Anda di halaman 1dari 2

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

Nama Mapel PKWU KELAS XII BAB III


Tempat Pelaksanaan SMAN 1 KAMBERA
Waktu Pelaksanaan 3 NOVEMBER 2023
Nama Mahasiswa IGNATIUS TALUWANGU PURWOTO, S.Pt
Nama Guru Pamong Dr. AYU INTAN SARI, M.Sc
Nama Dosen EDDY PURWANTO, S.Pt
I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat mengimplementasikan
indikator pencapaian sebagai berikut:
1. Memilih komponen perencanaan usaha budidaya ayam petelur
2. Menetapkan langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha budidaya ayam petelur
3. Mengelola perancangan usaha budidaya ayam petelur meliputi administrasi dan pemasaran

INOVASI. SURVEI PASAR


Indikator Penilaian
1. Membuat target atau lokasi tempat survei (Bobot Nilai 10)
2. Membuat kuisoner pertanyaan (minimal 5) (Bobot Nilai 10)
3. Keramahan berwawancara (Bobot Nilai 10)
4. Dokumentasi (foto atau video) (Bobot Nilai 20)
5. Membuat Laporan Survei (Bobot Nilai 50)
Total Nilai 100

Nilai kelompok adalah prototype


Deskripsi Rem/ T/
NO NAMA Kelompok TN
1 2 3 4 5 Peng TT
1 Ambu Ata Roti 1 10 10 10 20 35 85 Peng T
2 Amelia Kapita 2 10 10 10 20 40 90 Peng T
3 Dst…… 35
II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran
Survei pasar kios dan toko adalah sebuah kegiatan yang penting untuk memahami tren, preferensi
pelanggan, serta persaingan dalam bisnis ini

