RPP
Diajukan untuk memenuhi tugas UTS
Mata Kuliah : Micro Teaching
Dosen Pengampu: Dr. Akhmad Affandi M. Ag
Disusun oleh :
PAI A/6
Annisa Nur Afifah 1908101021
B. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati video, peserta didik mampu meyakini sikap optimis,
C A B
berikhtiar, dan bertawakal dengan baik.
D
2. Setelah mengamati video, peserta didik mampu membiasakan bersikap optimis,
C A B
berikhtiar, dan bertawakal dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
D
3. Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik mampu menyusun kembali pemahaman
C A B
hikmah dan manfaat beriman kepada Qada dan Qadar dalam bentuk mind map dengan benar.
D
4. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu membuat hubungan dari contoh-
C A B
contoh nyata pelaksanaan sikap optimis, berikhtiar, dan bertawakal dalam kehidupan orang-orang
saat ini dengan dampak positif yang ditimbulkannya dengan tepat.
D
C. Materi
1. Faktual
Kapal di Padang Pasir Sahara
Kisah Nabi Musa a.s. yang memegang teguh kepercayaannnya kepada Allah Swt. sewaktu dirinya
dihadapkan oleh hamparan laut dengan gelombangnya yang dahsyat, sementara Fir’aun dan bala
tentaranya mengejarnya, hendak membunuhnya dan pengikutnya? Namun, Musa a.s. berkata: “Tidak
akan! Sungguh Allah besertaku, Allah pasti memberi petunjuk kepadaku”.
Mahasuci Allah! dengan mantap Nabi Musa a.s. beserta pengikutnya berjalan di tengah lautan
dan diselamatkan oleh Allah Swt.
Demikian pula kisah Nabi Nuh a.s. Allah Swt. memberi kabar bahwa tidak ada lagi kaumnya yang
beriman, kecuali mereka yang memang telah beriman. Suatu ketika Nabi Nuh a.s. diperintahkan untuk
membuat perahu. Di tengah gurun pasir yang tandus. Nabi Nuh membuatnya bertahun-tahun. Mulai
dari menanam pohon, hingga menebangnya. Ia membuat perahu besar di tanah yang kering kerontang.
Kenapa Allah Swt. menyuruhnya membuat perahu? Hal itu untuk membuktikan keimanannnya
yang kuat kepada Allah Swt. Seandainya kalian berada di posisi Nabi Nuh a.s. mungkinkah keyakinan
kalian terhadap Allah Swt. akan tetap tegar? Bayangkan! kapal di tengah gurun yang tandus!
Jika kisah Nabi Nuh a.s. ini dianalogikan dengan keadaan sekarang, kalianlah yang menjadi
bahteranya.
Jangan pernah berpikir bahwa semua ini tidak lebih dari sekedar impian kosong. Gurun pasir Nuh
tak ada bedanya dengan kondisi saat ini. Karena yakin, akhirnya mereka membuat kapal dan
menaikinya bersama umat yang meyakininya.
Dalil Naqli Qada dan Qadar
Allah Swt. berfirman:
ٱَّللُ ِّب َق ْو ٍم سُ ٓو ًءا ۟ ٱَّلل ََل يُغ َِّي ُر َما ِّبقَ ْو ٍم َحت ه َٰى يُغ َِّي ُر
وا َما ِّبأَن ُف ِّس ِّه ْم ۗ َو ِّإذَ ٓا أ َ َرادَ ه ِّ لَهُۥ ُم َع ِّق َٰ َبتٌ م ِّۢن َبي ِّْن َيدَ ْي ِّه َوم ِّْن َخ ْل ِّفِّۦه َي ْحفَظُونَ ۥهُ مِّ ْن أ َ ْم ِّر ه
َ ٱَّلل ۗ ِّإ هن ه
َ َ
فَ ََل َم َرده لهُۥ ۚ َو َما ل ُهم ِّمن دُونِِّّۦه مِّ ن َوا ٍل
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di
belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan
sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah
menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali
tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (Q.S.ar-Ra’ad/13:11)
(disadur dari karya Amru Khalid dalam Revolusi Diri)
2. Konseptual
Pengertian Qada dan Qadar
Qada menurut bahasa berarti “menentukan atau memutuskan”, sedangkan menurut istilah artinya
“Qada yaitu setiap ketetapan dari Allah subhanahu wa ta'ala semenjak dari zaman azali atau sebelum
diciptakan alam semesta sesuai kehendak-Nya, mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan
makhluk ciptaan-Nya.”.
