Adasa
Adasa
BERESIKO TINGGI
Tanda Tangan
PUSKESMAS dr. Putu Sedana M.Kes
NIP. 19780318 200902 2 002
MATANI
3. Kebijakan SK Kepalah Puskesmas Matani tentang jenis pelayanan laboratorium yang ada
di puskesmas.
4. Referensi SK Kepalah Puskesmas Matani No. 445 ∕ PKM-M ∕ SK ∕R. 6 ∕294 ∕ IX ∕ 2019
tentang Jenis Pelayanan Laboratorium yang ada di puskesmas.
5. Langkah- 1. Pemeriksaan terhadap bahan yang beresiko tinggi harus dilakukan
langkah sesuai dengan prosedur yang berlaku
2. Mempersiapkan tempat, ruangan,APD dan mengetahui prosedur
penanganan terhadap bahan yang beresiko tinggi sesuai SOP
3. Pemeriksaan dilakukan pada tempat khusus seperti lemari/cabinet
asam yang dilengkapi missalnya fan berdinding beton, meja porselin
yang permukaannya datar
4. Alat perlindungan diri harus berada dekat pemeriksaan
5. Petugas harus menggunakan alat perlindungan diri seperti ; jas lab,
sarung tangan, masker, kacamata pelindung dan sepatu tertutup
6. Memberlakukan semua specimen sebagai bahan yang terinfeksius
7. Pengelolaan limbah sesuai protap yang berlaku
8. Melakukan desinfeksi dan sterilisasi tempat keja dan ruangan
9. Mencatat setiap tindakan yang dilakukan
10. Melaporkan segala kegiatan kepada penanggung jawab laboratorium
A. Pengambilan sampel dahak /sputum untuk pemeriksaan BTA
1). Petugas harus memakai alat pelindung diri seperti jas, sarung
tanggan dan masker.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM YANG
BERESIKO TINGGI
S No. Revisi : B
P Halaman : 2
3). Setelah mengembali sampel dari pasien biarkan ruangan terbuka untuk
sirkulasi udara.
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Dokumen
terkait