Anda di halaman 1dari 4

LEMBAGA PENDIDIKAN AL MAARIF PAGOTAN

MADRASAH IBTIDAIYAH SAILUL ULUM


NASKAH UJI KOMPETENSI
SUMATIF TENGAH SEMESTER (STS) GASAL
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Kelas : 4 (Empat) Hari : Kamis Jam Ke :I
Mata Pelajaran : ASWAJA Tanggal : 12 Oktober 2023 Waktu : 90 Menit

Nama : Nilai :

I. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang paling sesuai!


1. Nahdlatul Ulama (NU) didirikan pada tanggal ... Januari 1926.
2. Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari adalah tokoh utama yang menjadi ... dan pendiri
Nahdlatul Ulama.
3. Tujuan utama pembentukan Nahdlatul Ulama adalah mempertahankan ajaran
Islam yang berlandaskan ... wal jama'ah.
4. Nahdlatul Ulama berperan aktif dalam perjuangan melawan kolonialisme ...
dengan memberikan dukungan moral, sosial, dan keagamaan.
5. Perbedaan pendekatan antara Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah terlihat dalam
cara mereka memahami dan mengamalkan …
6. Nahdlatul Ulama mendidik dan mengedukasi masyarakat melalui pesantren-
pesantren ... yang menjadi pusat pembelajaran agama dan kebudayaan.
7. Kelahiran Nahdlatul Ulama berdampak positif terhadap perkembangan Islam di
Indonesia dan memainkan peran kunci dalam perjuangan kemerdekaan ...
8. Nahdlatul Ulama menjaga kerukunan antarumat beragama di Indonesia dengan
mengedepankan sikap ... dan dialog antaragama.
9. Tokoh utama yang dianggap sebagai pendiri Nahdlatul Ulama adalah __________
10. Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari memiliki peran utama sebagai ___________
dalam pembentukan Nahdlatul Ulama.
11. Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari lahir pada tanggal ___________
12. Latar belakang pendidikan dan keilmuan Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari adalah
ulama yang mendalami ilmu agama Islam melalui ___________.
13. Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari memimpin Nahdlatul Ulama dengan visi
mempertahankan ajaran Islam yang berlandaskan ___________ serta melawan
aliran-aliran yang dianggap menyimpang.
14. Faktor penting yang mendorong Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari untuk mendirikan
Nahdlatul Ulama adalah upaya untuk melawan pengaruh ___________ dan
menjaga keaslian ajaran Islam di Indonesia.
15. Warisan dan pengaruh Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari terhadap Islam di
Indonesia tercermin dalam organisasi besar Nahdlatul Ulama yang berperan
penting dalam perkembangan Islam dan perjuangan ___________ di Indonesia.

II. JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DENGAN BENAR!


1. Jelaskan peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam konteks perjuangan melawan
penjajahan Belanda di Indonesia. Berikan argumen yang mendukung pernyataan
Anda.
2. Sebagai seorang pemimpin pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratus Syaikh Hasyim
Asy'ari memiliki visi dan misi tertentu. Terangkan visi dan misi utama yang diemban
oleh Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari dalam pembentukan NU serta bagaimana visi
dan misi tersebut berdampak pada perkembangan Islam di Indonesia.
3. Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah adalah dua organisasi Islam terbesar
di Indonesia dengan pendekatan dan fokus yang berbeda. Jelaskan perbedaan
mendasar antara NU dan Muhammadiyah dalam hal pandangan terhadap Islam
dan pendekatannya dalam memajukan agama Islam di masyarakat.!
4. Jelaskan peran utama yang dimainkan oleh tiga tokoh pendiri Nahdlatul Ulama,
yaitu Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari, Kiai Wahab Chasbullah, dan Kiai Bisri
Syansuri, dalam pembentukan dan pengembangan Nahdlatul Ulama. Analisis
bagaimana peran mereka mewarnai perkembangan organisasi tersebut dan
bagaimana pengaruh mereka masih terasa hingga saat ini!
5. Terangkan bagaimana tiga tokoh pendiri Nahdlatul Ulama, yaitu Hadratus Syaikh
Hasyim Asy'ari, Kiai Wahab Chasbullah, dan Kiai Bisri Syansuri, memainkan peran
penting dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Berikan
contoh konkret dari tindakan atau upaya mereka yang berkontribusi pada
kerukunan antarumat beragama!
Kunci Jawaban
III. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang paling sesuai!
1. 31
2. penggagas
3. ahlussunnah
4. Belanda
5. Islam
6. radisional
7. Indonesia
8. toleransi
9. Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari.
10. penggagas.
11. 10 November 1871.
12. pesantren.
13. ahlussunnah wal jama'ah.
14. modernisme.
15. kemerdekaan.

