PENYALAHGUNAAN WEWENANG DIREKTUR-dikonversi
PENYALAHGUNAAN WEWENANG DIREKTUR-dikonversi
NPM : 21130210170
KELAS : 2-A4 Manajemen
A. PENJELASAN MASALAH
Penyidik Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan sudah menetapkan mantan
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, I Gusti Ngurah Askhara (Ari Askhara), sebagai
tersangka kasus penyelundupan sepeda Brompton dan motor Harley Davidson. Kasus itu terjadi pada
akhir 2019 lalu. Kasus bermula dari penerbangan perdana pesawat Airbus baru milik Garuda dengan
nomor penerbangan GA9721 dari Perancis menuju ke cengkareng pada 17 November 2019. Pesawat
diterbangkan oleh 10 orang anggota crew dengan 22 penumpang. Pesawat itu merupakan pesawat
seri A330-900 NEO atau salah satu generasi paling baru di Airbus.
Dengan kekuasaan, pemimpin dapat memengaruhi perilaku para bawahannya. Hersey, Blanchard dan
Natemeyer (Thoha, 2010) menyatakan bahwa seorang pemimpin seharusnya tidak hanya menilai
perilakunya sendiri untuk memengaruhi orang lain, tetapi juga harus mengerti posisi mereka dan
bagaimana cara menggunakan kekuasaan untuk memengaruhi orang.
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi perilaku oranglain, sehingga orang
lain tersebut akan berperilaku sesuai dengan yang diharapkanoleh orang yang memiliki kekuasaan”
(Robbins dan Judge, 2007).
Konsep kepemimpinan dan kekuasaan mempunyai hubungan yang erat. Bahkan seringkali orang
menganggap bahwa kepemimpinan adalah identik dengan kekuasaan.Memang seorang pemimpin
dapat menggunakan kekuasaannya sebagai alat untuk mencapai tujuan pribadinya maupun
kelompoknya, namun sebetulnya kepemimpinan dan kekuasaan memiliki perbedaan. Perbedaannya
terletak pada (Robbins dan Judge, 2007, dan pendapat penulis sendiri)
C. ANALISIS SWOT
D. SOLUSI
1. Memperbaiki organisasi dan peraturan yang ada dalam perusahaan.
2. Memperketat pengawasan/auditing dari luar negeri maupun dalam negeri.
3. Menciptakan alat khusus/alat deteksi yang terprogram secara canggih pada cargo
pesaawat.