Sterilisasi Kel 12 - 20231009 - 131410 - 0000
Sterilisasi Kel 12 - 20231009 - 131410 - 0000
STERILISASI
PERALATAN DAN
MEDIA PERBENIHAN
ANGGOTA
Aquilla Tri Hapsari R. (2213353001) Fairuz Nadya Putri (2213353023)
Deswita Riantini (2213353004) M. Fadlin Taufik (2213353030)
Nabila Arda (2213353008) Ririn Tri Wandani (2213353035)
Nadia Gita Paramitha (2213353009) Zhamila Alhamda (2213353043)
Alya Dwi Hapsari (2213353014) Mareta Anugrah D. (2213353046)
Andini Erin Septiana (2213353015)
STERILISASI
PERALATAN
a. sterilisasi basah
Metode sterilisasi basah dilakukan menggunakan
autoklaf yang dioperasikan dengan uap air di
bawah tekanan. Metode ini digunakan terutama
untuk sterilisasi media, cairan dan peralatan
laboratorium.
b. sterilisasi kering
Oven pengering laboratorium merupakan
peralatan yang digunakan dalam sterilisasi kering.
Sterilisasi ini membutuhkan waktu pemaparan
yang lebih lama dan suhu yang lebih tinggi
dibandingkan dengan sterilisasi dengan
menggunakan metode basah.
c. sterilisasi dengan api
Sterilisasi ini biasanya dilakukan di dalam Laminar
Air Flow (LAF) untuk peralatan yang terbuat dari
logam dengan menggunakan api bunsen.
Peralatan tersebut seperti pinset dan skalpel.
Sebelum dipanaskan menggunakan api bunsen,
terlebih dahulu peralatan tersebut dicelupkan
kedalam etanol dengan konsentrasi 70%.
umum digunakan untuk pada tekanan 15 psi dan suhu 121°C. Untuk cairan
sterilisasi media kultur yaitu dengan volume 100 ml atau lebih sedikit
membran filtrasi di bawah sedangkan untuk volume cairan yang lebih besar
ditentukan.
2. MEMBRAN
FILTRASI
Sterilisasi menggunakan filter menjadi alternatif