Anda di halaman 1dari 6

PERSAINGAN GLOBAL

Nurfatah
Email. Nurfatah72@gmail.com
(Mahasiswa Manajemen Pendidikan Universitas PGRI Palembang)

A. Pengertian Globalisasi
Bukan rahasia lagi kalau saat ini dunia sedang mengalami perkembangan
yang sangat pesat dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan masyarakat dan
negara. Batas-batas teritorial antar negara yang sebelumnya menjadi salah satu
kendala yang dihadapi dalam konteks hubungan antar bangsa dan negara, kini hal
itu tidak menjadi kendala yang berarti. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam eskalasi yang tinggi terutama teknologi informasi, komunikasi,
dan transportasi telah menyebabkan batas-batas atau sekat-sekat geografis
antarnegara dan bangsa seolah tak nampak lagi. Pantas, kalau banyak pihak
mengatakan bahwa kecenderungan kehidupan bangsa dan negara saat ini
mengarah kepada terbentuknya suatu masyarakat global (global village).
Kita telah memasuki suatu era yang dikenal dengan era globalisasi. Era ini
dapat pula dipandang sebagai era pengetahuan karena pengetahuan akan menjadi
landasan utama segala aspek kehidupan. Era pengetahuan merupakan suatu era
dengan tuntutan yang lebih rumit dan menantang. Suatu era dengan spesifikasi
tertentu yang sangat besar pengaruhnya terhadap dunia pendidikan dan lapangan
kerja. Perubahan-perubahan yang terjadi selain karena perkembangan teknologi
yang sangat pesat, juga diakibatkan oleh perkembangan yang luar biasa dalam
ilmu pengetahuan, psikologi, dan transformasi nilai-nilai budaya.
Menurut John Naisbith ada delapan Megatrend Asia yang dapat mengubah
dunia: 1). Perubahan dari negara- bangsa ke jaringan, 2).Perubahan dari tuntutan
perusahaan ke tuntutan konsumen, 3). Perubahan dari pengaruh barat ke pengaruh
Asia 4). Perubahan dari control pemerintah ke kontrol masyarakat 5). Perubahan
dari desa ke metropolitan 6). Perubahan dari padat karya ke tehnologi canggih 7).
Perubahan dari dominasi kaum pria ke munculnya kaum wanita, 8). Perubahan
kecondongan ke barat menjadi ke Timur. Yang di ramalkan Naisbit ternyata
banyak yang menjadi kenyataan, misal: perubahan Negara bangsa ke jaringan
dengan adanya saling ketergantungan antar bangsa dan negara menimbulkan
bentuk-bentuk kerjasama di segala bidang yang sekaligus pula menimbulkan
berbagai persaingan dan konflik. Sebelumnya kata global berarti menjual barang
keluar negeri, kemudian, kata global berarti menempatkan operasi kebanyak
Negara, saat ini perusahaan-perusahaan mencari bakat dan sumberdaya
dimanapun di seluruh dunia , sebagaimana perusahaan tersebut menjual keseluruh
dunia (Pearche.2013:343).

Globalisasi adalah proses penyebaran unsure-unsur baru khususnya yang


menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.
Terbentuknya globalisasi merupakan adanya salah satu kemajuan yang paling
melesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Adanya globalisasi ini
mampu mempermudah pekerjaan menjadi lebih instan dan hubungan komunikasi
seperti hilangnya batas ruang dan waktu.

Adapun salah satu contoh penemuan yang menyangkut globalisasi adalah


windows, yang sekarang sedang gencar-gencarnya digunakan dalam teknologi
komputer. Windows ditemukan oleh William H Gates III atau yang sering kita
dengar dengan sebutan Bill Gates. Windows sekarang ini telah menjadi perusahan
microsoft raksasa yang merajai system perkomputeran dunia, karena hampir 80%
komputer di dunia menggunakan teknologi system windows.

B. Ciri- ciri persaingan global

1. Sumber kekuatan dari stabilitas menjadi perubahan


Kebutuhan konsumen menjadi dasar pengembangan produk, sehingga
diperlukan inovasi melalui percobaan dan penyesuaian secara terus menerus untuk
memperoleh bauran yang tepat dari inisiatif lokal, aliran informasi, kepemimpinan
dan budaya perusahaan. Sebagai contoh Yamaha dengan inovasinya, beberapa
merek Hp, Samsung,Oppo,Huwaei saling berlomba lomba menemukan perangkat
yang canggih dan fitur fitur yang lengkap. Dalam dunia pendidikan diperlukan
inovasi-inovasi sebagai salah satu strategi memenuhi kebutuhan konsumen missal
SD/SMP IT al Furqon dengan Pendidikan basis agama dan Ilmu, SMA LT IGM,
Harapan Bangsa dengan keunggulan IT, SON dengan keunggulan Olahraga.

