Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP
Diajukan untuk memenuhi tugas UTS
Mata Kuliah : Micro Teaching
Dosen Pengampu: Dr. Akhmad Affandi M. Ag

Disusun oleh :
PAI A/6
Annisa Nur Afifah 1908101021

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
TAHUN 2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Sultan Agung Sumber


Kelas/Semester : XII/ 1 (ganjil)
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti (Akhlak)
Materi Pokok : Iman Kepada Qada dan Qadar
Alokasi Waktu : 2 JP (45 menit)

A. Kurikulum Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya yang terkait dengan
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolahdan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1 1.4 Meyakini adanya Qada 1.4.1 Meyakini bahwa Qada dan Qadar Allah Swt itu ada
dan Qadar dan pasti akan terjadi (A3)
1.4.2 Mengimani Qada dan Qadar Allah Swt supaya
mendatangkan manfaat bagi kehidupan (A3)
2 2.4 Bersikap optimis, 2.4.1 Membangun sikap optimis, berikhtiar, dan
berikhtiar, dan bertawakal bertawakal dirumah dan sekolah. (A4)
sebagai implementasi 2.4.2 Membiasakan bersikap optimis, berikhtiar, dan
beriman kepada Qada dan bertawakal dalam kehidupan sehari-hari. (A5)
Qadar Allah Swt
3 3.4 Menganalisis dan 3.4.1 Mengaitkan antara beriman kepada Qada dan Qadar
mengevaluasi makna Allah Swt. dengan sikap optimis, berikhtiar, dan
iman kepada Qada dan bertawakal. (C4)
Qadar Allah Swt
3.4.2 Menyimpulkan tanda-tanda iman kepada Qada dan
Qadar. (C5)

3.4.3 Menyusun kembal pemahaman hikmah dan


manfaat beriman kepada Qada dan Qadar dalam
bentuk Mind Map (C6)
4 4.4 Menyajikan kaitan antara 4.4.1 Merumuskan kaitan antara beriman kepada Qada dan
beriman kepada Qada dan Qadar dengan perilaku optimis, berikhtiar, dan
Qadar Allah Swt. dengan bertawakal dalam kehidupan sehari-hari pada gambar
sikap optimis, berikhtiar, yang disajikan. (P3)
dan bertawakal. 4.4.2 Membuat desain hubungan dari contoh-contoh
nyata pelaksanaan sikap optimis, berikhtiar, dan
bertawakal dalam kehidupan orang-orang saat ini
dengan dampak positif yang ditimbulkannya dalam
bentuk mind map. (P5)

B. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati video, peserta didik mampu meyakini sikap optimis,
C A B
berikhtiar, dan bertawakal dengan baik.
D
2. Setelah mengamati video, peserta didik mampu membiasakan bersikap optimis,
C A B
berikhtiar, dan bertawakal dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
D
3. Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik mampu menyusun kembali pemahaman
C A B
hikmah dan manfaat beriman kepada Qada dan Qadar dalam bentuk mind map dengan benar.
D
4. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu membuat hubungan dari contoh-
C A B
contoh nyata pelaksanaan sikap optimis, berikhtiar, dan bertawakal dalam kehidupan orang-orang
saat ini dengan dampak positif yang ditimbulkannya dengan tepat.
D
C. Materi
1. Faktual
Kapal di Padang Pasir Sahara
Kisah Nabi Musa a.s. yang memegang teguh kepercayaannnya kepada Allah Swt. sewaktu dirinya
dihadapkan oleh hamparan laut dengan gelombangnya yang dahsyat, sementara Fir’aun dan bala
tentaranya mengejarnya, hendak membunuhnya dan pengikutnya? Namun, Musa a.s. berkata: “Tidak
akan! Sungguh Allah besertaku, Allah pasti memberi petunjuk kepadaku”.
Mahasuci Allah! dengan mantap Nabi Musa a.s. beserta pengikutnya berjalan di tengah lautan
dan diselamatkan oleh Allah Swt.
Demikian pula kisah Nabi Nuh a.s. Allah Swt. memberi kabar bahwa tidak ada lagi kaumnya yang
beriman, kecuali mereka yang memang telah beriman. Suatu ketika Nabi Nuh a.s. diperintahkan untuk
membuat perahu. Di tengah gurun pasir yang tandus. Nabi Nuh membuatnya bertahun-tahun. Mulai
dari menanam pohon, hingga menebangnya. Ia membuat perahu besar di tanah yang kering kerontang.
Kenapa Allah Swt. menyuruhnya membuat perahu? Hal itu untuk membuktikan keimanannnya
yang kuat kepada Allah Swt. Seandainya kalian berada di posisi Nabi Nuh a.s. mungkinkah keyakinan
kalian terhadap Allah Swt. akan tetap tegar? Bayangkan! kapal di tengah gurun yang tandus!
Jika kisah Nabi Nuh a.s. ini dianalogikan dengan keadaan sekarang, kalianlah yang menjadi
bahteranya.
Jangan pernah berpikir bahwa semua ini tidak lebih dari sekedar impian kosong. Gurun pasir Nuh
tak ada bedanya dengan kondisi saat ini. Karena yakin, akhirnya mereka membuat kapal dan
menaikinya bersama umat yang meyakininya.
Dalil Naqli Qada dan Qadar
Allah Swt. berfirman:
‫ٱَّللُ ِّب َق ْو ٍم سُ ٓو ًءا‬ ۟ ‫ٱَّلل ََل يُغ َِّي ُر َما ِّبقَ ْو ٍم َحت ه َٰى يُغ َِّي ُر‬
‫وا َما ِّبأَن ُف ِّس ِّه ْم ۗ َو ِّإذَ ٓا أ َ َرادَ ه‬ ِّ ‫لَهُۥ ُم َع ِّق َٰ َبتٌ م ِّۢن َبي ِّْن َيدَ ْي ِّه َوم ِّْن َخ ْل ِّفِّۦه َي ْحفَظُونَ ۥهُ مِّ ْن أ َ ْم ِّر ه‬
َ ‫ٱَّلل ۗ ِّإ هن ه‬
َ َ
‫فَ ََل َم َرده لهُۥ ۚ َو َما ل ُهم ِّمن دُونِِّّۦه مِّ ن َوا ٍل‬
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di
belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan
sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah
menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali
tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (Q.S.ar-Ra’ad/13:11)
(disadur dari karya Amru Khalid dalam Revolusi Diri)
2. Konseptual
Pengertian Qada dan Qadar
Qada menurut bahasa berarti “menentukan atau memutuskan”, sedangkan menurut istilah artinya
“Qada yaitu setiap ketetapan dari Allah subhanahu wa ta'ala semenjak dari zaman azali atau sebelum
diciptakan alam semesta sesuai kehendak-Nya, mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan
makhluk ciptaan-Nya.”.
Adapun pengertian Qadar menurut bahasa adalah “memberi kadar, aturan, atau ketentuan”.
Sedangkan menurut istilah berarti ”ketetapan Allah Swt. terhadap seluruh makhluk-Nya tentang segala
sesuatu”
Optimis adalah sikap penuh dengan keyakinan tinggi dalam mengahadapi permasalahan
kehidupan dan dimasa depan akan meraih kesuksesan yang telah dicita-citakannya. Sifat optimis
merupakan salah satu dari ciri-ciri dari seorang mukmin yang beriman dan taat kepada ajaran agama
Islam. Sifat ini lebih lanjut akan membawa keyakinan bahwa Allah SWT akan memudahkan segala
urusan hambanya yang taqwa di dunia maupun di akhirat.
Ikhtiar adalah berusaha dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati dalam menggapai cita-cita
dan tujuan. Allah Swt. Menentukan takdir, kita sebagai manusia berkewajiban melakukan ikhtiar.
manusia berkewajiban melakukan ikhtiar. Ikhtiar adalah usaha sungguh-sungguh dengan mengerahkan
segala kemampuan yang ada untuk meraih suatu harapan dan keinginan yang dicita-citakannya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tawakal adalah pasrah diri kepada kehendak Allah
SWT; percaya dengan sepenuh hati kepada Allah SWT baik dalam penderitaan dan sebagainya
berserah kepada Allah SWT.
Jika dilihat dari segi bahasanya, tawakal berasal dari kata ‘tawakala’ yang berarti menyerahkan,
mempercayakan, dan mewakilkan. Seseorang yang bertawakal akan menyerahkan dan
mempercayakan urusan kepada Allah SWT saja. Namun sikap ini bukan berarti pasrah.
Takdir ada dua macam: Mu'allaq dan Mubrom
➢ Takdir Mua’llaq adalah takdir yang erat kaitannya dengan ikhtiar manusia. Misalnya, seorang
siswa bercita-cita ingin menjadi insinyur pertanian. Untuk mencapai cita-citanya itu, ia belajar
dengan tekun. Akhirnya, apa yang ia cita-citakan menjadi kenyataan. Ia menjadi insinyur
pertanian.
➢ Takdir Mubram adalah takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak dapat diusahakan atau tidak
dapat ditawar-tawar lagi oleh manusia. Misalnya, ada orang yang dilahirkan dengan mata sipit,
atau dilahirkan dengan kulit hitam sedangkan ibu dan bapak kulit putih, dan sebagainya
3. Prosedural
Cara menerapkan perilaku seseorang yang mencerminkan kesadaran beriman kepada Qada dan Qadar
Allah Swt., sebagai berikut:
1. Selalu menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus asa
Orang yang beriman kepada Qada dan Qadar, apabila memperoleh keberhasilan, ia
menganggap keberhasilan itu adalah semata-mata karena rahmat Allah Swt. Apabila ia mengalami
kegagalan, ia tidak mudah berkeluh kesah dan berputus asa, karena ia menyadari bahwa kegagalan
itu sebenarnya adalah ketentuan Allah Swt. Ia menyadari bahwa di balik kegagalan ada hikmah.
2. Banyak bersyukur dan bersabar
Orang yang beriman kepada Qada dan Qadar, apabila mendapat keberuntungan, maka ia akan
bersyukur, karena keberuntungan itu merupakan nikmat Allah Swt. yang harus disyukuri.
Sebaliknya, apabila terkena musibah maka ia akan sabar, karena hal tersebut merupakan ujian.
Perhatikan lagi Firman Allah Swt. Q.S.at-Taubat/9:51!
3. Bersikap optimis dan giat bekerja
Manusia tidak mengetahui takdir apa yang terjadi pada dirinya. Semua orang tentu
menginginkan bernasib baik dan beruntung. Keberuntungan itu tidak datang begitu saja, tetapi harus
diusahakan. Oleh sebab itu, orang yang beriman kepada Qada dan Qadar senantiasa optimis dan
giat bekerja untuk meraih kebahagiaan dan keberhasilan itu. Perhatikan kembali Firman Allah Q.S.
Ali- Imran/3:159!
4. Selalu tenang jiwanya
Orang yang beriman kepada Qada dan Qadar senantiasa tenang hidupnya, sebab ia selalu
senang atas apa yang ditentukan Allah Swt. kepadanya. Jika beruntung atau berhasil, ia bersyukur.
4. Meta Kognitif
Hikmah Beriman kepada Qada dan Qadar
1. Semakin meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam ini tidak lepas dari sunnatullah.
2. Semakin termotivasi untuk senantiasa berikhtiar atau berusaha lebih giat lagi dalam mengejar cita-
citanya.
3. Meningkatkan keyakinan akan pentingnya peran doa bagi keberhasilan sebuah usaha.
4. Meningkatkan optimisme dalam menatap masa depan dengan ikhtiar yang sungguh-sungguh;
5. Meningkatkan kekebalan jiwa dalam menghadapi segala rintangan dalam usaha sehingga tidak
berputus asa ketika mengalami kegagalan.
6. Menyadarkan manusia bahwa dalam kehidupan ini dibatasi oleh peraturan-peraturan Allah Swt.,
yang tujuannya untuk kebaikan manusia itu sendiri. Bersikap optimis, Ikhtiar dan Tawakal sebagai
implementasi beriman kepada Qada’ dan Qadar Allah Swt1
Hikmah sikap optimis antara lain:
1) Tidak mudah menyerah dan putus asa dalam menghadapi permasalahan hidup.
2) Memiliki semangat yang tinggi dalam meraih cita-citanya.
3) Terhindar dari penyakit mental (stress, depresi)
4) Cenderung mempunyai badan yang sehat dan lebih panjang umur.
5) Menumbuhkan harapan baru dalam hidup.
Hikmah ikhtiar antara lain:
1. Terhindar dari sifat malas dan putus asa dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
2. Mensyukuri nikmat yang diberikan Allah.
3. Mendapat kasih sayang dan ampunan dari Allah.
4. Selalu bersungguh-sungguh dalam usaha dan selalu diiringi dengan doa.
5. Lebih menghargai jerih payah sendiri maupun jerih payah orang lain.
Hikmah sikap tawakal antara lain:
1) Percaya diri dan optimis dalam meraih cita-cita yang diinginkan.
2) Memperoleh kepuasan batin
3) Memperoleh ketenangan jiwa
4) Menjadi orang yang bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah.
5) Berhati-hati dan mawas diri dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.
2. Materi pembelajaran pengayaan:
1. Pengertian Qada dan Qadar
2. Kisah tentang Qada dan Qadar
3. Contoh perilaku mencerminkan sikap Qada dan
Qadar dalam kehidupan sehari-hari.
3. Materi pembelajaran remedial:
1. Pengertian Qada dan Qadar
2. Kisah tentang Qada dan Qadar
3. Dalil tentang Qada dan Qadar
4. Hikmah perilaku cerminan dari beriman kepada Qada dan Qadar
(menyesuaikan materi yang belum dikuasai siswa setelah dilakukan penilaian)

1
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
D. Metode dan Media

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Metode Media Sumber


Kompetensi Model
1 1.4 Meyakini adanya Qada 1.4.3 Meyakini bahwa Keteladanan Media https://www.yo
dan Qadar Qada dan Qadar Allah cetak utube.com/wat
Swt itu ada dan pasti Proyeksi ch?v=P9o8_sZ
akan terjadi (A3) gerak 4PYE
1.4.2 Mengimani Qada dan (Video)
Qadar Allah Swt Guru
supaya mendatangkan
manfaat bagi
kehidupan (A3)
2 2.4 Bersikap optimis, 2.4.3 Membangun sikap Pemotivasian Proyeksi https://www.yo
berikhtiar, dan optimis, berikhtiar, gerak utube.com/wat
bertawakal sebagai dan bertawakal (Video) ch?v=97xZbxr
implementasi beriman dirumah dan sekolah. mHhs
kepada Qada dan Qadar (A4)
Allah Swt 2.4.2 Membiasakan
bersikap optimis,
berikhtiar, dan
bertawakal dalam
kehidupan sehari-hari.
(A5)
3 3.4 Menganalisis dan 3.4.6 Menelaah makna Make a Media Buku
mengevaluasi makna beriman kepada Qada match/diskusi, cetak Pendidikan
iman kepada Qada dan dan Qadar Allah Swt. tanya jawab (Buku) Agama Islam
Qadar Allah Swt (C4) dan Budi
3.4.7 Menafsirkan dalil Pekerti kelas
terkait iman kepada 12
Qada dan Qadar (C5) LKS kelas 12
3.4.8 Menyusun kembali
pemahaman hikmah
dan manfaat beriman
kepada Qada dan
Qadar dalam bentuk
mind map (C6)
4 4.4 Menyajikan kaitan 4.4.3 Merumuskan kaitan Inside Outside Media Gambar
antara beriman kepada antara beriman Circle /diskusi, cetak Lingkungan
Qada dan Qadar Allah kepada Qada dan tanya jawab
Swt. dengan sikap Qadar dengan
optimis, berikhtiar, dan perilaku optimis,
bertawakal. berikhtiar, dan
bertawakal dalam
kehidupan sehari-hari
pada gambar yang
disajikan. (P3)
4.4.2 Membuat hubungan
dari contoh-contoh
nyata pelaksanaan
sikap optimis,
berikhtiar, dan
bertawakal dalam
kehidupan orang-
orang saat ini dengan
dampak positif yang
ditimbulkannya dalam
bentuk mind map.
(P5)

E. Rincian
A. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Make a match dan Inside Outside Circle
3) Metode : Tanya jawab dan diskusi

B. Media Pembelajaran
Media :
• Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 12
• Worksheet atau lembar kerja (siswa)
• Kisah Nabi Nuh a.s https://www.youtube.com/watch?v=P9o8_sZ4PYE
• Sikap optimis https://www.youtube.com/watch?v=97xZbxrmHhs
• Al-Qur’an
Alat/Bahan :
• Penggaris, spidol, papan tulis
• Laptop & infocus
C. Sintaks/ langkah-langkah Model Pembelajaran
A. Metode Keteladanan (KI-1)
Model ini mempunyai 2 macam: pertama Secara langsung (direct) Keteladanan yang
dimaksud secara langsung disini adalah bahwa pendidik/guru itu sendiri harus benar-benar
menjadi dirinya sebagai contoh teladan yang baik kepada peserta didiknya. Kedua Secara tidak
langsung (non-direct) maksudnya adalah dengan menceritakan kisah-kisah atau riwayat-riwayat
orang-orang besar, para pahlawan, para syuhada, termasuk para nabi. Dengan mengambil kisah-
kisah atau riwayat-riwayat yang demikian itu diharapkan peserta didik akan menjadikan tokoh-
tokoh ini sebagai uswatun hasanah.
B. Metode Pemotivasian (KI-2)
1. Dalam penyampaian materi agama Islam seorang guru harus menggunakan metode
pembelajaran yang beragam.
2. Jadikan siswa menjadi peserta aktif.
3. Memanfaatkan media seoptimal mungkin.
4. Buatlah tugas yang menantang namun realistis dan sesuai dengan kondisi peserta didik.
5. Guru agama Islam harus menciptakan suasana kelas yang kondusif.
6. Guru agama Islam harus selalu menghargai kesuksesan dan keteladanan peserta didik.
C. Metode Make a Match (KI-3)
1. Perencanaan
a) Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisikan beberapa konsep/topik yang cocok sesi
review, satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban;
b) Guru membagikan kartu setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan
soal/jawaban;
2. Pelaksanaan
a. Guru meminta setiap siswa memikirkan jawaban/ soal dari kartu yang dipegang;
b. Guru menyuruh siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya;
3. Pengamatan
a) Guru memberikan poin kepada siswa yang dapat mencocokkan kartu sebelum batas waktu
yang ditentukan;
b) Guru memberikan sanksi yang telah disepakati bersama jika siswa tidak dapat mencocokkan
kartunya setelah batas waktu yang ditentukan;
c) Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa tidak mendapatkan kartu yang sama
dengan sebelumnya; dan
4. Refleksi
Guru bersama-sama siswa menyimpulkan pelajaran pada akhir pertemuan
D. Metode Inside Outside Circle
a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Guru menyajikan materi pelajaran.
c. Siswa dibagi menjadi 2 kelompok
d. Setiap kelompok mendapat LKS untuk didiskusikan
e. Setelah diskusi selessay, Kelompok 1 berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap ke
luar dan kelompok 2 membentuk lingkaran diluar lingkaran pertama menghadap ke dalam. Pola
bentukan dari kedua lingkaran ini adalah: siswa-siswa dalam lingkaran kecil akan berada di
dalam lingkaran siswa-siswa yang membentuk lingkaran besar, sehingga setiap siswa dalam
lingkaran kecil nantinya akan berhadapan dengan siswa yang berada di lingkaran besar.
Masing-masing akan menjadi pasangan.
f. Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran
informasi bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan.
g. Kemudian siswa yang di lingkaran kecil diam di tempat, sementara siswa yang di lingkaran
besar bergeser, satu atau dua langkah searah jarum jam.
h. Sekarang giliran siswa berada di lingkaran besar yang membagi informasi demikian
seterusnya.
i. Guru memberikan evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa
Guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan.
D. Sumber Belajar
• https://www.youtube.com/watch?v=P9o8_sZ4PYE
• https://www.youtube.com/watch?v=97xZbxrmHhs
• Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas XII, Kemendikbud, tahun 2020
• Internet
• Buku refensi yang relevan,
• LCD Proyektor
• Tafsir al-Qur’an

