Anda di halaman 1dari 1

KLENTENG SAM POO KONG

Klenteng Sam Poo Kong didirikan pada sekitar awal abad ke-15. Berdiri tegak di kawasan yang sekarang
menjadi Jalan Simongan Raya, Klenteng megah dengan luas mencapai 1000 meter persegi ini
menyimpan banyak kisah menarik, salah satu yang paling terkenal ialah kisah persinggahan Laksamana
Cheng Ho. Kisah inilah yang kemudian paling sering dituturkan oleh para pemandu wisata di sini.

Laksamana Zheng He (Cheng Ho) terlahir dengan nama Ma San Bao. Itulah mengapa klenteng / tempat
petilasan untuk Zheng He menggunakan nama Sam Poo Kong. Dalam dialek Hokkian, Sam Poo Kong atau
San Bao Dong (Mandarin) artinya adalah gua San Bao. Asal muasal Klenteng Agung Sam Poo Kong adalah
ketika armada Zheng He merapat di pantai Simongan – Semarang karena juru mudinya, Wang Jing Hong
sakit keras. Sebuah gua batu dijadikan tempat beristirahat Zheng He dan mengobati Wang Jing Hong.
Sementara juru mudinya menyembuhkan diri, Zheng He melanjutkan pelayaran ke Timur untuk
menuntaskan misi perdamaian dan perdagangan keramik serta rempah-rempah. Selama di Simongan,
Wang memimpin anak buahnya menggarap lahan, membangun rumah dan bergaul dengan penduduk
setempat. Lingkungan sekitar gua jadi berkembang dan makmur karena aktivitas dagang maupun
pertanian. Demi menghormati pimpinannya, Wang mendirikan patung Zheng He di gua batu tersebut
untuk dihormati dan dikenang masyarakat sekitar. Inilah asal muasal dibangunnya Klenteng Sam Poo
Kong di Semarang. Wang meninggal pada usia 87 tahun dan dimakamkan di sekitar situ. Sejak itu
masyarakat menyebutnya sebagai Makam Kyai Juru Mudi. Ketika gua batu runtuh akibat longsor,
masyarakat membangun gua buatan yang letaknya bersebelahan dengan Makam Kyai Juru Mudi. Dalam
perjalanannya, Klenteng Agung Sam Poo Kong sudah beberapa kali menjalani pemugaran. Selain karena
situasi politik yang tidak menentu pasca kemerdekaan, banjir merupakan masalah utama yang dihadapi
Klenteng Agung Sam Poo Kong. Revitalisasi besar-besaran dilakukan oleh Yayasan Sam Poo Kong pada
Januari 2002. Pemugaran selesai pada Agustus 2005, bersamaan dengan perayaan 600 tahun
kedatangan Laksamana Zheng He di pulau Jawa. Peresmian dihadiri oleh Menteri Perdagangan
Indonesia – Mari Elka Pangestu datang ke Klenteng Agung Sam Poo Kong dan Gubernur Jawa Tengah –
H. Mardiyanto.

Ada berbagai fakta menarik yang ada di Klenteng Samp Po Kong di antaranya :

1. Klenteng Sam Poo Kong merupakan bangunan bersejarah megah yang menyimpan unsur islam
dalam kebudayaan Tiongkok.
2. Laksamana Cheng Ho seorang pelaut handal yang berlayar mengunjungi berbagai negara
sebagai duat perdamaian.
3. Awalnya, Laksamana Cheng Ho mendarat di pantai utara Jawa (Semarang) untuk mendirikan
masjid, bukan klenteng.
4. Di dalam Sam Poo Kong terdapat jangkar kapal Cheng Ho yang dikeramatkan yang diberi nama
Kiai Djangkar.
5. Lalu, di sebelah petilasan Kiai Djangkar berdiri makam Kiai Tumpeng.
6. Uniknya, terdapat pohon rantai yang berusia 611 tahun

Anda mungkin juga menyukai