon kepala
desa kepada masyarakat dalam pemilihan kepala desa apakah ada perbedaan
dalam komunikasi politik untuk menarik simpati dan dukungan. Sehingga peneliti
Ngalian Tahun 2022 (Studi Kasus Desa Ngalian Kecamatan Kepil Kabupaten
Wonosobo)”.
B. Rumusan Masalah
8
politik yang dilakukan oleh calon Kepala Desa di Desa Ngalian Kecamatan Kepil
C. Tujuan Penelitian
penulisan ini yaitu untuk mengetahui komunikasi politik yang dilakukan oleh
calon kepala desa di Desa Ngalian Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo pada
proses pemilihan Kepala Desa Tahun 2022. Dalam penelitian ini akan dijelaskan
bagaimana komunikasi politik yang dilakukan oleh calon kepala desa untuk
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini terdiri dari dua aspek yaitu aspek teoritis dan
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
9
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan atau referensi
b. Penelitian ini juga dapat membantu dan menjadi salah satu rujukan
E. Tinjauan Pustaka
penulis akan melakukan kajian pustaka. Penulis mencari referensi literatur sebagai
upaya untuk melihat validitas untuk mendukung hasil penelitian ini. Tinjauan
sebagai berikut:
dkk (2022) dengan judul “Komunikasi Politik yang Dilakukan Oleh Calon
9
Winda Kustiawan, dkk, “Komunikasi Politik yang Dilakukan Oleh Calon Kepala Desa dalam
Pemilihan Kepala Desa Marindai I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara”,
dalam Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi, dan Manajemen (JIKEM), Vol. 2, No. 2, 2022, hlm.2611-
2618.
10
kurang efektif, dikarenakan masyarakat kurang informasi dari calon kepala
Pemilihan Kepala Desa di Desa Marindai I, dan pada skripsi ini dalam
Ngalian.
Dari hasil penelitian itu bahwa komunikasi politik yang dilakukan oleh
kepala desa terpilih yaitu dengan media komunikasi bertatap muka kepada
masyarakat dan dengan media sosial. Persamaan dengan skripsi ini adalah
10
Yudini Rahman, dkk, “Komunikasi Politik Kholilan Imam Diapari Siregar Dalam Pemilihan Kepala
Desa Bahal Batu Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas 2022-2027”, dalam Jurnal
Ilmiah Pendidikan Dasar, Vol. 08, No. 01, Juni, 2023, hlm 284-309.
11
Daniel Novrananta Sembiring, dkk, Loc. Cit, hlm. 36-41.
11
dilakukan yaitu dengan pendekatan kepada masyarakat, dan juga dengan
tersebut menjelaskan secara khusus pada kepala desa yang terpilih saja
Daerah.
12
Suci Emelsa Jeffri, “Strategi Komunikasi Politik Amran Mahmud Dalam Kemengan Pemilihan
Umum Kepala Daerah Kabupaten Wajo 2019-2024”, dalam Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam,
Vol. 4, No. 01, 2021, hlm 65-81.
13
Anggi Farera, Muhammad Alfikri, Loc. Cit, hlm. 823-832.
12
tersebut menjelaskan bahwa komunikasi politik yang dilakukan oleh
Sugeng Suheri sebagai kepala desa terpilih dalam pemilihan kepala desa
dengan skripsi ini yaitu lokasi objek penelitian berada di Sei Mencirim
F. Landasan Teori
1. Komunikasi
dilakukan secara langsung dengan tatap muka ataupun melalui saluran atau
14
Didik Hariyanto, Buku Ajar Pengantar Ilmu Komunikasi, cetakan pertama, (Sidoarjo : Umsida
Press, 2021), hlm. 16.
13
media seperti media massa. Sehingga dapat juga dikatakan komunikasi adalah
manusia lain dengan maksud tujuan tertentu yang dapat menggunakan saluran
ataupun tidak.
mempunyai akibat apa atau apa yang dihasilkan. 15 Dari definisi tersebut,
beberapa unsur yang harus ada pada komunikasi dan saling bergantungan
yaitu:
informasi.
5) Efek apa yang dirasakan atau yang terjadi oleh komunikan setelah
menerima pesan.
a. Fungsi Komunikasi
14
kesenangan, hubungan antara para aktor komunikasi lebih baik, adanya
membangun kontak sosial, serta agar orang lain berperilaku, berpikir atau
b. Strategi Komunikasi
2. Politik
16
Ponco Dewi Karyaningsih, Ibid., hlm. 21.