F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendekatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Saintifik Waktu
PENDAHULUAN
(20 menit)
Fase 1 : Orientasi 1. Guru melakukan pembukaan dengan mengucapkan 5 menit
Orientasi peserta salam, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
didik kepada dan berdoa untuk memulai pembelajaran. (PPK
masalah Religius)
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin dan mengajak peserta didik
mendoakan yang tidak mengikuti kegiatan
pembelajaran. (PPK Kediplisinan, Kepedulian)
3. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran. (PPK
Kepedulian)
Fase2: Apersepsi 4. Guru mengajak siswa melakukan tadarus bersama 5 menit
Mengorganisasikan dengan membaca al-Qur’an surah Q.S. al-
peserta didik Hadīd/57:22) dengan artinya kemudian
mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid). (PPK
Religius)
5. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya. (Saintifik:
networking, HOTS)
6. Guru mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. (Saintifik: Menanya dan HOTS)
Motivasi 7. Guru Memotivasi siswa menayangkan video 5 menit
https://www.youtube.com/watch?v=97xZbxrmHhs
tentang beriman kepada Qada dan Qadar.
(Komunikasi-4C, TPACK: Teknologi)
8. Guru menyampaikan kompotensi dasar dan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
(Komunikasi-4C)
Pemberian 9. Guru memberitahukan tentang kompetensi inti, 5 menit
Acuan kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung. (Komunikasi-4C)
10. Guru menjelaskan secara singkat materi kegiatan-
kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
(Komunikasi-4C)
11. Guru meminta siswa membentuk kelompok terdiri
dari 4-5 orang. (Kolaborasi)
12. Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran. (Komunikasi-4C)
INTI Ekspositori 1. Menyimak dan membaca penjelasan mengenai 5 menit
(90menit) Makna beriman kepada Qada dan Qadar. (Literasi)
Fase 3: Mengamati 2. Siswa mengamati dan mengomentari tayangan 5 menit
Membimbing video yang terkait dengan Makna beriman kepada
penyelidikan Qada dan Qadar
individu dan https://www.youtube.com/watch?v=P9o8_sZ4PYE
kelompok (kisah Nabi Nuh a.s) (Saintifik: observasing, TPACK:
teknologi, Kecakapan abad 21: berpikir kritis,
HOTS)
3. Membaca dan memahami makna beriman kepada
Qada dan Qadar. (Buku paket siswa kelas 12)
(Literasi)
Menanya 4. Siswa mengajukan pertanyaan tentang Makna 5 menit
beriman kepada Qada dan Qadar berdasarkan hasil
mengamati baik tayangan video maupun membaca
buku. (Saintifik: menanya, TPACK)
5. Siswa menanyakan dan saling mengkonfirmasi
kepada guru terkait Makna beriman kepada Qada
dan Qadar. (Saintifik: observasing, Kecakapan
abad 21: Komunikasi dan berpikir kritis)
Menalar 6. Siswa menanggapi pertanyaan dan pertanyaan 5 menit
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan
mengamati video maupun membaca buku
kemudian mengkoreksi paparan.
(Kecakapan abad 21: Komunikasi dan berpikir kritis)
Mencoba 7.
Secara berkelompok siswa dapat menguraikan dan 5 menit
mendeskripsikan pengertian dan dalil-dalil beriman
kepada Qada dan Qadar. (Saintifik, Kecakapan
abad 21: kolaborasi, PPK: gotong royong, HOTS)
8. Siswa secara berkelompok menganalisis dalil naqli
Q.S. al-Hadīd/57:22 terkait tentang Makna
beriman kepada Qada dan Qadar kemudian
menyimpulkan. (Saintifik: networking, HOTS:
menganalisis, Kecakapan abad 21: berpikir kritis
dan kolaborasi, TPACK: teknologi)
Fase 4: Membuat 9. Dengan menggunakan metode Make a Match 15 menit
Mengembangkan jejaring Setiap kelompok diberikan kartu, dimana terdapat
dan menyajikan pembelajar 2 warna (merah pertanyaan dan biru jawaban)
hasil karya an kemudian bersama-sama memasangkan antara
pertnyaan dan jawaban, bersama-sama berdiskusi
mengelola, menganalisis dan menemukan tentang
materi tanda-tanda, hikmah dan manfaat beriman
kepada Qada dan Qadar Allah. (4C: Critical 10 menit
thinking dan kolaborasi, PPK: gotong royong,
HOTS)
10. Dengan metode Inside outside circle Siswa
berkelompok berbagi informasi kemudian
bersama-sama Menentukan hubungan dari contoh-
contoh nyata pelaksanaan sikap optimis, berikhtiar,
dan bertawakal dalam kehidupan orang-orang
terdahulu maupun saat ini dengan dampak positif
dan negatif yang ditimbulkannya kemudian
dikreasikan kedalam bentuk mind map. (4C:
Critical thinking, kreativitas dan kolaborasi, PPK:
gotong royong, HOTS: mengkreasikan)
Fase 5: Mengkomu 11. Siswa secara berkelompok Menyampaikan hasil 10 menit
Menganalisa dan nikasikan diskusi tentang materi Makna beriman kepada Qada
mengevaluasi dan Qadar berupa kesimpulan berdasarkan hasil
proses pemecahan analisis didepan kelas, kemudian mengemukakan
masalah pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan,
serta bertanya dan menjawab pertanyaan dari
kelompok lain untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan. (Saintifik:
jejaring, Kecakapan abad 21: kolaborasi dan 5 menit
berpikir kritis, PPK: integritas)
12. Siswa saling mengkoreksi dan saling memaparkan
hubungan antara Makna beriman kepada Qada dan
Qadar dalam kehidupan sehari-hari.( Kecakapan
abad 21: berpikir kritis, komunikasi dan
kolaborasi, HOTS: mengevaluasi)
Menyimpul 13. Siswa merumuskan kesimpulan hasil pembelajaran 5 menit
kan tentang keterkaitan Makna beriman kepada Qada
dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari dengan
bersikap optimis, berikhtiar dan bertawakal secara
demokratis. (Saintifik: jejaring, HOTS)
14. Siswa bertanya hal yang belum dipahami atau guru
melemparkan pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi Makna beriman kepada Qada dan
Qadar yang akan selessay dipelajari. (Kecakapan
abad 21: berpikir kritis dan komunikasi).

