Anda di halaman 1dari 3

Linguistik fungsional Praha, juga dikenal sebagai Aliran Praha, adalah salah satu pendekatan

dalam bidang linguistik yang berasal dari Praha, Republik Ceko, pada awal abad ke-20.
Aliran ini memiliki beberapa ciri khas dan konsep penting yang memengaruhi pemahaman
tentang bahasa dan linguistik. Berikut beberapa karakteristik utama dari Linguistik
Fungsional Praha:

1. Fungsi Bahasa: Aliran Praha menekankan pentingnya fungsi bahasa dalam


komunikasi manusia. Mereka berpendapat bahwa bahasa adalah alat komunikasi dan
harus dipahami dalam konteks penggunaannya.

Bahasa memiliki banyak fungsi dalam komunikasi manusia. Fungsi-fungsi ini


membantu manusia berinteraksi, berbagi informasi, dan memahami dunia di sekitar
mereka. Berikut adalah beberapa fungsi utama bahasa:

a. Fungsi Komunikasi: Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Manusia
menggunakan bahasa untuk berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis untuk
berkomunikasi dengan orang lain. Ini memungkinkan mereka untuk menyampaikan
ide, perasaan, gagasan, dan informasi kepada orang lain.
b. Fungsi Ekspresif: Bahasa memungkinkan individu untuk mengekspresikan perasaan
dan emosi mereka. Melalui kata-kata, nada suara, dan bahasa tubuh, seseorang dapat
mengungkapkan kebahagiaan, kekesalan, cinta, marah, dan berbagai perasaan lainnya.
c. Fungsi Informasi: Bahasa digunakan untuk mentransfer informasi dan pengetahuan.
Manusia dapat berbagi fakta, ide, dan konsep dengan menggunakan bahasa. Ini adalah
alat yang penting untuk pembelajaran, pendidikan, dan penelitian.
d. Fungsi Sosial: Bahasa memainkan peran penting dalam pembentukan dan
pemeliharaan hubungan sosial. Melalui bahasa, manusia dapat membangun jaringan
sosial, menjalin persahabatan, dan memahami norma-norma sosial.
e. Fungsi Kultural: Bahasa merupakan bagian integral dari budaya. Bahasa
mencerminkan nilai-nilai, kepercayaan, dan identitas budaya suatu kelompok. Dalam
banyak budaya, bahasa juga digunakan untuk melestarikan tradisi dan warisan
budaya.
f. Fungsi Kognitif: Bahasa memainkan peran penting dalam perkembangan kognitif
manusia. Ini membantu dalam pemikiran abstrak, pemecahan masalah, dan
pembentukan konsep. Bahasa juga memungkinkan manusia untuk merencanakan
masa depan, mengingat masa lalu, dan mengorganisir pikiran.
g. Fungsi Politik: Bahasa digunakan dalam politik untuk membujuk, mempengaruhi,
dan memobilisasi orang-orang. Pidato politik, kampanye, dan retorika adalah contoh
bagaimana bahasa digunakan untuk mencapai tujuan politik.
h. Fungsi Ekonomi: Bahasa juga penting dalam konteks ekonomi. Ini digunakan dalam
bisnis, perdagangan, dan negosiasi. Komunikasi bisnis melalui bahasa memungkinkan
perusahaan berinteraksi dengan pelanggan, mitra bisnis, dan karyawan.
i. Fungsi Hiburan: Bahasa digunakan dalam seni dan hiburan. Ini termasuk sastra,
teater, musik, film, dan media lainnya. Bahasa digunakan untuk menciptakan cerita,
lagu, skenario, dan karya seni lainnya yang menghibur dan menginspirasi.

Fungsi-fungsi bahasa ini memberikan kemampuan manusia untuk berkomunikasi,


berpikir, belajar, dan berinteraksi dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Bahasa
adalah alat yang sangat kuat dalam peradaban manusia yang memungkinkan
pertukaran ide dan informasi yang kompleks serta memainkan peran penting dalam
perkembangan sosial dan budaya.

2. Struktur dan Fungsi: Linguistik Fungsional Praha menganggap bahwa struktur bahasa
(tata bahasa) dan fungsi bahasa (penggunaannya dalam komunikasi) saling terkait.
Mereka mengkaji bagaimana struktur bahasa mencerminkan fungsi komunikatifnya.
Contoh: I ate a manggo yesterday

3. Tanda Linguistik: Aliran Praha menganggap bahwa tanda-tanda linguistik (kata, frasa,
kalimat, dsb.) memiliki dua komponen utama: komponen ekspresif (makna) dan
komponen ekspresif (bunyi atau bentuk). Mereka berfokus pada hubungan antara dua
komponen ini dalam analisis bahasa. Ini adalah konsep yang sangat penting
dalam analisis bahasa mereka. Mari kita bahas lebih lanjut:
a. Komponen Ekspresif (Makna): Komponen ekspresif yang
pertama adalah makna. Ini mengacu pada arti atau konsep yang
dikandung oleh tanda linguistik tersebut. Dalam Aliran Praha,
makna dianggap sebagai bagian penting dari tanda linguistik
karena bahasa adalah alat untuk menyampaikan makna dan
komunikasi.
b. Komponen Ekspresif (Bunyi atau Bentuk): Komponen ekspresif
yang kedua adalah bunyi atau bentuk. Ini merujuk pada aspek fisik
atau fonetik dari tanda linguistik, seperti bunyi-bunyi yang
dihasilkan ketika tanda tersebut diucapkan atau penulisan grafemik
(huruf) dari tanda tersebut.