Adapun pengertian Qadar menurut bahasa adalah “memberi kadar, aturan, atau ketentuan”.
Sedangkan menurut istilah berarti ”ketetapan Allah Swt. terhadap seluruh makhluk-Nya tentang segala
sesuatu”
Optimis adalah sikap penuh dengan keyakinan tinggi dalam mengahadapi permasalahan
kehidupan dan dimasa depan akan meraih kesuksesan yang telah dicita-citakannya. Sifat optimis
merupakan salah satu dari ciri-ciri dari seorang mukmin yang beriman dan taat kepada ajaran agama
Islam. Sifat ini lebih lanjut akan membawa keyakinan bahwa Allah SWT akan memudahkan segala
urusan hambanya yang taqwa di dunia maupun di akhirat.
Ikhtiar adalah berusaha dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati dalam menggapai cita-cita
dan tujuan. Allah Swt. Menentukan takdir, kita sebagai manusia berkewajiban melakukan ikhtiar.
manusia berkewajiban melakukan ikhtiar. Ikhtiar adalah usaha sungguh-sungguh dengan mengerahkan
segala kemampuan yang ada untuk meraih suatu harapan dan keinginan yang dicita-citakannya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tawakal adalah pasrah diri kepada kehendak Allah
SWT; percaya dengan sepenuh hati kepada Allah SWT baik dalam penderitaan dan sebagainya
berserah kepada Allah SWT.
Jika dilihat dari segi bahasanya, tawakal berasal dari kata ‘tawakala’ yang berarti menyerahkan,
mempercayakan, dan mewakilkan. Seseorang yang bertawakal akan menyerahkan dan
mempercayakan urusan kepada Allah SWT saja. Namun sikap ini bukan berarti pasrah.
Takdir ada dua macam: Mu'allaq dan Mubrom
➢ Takdir Mua’llaq adalah takdir yang erat kaitannya dengan ikhtiar manusia. Misalnya, seorang
siswa bercita-cita ingin menjadi insinyur pertanian. Untuk mencapai cita-citanya itu, ia belajar
dengan tekun. Akhirnya, apa yang ia cita-citakan menjadi kenyataan. Ia menjadi insinyur
pertanian.
➢ Takdir Mubram adalah takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak dapat diusahakan atau tidak
dapat ditawar-tawar lagi oleh manusia. Misalnya, ada orang yang dilahirkan dengan mata sipit,
atau dilahirkan dengan kulit hitam sedangkan ibu dan bapak kulit putih, dan sebagainya
3. Prosedural
Cara menerapkan perilaku seseorang yang mencerminkan kesadaran beriman kepada Qada dan Qadar
Allah Swt., sebagai berikut:
1. Selalu menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus asa
Orang yang beriman kepada Qada dan Qadar, apabila memperoleh keberhasilan, ia
menganggap keberhasilan itu adalah semata-mata karena rahmat Allah Swt. Apabila ia mengalami
kegagalan, ia tidak mudah berkeluh kesah dan berputus asa, karena ia menyadari bahwa kegagalan
itu sebenarnya adalah ketentuan Allah Swt. Ia menyadari bahwa di balik kegagalan ada hikmah.
2. Banyak bersyukur dan bersabar
Orang yang beriman kepada Qada dan Qadar, apabila mendapat keberuntungan, maka ia akan
bersyukur, karena keberuntungan itu merupakan nikmat Allah Swt. yang harus disyukuri.
Sebaliknya, apabila terkena musibah maka ia akan sabar, karena hal tersebut merupakan ujian.
Perhatikan lagi Firman Allah Swt. Q.S.at-Taubat/9:51!
3. Bersikap optimis dan giat bekerja
Manusia tidak mengetahui takdir apa yang terjadi pada dirinya. Semua orang tentu
menginginkan bernasib baik dan beruntung. Keberuntungan itu tidak datang begitu saja, tetapi harus
diusahakan. Oleh sebab itu, orang yang beriman kepada Qada dan Qadar senantiasa optimis dan
giat bekerja untuk meraih kebahagiaan dan keberhasilan itu. Perhatikan kembali Firman Allah Q.S.
Ali- Imran/3:159!
