Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ADE DWI PRATAMA

NPM : 21130210170
KELAS : 2-A4 Manajemen

PENYALAHGUNAAN WEWENANG DIREKTUR UTAMA PT. GARUDA INDONESIA DALAM


PENYELUNDUPAN SEPEDA BROMPTON DARI LUAR NEGERI.

A. PENJELASAN MASALAH

Penyidik Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan sudah menetapkan mantan
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, I Gusti Ngurah Askhara (Ari Askhara), sebagai
tersangka kasus penyelundupan sepeda Brompton dan motor Harley Davidson. Kasus itu terjadi pada
akhir 2019 lalu. Kasus bermula dari penerbangan perdana pesawat Airbus baru milik Garuda dengan
nomor penerbangan GA9721 dari Perancis menuju ke cengkareng pada 17 November 2019. Pesawat
diterbangkan oleh 10 orang anggota crew dengan 22 penumpang. Pesawat itu merupakan pesawat
seri A330-900 NEO atau salah satu generasi paling baru di Airbus.

Setelah mendarat, pesawat tersebut langsung dibawa ke hanggar PT Garuda Maintenance


Facility (GMF). Barang-barang tersebut ditemukan saat petugas melakukan pengecekan di hanggar
pesawat milik PT GMF di kawasan Bandara Soekarno Hatta. Awalnya, dari hasil pemeriksaan terhadap
pesawat tersebut pada bagian kabin cokpit dan penumpang. Namun petugas Bea dan Cukai kemudian
menaruh kecurigaan pada isi lambung kapal. Saat cargo pesawat diperiksa di hanggar GMF, ditemukan
beberapa koper bagasi penumpang dan 18 boks berwarna coklat. Koper dan boks berisi onderdil
motor Harley Davidson bekas dan sepeda Brompton. Jika dirinci, terdapat 18 koli yang terinci 15 koli
berisi onderdil motor Harley Davidson atas nama karyawan Garuda Indonesia berinisial SAW tertulis
sebagai penumpang dan 3 kotak lainnya dengan claim penanda code bagasi tag LS berisi 2 sepeda
merek Brompton kondisi baru beserta aksesoris sepeda tersebut. Berdasarkan perhitungan
Kementerian Keuangan, potensi kerugian negara akibat penyelundupan motor Harley Davidson dan
sepeda Brompton itu Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar.
Mentri BUMN Erick Thohir pun memparkan, Direktur utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara
atau biasa disebut Ari Askhara telah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik
dan sepeda Brompton sejak tahun 2018. Selain itu yang bersangkutan juga telah melakukan transfer
dana ke rekening pribadi finance manager Garuda Indonesia berinisial IJ (Iwan Joenarto) di
Amsterdam (Belanda).

B. TEORI TERKAIT (LANDASAN TEORI)

KEKUASAAN DAN KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

Dengan kekuasaan, pemimpin dapat memengaruhi perilaku para bawahannya. Hersey, Blanchard dan
Natemeyer (Thoha, 2010) menyatakan bahwa seorang pemimpin seharusnya tidak hanya menilai
perilakunya sendiri untuk memengaruhi orang lain, tetapi juga harus mengerti posisi mereka dan
bagaimana cara menggunakan kekuasaan untuk memengaruhi orang.

Kekuasaan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi perilaku oranglain, sehingga orang
lain tersebut akan berperilaku sesuai dengan yang diharapkanoleh orang yang memiliki kekuasaan”
(Robbins dan Judge, 2007).
Konsep kepemimpinan dan kekuasaan mempunyai hubungan yang erat. Bahkan seringkali orang
menganggap bahwa kepemimpinan adalah identik dengan kekuasaan.Memang seorang pemimpin
dapat menggunakan kekuasaannya sebagai alat untuk mencapai tujuan pribadinya maupun
kelompoknya, namun sebetulnya kepemimpinan dan kekuasaan memiliki perbedaan. Perbedaannya
terletak pada (Robbins dan Judge, 2007, dan pendapat penulis sendiri)

C. ANALISIS SWOT

STRENGTHS (KEKUATAN) WEAKNESSES (KELEMAHAN)


• Bisa merubah organisasi yang baru • Mengalami kerugian yang tidak sedikit.
menjadi lebih baik lagi. • Nama perusahaan/instansi menjadi
• Mendisiplinkan karyawan-karyawan jelek.
lain. • Jaminan keprofesionalan dapat
• Pengawasan dalam organisasi lebih diragukan.
ditingkatkan.
• Lebih berhati-hati dalam menjalankan
kepemimpinan dan kekuasaan/
wewenang dalam posisi.

OPPORTUNITIES (PELUANG) THREATS (ANCAMAN)

• Memberikan peluang karyawan • Jika ada permasalahan kecil bias


dibawah direktur untuk naik pangkat. langsung terbaca oleh atasan.
• Menciptakan lapangan pekerjaan baru • Perusahaan yang bersangkutan
untuk mengganti/ menempati posisi terancam dicabut dari BUMN.
tsb. • Kerugian yang dialami perusahaan dan
• Lebih meningkatkan program audit. Negara

D. SOLUSI
1. Memperbaiki organisasi dan peraturan yang ada dalam perusahaan.
2. Memperketat pengawasan/auditing dari luar negeri maupun dalam negeri.
3. Menciptakan alat khusus/alat deteksi yang terprogram secara canggih pada cargo
pesaawat.

Anda mungkin juga menyukai