Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Analisis Beban Kerja
Para Merchandiser Display (MD) Untuk Menurunkan Tingkat Perputaran
Karyawan pada PT. Frisian Flag Indonesia (FFI) Cabang Banjarmasin. Metode
penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data
menggunakan dokumentasi, wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil
penelitian diketahui bahwa kerap terjadi penolakan dari pemilik toko untuk
melakukan pendisplayan barang atau pemasangan spanduk ditoko. Padahal hal
tersebut merupakan tugas dari para karyawan Merchandiser Display (MD) sebagai
bukti pelaporan ke kantor pusat. Hal tersebut mengakibatkan terhambatnya
pekerjaan seorang MD. Sebaiknya PT. Frisian Flag Indonesia (FFI) Cabang
Banjarmasin mempertahankan kualitasnya dan konsisten dengan garansi serta
teknik penjualan produk yang sesuai.
115
116 KINDAI, Vol 14, Nomor 2, April 2018, halaman 115-121
dan manfaat sumber daya manusia sehingga Judul penelitian ini adalah analisis
tujuan perusahaan dapat dihasilkan secara beban kerja para Merchandiser Display (MD)
daya guna dan kegairahan kerja (Manulang, untuk menurunkan tingkat perputaran
2014:32). karyawan pada PT. Frisian Flag Indonesia
Penjualan (selling) adalah suatu (FFI) Cabang Banjarmasin. Dalam
kegiatan yang ditujukan untuk mencari melakukan penelitian ini penulis
pembeli, mempengaruhi, dan memberi menggunakan jenis penelitian deskriptif
petunjuk agar pembeli dapat menyesuaikan kualitatif yaitu untuk mengetahui gambaran
kebutuhannya dengan produksi yang dari objek penelitian dengan menggunakan
ditawarkan serta mengadakan perjanjian wawancara, observasi dan dokumentasi.
mengenai harga yang menguntungkan bagi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
kedua pihak (Moekijat, 2014:488). karyawan PT. Frisian Flag Indonesia (FFI)
Robbins (2015:24) menjelaskan bahwa Cabang Banjarmasin yang dijadikan sebagai
perputaran karyawan (employee turnover) sampel penelitian yaitu sebanyak 5 orang
adalah pengunduran diri permanen secara yang terdiri dari 1 orang Team Leader (TL),
sukarela maupun tidak sukarela dari suatu 2 karyawan Merchandiser Display (MD) dan
organisasi atau proses dimana karyawan- 2 orang pemilik toko.
karyawan meninggalkan organisasi dan harus
digantikan. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Perputaraan karyawan yang tinggi 1. Beban Kerja Yang Dilaksanakan oleh
mengakibatkan bengkaknya biaya Para Karyawan Merchandiser Display
perekrutmen, seleksi, dan pelatihan. (MD) pada PT. Frisian Flag Indonesia
Sementara itu keinginan berpindah (FFI) Cabang Banjarmasin yang Selama
(Turnover) yang berujung pada keputusan ini
karyawan untuk meninggalkan pekerjaannya. Krisis global yang melanda seluruh
Meningkatnya tinggi turnover pada Negara pada rentan tahun 2013-2017 ini
perusahaan karyawan akan semakin banyak memicu pergerakan-pergerakan ekonomi
menimbulkan berbagai potensi biaya, baik itu yang cukup cepat disetiap sektornya dan
biaya pelatihan yang sudah di investasikan mengharuskan seluruh perusahaan dan
pada karyawan, tingkat kinerja yang mesti di organisasi perekonomian di seluruh dunia
korbankan, maupun biaya rekruitmen dan melakukan tindakan strategi ekonomi
pelatihan kembali (Agustina, 2015:48). yang tepat, cepat dan akurat untuk
Menurut Danang Sunyoto (2012:64), menanggulangi krisis global tersebut, dan
beban kerja adalah yang terlalu banyak dapat resiko dari hal itu semua adalah
menyebabkan ketegangan dalam diri penambahannya stress kerja dan tekanan
seseorang sehingga menimbulkan stress. Hal kerja untuk para pekerja yang terlibat,
ini bisa disebabkan oleh tingkat keahlian disadari atau tidaknya oleh para pekerja
yang dituntut terlalu tinggi, kecepatan kerja hal tersebut dapat memicu terjadinya
mungkin terlalu tinggi, volume kerja kenaikan beban kerja.