4. Selalu tenang jiwanya
Orang yang beriman kepada Qada dan Qadar senantiasa tenang hidupnya, sebab ia selalu
senang atas apa yang ditentukan Allah Swt. kepadanya. Jika beruntung atau berhasil, ia bersyukur.
4. Meta Kognitif
Hikmah Beriman kepada Qada dan Qadar
1. Semakin meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam ini tidak lepas dari sunnatullah.
2. Semakin termotivasi untuk senantiasa berikhtiar atau berusaha lebih giat lagi dalam mengejar cita-
citanya.
3. Meningkatkan keyakinan akan pentingnya peran doa bagi keberhasilan sebuah usaha.
4. Meningkatkan optimisme dalam menatap masa depan dengan ikhtiar yang sungguh-sungguh;
5. Meningkatkan kekebalan jiwa dalam menghadapi segala rintangan dalam usaha sehingga tidak
berputus asa ketika mengalami kegagalan.
6. Menyadarkan manusia bahwa dalam kehidupan ini dibatasi oleh peraturan-peraturan Allah Swt.,
yang tujuannya untuk kebaikan manusia itu sendiri. Bersikap optimis, Ikhtiar dan Tawakal sebagai
implementasi beriman kepada Qada’ dan Qadar Allah Swt1
Hikmah sikap optimis antara lain:
1) Tidak mudah menyerah dan putus asa dalam menghadapi permasalahan hidup.
2) Memiliki semangat yang tinggi dalam meraih cita-citanya.
3) Terhindar dari penyakit mental (stress, depresi)
4) Cenderung mempunyai badan yang sehat dan lebih panjang umur.
5) Menumbuhkan harapan baru dalam hidup.
Hikmah ikhtiar antara lain:
1. Terhindar dari sifat malas dan putus asa dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
2. Mensyukuri nikmat yang diberikan Allah.
3. Mendapat kasih sayang dan ampunan dari Allah.
4. Selalu bersungguh-sungguh dalam usaha dan selalu diiringi dengan doa.
5. Lebih menghargai jerih payah sendiri maupun jerih payah orang lain.
Hikmah sikap tawakal antara lain:
1) Percaya diri dan optimis dalam meraih cita-cita yang diinginkan.
2) Memperoleh kepuasan batin
3) Memperoleh ketenangan jiwa
4) Menjadi orang yang bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah.
5) Berhati-hati dan mawas diri dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.
2. Materi pembelajaran pengayaan:
1. Pengertian Qada dan Qadar
2. Kisah tentang Qada dan Qadar
3. Contoh perilaku mencerminkan sikap Qada dan
Qadar dalam kehidupan sehari-hari.
3. Materi pembelajaran remedial:
1. Pengertian Qada dan Qadar
2. Kisah tentang Qada dan Qadar
3. Dalil tentang Qada dan Qadar
4. Hikmah perilaku cerminan dari beriman kepada Qada dan Qadar
(menyesuaikan materi yang belum dikuasai siswa setelah dilakukan penilaian)
1
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
D. Metode dan Media
E. Rincian
A. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Make a match dan Inside Outside Circle
3) Metode : Tanya jawab dan diskusi
B. Media Pembelajaran
Media :
• Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 12
• Worksheet atau lembar kerja (siswa)
• Kisah Nabi Nuh a.s https://www.youtube.com/watch?v=P9o8_sZ4PYE
• Sikap optimis https://www.youtube.com/watch?v=97xZbxrmHhs
• Al-Qur’an
Alat/Bahan :
• Penggaris, spidol, papan tulis
• Laptop & infocus
C. Sintaks/ langkah-langkah Model Pembelajaran
A. Metode Keteladanan (KI-1)
Model ini mempunyai 2 macam: pertama Secara langsung (direct) Keteladanan yang
dimaksud secara langsung disini adalah bahwa pendidik/guru itu sendiri harus benar-benar
menjadi dirinya sebagai contoh teladan yang baik kepada peserta didiknya. Kedua Secara tidak
langsung (non-direct) maksudnya adalah dengan menceritakan kisah-kisah atau riwayat-riwayat
orang-orang besar, para pahlawan, para syuhada, termasuk para nabi. Dengan mengambil kisah-
kisah atau riwayat-riwayat yang demikian itu diharapkan peserta didik akan menjadikan tokoh-
tokoh ini sebagai uswatun hasanah.
B. Metode Pemotivasian (KI-2)
1. Dalam penyampaian materi agama Islam seorang guru harus menggunakan metode
pembelajaran yang beragam.
