JAWABAN
1. Halliday (1975, dalam Tompkins dan Hoskisson, 1995) secara khusus
mengidentifikasi fungsi-fungsi bahasa sebagai berikut.
Fungsi personal, yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan pendapat,
pikiran, sikap atau perasaan pemakainya.
Fungsi regulator, yaitu penggunaan bahasa untuk mempengaruhi sikap atau
pikiran/pendapat orang lain, seperti rujukan, rayuwan, permohonan atau perintah.
Fungsi interaksional, yaitu penggunaan bahasa untuk menjalin kontak dan
menjaga hubungan sosial, seperti sapaan, basa-basi, simpati atau penghiburan.
Fungsi informatif, yaitu penggunaan bahasa untuk menyampaikan informasi,
ilmu pengetahuan atau budaya.
Fungsi imajinatif, yaitu penggunaan bahasa untuk memenuhi dan menyalurkan
rasa estetis (indah), seperti nyanyian dan karya sastra.
Fungsi heuristik, yaitu penggunaan bahasa untuk belajar atau memperoleh
informasi seperti pertanyaan atau permintaan penjelasan atau sesuatu hal.
Fungsi instrumental, yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan keinginan
atau kebutuhan pemakainya, seperti saya ingin….
2. 3 tipe belajar yang melibatkan bahasa, yaitu:
BelajarBahasa Seseorang mempelajari suatu bahasa dengan fokus pada
penguasaan kemampuan berbahasa atau kemampuan berkomunikasi melalui
bahasa yang di gunakannya. Kemampuan ini melibatkan dua hal, yaitu (1)
kemampuan untuk menyampaikan pesan, baik secara lisan (melalui berbicara)
maupun tertulis (melalui menulis), serta (2) kemampuan memahami,
menafsirkan, dan menerima pesan, baik yang disampaikan secara lisan (melalui
kegiatan menyimak) maupun tertulis (melalui kegiatan membaca). Secara
implisit, kemampuan-kemampuan itu tentu saja melibatkan penguasaan kaidah
bahasa serta pragmatik. Kemampuan pragmatik merupakan kesanggupan
pengguna bahasa untuk menggunakan bahasa dalam berbagai situasi yang
berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan, tujuan, dan konteks berbahasa itu
sendiri.
Belajar melalui Bahasa Seseorang menggunakan bahasa untuk mempelajari
pengetahuan,sikap,keterampilan. Dalam konteks ini bahasa berfungsi
sebagaialatuntukmempelajarisesuatu, seperti Matematika, IPA, Sejarah,dan
Kewarganegaraan.
Belajar tentang Bahasa Seseorang mempelajari bahasa untuk mengetahui segala
hal yang terdapat pada suatu bahasa, seperti sejarah, sistem bahasa, kaidah
berbahasa, dan produk bahasa seperti sastra.
3. Ada tiga pandangan yang mengungkapkan proses pemerolehan bahasa pertama
Pandangan nativitis
Menurut pandangan nativitis, sertiap anak yang lahir telah dilengkapi dengan
kemampuan bawaan atau alami untuk dapat berbahasa. Juga bukan meniru
orang lain karena banyak juga ungkapan kreatif yang dimunculkan anak ketika
berbahasa, yang belum pernah dicontohkannya sebelumnya.
Pandangan behavioristis
Menurut behavioristis, penguasaan bahasa anak ditentukan oleh rangsangan
yang diberikan lingkungannya. Anak tidak memiliki peranan aktif, hanya
sebagai penerima pasif.
Pandangan kognitif
Menurut padangan kognitif, penguasan dan perkembangan bahasa anak
ditentukan oleh daya kognitif. Lingkungan tidak serta mertamemberikan
pengaruhnya terhadap perkembangan intelektual dan bahasa anak, kalau si anak
sendiri tidak melibatkan secara aktif dengan lingkungannya.
4. Menurut pendapat Saliwangi ada enam teknik pembelajaran bahasa
Teknik cermah
Teknik cermah memang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi
terutama kepada mereka yang sudah termotivasi. Artinya seorang yang
termotivasi untuk mendaptkan informasi tertentu. Supaya lebih menarik
penggunaan teknik ini bisa dilengkapi dengan peragaan, gambar-gambar atau
yang lain untuk menghidari verbalisme.
Teknik tanya jawab
Jika teknik tanya jawab ini kita laksanakan pada waktu membuka
pembelajaran, secara tidak langsung kita sudah melaksanakan pretes, yaitu
untuk menjejakisampai dimana penguasaan siswa terhadap bahan yang akan
kita berikan.
Teknik diskusi kelompok
Tujuan digunakannya teknik ini adalah melatih siswa untuk mengeluarkan
pendapat, dan mau menerima kritikan kalau pendapatnya memang kurang
benar.
Teknik pemberian tugas
Teknik ini disebut juga resitasi yang dapat diberikan kepada siswa secara
individual atau kelompok. Dengan teknik ini diharapkan siswa lebih mendalami
materi pembelajaran yang diberikan guru.
Teknik ramu pendapat (brainstorming).
Teknik ini merupakan perpaduan dari teknik tanya jawab dan teknik diskusi.
Teknik ini bisa diterapkan dalam pembelajaran sastra misalnya, siswa kita ajak
untuk mendiskusikan karya sastra.
Simulasi
Simulasi artinya tiruan (imitasi). Teknik simulasi ini tepat sekali untuk melatih
keterampilan berbicara. Guru memberikan pengarahan tentang apa yang
diperankan oleh masing-masing siswa yang telah ditunjuk.
A. Mendengarkan
Standar kompetensi : mampu mendenganrkan dan memahami ragam wacana lisan melalui
mendengarkan berbagai bunyi/suara dan bunyi bahasa, mendengarkan
dan melakukan sesuatu sesuai dengan perintah dan mendengarkan
deskripsi tentang benda-benda disekitar serta mendengarkan dongeng.