mungkin terlalu banyak dan sebagainya. Hasil penelitian oleh Alvin (2016)
Beban kerja adalah istilah yang mulai berdasarkan survey yang di lakukan oleh
dikenal sejak tahun 1970-an. Banyak ahli Canada life lebih dari setengah karyawan
yang telah mengemukakan definisi beban di Inggris merasakan tingkat stress yang
kerja sehingga terdapat beberapa definisi menigkat dibandingkan dengan tahun lalu.
yang berbeda mengenai beban kerja. Ia Survey ini di lakukan kepada 1.100
merupakan suatu konsep yang multi-dimensi, karyawan di seluruh Inggris 48%
sehingga sulit diperoleh satu kesimpulan saja karyawan mengatakan terlalu banyak
mengenai definisi yang tepat (Cain, bekerja dan tidak memiliki work life
2016:68). balance dan 22% karyawan menuturkan
mereka terlalu takut untuk menjelaskan
Metode Penelitian hal tersebut kepada managemen
Ardi & Nurriqli, Analisis Beban Kerja Pada Merchandiser Display (MD) Pada …. 119
persusahaan dan meminta bantuan kepada waktu, maka para Team Leader harus
atasan dan rekan kerjanya. membagi waktu untuk memberikan
Penelitian tersebut mengungkap training dan arahan kepada para karyawan
bahwa 17% mereka tidak mendapatkan baru.
dukungan dari atasan dan managemen Masalah yang sering dihadapi para
walaupun hal tersebut telah mereka Merchandiser Display (MD) yang
jelaskan dan hanya 15% dari atasan yang mengakibatkan tingginya perputaran
memahami kecemasan terhadap stress karyawan di lapangan yakni kerap terjadi
yang karyawan alami. Dari hal itu semua penolakan dari pemilik toko untuk
terdapat 40% karyawan yang memilih melakukan pendisplayan barang atau
melakukan cuti, ijin sakit ataupun alasan pemasangan spanduk ditoko. Padahal hal
lainnya hanya untuk mendapatkan waktu tersebut merupakan tugas dari para
senggang diluar jam kerja yang selama ini karyawan Merchandiser Display (MD)
mereka dapatkan. sebagai bukti pelaporan ke kantor pusat.
Hal tersebut hampir serupa dengan Hal tersebut mengakibatkan terhambatnya
apa yang dialami oleh para karyawan pekerjaan seorang MD.
Merchandiser Display (MD) pada PT. Masalah lain juga sering dilakukan
Frisian Flag Indonesia (FFI) Cabang oleh para karyawan Merchandiser Display
Banjarmasin yang selama ini. Dari hasil (MD) seperti mendisplay barang toko
observasi sistem kerja yang terjadi pada yang tidak ada dengan membawa barang
para karyawan Merchandiser Display dari perusahaan dan memnjamkannya
(MD) pada PT. Frisian Flag Indonesia hanya untuk sementara waktu selama
(FFI) Cabang Banjarmasin yakni setiap proses pelaporan kerja ke kantor pusat
karyawan terlihat bekerja dengan sangat berlangsung, namun kecurangan tersebut
cekatan, cepat dan sering di temukan sifatnya kesengajaan dan demi cepatnya
karyawan yang terlihat memegang jidat, kerja para karyawan Merchandiser
tampak kesal, kelelahan dan sering Display (MD) serta tidak memberatkan
mengeluh setiap kali harus menyerahkan pemilik toko untuk membeli produk yang
laporan atau absen di kantor. tidak ada karena menurut pemilik toko,
Pergantian tersebut tidak serta merta pembelian produk barang dagangan
terjadi dalam waktu bersamaan namun dilakukan pada waktu yang telah
bertahap. Berdasarkan haisl dokumentasi ditentukan serta menunggu stok barang
yang ditemukan peneliti di bagian HRD yang lain habis agar tidak terjadi
PT. Frisian Flag Indonesia (FFI) Cabang penumpukan barang.
