Anda di halaman 1dari 2

TUGAS GENETIKA!

Nama : Meliana Geovini Sinurat


NPM : 2217021116
Kelas : D (Biologi)

1. benar atau salah seorang wanita albino diturunkan dari kakeknya yang juga albino karena
memiliki gen resesif.
Jawaban : Benar, seorang wanita albino dapat diturunkan dari kakeknya yang juga
albino karena memiliki gen resesif. Gen albino menghasilkan kurangnya atau tidak
adanya pigmen melanin dalam rambut, kulit, dan mata. Gen ini bersifat resesif, artinya
seseorang harus memiliki dua salinan gen albino untuk menunjukkan tanda-tanda
albinisme secara fisik. Jika kakeknya memiliki dua salinan gen albino, maka ia adalah
albino. Kemudian, jika orang tua wanita tersebut adalah pembawa sifat albinisme dengan
satu salinan gen albino, mereka dapat mentransmisikan gen tersebut kepada anak
perempuan mereka. Jika wanita tersebut juga mewarisi satu salinan gen albino dari orang
tuanya, maka ia akan menunjukkan tanda-tanda albinisme. Oleh karena itu, wanita albino
ini dapat diturunkan dari kakeknya yang juga albino melalui pewarisan gen resesif.

2. Seseorang yang memiliki rambut di telinganya (holandrik) apakah akan mewarisi sifat
tersebut kepada anak perempuannya
Jawaban : Kebanyakan orang memiliki sedikit rambut halus di telinga, dan ini adalah ciri
yang biasanya tidak diwariskan dalam arti genetik yang khas. Rambut di telinga lebih
terkait dengan faktor-faktor seperti hormon, penuaan, dan faktor lingkungan daripada
faktor genetik. Jadi, kemungkinannya kecil bahwa seseorang akan mewariskan sifat ini
kepada anak perempuannya secara langsung melalui genetika

3. Benar atau salah, seorang wanita yang hemofilia hamil dengan seorang suami yang
normal. Bagaimanakah kemungkinan jika memiliki anak yang laki-laki
Jawaban : Benar, Jika seorang wanita yang memiliki hemofilia hamil dengan seorang
suami yang normal, kemungkinan memiliki anak laki-laki dengan hemofilia adalah 50%.
Hemofilia adalah penyakit yang diwariskan melalui kromosom X. Wanita memiliki dua
kromosom X, sementara pria memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y. Jika
wanita yang memiliki hemofilia adalah pembawa sifat tersebut, ada kemungkinan
setengah anak laki-lakinya akan mewarisi hemofilia.

4. Apakah mungkin dari ke 5 generasi, dari keturunan seseorang yang hemofilia ada
generasi yang sama sekali anaknya tidak hemofili
Jawaban : Ada kemungkinannya kecil, tetapi mungkin saja ada generasi dalam 5 generasi
seorang hemofilia yang anaknya tidak mengidap hemofilia. Hemofilia adalah kondisi
yang diturunkan dari ibu ke anak laki-laki karena faktor pembekuan darah yang tidak
berfungsi dengan baik. Namun, ada kemungkinan bahwa anak laki-laki dari seorang
wanita pembawa sifat hemofilia tidak mengidap kondisi tersebut jika ia mewarisi
kromosom X yang sehat dari ibunya. Selain itu, mutasi genetik juga dapat terjadi secara
spontan pada individu yang tidak memiliki riwayat keluarga hemofilia, sehingga anak
mereka tidak mengidap kondisi tersebut.
Namun, kemungkinan ini sangat kecil dan tidak dapat dipastikan tanpa informasi yang
lebih spesifik tentang keluarga tersebut.

5. Bagaimana kalian memprediksi seseorang itu mengalami penyakit terkait kromosom sex
Jawaban : Ada beberapa cara untuk memprediksi apakah seseorang mengalami penyakit
terkait kromosom seks yaitu seperti :
1.Mengetahui riwayat keluarga: Jika ada anggota keluarga yang menderita penyakit
terkait kromosom seks, kemungkinan seseorang juga memiliki risiko yang lebih tinggi
untuk mengalami kondisi tersebut.
2.Tes genetik: Tes genetik dapat membantu mengidentifikasi apakah seseorang memiliki
mutasi genetik yang terkait dengan penyakit terkait kromosom seks. Tes ini dapat
dilakukan pada individu yang memiliki riwayat keluarga penyakit tersebut atau pada
individu yang memiliki gejala mencurigakan.
3.Pemeriksaan fisik: Beberapa penyakit terkait kromosom seks memiliki gejala fisik yang
khas, seperti buta warna pada penyakit terkait kromosom X. Pemeriksaan fisik dapat
membantu dokter untuk memprediksi kemungkinan seseorang mengalami penyakit
terkait kromosom seks.
4.Analisis kromosom: Analisis kromosom dapat membantu mengidentifikasi kelainan
kromosom yang terkait dengan penyakit terkait kromosom seks. Tes ini dapat dilakukan
pada individu yang memiliki gejala mencurigakan atau pada individu yang memiliki
riwayat keluarga penyakit tersebut. tidak semua penyakit terkait kromosom seks dapat
diprediksi dengan cara ini.

Anda mungkin juga menyukai