PENDAHULUAN
1. Tujuan
2. Dasar Teori
Inses berasal dari Kata bahasa Inggris incest yang berasal dari incestus
latin, yang memiliki arti umum tidak murni, tidak suci. Adapun dalam
pengertian modern sempit kata sifat yang berasal incest muncul di abad
ke-16. Sebelum adanya istilah latin, incest dikenal di Anglo Saxon sebagai
sib-leger (dari 'kekeluargaan' sibb + leger 'berbohong') atau mǣġhǣmed
(dari kerabat mǣġ', orangtua'+hǣmed' hubungan seksual') tetapi dalam
kurun waktu, kedua kata lebih mengarah pada penggunaan istilah seperti
incester dan incestual.
1
dianggap salah, tidak senonoh dan tidak murni. Dalam pengertian tersebut
bahwa inses tidak ada batasan tertentu siapa yang disebut sebagai pelaku
secara spesifik. Bila telah terjadi hubungan seksual di dalam keluarga yang
tidak sepentasnya maka dapat dikategorikan sebagai perilaku inses. Secara
umum ada dua kategori inses. Pertama parental incest, yaitu hubungan
antara orang tua dan anak. Kedua Sibling incest, yaitu hubungan antara
saudara kandung. Kategori incest dapat diperluas lagi dengan
memasukkan orangorang lain yang memiliki kekuasaan atas anak tersebut,
misalnya paman, bibi, kakek, nenek, dan sepupu.
Untuk sibling inses juga masih bagian dari inses keluarga inti,
merupakan kriteria kedua setelah parental inses yang mana hubungan yang
dilakukan antara kakak dan adik kandung, fase hubungan inses yang
dilakukan masih dapat dicegah ataupun dihindari dengan dukungan dan
perlindungan dari orangtua, sehingga dampak yang ditimbulkan berbeda
dengan hubungan inses yang dilakukan antara orangtua dan anak. Untuk
family inses merupakan hubungan seksual yang dilakukan oleh kerabat
dekat dimana orang-orang tersebut memiliki kekuasaan atas anak tersebut
2
dan masih memiliki hubungan sedarah baik garis keturunan lurus ke
bawah ataupun ke atas maupun berhubungan darah dalam garis keturunan
menyamping, misalnya paman, bibi, kakek, nenek, keponakan, sepupu,
saudara kakek nenek dan hal tersebut berdasarkan adanya suatu ikatan
keluarga sedarah.
Dari karakteristik inses beberapa hal diatas yang ada bahwasanya inses
dapat digolongkan menjadi perbuatan yang terjadi atas dasar saling suka
dan saling memuaskan (meskipun mengetahui bahwa perbuatan tersebut
merupakan perbuatan yang dilarang, perbuatan tersebut terjadi untuk
membuat senang salah satu pihak, perbuatan tersebut untuk mencegah
pihak untuk melakukan kekerasan terhadap orang lain, perbuatan tersebut
dilakukan akibat tidak berdaya.
3
mendapatkan penyakit genetik langka seperti, albinisme, fibrosis
sistik, hemofilia, dan sebagainya.
Setiap orang memiliki dua set 23 kromosom, satu set dari ayah dan
yang lainnya diwariskan dari ibu (total 46 kromosom). Setiap set
kromosom memiliki set genetik yang sama berfungsi untuk membangun
Anda artinya Anda memiliki satu salinan dari setiap gen. Poin terpenting
dari yang membuat setiap manusia berbeda dan unik adalah salinan gen
dari ibu bisa sangat bertolak belakang dari salinan yang Anda dapat dari
ayah Anda.
Misalnya, gen yang membuat rambut Anda berwarna hitam terdiri dari
satu versi berwarna hitam dan non-hitam (versi berbeda inilah yang
disebut alel). Gen pembuat pigmen warna kulit (melanin) terdiri dari satu
versi normal dan yang satunya cacat. Jika Anda hanya memiliki gen
pembuat pigmen yang rusak, Anda akan memiliki albinisme (defisiensi
pigmen warna kulit).
Memiliki dua pasang gen adalah sistem yang brilian. Karena, jika satu
salinan gen Anda rusak (seperti contoh di atas), Anda masih memiliki
salinan gen sebagai cadangan. Sebenarnya, individu yang memiliki hanya
4
satu gen rusak tidak otomatis memiliki albinisme, karena salinan yang ada
akan memproduksi cukup melanin untuk menutupi kekurangan.
Akan tetapi, orang-orang yang memiliki satu gen rusak masih dapat
mewarisi gen tersebut pada keturunannya nanti disebut ‘carrier’, karena
mereka membawa salinan tunggal namun tidak memiliki penyakit
tersebut. Disinilah masalah akan mulai timbul bagi keturunan incest.
Namun untuk kasus incest, risiko Anda berdua membawa gen rusak
menjadi sangat tinggi. Setiap keluarga kemungkinan besar memiliki gen
penyakit tersendiri (misalnya diabetes), dan perkawinan sedarah adalah
kesempatan bagi dua orang carrier dari gen rusak untuk mewarisi dua
5
salinan gen yang rusak kepada anak-anaknya. Pada akhirnya, keturunan
mereka dapat memiliki penyakit tersebut.
Kunci agar MHC bisa bekerja dengan baik melawan penyakit adalah
memiliki keanekaragaman tipe alel sebanyak mungkin. Semakin beragam
alel Anda, semakin baik tubuh memerangi penyakit. Keberagaman penting
karena setiap gen MHC berfungsi melawan penyakit yang berbeda-beda.
Selain itu, setiap alel dari MHC dapat membantu tubuh mendeteksi
berbagai jenis material asing yang menyusup ke dalam tubuh.
6
Insects dalam dunia medis diperbolehkan tetapi akan berisiko terhadap
keturunannya. Incest berisiko karena ketika ada kelainan gen yang sama,
satu membawa penyakit contoh misalnya penyakit hemofili dan ketika
bertemu dengan gen hemofili juga berisiko besar pada anaknya. Yang
dimaksud sedarah ialah Orang yang memiliki garis keturunan yang sama
dan sangat berdekatan. Dampak dari pernikahan sedarah ialah, seperti
Pewarisan sifat hukum mendel ada resesif ada dominan ada kromosom x
ada kromosom y Kalau resesif bertemu dengan yang beda tidak akan
muncul misalnya albino kalau bertemu dengan yang tidak albino dia tidak
muncul tetapi sebagai pembawa (carier) tapi kalau bertemu dengan carier
juga akan muncul. Dalam medis juga tidak ada larangan mengenai
pernikahan sedarah. Tetapi, sebelum pernikahan harus diadakan konseling
bahwa pernikahan sedarah tidak baik bagi kesehatan.
7
sepele, seperti tinggi badan dan warna mata, juga kesehatan tubuh secara
keseluruhan, riwayat penyakit, perilaku, serta watak dan sifat umum Anda.