2. Jangkauan Domestik menjadi Global


Dalam persaingan global sebuah organisasi yang menjalankan bisnis lintas
batas negara disebut perusahaaan internasional atau perusahaan multinasional.
Secara konseptual proses managemennya sama dengan dengan perusahaan yang
murni domestic, namun demikian prosesnya lebih komplek untuk perushaan
internasional karena hadirnya lebih banyak variable dan relasi. Peluang dan
ancaman sosial,budaya, demografis, lingkunagn hidup (David,2009:40).
.Beberapa negara telah membentuk kelompok seperti Masyarakat Ekonomi Eropa
(MEE), di Asia Pasifik berdiri APEC, Asian Free Trade Area (AFTA) Dalam
dunia Pendidikan sudah banyak lembaga pendidikan / Universitas yang menerima
siswa / mahasiswa dari seluruh belahan dunia, melalui pendaftaran online, semua
calon pemah masing serta bisa mendaftar dari rumah masing masing seperti.

3. Adanya evolusi dalam sistem komunikasi dan transportasi global.


Sistem komunikasi dan transportasi global berubah dari manual ke digital.
Peran internet dan computer sangat besar. Internet menberikan setiap orang dalam
organisasi dapat mengakses informasi begitu banyak dan cepat. Ide, permintaan,
dan instruksi menyebar keseluruh dunia dalam sekejab mata. Internet
memungkinkan perusahaan global dengan fungsi, kantor, dan aktifitas yang
berbeda dan tersebar diseluruh dunia untuk terhubung begitu mulusnya sehungga
pelanggan, karyawan dan pemasok yang terpisah jauh dapat bekerja sama pada
saat yang bersamaan.Hasilnya fungsi koordinasi ,komunikasi dan pengambilan
keputusan dicapai lebih cepat (Pearche.2013:243). Didalam dunia pendidikan
internet sudah di pakai dari mulai promosi,penerimaan siswa baru, pengumuman-
pengumuman kegiatan di sekolah / perguruan tinggi, website, proses
pembelajaran, administrasi dan masih banyak lagi yang memanfaatkan tehnologi
internet dalam dunia pendidikan.
4. Keunggulan kompetitif
Tantangan global dari perusahaan-perusahaan adalah : 1).Bagaimana meraih dan
mempertahankan ekspor ke negara lain, 2). Bagaimana mempertahankan pasar
domestik dari barang-barang impor (David,2009: 154). Hanya produk yang
berkualitas yang dapat menembus ekspor ke Negara Negara lain hal ini dibuktikan
dengan memenuhi persyaratan yang ketat dari Negara yang dituju. Kalau di
Indonesia kualitas mutu ditentukan dengan SNI (Standar Nasional Indonesia).
Dalam bidang pendidikan kualitas lulusan agar bisa bersaing dan diterima Negara
lain haruslah memiliki kompetensi yang sesuai dengan jenjang Pendidikan misal
SMK Otomotif harus menguasai standar kompetensi pendidikan Otomotif.

5. Keunggulan Operasional
Perusahaan terus berusaha meningkatkan efisiensi kegiatan namun meningkatkan
keuntungan perusahaan (Laundon,2010: 15). Teknologi dan manajemen modern
menjadikan Alfamart dan Indomaret berkembang sampai pelosok-pelosok.
Dengan dikelola secara modern ada Standar Operasional Pelaksanaan (SOP)
semua tugas masing masing bagian sudah tertulis dan tertata rapi, sehingga
memudahkan pengelolaan dan pengontrolan. Dalam bidang pendidikan tentunya
sudah banyak lembaga pendidikan yang memiliki keunggulan operasional, apalagi
setelah ditetapkannya Universitas ternama seperti UI,UGM,ITB menjadi Badan
yang punya otonomi mengatur keuangan sendiri. Di lembaga swasta banyak
sekolah/ perguruan tinggi yang memiliki manajemen modern seperti :Universitas
Atmajaya, Universitas Muhammadiyah, Universitas PGRI, Ponpes Tebuireng dll.

6. Kecepatan
Tehnologi / digitalisasi berarti mengubah pikiran dan campur tangan manusia dari
tugas-tugas paling rutin suatu organisasi serta menggatikannya dengan kompter
dan jaringan (Pearche.2013:343). Dengan computer dan internet semua pekerjaan
dari keuangan, administrasi, laporan, sudah bisa digantikan dengan lebih cepat
dan akurat. Sistem pembayaran juga bisa lebih cepat melalui transfer antar bank.
Dalam bidang pendidikan melalui juga sudah memakai komputer dan internet
dalam administrasi dan keuangan, promosi, informasi pendaftaran dan lain -lain
sehingga lebih cepat diterima.
DAFTAR PUSTAKA

David.Fred.R. Strategic Manajemen.Manajemen Strategis Konsep.2009.


Jakarta.Salemba Empat.

http://definisi.org/artikel-globalisasi-dan-modernisasi, diakses tgl. 15 Mei 2017.

http://www.tatiek.lecture.ub.ac.id/files/2010/06/Pendidikan-dan-Globalisasi
Keynote.pdf diakses 16 Mei 2017.

Laundon.Kenneth C, Jane P.Laundon. Sistem Informasi Manajemen: Mengelola


Perusahaan Digital.2010. Jakarta.Salemba Empat.

Pearche.John A, Richard B.Robinson. Manajemen Strategis. Srategic


Management Formulation, Implementaion, and Control. 2013.
Jakarta.Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai