Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PENGANTAR EKONOMIKA

Kelas TI-S

Disusun oleh :
1. Ahmad Bintang Lazuardi 1412300092
2. Galang Pratama Putra 1412300118
3. Naufal Azra Adyatma 1412300232

Fakultas Teknik
Prodi Teknik Industri
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkankehadirat allah SWT yang senantiasa


melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil
wawancara ini pada tanggal 01 Oktober 2023.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan laporan hasil wawancara ini
adalah untuk menyelesaikan tugas pengantar ekonomika yaitu wawancara dengan
owner car wash, membangun kerjasama yang baik antar kelompok, memahami
dan menguasai kegiatan wawancara serta memperoleh informasi dari hasil
wawancara. Laporan ini disusun berdasarkan wawancara yang kelompok kami
lakukan terhadap narasumber yang bernama (Ponet) selaku pemilik usaha.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar


besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam membuat laporan hasil
wawancara ini.

Satu harapan yang penulis inginkan semoga laporan ini dapat berguna bagi
pembaca dan penulis juga berharap keritik dan saran dari pembaca atas segala
kekurangan dalam laporan hasil wawancara ini .

Surabaya, 01 Oktober 2023

penulis
BAB 1
Pendahuluan

1.1 Pendahuluan

Kegiatan wawancara ini merupakan salah satu tugas di bidang mata kuliah
pengantar ekonomika yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari
narasumber dengan topik “Pelaku UMKM” oleh karena itu kami mewawancarai
Pak sebagai pemilik (Veskopling)

Seorang wirausahawan (entrepeneur) adalah seorang yang menciptakan


bisnis baru dengan mengambil resiko dan ketidak pastian demi mencapai
keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang
signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya itu bisa dikapitalisasikan
(Zimmerer, 2008). Dunia usaha dan dunia industri saat ini sedang mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Terbukti dangan banyak nya para perusahaan
baik mikro maupun makro dengan beragam usaha mereka yang menarik dan
sudah pasti menghasilkan laba untuk meningkatkan tarif hifup pengusaha dan
karyawan di perusahaan tersebut. Maraknya usaha kecil di sekarang ini juga
sangat menguntungkan bagi masyarakat, dengan demikian lapangan pekerjaan
akan semakin meningkat. Nelakangan ini banyak sekali bermunculan usaha usaha
baru, dengan beraqgam usaha mereka yang menarik, dan sudah pasti akan
menghasilkan laba untuk meningkatkan taraf hidup para pengusaha dan karyawan
tesebut. Dapat dilihat dari usaha yang didirikanseperti usaha makan, minuman,
laundry, taman bermain, dan lain-lain sebagainya.

1.2 Tujuan
1. Memenuhi tugas pengantar ekonomika
2. Memahami dan menguasai kegiatan wawancara
3. Memperoleh informasi tentang kiat kiat menjadi pelaku UMKM

1.3 Metode dan teknik penulisan


Metode dan Teknik penulisan dalam penyusunan makalah ini adalah
dengan cara wawancara secaralangsung terhadap narasumber.
Bab II
Pembahasan

2.1 Topik wawancara


“Pelaku UMKM”

2.2 Waktu dan Tempat kegiatan


Acara ini dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : 01 Oktober 2023
Pukul : 18:00 WIB
Tempat : Jln. Kejeran No 468

2.3 Laporan Hasil wawancara


Narasumber : Ponet
Pewawancara :
1. Galang Pratama Putra
2. Ahmad Bintang Lazuardi
3. Naufal Azra Adyatma

3.3 Wawancara
Pewawancara : “Sejak kapan usaha vespa kopi keliling ini mulai berdiri ?”
Narasumber : “Untuk pertamakalinya dibuka pada 18 febuari 2023”
Pewaawncara : “Dari pukul berapa sampai pukul berapa tempat bapak ini buka?”
Narasumber : “dari pukul 19.00 WIB ssampai last order itu pukul 02.00 WIB”
Pewawancara : “Apa motivasi anda mendirikan usaha ini?”
Narasumber : “Berhubung hobby saya vespa dan saya interest terhadap kopi
kenapa tidak saya sekaligus mendirikan usaha yang mendukung
hobby saya”
Pewawancara : “Apa kelebihan ditempat ini dari pada tempat lain?”
Narasumber : “Di tempat ini bayak menyajikan kopi dari nusantara dengan
berbagai karakter rasa dan sebagai tempat tukar pikiran dari
berbagai komunitas lain.
Pewawancara : “Rata-rata berapa gelas yang bisa di sajikan dalam seminggu?”
Narasumber : “Kita bisa menyajikan rata – rata 200 gelas dalam seminggu”
Pewawancara : “Berapa lama untuk proses mebuat pada 1 produk varian?”
Narasumber : “Tergantung varian yang di buat, rata – rata 3 sampai 8 menit”
Pewawancaa : “Bagaimana cara Bapak bisa membangun jaringan konsumen saat
ini?”
Narasumber : “Dengan program membership yang kita tawarkan sama sosial
media serta mengajak komonitas – komunitas untuk
mengadakan acara”
Pewawancara : “Bagaimana Bapak bisa mengukur kepuasan pelanggan?”
Narasumber : “ Dengan cara survey dan kita membuat kotak masukan dan
kotak saran”
Pewawancara : “Apa yang paling bapak sukai dari menjalankan veskopling
ini?”
Narasumber : “Saya bisa menjalani hoby saya dan menyediakan tempat bagi
anak – anak komunitas sekaligus berbisnis untuk menunjang
hoby saya.”
BAB III
ISI