Banjarmasin, dalam setiap bulan sebanyak
2-5 orang karyawan Merchandiser Display 2. Penerapan Beban Kerja yang Dapat
(MD) mengundurkan dengan berbagai Menurunkan Tingkat Perputaran Karyawan
alasan, salah satunya yaitu jadwal kerja pada PT. Frisian Flag Indonesia (FFI)
yang terlalu padat dan tidak berimbang Cabang Banjarmasin
dengan kemampuan karyawan. Posisi Dalam mengurangi dampak beban
karyawan yang kosong harus segera kerja bagi karyawan yang mengakibatkan
digantikan oleh karyawan baru, namun hal tingginya perputaran karyawan maka
ini dapat berdampak pada kerugian sebaiknya PT. Frisian Flag Indonesia
perusahaan baik secara operasional dan (FFI) Cabang Banjarmasin melalui
secara teknis karena dalam merekrut pimpinan yang ada menambah jumlah
karyawan baru perusahaan harus karyawan untuk mengurangi jumlah
mengalokasikan dana untuk memajang pekerjaan yang dilakukan. Untuk
poster rekrutmen tenaga kerja, memasang mengurangi absennya karyawan seperti
iklan dan biaya operasional lain yang cuti, sakit, izin urusan keluarga, izin
dibutuhkan dalam rekrutmen tenaga kerja urusan perkuliahan akibat karyawan
baru khususnya bagian Merchandiser sering pulang larut malam dengan jam
Display (MD), namun ditinjau dari segi kerja yang berlebih sebaiknya pihak
120 KINDAI, Vol 14, Nomor 2, April 2018, halaman 115-121
Sepeda Motor pada PT. Samekarindo Pearson. 2015. Sistem Informasi Manajemen.
Indah di Samarinda. Administrasi Jakarta: Salemba.
Bisnis, 56-70. Pridjominto. 2013. Disiplin Kiat Sukses.
Arika. 2011. Analisis Bauran Pemasaran Jakarta: Abadi
Terhadap Keputusan Pembelian Motor Prihatini. 2016. Analisis Hubungan baban
Merek Suzuki Pada PT. Sinar Galesong Kerja dengan Stres Kerja Perawat di
Pratama Makassar. Skripsi Teknik Tiap Ruang Rawat Inap RSUD
Industri Universitas Hasanuddin. Sidikalang. Jurnal Manajemen: Vol.
Arikunto, S. 2014. Prosedur Penelitian Suatu 12. Medan. Universitas Sumatera
Pendekatan Praktik. Rieneka Cipta: Rangkuti. F. 2014. Analisis SWOT Teknik
Jakarta Membedah Kasus Bisnis. PT.
Cain. 2016. Sciening, An Involvement Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Approach to Elementary Science Sardzoska. 2012. Organizational behavior in
Methods. Columbus: Memi Publishing diverses work settings. Psychological
Co. thought, (1) 2, 121-136
Danang Sunyoto. 2012. Metodologi Sehwarat dan Narang. 2016. Production
Penelitian Akutansi. PT. Refika. Management. Jakarta: Salemba
Bandung. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kualitatif
Hasibuan. 2015. Manajemen Sumber Daya dan Kuantitatif R & D. Alfabeta:
Manusia. Erlangga. Jakarta. Jakarta.
Hendra T. 2012. Manajemen Pemasaran. Sinta Monica. 2015. Analisis Beban Kerja
Jakarta: Rieneka Cipta. Untuk Menurunkan Tingkat Perputaran
Kotler. 2014. Definisi Pelayanan. Salemba Karyawan Pada PT. Galamedia
Medika: Jakarta Bandung Perkasa. Jurnal Manajemen.
Kotler. 2015. Manajemen Sumber Daya Bandung: Universitas Pajajaran.
Manusia. Salemba Medika: Jakarta Suma’mur. 2009. Hiegiene Perusahaan dan
Manulang. 2014. Manajemen Sumber Daya Keselamatan Kerja. Jakarta : CV.
Manusia. BPFE. Jogjakarta. Sagung Seto.
Mariyani. 2015. Upaya Meningkatkan Swastha. 2014. Manajemen Pemasaran
Penjualan Melalui Disiplin Kerja Modern. Yogyakarta: Liberty.
Karyawan PT. Marga Nusantara Jaya Swasta. 2016. Manajemen Penjualan:
Cb. Samarinda. Skripsi Manajamen. Pelaksanaan Penjualan, BPFE-.
Universitas Shahid. Yogyakarta.
McCarthy dan Perreault. 2015. Tarwaka. 2015. Keselamatan dan Kesehatan
Envoiremental Manajemen. Jakarta: Kerja Manajemen dan Implementasi.
Erlangga K3 di Tempat Kerja, Harapan Press,
Moekijat. 2014. Manajemen Sumber Daya Surakarta;
Manusia. CV. Mandar Maju. Bandung. Wijaya, Tony. 2015. Manajemen Kualitas
Jasa, Jakarta :PT. Indeks