5 menit
PENUTUP 1. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap 15 menit
pembelajaran yang telah dilaksanakan. (4C:
komunikasi, TPACK: pedagogik)
2. Guru memberi reward kepada kelompok “terbaik”,
yakni kelompok yang benar dalam pemaparan
materi perilaku optimis, berikhtiar Makna beriman
kepada Qada dan Qadar (TPACK: pedagogik)
3. Guru membagikan link soal penilaian hasil belajar:
a. Pengetahuan
https://forms.gle/5S59TXf9B6Qpp8MSA
b. Sikap Spiritual
https://forms.gle/4Ca25FiAS2hYjzrA6
c. Sikap Sosial
https://forms.gle/9EBzMEfvrBFguvWp6
4. Guru memberikan tindak lanjut berupa penugasan
membuat resume (PPK Mandiri)
5. Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdo`a.
(PPK Religius)
G. Instrumen Penilaian Belajar
a. Penilaian Sikap
Lampiran 1 :
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL

Nama : ....................................…………………..........
Kelas : .............................................………………….
Nomor absen : .............................................………………….
Semester : .............................................………………….

Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No. Pernyataan SS S R TS STS
Segala sesuatu yang terjadi di alam dunia adalah kehendak ✓
1.
Allah
2. ✓
Allah menghargai usaha yang dilakukan manusia
3. Bahwasanya seorang manusia tidak akan memperoleh selain apa ✓
yang telah diusahakannya
Ikhtiar adalah berusaha melakukan segala daya dan upaya untuk ✓
4.
mencapai sesuatu sesuai dengan yang dikehendaki
5. Sebagai penghayatan terhadap keyakinan akan takdir, ikhtiar, ✓
dan tawakal, maka kewajiban kita memilih segala hal yang baik
Jumlah 20

SS = Sangat Setuju =5
Sangat Baik =4
S = Setuju =4
Baik =3
N = Netral =3
Cukup =2
TS = Tidak Setuju =2
Buruk =1
STS = Sangat Tidak Setuju = 1

Nilai Akhir = Nilai perolehan X Skor Tertinggi


Pilihan x jumlah
=5+4+4+5+2X4
5x5
= 20 X 4
25
= 3,2 / Baik
Lampiran 2:
LEMBAR PENILAIAN ANTARTEMAN SIKAP SPIRITUAL

Nama : ....................................…………………..........
Kelas : .............................................………………….
Nomor absen : .............................................………………….
Semester : .............................................………………….
Nama teman : .............................................………………….

Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No Pertanyaan SS S KD J TP
1 Teman saya jika ada keinginan yang terwujud ✓
selalu mengucapkan Alhamdulillah sebagai
wujud syukur kepada Allah Swt
2 Teman saya jika mendapat kesulitan meyakini ✓
itu merupakan ketentuan Allah
3 Teman saya ketika mendapat musibah bersabar ✓
meyakini setiap masalah pasti ada solusinya
4 Teman saya ketika mendapat kesulitan ✓
meyakini akan ada kemudahan
5 Teman saya apabila terkena musibah maka ia ✓
akan sabar, karena hal tersebut merupakan
ujian

SS = Sangat Sering =5
S = Sering =4 Sangat Baik =4
KD = Kadang-kadang =3 Baik =3
J = Jarang =2 Cukup =2
STS = Tidak Pernah =1 Buruk =1

Nilai Akhir = Nilai perolehan X Skor Tertinggi


Pilihan x jumlah
=5+4+4+5+4X4
5x5
= 22 X 4
25
= 3,5 / Baik
Lampiran 3:
FORMAT PENGAMATAN SIKAP SOSIAL

No Nama Optimis Ikhtiar Tawakal Jumlah


Siswa SS S K J TP SS S K J TP SS S K J TP
1 Annisa v v v 3,2
2 Pani v v v 2,9

3,2 + 2,9 =
2 (jumlah
siswa)
Rata-rata
siswa 3,05

SS = Sangat Sering =5
Sangat Baik =4
S = Sering =4
Baik =3
KD = Kadang-kadang =3
Cukup =2
J = Jarang =2
Buruk =1
STS = Tidak Pernah =1

Nilai Akhir = Nilai perolehan X Skor Tertinggi Nilai Akhir = Nilai perolehan X Skor Tertinggi
Pilihan Pilihan x jumlah
=4X4 =5X4
5 5
= 3,2 / Baik = 4 / Sangat Baik

Nilai Akhir = Nilai perolehan X Skor Tertinggi Nilai Annisa = 3,2 + 4 + 2,4
Pilihan x jumlah Pilihan
=3X4 = 9,8
5 3
= 2,4 / Cukup = 3,2 / Baik

Nilai pani = Nilai perolehan X Skor Tertinggi


Pilihan x jumlah
= 11 X 4
3x5
= 2,9 / Cukup
Lampiran 4 :
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SOSIAL

Nama : ....................................…………………..........
Kelas : .............................................………………….
Nomor absen : .............................................………………….
Semester : .............................................………………….

Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya!