4. Konteks Komunikatif: Pentingnya konteks komunikatif dalam pemahaman bahasa


adalah salah satu prinsip utama dalam Linguistik Fungsional Praha. Mereka
berpendapat bahwa makna sebuah ungkapan bergantung pada konteks di mana itu
digunakan.

5. Analisis Fungsional: Aliran Praha menggunakan analisis fungsional untuk memahami


bagaimana bahasa digunakan dalam berbagai situasi komunikatif. Mereka memeriksa
bagaimana bahasa berfungsi untuk mencapai tujuan komunikasi.
a. Tujuan Komunikasi: Analisis fungsional dalam konteks Aliran Praha berfokus
pada pemahaman tujuan komunikasi. Mereka menganggap bahwa bahasa adalah
alat yang digunakan untuk mencapai tujuan komunikatif tertentu, baik itu untuk
menyampaikan informasi, meminta sesuatu, memerintahkan, atau berinteraksi
dalam cara lain.
b. Fungsi-Fungsi Bahasa: Aliran Praha membedakan berbagai fungsi bahasa yang
digunakan dalam situasi komunikatif. Misalnya, mereka dapat memeriksa
bagaimana sebuah ungkapan berfungsi untuk menggambarkan suatu kejadian,
meminta bantuan, atau menyiratkan maksud tertentu. Analisis ini membantu
memahami bagaimana bahasa dapat digunakan secara fleksibel untuk berbagai
tujuan.
c. Sistem Tanda: Aliran Praha juga melihat bahasa sebagai sistem tanda yang
kompleks. Dalam analisis fungsional, mereka mengeksplorasi bagaimana tanda-
tanda linguistik (kata, frasa, kalimat, dll.) digunakan untuk menyampaikan makna
dan mencapai tujuan komunikasi. Hal ini melibatkan pemahaman struktur tanda-
tanda tersebut serta hubungannya dengan konteks.
d. Analisis Hubungan: Analisis fungsional memeriksa hubungan antara bahasa dan
konteks, termasuk situasi komunikatif, peran partisipan, serta faktor-faktor lain
yang memengaruhi pemilihan bahasa. Ini membantu menjelaskan mengapa
pembicara memilih kata-kata atau kalimat tertentu dalam konteks tertentu.
e. Pragmatik dan Aktivitas Berbicara: Analisis fungsional juga
mempertimbangkan aspek-aspek pragmatik dalam aktivitas berbicara, seperti
tindak tutur, implikatur, dan presuposisi. Ini penting untuk memahami bagaimana
makna dapat disampaikan melalui bahasa secara efektif.
f. Variasi Bahasa: Aliran Praha juga memperhitungkan variasi bahasa yang dapat
terjadi dalam berbagai konteks komunikatif. Ini termasuk variasi sosiolek, dialek,
dan gaya bahasa yang digunakan oleh pembicara dalam situasi yang berbeda.

Dengan menggunakan analisis fungsional, Aliran Praha berusaha untuk mendekati bahasa
sebagai alat yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari dan untuk memahami bagaimana
bahasa digunakan untuk mencapai berbagai tujuan komunikatif dalam konteks yang beraneka
ragam. Analisis ini telah membantu mengembangkan pemahaman kita tentang kompleksitas
penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari-hari dan interaksi sosial.

6. Stratifikasi Bahasa: Aliran ini juga mengakui konsep stratifikasi bahasa, yang
mengacu pada berbagai lapisan bahasa, termasuk lapisan fonologi, morfologi,
sintaksis, semantik, dan pragmatik. Mereka mempelajari bagaimana lapisan-lapisan
ini berinteraksi dalam penggunaan bahasa sehari-hari.

Linguistik Fungsional Praha telah berpengaruh dalam pengembangan teori-teori linguistik


lainnya dan terus digunakan dalam penelitian bahasa hingga saat ini. Salah satu representasi
penting dari aliran ini adalah prinsip "trifungsi" oleh Roman Jakobson, yang membagi fungsi
bahasa menjadi tiga aspek utama: referensial, ekspresif, dan komunikatif. Prinsip ini telah
menjadi landasan bagi banyak penelitian linguistik selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai