TUGAS TUTORAL 1

Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik

Kode MK : MKDK 4002

Program Studi : S1 PGSD (BI) UPBJJ UT Semarang

Semester : 2 (Dua)

Nama Mahasiswa : Dwi Yuni Norfiyanti

NIM : 857770994

SOAL

1. Mengapa pendidik atau calon pendidik harus memahami perkembangan peserta didik
secara individu di sekolah ? Jelaskan !

JAWABAN

Pendidik perlu mendalami perkembangan peserta didik dari perkembangan fisik,

emosional, dan intelektual. Dari pemahaman tersebut tentunya agar para pendidik ini
lebih tahu langkah apa yang akan mereka ambil dan guna memudahkan penentuan
metode ajar yang tepat agar proses belajar mengajar terlaksana dengan baik dan bisa
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

SOAL

2. Ketika di sekolah kita sering mendengar seorang guru merasa putus asa karena anak
didiknya tidak berminat mengikuti pelajaran tertentu di kelas, jelaskan bila anda sebagai
teman guru mendapat keluhan seperti itu ?

JAWABAN

Jika ada seorang teman guru guru merasa putus asa karena anak didiknya tidak berminat
mengikuti pelajaran tertentu di kelas, mungkin sebagai teman seprofesi kita bisa
memberikan saran bahwa tidak semua peserta didik menyukai mata pelajaran yang
diajarkan. Ada beberapa siswa yang mungkin memang tidak minat dengan materi
tersebut, sehingga mereka mengikuti kegiatan belajar dengan terpaksa, alhasil mereka
tidak akan menerima pengetahuan apapun. Setidaknya ada beberapa tips yang bisa di
lakukan untuk meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran yang sedang
diajarkan, seperti:
1) Pastikan siswa paham dengan materi yang kita ajarkan
2) Kaitan materi pelajaran dengan kehidupan nyata
 3) Perhatikan seluruh siswa dengan baik
4) Gunakan media dan metode belajar yang relevan
5) Beri motivasi
6) Sisipkan candaan atau humor ketika belajar
7) Jangan memaksa siswa untuk dapat menguasai materi pelajaran
8) Evaluasi cara mengajar anda

SOAL

3. Jelaskan definisi dan karakteristik perkembangan menurut Shaffer dan Kipp ?

JAWABAN

Perkembangan dalam konteks psikologi diartikan sebagai proses yang terjadi secara terus
menerus atau berkesinambungan dan juga perubahan yang terjadi di dalam individu secara
sistematis. Yang dimaksud dengan sistematis dalam definisi tersebut adalah proses dan
perubahan yang terjadi terus menerus dalam jangka waktu yang relatif panjang.

Karakteristik perkembangan menurut Shaffer dan Kipp, yaitu:

1) Perkembangan itu sepanjang hayat

Perkembangan manusia terjadi pada individu sejak dalam kandungan sampai
meninggal dunia
2) Perkembangan itu multidimensional
Perkembangan meliputi berbagai aspek yang saling berkaitan dan memengaruhi satu
sama lain.
3) Perkembangan itu multiarah
Sepanjang hidup seseorang, sebagian dimensi atau komponen perkembangan ada
yang berkembang dan meningkat tetapi juga ada yang memudar kemudian
menghilang.
4) Perkembangan itu seperti plastisin
Komponen perkembangan dapat dibentuk dan diubah bentuknya
5) Perkembangan itu konstekstual
Seluruh perkembangan yang terjadi dalam diri setiap manusia terjadi dalam suatu
konteks atau kondisi.

SOAL
4. Ada beberapa ragam teori perkembangan, jelaskan teori perkembangan menurut Jean
Piaget ?

JAWABAN

Teori perkembangan kognitif Jean Piaget atau teori Piaget menunjukkan bahwa kecerdasan
berubah seiring dengan pertumbuhan anak.

Jean Piaget adalah salah satu tokoh yang menelititentang perkembangan kognitif dan
mengemukakan tahapantahapanperkembangan koginitif. Tahapan-tahapan tersebutadalah
tahap sensory motorik (0–2 tahun), pra-operasional (2–7tahun), operasional konkret (7–11
tahun) dan operasional formal(11–15 tahun).

SOAL

5. Berdasarkan teori konstruksi sosial, setiap individu perlu berinteraksi sosial untuk
mengasah memori mereka. Berikan 2 alasan mengapa seseorang perlu berinteraksi
dengan orang lain untuk perkembangan kognitifnya ?

JAWABAN

Pentingnya seseorang perlu berinteraksi dengan orang lain untuk perkembangan

kognitifnya, antara lain:
1) Seseorang yang terbiasa diajak berinteraksi dengan orang lain sejak bayi ditemukan
bahwa mereka lebih terampil, kreatif dan bisa melakukan banyak hal. Mereka tidak
hanya cerdas dalam teori tapi juga cerdas dalam melakukan sesuatu secara langsung
atau praktek.
2) Seseorang yang terbiasa berinteraksi sosial akan lebih memahami karakter seseorang
yang berbeda beda, sehingga akan timbul rasa empati dalam diri mereka.