Anda di halaman 1dari 2

“Dampak dan Sebab Tidurnya Siswa di Jam Pembelajaran di MAN IC di Padang Pariaman”

Oleh : Dio Vika Deskara dan Hasan

BAB 1 : Pendahuluan

Latar Belakang :

“Dampak dan Sebab Tidurnya Siswa di Jam Pembelajaran di MAN IC Padang Pariaman”
mungkin berkaitan dengan fenomena yang sering terjadi di banyak sekolah, yaitu siswa yang
tertidur selama jam pembelajaran. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti
kurang tidur di malam hari, kurangnya minat pada materi yang diajarkan, atau kondisi
kesehatan siswa. Dampaknya bisa sangat signifikan, termasuk penurunan prestasi akademik
dan kesejahteraan siswa. Penelitian ini mungkin dilakukan untuk memahami lebih lanjut
tentang penyebab dan dampak dari masalah ini, serta mencari solusi untuk mengatasinya.

Rumusan Masalah :

1. Apa penyebab utama siswa tidur selama jam pembelajaran?


2. Bagaimana dampak tidur di jam pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa?
3. Apa dampak tidur di jam pembelajaran terhadap kelas secara keseluruhan?
Bagaimana cara guru dan sekolah dalam menangani masalah ini?
Apakah ada hubungan antara pola tidur siswa di asrama dan kebiasaan mereka tidur
di kelas?

Tujuan :

1. Mengidentifikasi Penyebab: Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi
faktor-faktor yang menyebabkan siswa tidur selama jam pembelajaran di MAN IC di Padang
Pariaman.
2. Mengukur Dampak: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dampak dari tidur di kelas
terhadap prestasi belajar siswa dan dinamika kelas.
3. Mencari Solusi: Penelitian ini juga bertujuan untuk mencari solusi yang efektif untuk
mencegah siswa tidur di kelas, dengan melibatkan guru dan sekolah.

Manfaat :

1. Peningkatan Prestasi Belajar: Dengan mengetahui penyebab dan dampak tidur di kelas,
sekolah dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya, yang pada akhirnya dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Perbaikan Metode Pengajaran: Hasil penelitian ini dapat membantu guru dan sekolah dalam
menyesuaikan metode pengajaran mereka untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan
mencegah siswa tidur di kelas.
3. Kesejahteraan Siswa: Dengan memahami dan mengatasi masalah tidur di kelas, sekolah juga
dapat berkontribusi pada kesejahteraan siswa, baik secara akademik maupun secara umum.

Metode :
1. Survei: Survei dapat dilakukan untuk mengumpulkan data dari siswa tentang kebiasaan tidur
mereka, tingkat kewaspadaan selama jam pembelajaran, dan persepsi mereka tentang
dampak tidur di kelas terhadap prestasi belajar mereka.
2. Observasi: Observasi langsung dapat dilakukan untuk memantau perilaku siswa selama jam
pembelajaran. Hal ini dapat memberikan wawasan tentang frekuensi dan waktu tidur siswa
di kelas.
3. Wawancara: Wawancara dengan guru dan staf sekolah dapat memberikan perspektif
tambahan tentang masalah ini, termasuk dampaknya terhadap proses belajar-mengajar dan
solusi yang telah dicoba.
4. Analisis Dokumen: Analisis nilai siswa dan catatan absensi dapat membantu dalam
menentukan dampak tidur di kelas terhadap prestasi akademik siswa.
5. Studi Kasus: Metode studi kasus dapat digunakan untuk melakukan analisis mendalam
tentang beberapa kasus tertentu yang melibatkan siswa yang sering tidur di kelas.

Anda mungkin juga menyukai