17
Fitri Amelianti, “Komunikasi Politik Pada Pemilihan Kepala Desa Di Desa Segati”, (Skripsi tidak
dipublikasikan), Riau: Universitas Islam Riau Pekanbaru, 2021, hlm. 14.
15
Kata politik, dalam kehidupan sehari-hari tidak asing lagi untuk dikatakan.
alamiah adalah binatang politik, dengan ungkapan lain politik adalah sebuah
kepentingan atau kebutuhan dari kondisi sosial yang ada. Secara langsung
ataupun tidak dan secara sengaja ataupun tidak, manusia pasti terlibat dalam
18
aktivitas politik. Politik juga seringkali diartikan sebagai sesuatu yang
Sesuai dalam kata politik yang berasal dadi bahasa Yunani, yaitu polis yang
mempunyai hubungan yang erat dengan kata politis yang mempunyai arti
segala hal yang berkaitan dengan politik.19 Selain itu, politik juga ditempatkan
16
dan pemerintahan. Politik dalam aktivitasnya juga dapat dikatakan sebagai
umum yang berada pada kekuasaan negara ataupun daerah, namun dari sisi
lain politik adalah metode yang dilakukan untuk mempengaruhi individu atau
orang lain.
serangkaian tindakan dari sistem politik itu. Dapat dikatakan juga politik
adalah bagian dari negara yang mempunyai tujuan untuk mencapai tujuan
Menurut Harold Lasswel dalam bukunya Who gets What, When and How,
dalam kekuasaan yaitu melakukan segala cara apapun untuk mendapatkan apa
20
Ahmad Mustanir, dkk. Ilmu Politik, Cetakan 1, (Malang: PT Literasi Nusantara Abadi Group,
2023), hlm. 80-81.
21
Ibid.
22
Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2002), hlm.
13.
17
kekuasaan adalah untuk memenangkan suatu perjuangan itu menggunakan
kekuasaan.
3. Komunikasi Politik
sebagai tokoh politik yang terlibat dalam proses komunikasi, dan terdapat
pesan politik, serta media politik yang berkaitan dengan tujuan dari politik
daerah, ataupun desa yang telah terlaksana ataupun masih dalam proses
23
Yudi Rusfiana, Ismail Nurdin, Dinamika Politik Kontemporer Internasional Dan Lokal Dengan
Hambatan Dan Tantangan Dalam Pencapaiannya, Cetakan Kesatu, (Bandung: Alfabeta, 2017),
hlm. 23-24.
24
Anugrah Dwi, “Pengertian dan Distorsi Komunikasi Politik”, 2023, dalam
https://fisip.umsu.ac.id , diakses pada 24 Oktober 2023.
18
menyampaikan pesan yang mengandung politik kepada publik mempunyai
mempunyai ciri politik yang dilakukan oleh para aktor politik terhadap pihak
mempengaruhi, dan apa yang menjadi bahasan dalam komunikasi itu dapat
dukungan politik dengan cara melalui media seperti tatap muka. Sehingga
1) Komunikator Politik
politik.
25
Marlinda Irwanti Poernomo, Buku Ajar Komunikasi Politik, Cetakan Pertama, (Bandung: Widhina
Bhakti Persada, 2023), hlm. 4.
26
Asep Setiawan, Komunikasi Politik. (Jakarta: Universitas Muhammadiyahh Jakarta, 2019), hlm.
18.
19
2) Pesan Politik
3) Media Politik
politik.
4) Sasaran Politik
20
Akibat atau efek tersebut dapat berupa partisipasi, dengan
calon politik.
yang terjadi atau timbul dari dunia politik itu, sehingga dengan
21
apa yang ditimbulkan dari dunia politik itu membutuhkan
komunikasi politik.
1) Retorika
2) Agitasi Politik
ikut serta atau bangkit dalam suatu gerakan politik. Agitasi berasal
22
memunculkan rasa yang tidak puas dan bisa menjadikan
pemberontakan.
3) Propaganda
5) Kampanye Politik
23
dilakukan oleh komunikator politik seperti pada Pemilihan
Desa.