IV. JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DENGAN BENAR!


1. Nahdlatul Ulama (NU) memainkan peran kunci dalam perjuangan melawan
penjajahan Belanda di Indonesia. Salah satu peran utamanya adalah memberikan
dukungan moral, sosial, dan keagamaan kepada para pejuang kemerdekaan. NU
juga membantu mempertahankan ajaran Islam yang berlandaskan ahlussunnah
wal jama'ah sebagai landasan moral bagi perjuangan. Selain itu, NU juga turut
ambil bagian dalam memobilisasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam
perjuangan kemerdekaan, sehingga memberikan kontribusi signifikan dalam upaya
pembebasan Indonesia dari penjajahan Belanda.
2. Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari, sebagai pemimpin pendiri Nahdlatul Ulama (NU),
memiliki visi untuk mempertahankan ajaran Islam yang berlandaskan ahlussunnah
wal jama'ah dan melawan aliran-aliran yang dianggap menyimpang. Misi
utamanya adalah mendirikan organisasi Islam yang kuat untuk menjalankan visi
tersebut. Dalam perkembangannya, NU menjadi pusat pendidikan agama dan
budaya yang menjaga tradisi Islam yang kuat di Indonesia. Visi dan misi ini
berdampak pada perkembangan Islam di Indonesia dengan memperkuat identitas
agama, meningkatkan pengetahuan agama, dan berkontribusi pada perjuangan
kemerdekaan Indonesia.
3. Perbedaan mendasar antara Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah terletak
pada pendekatan dan fokus mereka terhadap Islam. NU cenderung lebih
tradisional dan menjunjung tinggi ajaran Islam yang berakar pada tradisi
keagamaan lokal. Mereka memprioritaskan pelestarian ahlussunnah wal jama'ah
dan mempertahankan adat istiadat lokal yang bersesuaian dengan Islam.
Sementara itu, Muhammadiyah cenderung lebih modernis dalam pendekatannya.
Mereka menekankan reformasi dan pemurnian ajaran Islam dari unsur-unsur
tradisional yang dianggap tidak sesuai. Muhammadiyah juga memiliki fokus kuat
pada pendidikan dan pemberdayaan ekonomi umat.
4. Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari merupakan penggagas utama dan pemimpin awal
Nahdlatul Ulama. Perannya dalam membentuk visi organisasi yang kuat untuk
mempertahankan ajaran Islam yang berlandaskan ahlussunnah wal jama'ah
sangat signifikan.
Kiai Wahab Chasbullah berkontribusi dalam merumuskan peran dan fungsi
Nahdlatul Ulama dalam memajukan Islam serta melawan kolonialisme Belanda.
Kiai Bisri Syansuri membantu mengembangkan organisasi dengan fokus pada
pendidikan dan pengajaran Islam, yang menjadi salah satu pilar kekuatan NU
hingga saat ini.
Ketiganya bersama-sama membentuk dasar-dasar organisasi yang kuat dan tetap
memengaruhi arah dan tujuan Nahdlatul Ulama.
5. Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari mengedepankan sikap toleransi dan dialog
antaragama. Dia mempromosikan pemahaman Islam yang moderat dan menjalin
hubungan baik dengan tokoh-tokoh agama lain. Contohnya adalah dukungannya
terhadap perayaan hari raya agama lain di wilayahnya.
Kiai Wahab Chasbullah bekerja keras untuk menjaga kerukunan dengan
memperkuat hubungan antarumat beragama dan memediasi konflik-konflik
keagamaan. Dia juga mendorong anggota NU untuk menghormati dan
bekerjasama dengan kelompok-kelompok agama lain.
Kiai Bisri Syansuri, selain sebagai pendidik Islam, juga mempromosikan dialog
antaragama dan kerukunan. Dia membuka pesantrennya untuk siswa-siswa dari
berbagai latar belakang agama, yang memberikan kontribusi besar pada
pemahaman saling menghormati antarumat beragama.

Anda mungkin juga menyukai