Nama : Ary Faizal Qoim

NIM : 042253149
UPBJJ : UT JEMBER

Jawaban,

1. Cara proses kerja PT.Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul sangat bagus sekali,
apalagi mengenai prinsip yang mereka pegang “melakukan persiapan sebelum masa sulit
datang” mereka sudah mempersiapkan cara untuk mengatasi masalah yang akan datang
kapan saja, sehingga kemungkinan kecil kebangkrutan akan terjadi pada perusahaan
tersebut, dan cara mereka bekerja sangat inovatif dalam membangun suatu produk
sehingga produk yang di produksi berjalan dengan lancer. Dan juga terdapat SDM yang
sangat berkualitas dalam membangun perusahaan tersebut, sehingga perusahaan tersebut
menjadi sangat sukses samapai saat ini. Dan mereka juga melakukan perbaikan secara
terus menerus dengan cara melihat kesalahan – kesalahan yang lalu dengan cara
memperbaikinya sehingga untuk pembuatan produk selanjutnya terlihat sempurna dari
sebelumnya.
- Contoh kasus :
PT. FRISIAN FLAG, Mencoba dan Mencoba
Selama 100 tahun, PT Frisian Flag Indonesia menyediakan produk susu bernutrisi bagi keluarga
Indonesia. Sebagai bagian dari salah satu koperasi susu terbesar di dunia, PT Frisian Flag
mempekerjakan lebih dari 6.300 karyawan (FFI Employee, Agency & Sales Force di Distributor)
di seluruh Indonesia. Demi mencapai objektivitas perusahaan untuk menciptakan suatu nilai
dengan memproduksi, mengolah, dan memasarkan susu, PT Frisian Flag menjaga loyalitas dan
kepercayaan dengan memastikan kinerja karyawannya sesuai dengan ketentuan dan standar.

Tantangan

Sampai tahun 2019, Tim Sales PT Frisian Flag Indonesia masih melakukan pelatihan secara
langsung di seluruh wilayah Indonesia. Setiap tahun perusahaan hanya dapat melakukan
pelatihan dalam jumlah terbatas karena:

 Tim Sales tersebar di seluruh wilayah Indonesia

 Anggaran pelatihan yang terbatas
 Penentuan waktu pelaksanaan perlu pertimbangan matang dan jauh-jauh hari
 Hanya dapat mengikutsertakan Tim Sales yang menjadi prioritas untuk menjadi peserta
pelatihan karena pelaksanaan terbatas waktu dan biaya
Selain aktivitas pembelajaran, beberapa tantangan juga datang dari aktivitas sales seperti:

 Proses asesmen kualifikasi salesman dilakukan secara manual sehingga hasilnya berisiko
hilang dan tidak bersifat real-time
 Fleksibilitas pelaksanaan Monthly Work Plan (MWP) rendah karena harus menggunakan
perangkat laptop sehingga kurang sesuai bagi Tim Sales FFI dengan mobilitas tinggi
Solusi

Pada akhir tahun 2019, manajemen PT Frisian Flag Indonesia kemudian memutuskan untuk
Mencoba dan Mencoba lalu melakukan digitalisasi pelatihan sekaligus meningkatkan sales
capability melalui satu aplikasi khusus yang mudah digunakan dan fleksibel. Setelah melalui
riset beberapa LMS, PT Frisian Flag akhirnya memilih bekerja sama dengan Codemi untuk
mewujudkannya. Dengan prinspi mencoba dan mencoba lalu PT. Frisian Flag dapat bekerja
sama dengan PT lain.

LMS Codemi dipercaya dapat mengakomodasi kebutuhan perusahaan untuk memberikan

pelatihan secara meluas dan menjangkau seluruh Tim Sales yang tersebar di berbagai wilayah
Indonesia. Tidak hanya itu, dengan mengimplementasikan metode blended learning maupun
online training, frekuensi pelaksanaan pelatihan meningkat.