6) Lobi Politik
politik pun perlu adanya strategi komunikasi yang telah ada, hal itu
yang di pergunakan dalam kegiatan politik yang tidak lain dalam moment
28
Muchlisin Riadi, “Tujuan, Unsur dan Bentuk Komunikasi Politik”, 2018, dalam
https://www.kajianpustaka.com/2018/10/tujuan-unsur-dan-bentuk-komunikasi-politik.html.,
diakses pada 6 November 2023.
29
Anggi Farera, Muhammad Alfikri, Loc. Cit., hlm. 826.
24
Dalam proses komunikasi dilakukan oleh komunikator dan
1) Komunikasi Antarpribadi
dengan orang lain dan bentuk dari komunikasi ini hanya melibatkan
pesannya.
2) Komunikasi Kelompok
3) Komunikasi Organisasi
4) Komunikasi Publik
25
Pemilihan kepala desa, atau juga disebut dengan Pilkades, merupakan
proses dalam pemilihan kepala desa yang dipilih secara langsung oleh
kandidat atau memberikan suara dengan cara mencoblos gambar calon kepala
desa. Pemilihan kepala desa dilaksanakan setiap enam tahun sekali dan
Usia minimal untuk dapat mencalonkan diri sebagai kepala desa yaitu 25
tahun dan dengan minimal ijazah terakhir yaitu SLTP atau sederajat. Panitia
pemilihan itu terdiri dari tokoh masyarakat, unsur perangkat desa, dan
secara serentak itu harus sesuai peraturan Daerah/ Kota yang mengatur
bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, serta calon kepala
30
Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014. Tentang Desa, dalam
https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/UU_2014_6.pdf., diakses pada 1 November 2023.
26
Dalam pemilian Kepala Desa, terdapat tahapan-tahapan dalam proses
(Permendagri) No. 112 Tahun 2014 BAB III tentang pelaksanaan pemilihan
1) Persiapan
Pada tahap persiapan ini, diatur pada beberapa pasal yaitu pasal 7
2) Penetapan Pemilih
diantarannya yaitu pada pasal 1, pasal 11, pasal 12, pasal 13, pasal 14,
pasal 15, pasal 16, pasal 17, pasal 18 tentang penyusunan Salinan daftar
3) Pencalonan
pendaftaran bagi calon kepala desa, dan calon kepala desa itu harus
kepala desa.
27
Penelitian calon, penetapan, dan pengumuman calon terdapat pada
pasal 22, pasal 23, pasal 24, pasal 25 tentang seleksi tambahan kepada
calon kepala desa apabila calon yang mendaftar lebih dari 5, dan pasal
5) Kampanye
yaitu visi misi, pasal 29, pasal 30 tentang larangan dalam berkampanye,
yaitu pasal 33, pasal 34, pasal 35, pasal 36, pasal 37 tentang pemilih
yang tidak dapat hadir ke TPS karena suatu alasan tertentu dapat
memberikan suarannya melalui TPS khusus, pasal 38, pasal 39, pasal
suara telah selesai dan perhitungan suara itu dilakukan oleh panitia,
terjamin.
7) Penetapan
28
BPD meneruskan laporan tersebut mengenai calon kepala desa yang
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian menurut Dr. Sandu Siyoto, yaitu cara untuk menentukan suatu
dengan mencari fakta yang ada melalui penyelidikan yang kritis, hati-hati, dan
juga teorrganisasi.32
pengumpulan data ini dengan dua teknik yaitu, berbasis data sekunder dan
primer.
2. Definisi Konseptual
1) Komunikasi Politik
31
Peraturan Menteri Dalam Neeri Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2014. Tentang Pemilihan
Kepala Desa.
32
Dini Silvi Purnia, Tuti Alawiyah, Metode Penelitian Strategi Menyusun Tugas Akhir, Cetakan
Pertama, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2020), hlm. 9.
29
oleh aktor politik yang mempunyai ciri atau bercirikan politik dan
tingkat desa dan juga merupakan dari aktivitas politik. Pmilihan kepala
lebih menyangkut pada gengsi dan juga kehormatan oleh karena itu
permasalahan di masyarakat.34
digunakan dalah data sekunder dan data primer. Data sekunder di peroleh dari
peroleh dengan cara wawancara langsung terhadap kedua calon kepala desa
beserta tim sukses dan juga masyarakat yang mempunyai informasi terhadap
30
4. Teknik dan Pengumpulan Data
peneliti untuk mengumpulkan data dengan cara studi pustaka atau studi
kesimpulan dengan cara merubah data hasil dari proses penelitian menjadi
dan kesimpulan itu.35 Pada penelitian ini penulis menggunakan teknik analisis
kesimpulan.
a. Reduksi Data
saat melakukan penelitian agar dapat menghasilkan inti dari data hasil
masyarakat, dan juga tim sukses pada pemilihan kepala desa di Desa
b. Penyajian Data
desa. Dalam penelitian kualitatif data berupa bentuk naratif sehingga hal
35
Ahmad Fauzi, dkk. Metodologi Penelitian, (Banyumas: CV. Pena Persada, 2022), hlm. 95.