No. Pertanyaan SS S KD J TP
1. Saya berusaha sekuat tenaga untuk meraih yang dicita-citakan ✓
/ iktiar
Saya mendahulukan usaha sebelum pasrah kepada Allah / ✓
2.
ikhtiar
Saya selalu menyerahkan diri kepada Allah atas usaha yang ✓
3.
telah dilakukan / tawakal
Saya akan selalu mencoba-coba walaupun gagal, sampai ia ✓
4.
berhasil / optimis
Saya senantiasa optimis menghadapi berbagai cobaan, karena ✓
5.
saya yakin setiap cobaan pasti ada hikmahnya / optimis

SS = Sangat Sering =5
S = Sering =4 Sangat Baik =4
KD = Kadang-kadang =3 Baik =3
J = Jarang =2 Cukup =2
STS = Tidak Pernah =1 Buruk =1

Nilai Akhir= Nilai perolehan X Skor Tertinggi


Pilihan x jumlah
=5+3+4+3+4X4
5x5
= 19 X 4
25
= 3 / Baik
Lampiran 5 :
LEMBAR PENILAIAN ANTARTEMAN SIKAP SOSIAL

Nama : ....................................…………………..........
Kelas : .............................................………………….
Nomor absen : .............................................………………….
Semester : .............................................………………….
Nama teman : .............................................………………….

Petunjuk:
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang telah disedaiakan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya!

No. Pertanyaan SS S KD J TP
1. Teman saya selalu berusaha sekuat tenaga untuk meraih yang ✓
dicita-citakan
Teman saya selalu mendahulukan usaha sebelum pasrah ✓
2.
kepada Allah
Teman saya selalu meyerahkan diri kepada Allah atas usaha ✓
3.
yang telah dilakukan
Teman saya akan selalu mencoba-coba walaupun gagal, ✓
4.
sampai ia berhasil
Teman saya senantiasa optimis menghadapi berbagai cobaan, ✓
5.
karena saya yakin setiap cobaan pasti ada hikmahnya

SS = Sangat Sering =5
S = Sering =4 Sangat Baik =4
KD = Kadang-kadang =3 Baik =3
J = Jarang =2 Cukup =2
STS = Tidak Pernah =1 Buruk =1

Nilai Akhir = Nilai perolehan X Skor Tertinggi


Pilihan x jumlah
=5+3+4+4+4X4
5x5
= 20 X 4
25
= 3,2 / Baik
b. Penilaian Pengetahuan
KISI-KISI SOAL
A. Kisi-kisi soal PG
NO. Kompetensi Kelas Materi Indikator Level No, Bentuk
Dasar Kognitif Soal Soal
1 Peserta didik XII Makna Disajikan sebuah pernyataan 5 1 PG
dapat iman tentang makna beriman kepada
Menganalisis kepada Qada dan Qadar peserta didik
dan Qada dan dapat memilih manfaat dari
mengevaluasi Qadar beriman kepada Qada dan
makna iman Allah Qadar dengan benar
2 kepada Qada Swt Disajikan sebuah pernyataan 4 2 PG
dan Qadar tentang takdir kemudian
Allah Swt peserta didik dapat menelaah
macam-macam takdir dengan
benar
3 Disajikan cerita kemudian 5 3 PG
peserta didik menilai tindakan
yang mencerminkan beriman
kepada Qada dan Qadar
dengan benar
4 Disajikan pernyataan 5 4 PG
kemudian peserta didik
Menyeleksi hikmah keimanan
kepada Qada’ dan Qadar
dengan benar
5 Disajikan sebuah pernyataan 5 5 PG
peserta didik mampu memilih
gejala beriman kepada Qada
dan Qadar dengan benar

B. Kisi-Kisi soal Essay


NO. Kompetensi Kelas Materi Indikator Level No, Bentuk
Dasar Kognitif Soal Soal
1 Peserta didik XII Makna iman Disajikan contoh perilaku 5 1 Essay
dapat kepada Qada yang mencerminkan
Menganalisis dan Qadar kesadaran beriman kepada
dan Allah Swt Qada' dan
mengevaluasi Qadar peserta didik dapat
makna iman mengkritik contoh perilaku
kepada Qada menerima Qada dan Qadar
dan Qadar dengan benar
2 Allah Swt Disajikan pernyataan tentang 5 2 Essay
beriman kepada Qada dan
Qadar peserta didik dapat
mengkritik contoh perilaku
menerima Qada dan Qadar
dengan benar
3 Disajikan sebuah pertanyaan 6 3 Essay
tentang takdir peserta didik
dapat menjelaskan pendapat
dengan benar
4 Disajikan pertanyaan tentang 6 4 Essay
perilaku beriman kepada
Qada dan Qadar kemudian
peserta didik membuat narasi
Memadukan tindakan dan
jenis perilaku dengan benar

5 Disajikan pertanyaan tentang 6 5 Essay


perilaku tidak beriman
kepada Qada dan Qadar
kemudian peserta didik
membuat narasi serta
akibatnya dengan benar

SOAL
A. PG
1. Iman kepada Qada’ dan Qadar artinya mempercayai dan meyakini bahwa Allah SWT adalah satu
satunya zat yang memiliki kehendak dan ketetapan atas semua makhlukNya. Sedangkan manfaat Iman
kepada Qada dan Qadar ialah….
a. Menambah sifat berani
b. Menimbulkan sifat optimis, berikhtiar dan tawakal
c. Membina perilaku mental keperkasaan
d. Membina perilaku mental kekerasan
e. Membuat hati gelisah
Jawaban : b
2. Takdir Mubram adalah takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak dapat diusahakan atau tidak dapat
ditawar-tawar lagi oleh manusia. Berikut ini mana yang termasuk contoh takdir mubram...
a. Karier yang bagus, rumah tangga yang sejahtera, anak-anak yang salih
b. Hidup yang benar, beriman atau kafir, sukses atau gagal, sedih atau gembira
c. Saat kematian datang , kelahiran, jenis kelamin, siapa orang tua kita
d. Harapan serta cita-cita, harta, jabatan, ilham, dan ilmu pengetahuan
e. Kaya dan miskin, cerdas dan bodoh, sehat dan sakit, sejahtera dan sengsara
jawaban c
3. Indah adalah orang selalu mengejek ima. namun ima tidak membalas perlakuan indah dan mendoakan
supaya indah mendapatkan hidayah, bahkan rela membantu indah kesusahan. Perilaku ima
mencerminkan beriman kepada Qada dan Qadar yaitu...
a. Dermawan dan sederhana
b. Adil dan jujur
c. Penuh toleransi
d. Sabar dan tawakal
e. Disiplin dan Kreatif
Jawaban : d
4. Perhatikanlah pernyataan berikut ini!
1) Pandai memanfaatkan kesempatan dalam hidup
2) Tidak mudah putus asa bila menghadapi kegagalan
3) Tidak memiliki harga diri dalam bergaul
4) Senantiasa berorientasi kepada prestise
5) Berusaha yang rendah dalam beraktivitas
6) Penuh optimis dalam menjalani hidup
Pernyataan di atas yang tidak termasuk hikmah beriman kepada Qada' dan Qadar adalah nomor . . . .
a. 1), 2) dan 4)
b. 4), 3) dan 5)
c. 4), 3) dan 4)
d. 1), 4) dan 6)
e. 1), 5) dan 6)
Jawaban b 4,3,5
5. Setiap manusia akan merasakan gejala atau tantangan dalam melakukan hal baik terutama dalam
beribadah. Di bawah ini merupakan gejala beriman kepada Qada dan Qadar adalah….
a. Menyadari bahwa keberhasilan itu semata-mata hasil usahanya sendiri
b. Tidak mau berusaha alasannya yaitu nasib insan sudah ada ketentuannya
c. Manusia akan memperoleh ampunan dosa tanpa adanya persyaratan
d. Bersyukur kalau memperoleh kenikmatan dan bersabar kalau dikenai musibah
e. Masuk nirwana atau neraka semata-mata alasannya yaitu kehendak dan ketentuan allah, bukan
alasannya yaitu amal manusia
Jawaban : d

