Anda di halaman 1dari 2

- Gambar Kerja (Shop Drawing)

Untuk memperlihatkan secara umum suatu rancangan bangunan, dibuat gambar peta situasi
atau lokasi bangunan dengan petunjuk arah (utara).

Gambar Potongan Bangunan Bangunan baik potongan melintang maupun memanjang


Gambar potongan untnuk memperlihatkan posisi horisontal maupun vertikal, kedalaman, titik
puncak dan terndah, serta kemiringan suatu bagian. Sehingga mempermudah pada saat
pelaksanaan pekerjaan.

Gambar Terurai
Gambar terura umumnya digunakan untuk instalasi suatu bagian yang memerlukan
pemasangan yang teliti. Untuk menghindari kesalaha pada saat peemasangan, gambar ini juga
dapat menjelaskan bagaimana dan urutan pemasangan suatu instalasi yang dianggap sukar.
Setiap komponen gambar yang terurai diberi nomor Komponen

sebagai pihak pelaksana konstruksi haruslah menyiapkan alat-alat pelindung diri bagi para
pekerjanya selama proses konstruksi berlangsung. seperti :

• Helmet,

• safety shoes,

• kaca mata,

• masker,

• safety belt,

• rompi,

• gloves,

• kotak K-3,

Sebagai pihak pelaksana konstruksi tentunya rutinitas inspeksi dan breafing terhadap penggunaan
APD merupakan kewajiban utama yang harus sering dilakukan guna menertipkan kedisiplinan dalam
penggunaan APD bagi para pekerjanya di lapangan.

• Pemasangan Papan Nama Proyek

1. Menyiapkan papan nama dari papan playwood 5 mm dicat warna dasar putih dengan redaksi

dan ukuran 1,50 m x 1,00 m

2. Menulis pada papan dengan tulisan warna hitam, teks sesuai petunjuk Direksi.

3. Pemasangan papan-papan nama dilengkapi tiang-tiang penyangga dan pondasi yang cukup

stabil dan dipasang di lokasi yang disetujui direksi.


• Pemasangna Bowplank

1. Pada setiap pembuatan bangunan dan bangunan, dipasang bouwplank/profil dan


mencantumkan elevasi serta nama bangunannya. Pemasangan bouwplank/ profil berdasarkan peil
elevasi ketinggian dari patok hasil pengukuran Uitzet dan pemasangannya dapat dilaksanakan
apabila pengukuran dinyatakan selesai dan benar serta mendapat persetujuan dari Direksi.

2. Bouwplank dibuat dari papan kayu kelas III yang lurus dan rata, untuk membimbing
pelaksanaan dilapangan digunakan tarikan benang dan kapur bangunan agar terlihat bentuk tanah
yang akan digali ataupun bangunan yang akan dipasang, untuk pekerjaan tanah profil dipasang
setiap jarak 25 m ataupun lebih rapat bila diperlukan sehingga terlihat penampang yan harus digali
ataupun yang harus ditimbun.

Metode penggalian saluran sekunder

• Dipasang profil pada jarak setiap 25 meter, sehingga operator alat berat mempunyai
pedoman untuk penggalian saluran.

• Dilakukan stock spare parts terutama yang bersifat fast moving, antara lain selang
hydraulics.

• Diadakan pengecekan elevasi dan hasil kerja alat setiap jarak 5 meter, sehinga jika terjadi
kesalahan dapat langsung diperbaiki.

Metode pelaksanaan pekerjaan lining concrete

• Dibuat mal dari kayu balok dengan tebal sama dengan ketebaan concrete lining (8 cm)

• Perataan permukaan dengan menggunakan pipa galvanis persegi, baru kemudian dengan
sendok semen

• Dibuat grup pekerja tersendiri, khusus untuk persiapan lahan cor, terutama untuk trimming
tanah

• Pengecoran dengan sistem papan catur.

Metode penggalian saluran sub sekunder

• Dipasang profil pada jarak setiap 25 meter, sehingga operator alat berat mempunyai
pedoman untuk menggali saluran

• Bentuk bucket excavator diubah/disesuaikan dengan bentuk dan ukuran saluran (bentuk
trapesium). Agar galian bisa presisi dan tidak banyak pekerjaan trimming slope.

Anda mungkin juga menyukai