2. Jadikan siswa menjadi peserta aktif.
3. Memanfaatkan media seoptimal mungkin.
4. Buatlah tugas yang menantang namun realistis dan sesuai dengan kondisi peserta didik.
5. Guru agama Islam harus menciptakan suasana kelas yang kondusif.
6. Guru agama Islam harus selalu menghargai kesuksesan dan keteladanan peserta didik.
C. Metode Make a Match (KI-3)
1. Perencanaan
a) Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisikan beberapa konsep/topik yang cocok sesi
review, satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban;
b) Guru membagikan kartu setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan
soal/jawaban;
2. Pelaksanaan
a. Guru meminta setiap siswa memikirkan jawaban/ soal dari kartu yang dipegang;
b. Guru menyuruh siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya;
3. Pengamatan
a) Guru memberikan poin kepada siswa yang dapat mencocokkan kartu sebelum batas waktu
yang ditentukan;
b) Guru memberikan sanksi yang telah disepakati bersama jika siswa tidak dapat mencocokkan
kartunya setelah batas waktu yang ditentukan;
c) Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa tidak mendapatkan kartu yang sama
dengan sebelumnya; dan
4. Refleksi
Guru bersama-sama siswa menyimpulkan pelajaran pada akhir pertemuan
D. Metode Inside Outside Circle
a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Guru menyajikan materi pelajaran.
c. Siswa dibagi menjadi 2 kelompok
d. Setiap kelompok mendapat LKS untuk didiskusikan
e. Setelah diskusi selessay, Kelompok 1 berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap ke
luar dan kelompok 2 membentuk lingkaran diluar lingkaran pertama menghadap ke dalam. Pola
bentukan dari kedua lingkaran ini adalah: siswa-siswa dalam lingkaran kecil akan berada di
dalam lingkaran siswa-siswa yang membentuk lingkaran besar, sehingga setiap siswa dalam
lingkaran kecil nantinya akan berhadapan dengan siswa yang berada di lingkaran besar.
Masing-masing akan menjadi pasangan.
f. Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran
informasi bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan.
g. Kemudian siswa yang di lingkaran kecil diam di tempat, sementara siswa yang di lingkaran
besar bergeser, satu atau dua langkah searah jarum jam.
h. Sekarang giliran siswa berada di lingkaran besar yang membagi informasi demikian
seterusnya.
i. Guru memberikan evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa
Guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan.
D. Sumber Belajar
• https://www.youtube.com/watch?v=P9o8_sZ4PYE
• https://www.youtube.com/watch?v=97xZbxrmHhs
• Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas XII, Kemendikbud, tahun 2020
• Internet
• Buku refensi yang relevan,
• LCD Proyektor
• Tafsir al-Qur’an
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendekatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Saintifik Waktu
PENDAHULUAN
(20 menit)
Fase 1 : Orientasi 1. Guru melakukan pembukaan dengan mengucapkan 5 menit
Orientasi peserta salam, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
didik kepada dan berdoa untuk memulai pembelajaran. (PPK
masalah Religius)
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin dan mengajak peserta didik
mendoakan yang tidak mengikuti kegiatan
pembelajaran. (PPK Kediplisinan, Kepedulian)
3. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran. (PPK
Kepedulian)
Fase2: Apersepsi 4. Guru mengajak siswa melakukan tadarus bersama 5 menit
Mengorganisasikan dengan membaca al-Qur’an surah Q.S. al-
peserta didik Hadīd/57:22) dengan artinya kemudian
mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid). (PPK
Religius)
5. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya. (Saintifik:
networking, HOTS)
6. Guru mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. (Saintifik: Menanya dan HOTS)
Motivasi 7. Guru Memotivasi siswa menayangkan video 5 menit
https://www.youtube.com/watch?v=97xZbxrmHhs
tentang beriman kepada Qada dan Qadar.
