BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari studi kasus ini adalah:
1. Penulis mampu menerapkan asuhan kebidanan komplementer kepada ibu hamil, ibu
bersalin, bayi baru lahir, ibu nifas, keluarga berencana dan pendokumentasian secara
SOAP.
2. Penulis dapat melakukan asuhan kebidanan komplementer pada ibu hamil dan pada
kasus ini tidak ditemukan adanya tanda-tanda bahaya, dan semua dalam batas normal.
3. Penulis dapat melakukan asuhan kebidanan komplementer pada ibu bersalin dan pada
kasus ini tidak ditemukan adanya tanda-tanda bahaya, dan semua dalam batas normal
serta terdapat ketidaksamaan pada teori dalam pengunaan Alat Pelindung Diri (APD).
4. Penulis dapat melakukan asuhan kebidanan komplementer pada bayi baru lahir dari
usia 6 jam – 6 hari dan pada kasus ini tidak ditemukan tanda-tanda bahaya dan semua
dalam batas normal.
5. Penulis dapat melakukan asuhan kebidanan komplementer pada ibu nifas dan pada
kasus ini tidak ditemukan adanya tanda-tanda bahaya dan semua dalam batas normal.
6. Penulis dapat melakukan asuhan kebidanan KB pada ibu, menggunakan kontrasepsi
IUD
7. Penulis dapat melakukan asuhan kebidanan komplementer pada pendokumentasian
SOAP.

5.2 Saran
5.2.1 Untuk Bidan Praktik Mandiri
Dalam asuhan kebidanan komplmenter diharapkan bidan selalu mengupdate ilmu
seputar kebidanan yang baru. Hal ini bertujuan supaya memberikan pelayanan terbaik
yang diberikan secara menyeluruh kepada pasien.

5.2.2 Untuk Institusi Pendidikan

Diharapkan institusi dapat memberikan bekal kepada mahasiswa denganilmu komplementer
serta mengadakan pelatihan pelatihan yang mengacu kepada asuhan komplementerkebidanan.