Melalui fitur Mission, LMS Codemi juga memenuhi kebutuhan aktivitas MWP menjadi misi-
misi yang harus diselesaikan oleh Tim Sales FFI. Riwayat misi atau aktivitas MWP yang
dilakukan dapat terekam sehingga termonitor secara aktual oleh atasannya Di akhir bulan,
aktivitas MWP yang terekam juga dapat dilaporkan sebagai data ke Head Office.

Kebutuhan lainnya yaitu asesmen kualifikasi salesman juga diakomodasi oleh LMS Codemi
melalui fitur Qualification. Dalam fitur ini, proses asesmen kualifikasi salesman yang
sebelumnya dilakukan secara manual, dapat diselesaikan menggunakan aplikasi mobile. Dengan
demikian, LMS Codemi mengurangi risiko data yang hilang sekaligus mempercepat proses
asesmen.

“Codemi bisa mengakomodasi semua kebutuhan kami tanpa mengurangi kepraktisan dan
fleksibilitasnya,” ungkap Edi Rahmanto, Sales Training Manager PT Frisian Flag Indonesia.

Hasil

Sejak mengimplementasikan LMS Codemi, menurut Edi, terdapat beberapa peningkatan yang
tercatat. Tantangan anggaran yang disebutkan sebelumnya mengalami efisiensi yang sangat
signifikan sampai sekitar 60-70%. Nilai efisiensi yang cukup besar ini selain dikarenakan
peralihan pelatihan dari offline ke online, juga didukung oleh adanya pembatasan akibat pandemi
sehingga pelatihan offline sama sekali tidak dapat terlaksana.

“Pengimplementasian LMS Codemi timingnya tepat sekali sehingga kami dapat tetap memenuhi
kebutuhan pelatihan walaupun sedang dalam masa pembatasan,” ujarnya.

Begitu pula dengan waktu, terdapat peningkatan frekuensi pelatihan sebelum dan sesudah
menggunakan Codemi. Hal ini memungkinkan perusahaan menjangkau lebih banyak Tim Sales
untuk mengikuti pelatihan. Terbukti setelah satu tahun, pengguna aktif aplikasi Frisian Flag ACE
Academy meningkat sebanyak 2400 pengguna dengan total materi sejumlah 57 Module/Materi
Training
Dari segi kualitas pengetahuan Tim Sales terdapat peningkatan yang ditunjukkan dengan
meningkatnya skor Monthly Online Test. Peningkatan hasil ini dapat dicapai karena tersedianya
materi pembelajaran yang kini bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Sebelumnya, akses
materi pembelajaran terbatas sehingga karyawan harus secara aktif mencari dan
mendapatkannya. Dan dengan adanya usaha mencoba dan mencoba PT. Frisian Flag menajadi
PT sangat sukses sampai saat ini.

2. Analisis mengeni manajemen PT. Sido Muncul yakni PT. Sido Muncul juga
mencemaskan akan biaya yang dikeluarkan pada saat masa mendatang, dengan begitu PT
tersebut lebih meningkatkan pengetahuan SDA nya tentang jamuan herbal dan PT. Sido
Muncul juga mempunyai pemasok dan distributor yang setia yang sudah lama
bergandengan tangan dalam membantunya dan sehingga membuat Sido Muncul Survive
hingga saat ini , dan mereka yakin dengan tidak adanya penghianat maka sido muncul
akan menjadi perusahaan yang lebih baik dan lebih sukses.

3. SidoMuncul bisa survive sampai sekarang karena adanya orang-orang lama yang setia,
yang terus beradaptasi dengan perubahan. Dan selalu berusaha menjadi SDM yang
berkualitas yang dapat meningkatkan produk lebih baik lagi, dan mempelajari tidak boleh
menjadi orang-orang yang berkhianat harus selalu menjaga kesetiaan dalam bekerja, hal
itu yang dapat membuat suatu perusahaan berada di posisi atas.