(Komunikasi-4C, TPACK: Teknologi)
8. Guru menyampaikan kompotensi dasar dan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
(Komunikasi-4C)
Pemberian 9. Guru memberitahukan tentang kompetensi inti, 5 menit
Acuan kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung. (Komunikasi-4C)
10. Guru menjelaskan secara singkat materi kegiatan-
kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
(Komunikasi-4C)
11. Guru meminta siswa membentuk kelompok terdiri
dari 4-5 orang. (Kolaborasi)
12. Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran. (Komunikasi-4C)
INTI Ekspositori 1. Menyimak dan membaca penjelasan mengenai 5 menit
(90menit) Makna beriman kepada Qada dan Qadar. (Literasi)
Fase 3: Mengamati 2. Siswa mengamati dan mengomentari tayangan 5 menit
Membimbing video yang terkait dengan Makna beriman kepada
penyelidikan Qada dan Qadar
individu dan https://www.youtube.com/watch?v=P9o8_sZ4PYE
kelompok (kisah Nabi Nuh a.s) (Saintifik: observasing, TPACK:
teknologi, Kecakapan abad 21: berpikir kritis,
HOTS)
3. Membaca dan memahami makna beriman kepada
Qada dan Qadar. (Buku paket siswa kelas 12)
(Literasi)
Menanya 4. Siswa mengajukan pertanyaan tentang Makna 5 menit
beriman kepada Qada dan Qadar berdasarkan hasil
mengamati baik tayangan video maupun membaca
buku. (Saintifik: menanya, TPACK)
5. Siswa menanyakan dan saling mengkonfirmasi
kepada guru terkait Makna beriman kepada Qada
dan Qadar. (Saintifik: observasing, Kecakapan
abad 21: Komunikasi dan berpikir kritis)
Menalar 6. Siswa menanggapi pertanyaan dan pertanyaan 5 menit
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan
mengamati video maupun membaca buku
kemudian mengkoreksi paparan.
(Kecakapan abad 21: Komunikasi dan berpikir kritis)
Mencoba 7.
Secara berkelompok siswa dapat menguraikan dan 5 menit
mendeskripsikan pengertian dan dalil-dalil beriman
kepada Qada dan Qadar. (Saintifik, Kecakapan
abad 21: kolaborasi, PPK: gotong royong, HOTS)
8. Siswa secara berkelompok menganalisis dalil naqli
Q.S. al-Hadīd/57:22 terkait tentang Makna
beriman kepada Qada dan Qadar kemudian
menyimpulkan. (Saintifik: networking, HOTS:
menganalisis, Kecakapan abad 21: berpikir kritis
dan kolaborasi, TPACK: teknologi)
Fase 4: Membuat 9. Dengan menggunakan metode Make a Match 15 menit
Mengembangkan jejaring Setiap kelompok diberikan kartu, dimana terdapat
dan menyajikan pembelajar 2 warna (merah pertanyaan dan biru jawaban)
hasil karya an kemudian bersama-sama memasangkan antara
pertnyaan dan jawaban, bersama-sama berdiskusi
mengelola, menganalisis dan menemukan tentang
materi tanda-tanda, hikmah dan manfaat beriman
kepada Qada dan Qadar Allah. (4C: Critical 10 menit
thinking dan kolaborasi, PPK: gotong royong,
HOTS)
10. Dengan metode Inside outside circle Siswa
berkelompok berbagi informasi kemudian
bersama-sama Menentukan hubungan dari contoh-
contoh nyata pelaksanaan sikap optimis, berikhtiar,
dan bertawakal dalam kehidupan orang-orang
terdahulu maupun saat ini dengan dampak positif
dan negatif yang ditimbulkannya kemudian
dikreasikan kedalam bentuk mind map. (4C:
Critical thinking, kreativitas dan kolaborasi, PPK:
gotong royong, HOTS: mengkreasikan)
Fase 5: Mengkomu 11. Siswa secara berkelompok Menyampaikan hasil 10 menit
Menganalisa dan nikasikan diskusi tentang materi Makna beriman kepada Qada
mengevaluasi dan Qadar berupa kesimpulan berdasarkan hasil
proses pemecahan analisis didepan kelas, kemudian mengemukakan
masalah pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan,
serta bertanya dan menjawab pertanyaan dari
kelompok lain untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan. (Saintifik:
jejaring, Kecakapan abad 21: kolaborasi dan 5 menit
berpikir kritis, PPK: integritas)
12. Siswa saling mengkoreksi dan saling memaparkan
hubungan antara Makna beriman kepada Qada dan
Qadar dalam kehidupan sehari-hari.( Kecakapan
abad 21: berpikir kritis, komunikasi dan
kolaborasi, HOTS: mengevaluasi)
Menyimpul 13. Siswa merumuskan kesimpulan hasil pembelajaran 5 menit
kan tentang keterkaitan Makna beriman kepada Qada
dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari dengan
bersikap optimis, berikhtiar dan bertawakal secara
demokratis. (Saintifik: jejaring, HOTS)
14. Siswa bertanya hal yang belum dipahami atau guru
melemparkan pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi Makna beriman kepada Qada dan
Qadar yang akan selessay dipelajari. (Kecakapan
abad 21: berpikir kritis dan komunikasi).