3.1 Latar Belakang

Veskopling berdiri pada tanggal 18 Febuari 2023. Di dirikan oleh Mas


Ponet. Veskopling adalah UMKM di bidang industri kopi dengan konsep
menyajikan kopi & mocktail secara berkeliling di atas vespa yang menjadi
ikonik di masa sekarang. Dengan keterbatasan tempat bukan berarti tidak bisa
menjadi pelaku UMKM. Apalagi owner tersebut mampu mengajak komunitas
komunitas lain untuk mendukung UMKM nya.

3.2 Visi & Misi

VISI

Menjadi pelaku umkm di bidang industri kopi yang inovatif dan efisien
dengan mutu yang terjamin.

MISI

 Memperkenalkan karakter di seluruh nusantara dengan secangkir kopi


 Merubah stigma masyarakat agar menkonsumsi kopi murni
 Mensajikan seduhan kopi yang tidak kalah dengan kopi yang yang ad di
cafe- cafe

3.3 Profile Produk

Veskopling menawarkan minuman berbahan dasar kopi dengan varian rasa


dan harga yang sangat bersaing tetapi memiliki mutu yang baik, yakni mulai
dari Rp8.000 per gelasnya. Pilihan rasa yang beragam membuat siapa saja
menjadi lebih mudah untuk membelinya sesuai dengan selera.
3.4 Strategi
 Menyasar segmentasi kuliner bagi kalangan remaja dan dewasa.
 Segmentasi harga bagi kalangan menengah ke atas.
 Mengajak komunitas – komunitas untuk menarik pasar.

3.5 Menejemen Produksi


 Proses Produksi Veskopling memproduksi dengan cara yang bersih dan
halal untuk menjamin makanan dalam kondisi yang higienis dan tidak
berbahaya untuk dikonsumsi.
 Bahan Baku Veskopling menggunakan bahan baku dengan mutu grade 1
yang dibuat secara bersih dan memanfaatkan produk-produk lokal untuk
memajukan usaha lokal yang ada.
 Peralatan yang digunakan oleh Veskopling selalu terjaga kebersihannya
dan secara berkala akan dilakukan pemeriksaan kelayakan guna dari
peralatan yang dipakai.
 Modal Usaha Veskopling mengeluarkan modal usaha sebesar
Rp5.000.000 untuk melakukan pembelian mulai dari bahan hingga
peralatan yang ada.
 Harga Jual Produk yang dijual oleh Veskopling akan dijual dengan harga
mulai dari Rp8.000 dan di dalamnya akan mendapatkan keuntungan
sebesar 45% dari nilai jual produknya.

3.6 Perilaku Produsen

adalah teori yang menjelaskan tentang bagaimana tingkah laku produsen


dalam menghasilkan produk yang selalu berupaya untuk mencapai efisiensi
dalam kegiatan produksinya. Berikut adalah prilaku produsen Veskopling :

• Mencari keuntungan dengan pemakaian modal seminimal mungkin tapi


dengan hasil semaksimal mungkin tetapi harus memperhatikan kualitas
mutu sebuah produk.
• Mampu mengajak konsumen bersosialisasi dan menciptakan kehangatan
di tempat tersebu.

• Trus membuat inovasi dalam sebuah produk yang di sajikan.

3.7 Prilaku Konsumen

merupakan sebuah teori berupa studi yang mempelajari bagaimana


seseorang konsumen mencari, memilihan, membeli, menggunakan, serta
mengevaluasi produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
mereka. Berikut adalah kesimpualan dari konsumen Veskopling :

• Mereka sangat puas terhadap produk yang di sajikan dengan kualitas mutu
yang tidak kalah dengan coffee shop tetapi dengan harga terjangkau.
• Nyaman terhadap tempat yang di sediakan veskopling.
• Baristanya mampu mengajak konsumen untuk bersosialisasi dan menciptakan
kehangatan dalam secangkir kopi.
BAB IV
Kesimpulan

4.1 Kesimpulan

Veskopling yang di dirikan mas ponet adalah dalah UMKM dibidang industry
kopi yang mampu menciptakan pasarnya sendiri dengan konsep starling
menggunakan vespa yang dapat menarik berbagai segmen golongan dari yang
rendah sampai menengah, dan mampu meperkenalkan kopi dari berbagai daerah
nusantara yang mempunyai berbagai karakter berbeda beda akan tetapi dengan
harga yang terjangkau.

Anda mungkin juga menyukai