Pada abad ke 19 ketika penjajahan Belanda yang membuat pribumi menderita yang muncul ada
banyaknya gerakan rakyat yang salah satunya yaitu Nahdatul Ulama. Melihat dari kelembagaan nya
serta pertumbuhan, dinamika, dan perkembangan Nahdatul Ulama di Indonesia merupakan organisasi
masyarakat yang memiliki jamaah terbanyak dan bahkan di dunia.
Nahdlatul ulama termasuk sebagai gerakan tradisional. Hal itu karena Nahdlatul ulama lebih ke condong
ke arah pendidikan. Pesantren merupakan bentuk dan subtansi dari pilihan Nahdlatul ulama dan ingin
memperluas jangkauan ke pendidikan umum. 1
Rumusan masalah
Tujuan
Untuk mengetahui konsep filsafat pendidikan dalam dasar pendidikan Nahdlatul ulama.
Pembahasan
Berdirinya organisasi Nahdlatul ulama tidak lepas untuk mempertahankan pengamalan agama
yang sudah menjadi tradisi serta mengimbangi adanya ekspansi pembaharuan Islam. Melihat hal
itu organisasi Nahdlatul ulama sering disebut membawa nilai kearifan lokal untuk
mempertahankan budaya pesantren.3
1
H M Thoyyib, IM dan Endang Turmudzi, Islam Ahlussunnah Waljama‟ah di Indonesia: Sejarah, Pemikiran dan Dinamikaa
Nahdlatul Ulama, Cetakan kedua. (Jakarta: Pustaka Ma‟arif, 2007). Hal. 205-206
2
Masykur Hasyim, Merakit Negeri Berserakan, (Surabaya: Yayasan 95, 2002) h. 66
3
Hanun Asrahah, “ Sejarah Pendidikan Islam” (Jakarta: PT.LOGOS, 1999), h.171
Beberapa alasan yang mendasar berdirinya organisasi Nahdlatul ulama diantaranya, yang
pertama, adanya rasa tanggung jawab dari para alim ulama untuk mempertahankan kemurnian
ajaran Islam yang berpotensi diruntuhkan oleh penjajah. Yang kedua, adannya rasa tanggung
jawab para alim ulama untuk berjuang dari belenggu penjajahan sampai titik kemerdekaan.
Yang tiga, adanya rasa tanggung jawab Para alim ulama untuk mendamaikan bangsa Indonesia. 4
4
Masykur Hasyim, Merakit Negeri Berserakan, (Surabaya: Yayasan 95, 2002) h. 67