5 menit
PENUTUP 1. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap 15 menit
pembelajaran yang telah dilaksanakan. (4C:
komunikasi, TPACK: pedagogik)
2. Guru memberi reward kepada kelompok “terbaik”,
yakni kelompok yang benar dalam pemaparan
materi perilaku optimis, berikhtiar Makna beriman
kepada Qada dan Qadar (TPACK: pedagogik)
3. Guru membagikan link soal penilaian hasil belajar:
a. Pengetahuan
https://forms.gle/5S59TXf9B6Qpp8MSA
b. Sikap Spiritual
https://forms.gle/4Ca25FiAS2hYjzrA6
c. Sikap Sosial
https://forms.gle/9EBzMEfvrBFguvWp6
4. Guru memberikan tindak lanjut berupa penugasan
membuat resume (PPK Mandiri)
5. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdo`a.
(PPK Religius)
G. Instrumen Penilaian Belajar
a. Penilaian Sikap
Lampiran 1 :
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL
Nama : ....................................…………………..........
Kelas : .............................................………………….
Nomor absen : .............................................………………….
Semester : .............................................………………….
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No. Pernyataan SS S R TS STS
Segala sesuatu yang terjadi di alam dunia adalah kehendak ✓
1.
Allah
2. ✓
Allah menghargai usaha yang dilakukan manusia
3. Bahwasanya seorang manusia tidak akan memperoleh selain apa ✓
yang telah diusahakannya
Ikhtiar adalah berusaha melakukan segala daya dan upaya untuk ✓
4.
mencapai sesuatu sesuai dengan yang dikehendaki
5. Sebagai penghayatan terhadap keyakinan akan takdir, ikhtiar, ✓
dan tawakal, maka kewajiban kita memilih segala hal yang baik
Jumlah 20
SS = Sangat Setuju =5
Sangat Baik =4
S = Setuju =4
Baik =3
N = Netral =3
Cukup =2
TS = Tidak Setuju =2
Buruk =1
STS = Sangat Tidak Setuju = 1
Nama : ....................................…………………..........
Kelas : .............................................………………….
Nomor absen : .............................................………………….
Semester : .............................................………………….
Nama teman : .............................................………………….
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No Pertanyaan SS S KD J TP
1 Teman saya jika ada keinginan yang terwujud ✓
selalu mengucapkan Alhamdulillah sebagai
wujud syukur kepada Allah Swt
2 Teman saya jika mendapat kesulitan meyakini ✓
itu merupakan ketentuan Allah
3 Teman saya ketika mendapat musibah bersabar ✓
meyakini setiap masalah pasti ada solusinya
4 Teman saya ketika mendapat kesulitan ✓
meyakini akan ada kemudahan
5 Teman saya apabila terkena musibah maka ia ✓
akan sabar, karena hal tersebut merupakan
ujian
SS = Sangat Sering =5
S = Sering =4 Sangat Baik =4
KD = Kadang-kadang =3 Baik =3
J = Jarang =2 Cukup =2
STS = Tidak Pernah =1 Buruk =1
3,2 + 2,9 =
2 (jumlah
siswa)
Rata-rata
siswa 3,05
SS = Sangat Sering =5
Sangat Baik =4
S = Sering =4
Baik =3
KD = Kadang-kadang =3
Cukup =2
J = Jarang =2
Buruk =1
STS = Tidak Pernah =1
Nilai Akhir = Nilai perolehan X Skor Tertinggi Nilai Akhir = Nilai perolehan X Skor Tertinggi
Pilihan Pilihan x jumlah
=4X4 =5X4
5 5
= 3,2 / Baik = 4 / Sangat Baik
Nilai Akhir = Nilai perolehan X Skor Tertinggi Nilai Annisa = 3,2 + 4 + 2,4
Pilihan x jumlah Pilihan
=3X4 = 9,8
5 3
= 2,4 / Cukup = 3,2 / Baik
Nama : ....................................…………………..........
