Seturut dengan hukum perkawinan ipar dalam Ulangan 25:5-6, Tamar akan dialihkan kepada Onan,
saudara Er. Onan tidak mau warisannya kelak harus dibagikan kepada keturunan yang mungkin dia
akan peroleh dari Tamar, mewakili nama kakaknya, sehingga dia mempraktekkan bentuk KB yang
paling tua.
Kejadian 28:10 mengatakan, “Tetapi yang dilakukannya itu adalah jahat di mata TUHAN, maka
TUHAN membunuh dia juga.”
Motivasi Onan saat itu hanya mementingkan dirinya saja: dia memanfaatkan Tamar untuk
kepuasannya sendiri, namun menolak melaksanakan tugasnya sebagai “saudara” untuk menghasilkan
keturunan bagi almarhum kakaknya.
Bagian ini sering dipakai sebagai dasar untuk menjelaskan bahwa Tuhan
tidak menyetujui KB. Namun demikian, yang menyebabkan kematian Onan
bukanlah metode kontrasepsi yang dia gunakan, tetapi motivasi Onan yang
egois, yang melatarbelakangi tindakannya itu.
Berikut ini merupakan beberapa ayat yang menjelaskan anak dari perspektif
Allah. Anak merupakan hadiah dari Allah (Kejadian 4:1; Kejadian 33:5).