Anda di halaman 1dari 3

Pembelajaran Kelas Rangkap

Peta konsep modul 3


Tutor: NENDEN INE HERAWATI, DRA., M.PD., DR.
Nama: Surya Hadi Kusumah
Nim: 857505853
Prodi PGSD Masukan Sarjana
UPBJJ Bandung

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka

2023
Modul 3
Pengorganisasian Kelas
Penataan ruang kelas perlu dilakukan dengan terencana untuk mendukung pembelajaran PKR.
Penataan fisik kelas dibagi menjadi beberapa kategori: 1) daerah pajangan, 2) Kemydahan bergerak, 3)
Sinar, 4) Panas dan ventilasi, 5) Papan tulis, 6) Bangku dan kursi, 7) Meja guru, 8) Sudut aktivitas.
Pengaturan denah ruang kelas dalam PKR sangat berpengaruh berhasil atau pun tidaknya PKR. Jika denah
ruang kelas kurang sesuai maka akan tidak luwes, sulit melakukan beberapa bentuk kegiatan yang bervariasi
dalam waktu bersamaan, dan dapat membatasi gerak.
6 bentuk variasi dalam Bentuk Kegiatan Belajar (BKB), diantaranya: kegiatan tenang atau kerja
perorangan, mengerjakan soal, kerja berpasangan, diskusi kelompok, mendengar atau menyaksikan
audio/visual, dan kerja kelompok.
Pajangan mempunyai peranan yang penting untuk menjadikan ruang kelas menarik dan membuat
murid betah di kelas. Pajangan dapat berupa gambar, grafik, dan hasil karya murid yang mengandung pesan
kependidikan. ”Guru yang sukses adalah guru yang selalu berusaha untuk menjadikan lingkungan kelasnya
nyaman dan membuat murid dari segala umur untuk tenang berada di dalamnya” maka ciptakanlah
pembelajaran yang memanfaatkan tempat yang ada untuk pajangan, menciptakan kelas yang menarik,
mengamati dengan sungguh-sungguh pekerjaan siswa, perbanyak komunikasi 2 arah, pajanglah karya
semua siswa, selalu mengatur durasi pajangan karya anak, dan merawat karya anak yang dipajang.
Kelas adalah tempat”kegiatan pembelajaran” yang menitik beratkan pada interaksi dan aktivitas
belajar murid.kelompok belajar adalah sekumpulan murid yang terdiri dari beberapa orang yang
Diorganisasikan untuk mencapai tujuan belajar secara bersama dan dalam waktu yang telah ditetapkan.
Pembentukan kelompok belajar harus dipertimbangkan agar guru dapat menggerakan kelompok belajar
menjadi kelompok aktif belajar (KAB)
Kelompok belajar dibentuk untuk mengaktifkan murid-murid belajar secara mandiri dalam rangka
mencapai keberhasilan belajar, diantaranya: a) Kelompok belajar berdasarkan persamaan kemampuan, b)
Kelompok berdasarkan kemampuan yang berbeda, c) Pengelompokan sosial.
Keuntungan dari merencanakan kegiatan kelompok belajar adalah dapat menentukan waktu yang
tepat, dan memprogramkan kegiatan yang mantap. Ada 5 aspek dalam perencanaan yang harus diperhatikan
yaitu: 1) Menentukan bagaimana cara murid bekerjasama, 2) Menentukan program pelatihan bagi
pengembangan keterampilan bekerjasama, 3) Memberikan tugas yang dapat dihasilkan oleh kelompok, 4)
meletakan dasar-dasar kerja secara teliti, dan 5) Memutuskan bagaimana belajar bersama akan dievaluasi
Memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar, memberikan tuntunan dalam
mengaitkan antara kurikulum dengan lingkungan sehari-hari, serta memvariasikan metode mengajar agar
tidak terjadi kebosanan. Setelah memanfaatkan sekitar sebagai sumber belajar guru juga dapar
memanfaatkan Lembar Kerja Murid (LKM) untuk mengaktifkan murid-murid untuk belajar secara mandiri
atau kelompok.
Pusat Sumber Belajar (PSB) adalah suatu cara yang baik untuk memantapkan dan memperkaya
belajar murid-murid. Contoh memanfaatkan PSB yaitu mengembangkan keterampilanb atau konsep,
menempatkan semua lembar kerja, permainan, diagram, hasil praktikum, laporan dan hasil karuya lainnya,
dan mengembangkan beberapa bentuk peyimpanan sehingga baik guru maupiun murid dapat menghabiskan
waktunya untuk belajar.
Tutor dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu tutor sebaya, tutor kakak, tutor tamu dari masyarakat, dan
penjaga sekolah. Namun program tutorial dilaksanakan ada 5 hal yang perlu diperhatikan dalam
perencanaan, diantaranya: 1) menetapkan tujuan yang ingin dicapai, 2) Menetapkan siapa yang akan ikut
dalam tutorial, 3) Menetapkan tempat dimana tutorial dilaksanakan, 4) Penjadwalan turial, 5) Menentukan
materi mana yang diberikan dalam tutorial.
Disiplin kelas adalah menciptakan aturan dan kegiatan agar murid terikat oleh kegiatan belajar
sehingga mereka tidak sempat lagi melakukan kegiatan-keghiatan yang mengganggu ketertiban dan disiplin
kelas. Aturan dan kegiatan tersebut dinamakan ”Aturan Rutin Kelas” (ARK) dan ”Kegiatan Siap” (KS).
ARK adalah aturan-aturan dan prosedur yang dirumuskan oleh guru serta dimengerti oleh murid, untuk
mengatur kegiatan dan perilaku sehari-hari. ARK dibagi menjadi 2 jenis, yaitu ARK untuk murid-murid dan
ARK bagi guru sendiri. ARK yang efektif adalah yang memungkinkan murid untuk dapat memulai
kegiatannya secara cepat dan terarah. Murid sudah mengetahui apa yang harus mereka lakukan dan
kerjakan.
Kegiatan Siap (KS) adalah suatu kegiatan yang sudah dipersiapkan guru jauh sebelumnya. Contoh
KS, antara lain: mengumpulkan berbagai macam benda untuk melakukan pengamatan, membuat kartu-kartu
huruf, menempatkan pot-pot bunga pada tempat tertentu, dan mainan anak-anak yang berupa karti-kartu. KS
juga membiasakan murid untuk bertindak kreatif dan teratur.

Anda mungkin juga menyukai