Jika jawaban benar maka poinnya 2


Misal semua benar menjadi 10
Nilai Akhir = Jumlah skor yang diperoleh × 100
skor maksimal
= 10 x 100
10
= 100
B. Essay
1. Salah satu perilaku seseorang yang mencerminkan kesadaran beriman kepada Qada' dan Qadar Allah
Swt adalah selalu menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus asa serta banyak bersyukur dan
bersabar. Silahkan kritik contoh perilaku tersebut!
2. Ikhtiar adalah berusaha dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati dalam menggapai cita-cita dan
tujuan. Allah Swt. menentukan takdir, kita sebagai manusia berkewajiban melakukan ikhtiar. Jika Allah
Swt. telah menentukan, Mengapa kita diwajibkan berikhtiar? Silahkan kritik pertanyaan tersebut!
3. Manusia telah ditentukan takdirnya oleh Allah sejak sebelum manusia dilahirkan, apakah manusia perlu
berusaha sedangkan takdirnya sudah ditentukan? Jelaskan pendapatmu
4. Buatlah narasi prilaku orang yang beriman kepada Qada’ dan Qadar lalu identifikasi nilai-nilai yang
diambil dari beriman Qada’ dan Qadar!
5. Buatlah narasi prilaku orang yang tidak beriman kepada Qada’ dan Qadar lalu identifikasi akibat yang
diterima dari tidak beriman Qada’ dan Qadar!
Kunci Jawaban
1. Orang yang beriman kepada Qada' dan Qadar, apabila memperoleh keberhasilan, ia menganggap
keberhasilan itu adalah semata-mata karena rahmat Allah. Apabila ia mengalami kegagalan, ia tidak
mudah berkeluh kesah dan berputus asa, karena ia menyadari bahwa kegagalan itu sebenarnya
adalah ketentuan Allah. Ia menyadari bahwa dibalik kegagalan ada hikmah. Orang yang beriman
kepada Qada' dan Qadar, apabila mendapat keberuntungan, maka ia akan bersyukur, karena
keberuntungan itu merupakan nikmat Allah yang harus disyukuri. Sebaliknya apabila terkena
musibah maka ia akan sabar, karena hal tersebut merupakan ujian.
2. Karena Allah Swt. mendorong manusia untuk berusaha, berlomba, dan berkompetisi menjadi orang
yang tercepat. Siapa pun yang berusaha dengan sungguh-sungguh, berarti dia sedang menuju
keberhasilan. Pepatah Arab mengatakan “Man jadda wajada”, Artinya:“Siapa pun orangnya yang
bersungguh-sungguh akan memperoleh keberhasilan”.
3. Karena ada Takdir Muallaq yaitu takdir yang bergantung pada ikhtiar seseorang atau usaha menurut
kemampuan yang ada pada manusia. Memang manusia dalam Qada dan Qadar Allah, akan tetapi
Allah berfirman dalam Surat Ar-Ra'd ayat 11: "Aku (Allah) tidak akan merubah nasib suatu kaum,
jika kaum itu tidak berusaha merubah nasibnya sendiri" Itu artinya kita harus berikhtiar, disamping
itu takdir ada yg sdh tidak dapat drbah seperti kelahiran dan kematian, akan tetapi kita juga tidak
tahu kapan kita mati, itu alasannya kita berikhtiar. Akan halnya tentang kepandaian, jika kita tidak
berikhtiar unt belajar kita tidak akan pandai, karena takdirnya bisa dirubah sesuai ikhtiar kita (takdir
muallaq).
4. Ada seorang yang menderita penyakit kanker selama 15 tahun. Selama itu pula ia menjalani cuci
darah. Dokter pun mengatakan kalau ia tidak dapat diselamatkan lagi. Akan tetapi dengan kuasa
Allah SWT sampai sekarang masih tetap hidup.
Dari narasi ini dapat diambil nilai-nilai beriman kepada Qada dan Qadar yaitu kita harus optimis,
berikhtiar dan bertawakal mempercayai bahwa dimana ada kesulitan pasti ada kemudahan dan
Allah tidak menguji manusia diluar kemampuannya.
5. Diana adalah sosok yang pekerja keras dan pantang menyerah dalam setiap langkah. Ia percaya
bahwa harta yg diperolehnya adalah usahanya sendiri tanpa ada campur tangan lain , sehingga ia
sampai lalai menunaikan kewajibanNya.
Dari narasi ini dapat diambil kesimpulan bahwa Dina tidak mengakui adanya campur tangan
Allah terhadap Takdir / Qada dan Qadar. Akibat tidak beriman kepada Qada dan Qadar jiwanya
tidak tenang, pemarah dan kufur.

Misal benar semua dengan skor 90


Nilai Akhir = Jumlah skor yang diperoleh × 100
skor maksimal
= 90 x 100
90
= 100

C. Rubik penilaian
No Pedoman Skor
1 Jika peserta didik dapat menjawab maksud dari salah 15
satu perilaku seseorang yang mencerminkan kesadaran
beriman kepada Qada' dan Qadar Allah Swt sesuai
dengan kunci jawaban dengan benar
Jika peserta didik dapat menjawab maksud dari Salah 10
satu perilaku seseorang yang mencerminkan kesadaran
beriman kepada Qada' dan Qadar Allah Swt tetapi
kurang lengkap dengan kunci jawaban
Jika peserta didik tidak dapat menjawab maksud dari 5
Salah satu perilaku seseorang yang mencerminkan
kesadaran beriman kepada Qada' dan
Qadar Allah Swt dengan benar
2 Jika peserta didik dapat menjawab maksud dari 15
diwajibkan berikhtiar sesuai dengan kunci jawaban
dengan benar
Jika peserta didik dapat menjawab maksud dari 10
diwajibkan berikhtiar tetapi kurang lengkap dengan
kunci jawaban
Jika peserta didik tidak dapat menjawab maksud dari 5
diwajibkan berikhtiar dengan benar
3 Jika peserta didik dapat menjelaskan kenapa manusia 20
perlu berusaha walau takdir sudah ditentukan sesuai
dengan kunci jawaban dengan benar
Jika peserta didik dapat menjelaskan kenapa manusia 15
perlu berusaha walau takdir sudah ditentukan tetapi
kurang lengkap dengan kunci jawaban dengan benar
Jika peserta didik hanya dapat menjelaskan ikhtiar 10
saja tanpa berpendapat.
Jika peserta didik dapat menjelaskan ikhtiar tidak 5
lengkap dan tanpa berpendapat
4 Jika peserta didik dapat menjawab membuat narasi 20
dan nilai yang diambil sesuai dengan kunci jawaban
dengan benar
Jika peserta didik dapat membuat narasi tetapi nilai 15
hikmah kurang lengkap
10 = Jika peserta didik membuat narasi kurang
lengkap dan nilai hikmah kurang lengkap 10
Jika peserta didik membuat narasi tidak lengkap dan
nilai hikmah tidak lengkap 5
5 Jika peserta didik dapat menjawab membuat narasi 20
dan menjelaskan akibat sesuai dengan kunci jawaban
dengan benar
Jika peserta didik dapat membuat narasi tetapi 15
menjelaskan akibatnya kurang lengkap
Jika peserta didik membuat narasi kurang lengkap dan
menjelaskan akibatnya kurang lengkap 10
Jika peserta didik membuat narasi tidak lengkap dan
menjelaskan akibatnya tidak lengkap 5
90

c. Penilaian Keterampilan
Lampiran 6
PENILAIAN KETERAMPILAN

4.4.4 Merumuskan kaitan antara beriman kepada Qada dan Qadar dengan perilaku optimis, berikhtiar, dan
bertawakal dalam kehidupan sehari-hari pada gambar yang disajikan. (P3)
4.4.2 Membuat hubungan dari contoh-contoh nyata pelaksanaan sikap optimis, berikhtiar, dan bertawakal
dalam kehidupan orang-orang saat ini dengan dampak positif yang ditimbulkannya dalam bentuk mind
map. (P5)

Nama Siswa :
No. Absen :
Kelas :
Pelaksanaan : Membuat mind map hubungan dari contoh-contoh nyata pelaksanaan sikap optimis,
berikhtiar, dan bertawakal dalam kehidupan orang-orang saat ini dengan dampak positif yang
ditimbulkannya dalam bentuk mind map

No Aspek yang dinilai Skala skor


4 3 2 1
1. Conten ✓
2. Kata kunci ✓
3. Desain warna ✓
4. Pengaturan tata letak/ ✓
radiance
5. Gambar dan ilustrasi ✓
6. Kerapihan ✓
7. Kelengkapan materi ✓
Jumlah 25

Pedoman penskroan

No Aspek yang dinilai Deskripsi Penilaian Skor


1. Content Terdapat 5 contoh topik dengan minimal 4 manfaat 4
disetiap cabang
Terdapat 3-4 contoh topik dengan minimal 4 3
manfaat disetiap cabang
Terdapat 3-4 contoh topik dengan minimal 2 2
manfaat disetiap cabang
Terdapat 2 contoh topik dengan minimal 2 manfaat 1
disetiap cabang
2. Kata kunci Ide dalam bentuk kata kunci dan kalimat efektif 4
Ide dalam bentuk kata kunci dan kalimat cukup 3
efektif
Penggunaan kata kunci terbatas (semua ide ditulis 2
dalam bentuk kalimat)
Tidak ada atau sangat terbatas dalam pemilihan 1
kata kunci (beberapa ide ditulis dalam bentuk
paragraf)
3. Desain warna Menggunakan warna untuk menunjukkan beberapa 4
hubungan antar topik baik
Menggunakan beberapa warna tapi tidak 3
menunjukkan hubungan yang cukup baik
Menggunakan sedikit warna dan tidak 2
menunjukkan hubungan antar topik kurang baik
Hanya menggunakan satu warna untuk 1
menunjukkan hubungan antar topik
4. Pengaturan tata letak Dibuat dari ditengah halaman dan memancarkan ide- 4
/ radiance ide disetiap cabang secara logis dan terorganisir
Dibuat dari ditengah halaman beberapa ide terpancar 3
dari ide sebelumnya beberapa cabang hanya
merupakan satu line dari topik
Dibuat dari tengah halaman beberapa ide terpancar 2
dari ide sebelumnya sebagian besar cabang hanya
merupakan satu line dari topik
Dibuat dari tengah halaman tetapi semua cabang 1
hanya berupa satu line dari topik atau tidak dibuat
terpancar dari tengah halaman
5. Gambar dan ilustrasi Menggunakan minimal 3-4 gambar yang sesuai 4
dengan tema
Menggunakan minimal 3-4 gambar namun beberapa 3
tidak sesuai
Menggunakan minimal 1-2 gambar yang sesuai 2
dengan tema
Menggunakan minimal 1-2 gambar yang tidak 1
sesuai dengan tema atau tidak ada gambar
6. Kerapihan Mind map dibuat dengan teratur dan rapi 4
Mind map dibuat dengan rapi namun kurang teratur 3
Mind map dibuat dengan kurang teratur dan kurang 2
rapi
Mind map sulit dibaca dan dimengerti 1
Peta pikiran menunjukkan materi yang kompleks 4
Peta pikiran menunjukkan materi yang cukup 3
kompleks
7. Kelengkapan materi Peta pikiran menunjukkan materi yang kurang 2
kompleks
Peta pikiran menunjukkan materi yang tidak 1
kompleks

Score = Nilai capaian x4 Sangat Baik =4


nilai tertinggi x jumlah pertanyaan Baik =3
= 3+3+4+4+4+4+3 x 4 Cukup =2
4x7 Buruk =1
= 25 x 4
28
= 3,5 / baik

Anda mungkin juga menyukai