Kelas : .............................................………………….
Nomor absen : .............................................………………….
Semester : .............................................………………….
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya!
No. Pertanyaan SS S KD J TP
1. Saya berusaha sekuat tenaga untuk meraih yang dicita-citakan ✓
/ iktiar
Saya mendahulukan usaha sebelum pasrah kepada Allah / ✓
2.
ikhtiar
Saya selalu menyerahkan diri kepada Allah atas usaha yang ✓
3.
telah dilakukan / tawakal
Saya akan selalu mencoba-coba walaupun gagal, sampai ia ✓
4.
berhasil / optimis
Saya senantiasa optimis menghadapi berbagai cobaan, karena ✓
5.
saya yakin setiap cobaan pasti ada hikmahnya / optimis
SS = Sangat Sering =5
S = Sering =4 Sangat Baik =4
KD = Kadang-kadang =3 Baik =3
J = Jarang =2 Cukup =2
STS = Tidak Pernah =1 Buruk =1
Nama : ....................................…………………..........
Kelas : .............................................………………….
Nomor absen : .............................................………………….
Semester : .............................................………………….
Nama teman : .............................................………………….
Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang telah disedaiakan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya!
No. Pertanyaan SS S KD J TP
1. Teman saya selalu berusaha sekuat tenaga untuk meraih yang ✓
dicita-citakan
Teman saya selalu mendahulukan usaha sebelum pasrah ✓
2.
kepada Allah
Teman saya selalu meyerahkan diri kepada Allah atas usaha ✓
3.
yang telah dilakukan
Teman saya akan selalu mencoba-coba walaupun gagal, ✓
4.
sampai ia berhasil
Teman saya senantiasa optimis menghadapi berbagai cobaan, ✓
5.
karena saya yakin setiap cobaan pasti ada hikmahnya
SS = Sangat Sering =5
S = Sering =4 Sangat Baik =4
KD = Kadang-kadang =3 Baik =3
J = Jarang =2 Cukup =2
STS = Tidak Pernah =1 Buruk =1
SOAL
A. PG
1. Iman kepada Qada’ dan Qadar artinya mempercayai dan meyakini bahwa Allah SWT adalah satu
satunya zat yang memiliki kehendak dan ketetapan atas semua makhlukNya. Sedangkan manfaat Iman
kepada Qada dan Qadar ialah….
a. Menambah sifat berani
b. Menimbulkan sifat optimis, berikhtiar dan tawakal
c. Membina perilaku mental keperkasaan
d. Membina perilaku mental kekerasan
e. Membuat hati gelisah
Jawaban : b
2. Takdir Mubram adalah takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak dapat diusahakan atau tidak dapat
ditawar-tawar lagi oleh manusia. Berikut ini mana yang termasuk contoh takdir mubram...
a. Karier yang bagus, rumah tangga yang sejahtera, anak-anak yang salih
b. Hidup yang benar, beriman atau kafir, sukses atau gagal, sedih atau gembira
c. Saat kematian datang , kelahiran, jenis kelamin, siapa orang tua kita
d. Harapan serta cita-cita, harta, jabatan, ilham, dan ilmu pengetahuan
e. Kaya dan miskin, cerdas dan bodoh, sehat dan sakit, sejahtera dan sengsara
jawaban c
3. Indah adalah orang selalu mengejek ima. namun ima tidak membalas perlakuan indah dan mendoakan
supaya indah mendapatkan hidayah, bahkan rela membantu indah kesusahan. Perilaku ima
mencerminkan beriman kepada Qada dan Qadar yaitu...
a. Dermawan dan sederhana
b. Adil dan jujur
c. Penuh toleransi
d. Sabar dan tawakal
e. Disiplin dan Kreatif
Jawaban : d
4. Perhatikanlah pernyataan berikut ini!
1) Pandai memanfaatkan kesempatan dalam hidup
2) Tidak mudah putus asa bila menghadapi kegagalan
3) Tidak memiliki harga diri dalam bergaul
4) Senantiasa berorientasi kepada prestise
5) Berusaha yang rendah dalam beraktivitas
6) Penuh optimis dalam menjalani hidup
Pernyataan di atas yang tidak termasuk hikmah beriman kepada Qada' dan Qadar adalah nomor . . . .