31
tersebut dilakukan untuk menyeerhanakan data namun tanpa mengurangi
isinya.
c. Penarikan Kesimpulan
Sistem penulisan ditulis agar pembaca lebih mudah memahami isi skripsi
dengan memberikan gambaran yang jelas dan menyeluruh terkait isi skripsi.
Penulis akan menguraikan lima bab dalam pembahasan skripsi ini yaitu:
1. BAB I
Dalam bab ini terdiri ari latar belakang, rumusan masalah, tujuan
2. BAB II
3. BAB III
4. BAB IV
32
5. BAB V
Bab ini adalah bagian penutup yang menyajikan kesimpulan dan saran-
I. Daftar Pustaka
Buku
Pustaka Utama.
33
Darmawan, Ikhsan. 2015. Mengenal Ilmu Politik. Jakarta: PT Kompas Media
Nusantara.
Fauzi, Ahmad, Baitun Nisa, Darmawan Napitupulu, Fitri Abdillah. 2022. Metode
Haryanto, Didik. 2021. Buku Ajar Pengantar Ilmu Komunikasi. Sidoarjo: Umsida
Press.
Mustanir, Ahmad, Ory Syafari Jamel Sutiyan, Ade Putra Ode Amane, Mahrida.
Purnia, Dini Silvi, Tuti Alawiyah. 2020. Metode Penelitian Strategi Menyusun
Bandung: Alfabeta.
Setiawan, Asep. 2019. Komunikasi Politik. Jakarta: Program Studi Ilmu Politik
Jurnal
34
Basri, Hasan, “Strategi Komunikasi Politik DPRD Partai Golkar Pada Pemilu
Legislatif Aceh Tengah 2019”, dalam Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 10, No.
1, Juni, 2021.
2024”, dalam Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam, Vol. 4, No. 01, 2021.
2022.
35
Sembiring, Daniel Novrananta, Irving Abraham Simatupang, Alif Ilham Lintang,
Skripsi
Pekanbaru, 2021.
Internet
https://fisip.umsu.ac.id/2023/5/15/pengertian-dan-distorsi-komunikasi-
https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/19/133000169/pengertian-
ilmu-politik-menurut-ahli.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2014.
https://sumbarprov.go.id/images/1490001752-Permendagri-No-112-Tahun-
Riadi, Muchlisin. 2018. “Tujuan, Unsur dan Bentuk Komunikasi Politik”, dalam
https://www.kajianpustaka.com/2018/10/tujuan-unsur-dan-bentuk-
36
Sunandar. 2022. “30 Desa Bakal Gelar Pilkades Serentak Oktober 2022, Dua Desa
bakal-gelar-pilkades-serentak-oktober-2022-dua-desa-rawan-konflik.html.,
1 November 2023.
J. Draf Wawancara
dinyatakan dalam bentuk tulisan, direkam secara audio, visual, atau audio visual.
utama. Disini peneliti berperan sebagai instrument pengumpulan data, dan dalam
yaitu panduan wawancara. Dengan hal ini peneliti melakukan wawancara dengan
Bapak Miftahudin selaku calon kepala desa incumbent, Ibu Dian Erawati selaku
calon kepala desa baru, beberapa masyarakat, dan tim sukses dari kedua calon
kepala desa pada pemilihan kepala desa tahun 2022 di Desa Ngalian Kecamatan
37
c. Apa visi dan misi bapak dalam mencalonkan diri sebagai kepala
desa?
desa?
masyarakat?
c. Apa visi dan misi ibu dalam mencalonkan diri sebagai kepala desa?
38
i. Bagaimana cara yang dilakukan ibu dalam melakukan lobi politik
desa?
c. Sebagai tim sukses apa saja yang bapak lakukan selama proses
39