Anda di halaman 1dari 2

NAMA : LESRIYANTI

NIM : D1A119040

1. Pengertian konflik menurut para ahli:


a. Menurut soerjono soekarno konflik adalah sebuah proses sosial antar individual atau
kelompok yang berusaha mencapai sebuah tujuan.
b. Lewis A. Coser, konflik adalah sebuah perjuangan tentang sebuah kekuasaan, serta sumber
daya yang bersifat langka.
c. Rafil Dahrendorf berpendapat konflik adalah sebuah polarisasi serta wewenang yang tidak
seimbang.
d. De Moor, menurutnya konflik sosial adalah apabila dalam sebyah sistem terdapat penghuni
yang membiarkan dirinya terbawa oleh tujuan maupun nilai yang bertentangan.
e. Robert M.Z berpendapat konflik adalah sebuah perjuangan untuk memperoleh hal yang
langkaseperti sosial,nilai,atau kekuasaan.
f. Robbins, konflik adalah sebuah proses yang akan di mulai jika suatu pihak merasa pihak lain
telah memberikan pengaruh negatif ini di perhatikan dan di rasakan oleh semua orang.
g. Fisher, tidak ada satu masyarakatpun yang belum mengalami konflik antar anggota maupun
dengan kelompok lain.
h. White Dan Bednar, konflik adalah sebuah interaksi antara dua orang atau kelompok yang
merasakan adanya tujuan yang saling bertentangan.
i. Cassel, berpendapat bahwa konflik adalah suatu pertarungan,pertentangan,pergulatan,
tentang opini dan tujuan serta penderitaan batin.

KESIMPULAN:
Konflik adalah suatu hal yang terjadi karna adanya perbedaan pendapat yang di dasari
perbedaan pandangan,tujuan,interaksi yang berlawanan sehingga ada beberapa kelompok yang
merasa di rugikan.

2. Penyebab konflik
a. Perbedaan antar individu. Konflik individu antar individu dapat terjadi apabila ego masing-
masing individu tidak dapat dikendalikan secara tepat.
b. Perbedaan antar kebudayaan. Karakter seorang di bentuk dalam lingkungan keluarga dan
masyarakat.
c. Perbedaan kepentingan. Berbedanya tingkat kebutuhan hidup menyebabkan perbedaan
kepentingan antar individu kelompok.
d. Perbedaan etnis perbedaan sistem nilai dan norma sosial antara etnis yang satu dengan etnis
yang lain dalam masyarakat.
e. Perbedaan ras. Konflik rasial cenderung didasari oleh paham rasialisme atau diskriminasi
ras.
f. Perbedaan agama. Agama cenderung bukan pencetus utama terjadinya suatu konflik sosial.

3. Konflik di desa wawowonua


a. Konflik pemilihan kepala desa
Salah satu konflik yang sering terjadi adalah ketika pemilihan kepala desa. Konflik terjadi
antara para pendukung setiap calon kepala desa. Konflik biasanya di mulai ketika salah satu
pendukung dari calon kepala desa menjelek jelekan atau berusaha menjatuhkan calon kepala desa
lainnya. Efek dari konflik adalah terjadi adu mulut antar pendukung calon kepala desa. Bahkan ada
beberapa pasangan suami istri yang sampai bertikai perihal pemilihan kepala desa. Alasan dari
beberapa orang mengapa tidak memilih atau tidak menginginkan salah satu dari calon menjadi kepala
desa karena ada rasa sakit hati atau pernah berselisih dengan calon kepala desa tersebut.
Ada beberapa orang yang menggunakan alasan tersebut untuk tidak mendukung calon kepala
desa, ada juga karena alas an keluarga sehingga mereka lebih memilih memberikan suaranya kepada
calon yang merupakan keluarganya. Biasanya konflik akan memanas ketika sudah mendekati hari H,
karena di saat-saat seperti itulah pendukung akan berlomba menguatkan posisi masing-masing calon,
tentunya di balik itu ada permainan di belakangnya dan biasanya karena sudah berrmain uang.
Biasanya konflik seperti ini akan mereda dengan sendirinya seirinh dengan berlalunya
pemilihan kepala desa.

Anda mungkin juga menyukai