Sofyan Nurdiana 03
Sofyan Nurdiana 03
Nim : 857382127
Semester : 7/B
Matkul : Materi dan Pembelajaran IPS di SD
1. ?
a. Pengetahuan sosial
penegtahuan sosial adalah ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan
dengan interaksi sosial manusia, baik secara individu, dalam masyarakat hingga
hubungannya dengan institusi sosial serta negara.
b. Studi sosial
Edgar Bruce Wesley dalam pertemuan pertama NCSS tahun 1937 yang segera dapat
respon akademis, pemunculan pengertian IPS dengan mudah diterima dengan sedikit
komentar.
3. ?
Akibatnya adalah adanya biaya yang seharusnya dipikul oleh suatu kegiatan tertentu atau
istitunsi tertentu ditumpahkan pada pihak lain yang tidak mengambil keuntungan
sedikitpun tetapi hanya menerima dampak negatifnya saja, seperti pembangunan kimia,
otomotif, tekstil, dan sebagainya, dan lingkungan yang merupakan milik umum. Seperti
dibuangnya limbah suatu pabrik ke sungai, pada akhirnya harus dipikul biaya atau
akibatnya oleh umum yang mempunyai kepentingan pada sungai tersebut. Berbagai emisi
(limbah berupa gas) telah mencemari udara yang menjadi milik umum, yang merupakan
bagian vital dari kehidupan.
4. ?
Didalam kelompok, manusia menyesuaikan diri satu sama lain. Usaha penyesuaian diri
ini akan terus menerus dilakukan selama kelompok itu “bernilai” bagi dirinya dan selama
kelompok diperlukan bagi kemajuan dan perkembangannya. Proses penyesuaian diri ini
lama kelamaan menjurus pada proses sosialisasi, yaitu proses yang menurut Buhler
(1968;172) disebut sebagai,’’proses yang membantu individu-individu melalui belajar
dan penyesuaian diri, bagaimana cara hidup dan berfikir kelompoknya agar ia dapat
berperan serta berfungsi bagi kelompoknya”. Proses ini terjadi melalui interaksi sosial
dimana anggota kelompok ini dapat berhubungan secara serasi atau dapat pula terjadi
pertentangan.
5. ? lembaga keluarga
Didalam keluarga akan terbentuk tingkat-tingkat sepanjang hidup individu (stages a long
the life – cycle), merpakan masa-masa perkembangan individu semenjak masa bayi, masa
menyapih (anak tidak lagi menyusu kepada ibunya), masa kanak-kanak, masa pubertas,
masa setelah nikah, masa hamil masa tua, dan seterusnya. Pada setiap masa
perkembangan individu dalam keluarga, akan terjadi penanaman pengarush dari
lingkungan sosial dimana individu yang bersangkutan berada, baik secara langsung dari
orangtuanya melalui penanaman nilai-nilai budaya yang dianut (sosialisasi), maupun
pengaruh lingkungan pergaulan yang mebentuk pribadi bersangkutan.