Survei pasar memiliki banyak manfaat yang signifikan dalam perencanaan usaha telur ayam ras.
Berikut beberapa manfaat utama survei pasar untuk perencanaan usaha telur ayam ras:
1. Memahami Permintaan Pasar: Survei pasar membantu Anda memahami permintaan pasar yang
sesungguhnya. Anda dapat mengidentifikasi sejauh mana ada kebutuhan untuk telur ayam ras di
wilayah tertentu, jenis telur yang diminati, dan volume yang dibutuhkan oleh pelanggan.
2. Mengidentifikasi Target Pelanggan: Dengan hasil survei, Anda dapat mengidentifikasi siapa
target pelanggan Anda. Ini termasuk pemilik kios, toko, restoran, atau konsumen akhir yang
membeli telur ayam ras. Anda dapat menyesuaikan strategi pemasaran dan distribusi sesuai
dengan audiens target Anda.
3. Pemahaman Tentang Preferensi Pelanggan: Survei dapat memberikan wawasan tentang
preferensi pelanggan terkait dengan kualitas, harga, merek, ukuran, atau jenis telur ayam ras.
Informasi ini dapat membantu Anda menyediakan produk yang lebih sesuai dengan keinginan
pelanggan.
4. Perkiraan Harga yang Tepat: Anda dapat menentukan harga yang sesuai dengan data dari
survei, yang membantu Anda menentukan harga yang bersaing dan mengoptimalkan
profitabilitas.
5. Evaluasi Persaingan: Survei dapat membantu Anda memahami persaingan dalam industri telur
ayam ras di wilayah tertentu. Ini melibatkan identifikasi pesaing utama, strategi mereka, dan
peluang untuk membedakan bisnis Anda.
6. Identifikasi Peluang Pasar: Dengan data survei yang tepat, Anda dapat mengidentifikasi peluang
pasar yang belum terpenuhi. Ini bisa termasuk wilayah baru yang belum dimasuki oleh pesaing,
produk tambahan yang bisa Anda tawarkan, atau strategi pemasaran yang inovatif.
7. Perencanaan Distribusi yang Tepat: Anda dapat merencanakan strategi distribusi yang efisien
berdasarkan hasil survei. Ini termasuk memahami lokasi terbaik untuk pengecer atau toko yang
akan memasok telur ayam ras Anda.
8. Mengurangi Risiko: Dengan data survei yang kuat, Anda dapat mengurangi risiko dalam
perencanaan usaha. Keputusan Anda akan didasarkan pada informasi yang lebih solid daripada
spekulasi.
9. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Survei pasar memberikan dasar yang kuat untuk
pengambilan keputusan yang lebih baik dalam bisnis Anda. Anda dapat merencanakan strategi
yang lebih efektif dan berfokus pada upaya yang paling penting.
10. Monitoring Perkembangan Pasar: Survei pasar tidak hanya relevan untuk perencanaan awal,
tetapi juga untuk pemantauan berkelanjutan terhadap perubahan dalam selera konsumen, tren
pasar, dan perubahan persaingan.
III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran
1. Kordinasi waktu sore hari dengan kelompok
2. Mengumpulkan peserta didik pada titik kumpul yang disepakati
3. Kurang kreatif membuat pertanyaan
4. Mental kelompok saat wawancara
5. Membuat kesimpulan wawancara
6. Kesulitan membuat video singkat lewat editan
IV. Solusi Pemecahan Masalah
1. Membantu menetapkan waktu masing-masing kelompok
2. Penetapan titik kumpul
3. Membantu membuat pertanyaan wawancara
4. Melatih berwawancara
5. Memberikan aplikasi perekam suara
6. Melatih edit video
V. Rencana Tindak Lanjut
Berikut adalah rencana tindakan lanjut yang dapat Anda terapkan:
1. Evaluasi Kembali Tujuan dan Metode Survei: Pertama, periksa kembali tujuan survei dan metode
yang Anda gunakan. Mungkin masalah terletak pada ketidakcocokan antara tujuan survei dan cara
Anda melaksanakannya. Pastikan tujuan Anda realistis dan metodenya sesuai dengan tujuan
tersebut.
2. Identifikasi Penyebab Gagal: Coba identifikasi penyebab kegagalan survei. Apakah rendahnya
respons berasal dari metode pengumpulan data yang salah, kualitas kuesioner yang buruk, atau
kurangnya insentif bagi responden? Dengan mengetahui penyebabnya, Anda dapat
memperbaikinya di masa depan.
3. Perbaiki Kuesioner: Jika kuesioner Anda dianggap sulit atau membingungkan oleh responden,
perbaiki dan sederhanakan pertanyaan. Pastikan pertanyaan-pertanyaan tersebut lebih relevan dan
mudah dipahami.
4. Perbarui Strategi Komunikasi: Perbarui strategi komunikasi Anda untuk meningkatkan respons.
Anda bisa mencoba berkomunikasi dengan target responden melalui berbagai saluran, seperti
email, telepon, media sosial, atau kunjungan langsung.
5. Rekrut Tim yang Lebih Terampil: Jika Anda menggunakan tim atau peneliti pihak ketiga, pastikan
bahwa mereka terampil dalam melaksanakan survei. Rekrut ulang atau latih tim Anda agar dapat
mengatasi tantangan yang muncul.
6. Lakukan Uji Coba: Sebelum melakukan survei utama, lakukan uji coba kecil untuk
mengidentifikasi masalah potensial dan menguji efektivitas metode dan kuesioner Anda.
7. Revisi dan Ulangi: Berdasarkan hasil evaluasi dan perbaikan yang telah Anda lakukan, lakukan
survei kembali. Pastikan Anda menerapkan perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan
peluang sukses.
8. Pertimbangkan Sumber Daya dan Anggaran: Mungkin Anda perlu mempertimbangkan kembali
sumber daya dan anggaran yang dialokasikan untuk survei. Jika survei sebelumnya gagal karena
keterbatasan sumber daya, mungkin Anda perlu menambahkan anggaran atau sumber daya
lainnya.
9. Evaluasi Kembali Hasil: Setelah melaksanakan survei kembali, evaluasi hasilnya dengan cermat.
Apakah hasil survei yang baru lebih baik daripada yang sebelumnya? Apakah Anda sudah
mencapai tujuan survei?

Solo, 6 November 2023

Mengetahui,

Mahasiswa PPG Daljab Guru Pamong

Ignatius Taluwangu Purwoto, S.Pt Eddy Purwanto, S.Pt

Anda mungkin juga menyukai