A. Hasil Penelitian
data p=0,771 dan 0,251 > (α=0,05) sehingga data kedua kelompok dikatakan
1. Lama kala 1 persalinan pada ibu bersalin primigravida di klinik Ibu Alam
jam 18 menit, standar deviasi 0,73, waktu tercepat 3 jam 5 menit dan
71
2. Lama kala 1 persalinan pada ibu bersalin primigravida di klinik Ibu Alam
p=0,000 < (α=0,05) yang artinya Ha diterima yang berarti ada perbedaan
1. Lama kala 1 persalinan pada ibu bersalin primigravida di klinik Ibu Alam
1 cm per jam dan pada multigravida 2 cm per jam. Pada primipara lama
Persalinan yang nyaman dan lancar serta minim trauma dapat dicapai
lama. Hal hal yang dapat dipersiapkam selama hamil bahkan saat proses
posisi janin untuk mengoptimalkan fisik ibu , posisi janin dalam rahim
serta sebagai salah satu comfort technique untuk mengurangi skala nyeri
kondisi ibu dan janin selama proses persalinan terutama di kala I fase aktif
maka kita harus mampu menilai kemajuan persalinan dengan acuan dari
Kontraksi yang efektif dibutuhkan untuk mendorong kepala bayi turun dan
masuk ke pintu atas panggul. Proses ini juga memicu mekanisme umpan
balik yang positif karena adanya segmen uteri bagian atas memendek dan
menebal dan bayi ditekan untuk turun. Tekanan pada serviks memicu
pada kala I fase aktif. Berbagai posisi dalam optimalisasi posisi janin
hipoksia dan menekan diafragma yang membuat ibu sulit untuk bernafas.
pada ibu dan dapat mengoptimalkan posisi janin menjadi lebih maksimal
2. Lama kala 1 persalinan pada ibu bersalin primigravida di klinik Ibu Alam
jam 30 menit dan waktu terlama 13 jam 7 menit. Persalinan lama atau
dengan kata lain Persalinan Tak Maju atau dalam istilah bahasa inggris,
20 jam atau lebih setelah kontraksi teratur dimulai (pada ibu yang baru
pertama kali melahirkan), dan sekitar 14 jam atau lebih (pada ibu yang
bergerak dengan bebas), obesitas, usia, paritas, posisi bayi yang posterior,
posisi kepala bayi yang miring (yaitu asynclitic), ibu kurang mobilisasi.
Persalinan lama dan kelelahan ibu biasanya menjadi faktor utama pemicu
(Syaefudin 2009).
Mal posisi dan mal presentasi, dimana terjadi kelainan posisi janin
membuat proses persalinan lebih sulit bahkan janin tidak dapat bergerak
dimana terjadi ketidaksesuaian proporsi antara kepala janin dan besar serta
luas panggul, hal ini disebabkan karena janin yang terlalu besar atau
panggul yang terlalu kecil, juga sering disebabkan karena janin dalam
posisi posterior atau mal posisi. Karena sebenarnya kejadian DKP yang
sejati cukup rendah. Memengaruhi cara janin bergerak dan mengatur posisi
(jalan lahir) jalan lahir merupakan komponen yang sangat penting dalam
proses persalinan, yang terjadi dari jalan lahir, tulang, dan jalan lahir
faktor yaitu jalan lahir, kekuatan ibu meneran dan janin yang dilahirkan
dalam satu mekanisme terpadu. Jalan lahir lunak pada keadaan tertentu
presentasi, ukuran, berat janin, ada atau tidaknya kelainan anatomi atau
posisi janin.), Power (kekuatan ibu untuk meneran) kekuatan ibu untuk
meneran untuk melahirkan bayi dan placenta dari jalan lahir, peran petugas
maupun fisik (Saifudin 2008). Pada kasus yang ditangani oleh dukun atau
tenaga para medis yang tidak kompeten , sering kali ibu dianjurkan untuk
lebih lama. Pada kala 2 ibu sudah tidak dapat mengejan yang
semakin berat, sehingga terjadi siklus nyeri kemudian stres kembali lagi ke
nyeri dan seterusnya berputar secara terus menerus, sehingga ibu yang
bersalin tidak mampu untuk bertahan. Kejadian seperti ini menyebabkan
optimalisasi posisi janin terhadap lama kala 1 persalinan pada ibu bersalin
posisi janin lebil cepat kala I nya dibandingkan kelompok yang tidak
yang mengambil petunjuk dari posisi bayi untuk solusi fisiologis alami.
rasa nyaman pada ibu disaat proses persalinan. Gerakan lain adalah shake
otot yang lembut dan relaks. Ketika posisi tegak kembali akan membuat
asimetri pada ligamen ibu dan memungkinkan kepala bayi agar optimal
banyak melakukan pergerakan. Posisi ibu berada pada posisi tidur miring
kiri dengan salah satu kaki lurus dan satu kaki yang lain menggantung.
panggul kurang lebih selama 1-4 jam. SLR kemudian dapat diulang jika
yang menunjang uterus, kandung kemih dan organ panggul yang lain.
Latihan ini akan membantu presentasi janin sehingga dapat mempercepat
proses persalinan.
hamil bisa melewati persalinan dengan aman, nyaman, dan singkat dengan
bayi lebih optimal dan mempercepat kepala bayi turun ke pintu bawah
aktif dengan upright position adalah 161,05 ± 40,26 menit dan untuk posisi
perbedaan yang signifikan dengan nilai p< 0,05. Kesimpulan studi ini