a. 1), 2) dan 4)
b. 4), 3) dan 5)
c. 4), 3) dan 4)
d. 1), 4) dan 6)
e. 1), 5) dan 6)
Jawaban b 4,3,5
5. Setiap manusia akan merasakan gejala atau tantangan dalam melakukan hal baik terutama dalam
beribadah. Di bawah ini merupakan gejala beriman kepada Qada dan Qadar adalah….
a. Menyadari bahwa keberhasilan itu semata-mata hasil usahanya sendiri
b. Tidak mau berusaha alasannya yaitu nasib insan sudah ada ketentuannya
c. Manusia akan memperoleh ampunan dosa tanpa adanya persyaratan
d. Bersyukur kalau memperoleh kenikmatan dan bersabar kalau dikenai musibah
e. Masuk nirwana atau neraka semata-mata alasannya yaitu kehendak dan ketentuan allah, bukan
alasannya yaitu amal manusia
Jawaban : d
C. Rubik penilaian
No Pedoman Skor
1 Jika peserta didik dapat menjawab maksud dari salah 15
satu perilaku seseorang yang mencerminkan kesadaran
beriman kepada Qada' dan Qadar Allah Swt sesuai
dengan kunci jawaban dengan benar
Jika peserta didik dapat menjawab maksud dari Salah 10
satu perilaku seseorang yang mencerminkan kesadaran
beriman kepada Qada' dan Qadar Allah Swt tetapi
kurang lengkap dengan kunci jawaban
Jika peserta didik tidak dapat menjawab maksud dari 5
Salah satu perilaku seseorang yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada Qada' dan
Qadar Allah Swt dengan benar
2 Jika peserta didik dapat menjawab maksud dari 15
diwajibkan berikhtiar sesuai dengan kunci jawaban
dengan benar
Jika peserta didik dapat menjawab maksud dari 10
diwajibkan berikhtiar tetapi kurang lengkap dengan
kunci jawaban
Jika peserta didik tidak dapat menjawab maksud dari 5
diwajibkan berikhtiar dengan benar
3 Jika peserta didik dapat menjelaskan kenapa manusia 20
perlu berusaha walau takdir sudah ditentukan sesuai
dengan kunci jawaban dengan benar
Jika peserta didik dapat menjelaskan kenapa manusia 15
perlu berusaha walau takdir sudah ditentukan tetapi
kurang lengkap dengan kunci jawaban dengan benar
Jika peserta didik hanya dapat menjelaskan ikhtiar 10
saja tanpa berpendapat.
Jika peserta didik dapat menjelaskan ikhtiar tidak 5
lengkap dan tanpa berpendapat
4 Jika peserta didik dapat menjawab membuat narasi 20
dan nilai yang diambil sesuai dengan kunci jawaban
dengan benar
Jika peserta didik dapat membuat narasi tetapi nilai 15
hikmah kurang lengkap
10 = Jika peserta didik membuat narasi kurang
lengkap dan nilai hikmah kurang lengkap 10
Jika peserta didik membuat narasi tidak lengkap dan
nilai hikmah tidak lengkap 5
5 Jika peserta didik dapat menjawab membuat narasi 20
dan menjelaskan akibat sesuai dengan kunci jawaban
dengan benar
Jika peserta didik dapat membuat narasi tetapi 15
menjelaskan akibatnya kurang lengkap
Jika peserta didik membuat narasi kurang lengkap dan
menjelaskan akibatnya kurang lengkap 10
Jika peserta didik membuat narasi tidak lengkap dan
menjelaskan akibatnya tidak lengkap 5
90
c. Penilaian Keterampilan
Lampiran 6
PENILAIAN KETERAMPILAN
4.4.4 Merumuskan kaitan antara beriman kepada Qada dan Qadar dengan perilaku optimis, berikhtiar, dan
bertawakal dalam kehidupan sehari-hari pada gambar yang disajikan. (P3)
4.4.2 Membuat hubungan dari contoh-contoh nyata pelaksanaan sikap optimis, berikhtiar, dan bertawakal
dalam kehidupan orang-orang saat ini dengan dampak positif yang ditimbulkannya dalam bentuk mind
map. (P5)
Nama Siswa :
No. Absen :
Kelas :
Pelaksanaan : Membuat mind map hubungan dari contoh-contoh nyata pelaksanaan sikap optimis,
berikhtiar, dan bertawakal dalam kehidupan orang-orang saat ini dengan dampak positif yang
ditimbulkannya dalam bentuk mind map
Pedoman penskroan