26
Devandra
PROLOG
Iman memiliki lebih dari tujuh puluh atau enam puluh cabang. Cabang yang paling
tinggi adalah perkataan 'La ilaha illallah' (tauhid), dan yang paling rendah
adalah menyingkirkan duri (gangguan) dari jalan. Dan malu adalah salah satu
cabang iman." (H.R. Bukhari dan Muslim
َو ِم َن الَّن اِس َم ْن َّيَّت ِخ ُذ ِم ْن ُدْو ِن ِهّٰللا َاْنَد اًد ا ُّيِح ُّبْو َنُه ْم َكُحِّب ِۗهّٰللا َو اَّلِذْي َن ٰاَم ُنْٓو ا َاَش ُّد ُحًّب ا ِّلّٰلِۙه َو َلْو َيَر ى
ْل َذ َش ۙا َا َا ْلُق َة ّٰل ْل َذ َل ْٓو ْذ َّل
ا ِذْي َن َظ ُم ا ِا َيَرْو َن ا َع اَۙب َّن ا َّو ِل ِه َجِم ْي ًع َّو َّن َهّٰللا ِدْي ُد ا َع اِب
Artinya: “Di antara manusia ada yang menjadikan (sesuatu) selain Allah sebagai
tandingan-tandingan (bagi-Nya) yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun
orang-orang yang beriman sangat kuat cinta mereka kepada Allah. Sekiranya orang-
orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat),
bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat keras azab-Nya,
(niscaya mereka menyesal).(Q.S. Al-Baqarah/2:165)
MACAM MACAM CINTA
(IBNU TAMIYAH)
Mahabbah al-Ibadah (Cinta b. Mahabbatullah (Mencintai
sebagai ibadah) Allah Swt.)
Maksudnya cinta sebagai bentuk penghambaan diri,
pengagungan kepada Allah Swt., mencintai sepenuh hati
Mencintai Allah Swt. berarti selalu menempatkan
karena mengagungkan. apa yang dicintai dan menjalankan Allah Swt. di segala perbuatan atau tindakan.
perintahnya serta menjauhi larangan-Nya, Cinta jenis Adapun wujud dari mencintai Allahı Swt., yaitu
ini merupakan dasar keimanan dan tauhid. ja memiliki
dengan bertakwa kepada-Nya (menjalankan
keutamaan-keutamaan yang tidak terbatas dan tidak
terhingga. perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya
MACAM MACAM CINTA
(IBNU TAMIYAH)
Mahabbah al-Ibadah (Cinta sebagai ibadah)Al- Rasa cinta tersebut termasuk cinta yang alami
Mahabbah al-Tabi'iyyah (cinta alamiyah/natural) (natural) yang Allah Swt. dan ketaatan kepada-Nya,
1) Kasih sayang, seperti kasih sayang orang tua kepada cinta jenis ini termasuk dalam hukumnya boleh. Jika
anaknya, cinta tersebut mendukung cintanya kepada membuat
2) Cinta untuk penghormatan bukan karena ibadah seseorang berpaling dari cinta kepada Allah Swt. dan
(bukan untuk menyembah), seperti kecintaan anak kepada kategori ketaatan. Akan tetapi jika kecintaannya
tersebut menjadi perantara kepada perbuatan yang
orang tua, kecintaan murid kepada guru)
tidak dicintai oleh Allah Swt., cinta tersebut termasuk
3.mencintai sesuatu yang memuaskan,sperti
ke dalam kategori cinta yang dilarang.
makanan,teman,minuman
HIKMAH MENCINTAI ALLAH
.
PERILAKU YANG MENCERMINKAN CINTA
KEPADA ALLAH SWT.
(MAHABBATULLAH)
CE
terdapat seorang laki-laki dari umat terdahulu yang khauf adalah kesenangan hati, karena
giat beribadah akan tetapi semua ibadah yang ia menanti sesuatu yang dicinta tetapi
lakukan tidak mengharapkan rahmat dari Allah Swt.
sesuatu yang dicintai itu harus dapat
Ketika laki-laki tersebut wafat, ia bertanya kepada
terjadi dan harus berdasarkan sebab.
Allah Swt.: "Ya Tuhanku, apakah bagianku di sisi-Mu?
Jika sebabnya tidak ada, disebut
Allah berfirman: "Bagianmu adalah neraka!" Laki-laki
tersebut berkata, "Wahai Tuhanku, di manakah "tipuan Jika sebabnya tidak diketahui
ibadah dan kegiatanku?" Allah berfirman: "Engkau ada atau tidak ada, disebut "angan
adalah orang yang tidak mengharap rahmat-Ku di angan".
dunia, maka pada hari ini putus sudah rahmat-Ku."
MACAM MACAM KHAUF
a. Takut yang tersembunyi
Maksudnya adalah rasa takut dalam beribadah dan bertaqarrub. Rasa takut ini mampu
menjauhkan seseorang dari perbuatan maksiat,
b. Takut dari ancaman Allah Swt
maksudnya adalah rasa takut kepada ancaman Allah Swt. terhadap pelaku maksiat. Rasa takut
yang demikian termasuk tingkat keimanannya tinggi
c.Takut yang dilarang
d. Takut yang alami/wajar/natural
rasa takut yang wajar, seperti takut kepada hewan buas, takut tenggelam, takut kepada
musuh yang akan mencelakai dirinya, dan takut kepada hal-hal sejenis yang mengandung bahaya
secara lahir. Rasa takut tersebut merupakan rasa takut yang wajar dan manusiawi, bahkan
para Nabi sekalipun mengalaminya, seperti pada ayat berikut
)٢١ : َق اَل َرِّب َنجِني ِم َن اْلَق ْو ِم الَّظ ِلِم يَن ) القصص... .
dia berdoa, "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu." (Q.S. Al-
Qaşaş/28:21)
e. takut yng tidak beralasan
TANDA TANDA TAKUT
KEPADA ALLAH
a. Lisannya tidak pernah berbohong dan tidak pernah membicarakan kejelekan orang
lain, melainkan fokus untuk berzikir, membaca Al-Qur'an, dan hal-hal baik lainnya.
b. Mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan baik serta
mengonsumsinya dengan tidak berlebihan.
C. Dapat menjaga pandangannya dari sesuatu yang haram. Pandangannya
digunakan hanya untuk mengambil hikmah.
d. Tangannya digunakan untuk sesuatu yang baik.
e. Kakinya digunakan untuk melangkah pada sesuatu yang baik dan bukan untuk
maksiat.
f. Hatinya terhindar dari kebencian dan permusuhan.
g. Taat kepada Allah Swt. dengan penuh keikhlasan.
MANFAAT TAKUT
KEPADA ALLAH
a. memproteksi diri, agar tidak terjerumus ke dalam maksiat
b. supaya tidak timbul ujub dan takabbur ketika melakukan amal saleh:
c. menjadi motivasi yang sangat kuat untuk menjauhkan manusia dari perbuatan
yang dilarang oleh Allah Swt. seperti pada ayat berikut.
َو اَل ُتْف ِس ُدوا ِفي اَأْلْر ِض َبْع َد ِإْص اَل ِح َه ا َو اْدُع ْو ُه َخْو ًف ا َو َط َم ًع ا ِإَّن َرْحَم َت ِهَّللا َق ِريٌب ِّم َن اْلُم ْحِس ِنيَن
﴾ ٥٦ : (االعراف
Artinya: "Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diatur dengan baik.
Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya
rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-
A'raf/7: 56)
KEUTAMAAN TAKUT
KEPADA ALLAH
a. Selalu mendapatkan rahmat dan petunjuk dari Allah
Swt.
b. Sebagai syarat orang beriman.
c.Terjaganya kebiasaan perbuatan baiknya.
d. Tidak menganggap ringan dosa, meskipun kecil.
e. Meningkatkan kualitas baiknya karena mengharap rida-
Nya.
f. Tidak merasa bangga (tertipu) dengan amal saleh yang
sudah dilakukan.
PERILAKU YANG MENCERMINKAN
TAKUT KEPADA ALLAH SWT
"إَّن اَّلِذيَن آَم ُنوا َو اَّلِذيَن َه اَجُر وا َو َجاَهُد وا ِفي َس ِب يِل ِهَّللا
ُأوَلِب َك َيْر ُجوَن َر ْحَم َت ِهَّللا َو ُهَّللا َغ ُف وٌر َّر ِح يٌم
2) Diduga keras, seperti menanak nasi dari beras yang sudah tersedia untuk menghilangkan rasa lapar dari perutnya.
b. Qath'ul Adza, yaitu melenyapkan atau menghilangkan hal-hal yang dapat merusak kemanfaatan yang ada, ini terdiri
dari tiga tingkat:
1) Meyakinkan, seperti meminum obat yang diberikan dokter untuk menghilangkan rasa sakit dari badannya.
2) Diduga keras, seperti pergi ke apotek guna membeli obat dari dokter untuk menghilangkan rasa sakit dari badannya.
C.Daf'ul madarrät, yaitu menolak kedatangan hal-hal yang dapat merusak kemanfaatan yang ada. Ini mencakup tiga
tingkat :
1) Meyakinkan, seperti mengusir atau menghalau kucing yang akan makan ikan di meja makan.
2) Diduga keras, seperti memasukkan ikan ke dalam almari makan dan menguncinya agar tidak dimakan oleh kucing untuk..
TINGKATAN DAN
KEUTAMAAN TAWAKAL
3. Tingkatan Tawakal
Terdapat tiga tingkatan tawakal yang ada pada diri seorang
hamba Allah Swt., antara lain sebagai berikut.
a. Kepasrahan seorang hamba kepada Allah Swt., seperti 4. Keutamaan tawakal
pasrahnya seseorang kepada pemimpin umat yang dapat
A. Memperoleh kecukupan dari apa yang dibutuhkan
dipercaya.
B. Memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat
b. Kepasrahan seorang hamba kepada Allah Swt., seperti
C. Tidak terpasung oleh setan
pasrahnya seorang anak kepada ibunya.
C.Kepasrahan seorang hamba kepada Allah Swt. secara
D. Menyadari akan keterbatasan diri dan hanya Allah
keseluruhan (benar-benar pasrah). Seperti orang mati yang yang maha agung.
sedang dimandikan dan orang yang memandikan.
PERILAKU YANG
MEMCERMINKAN TAWAKAL