Anda di halaman 1dari 2

Mewaspadai 6 Bentuk Fitnah Dajjal

Salah satu pertanda datangnya kiamat adalah turunnya Dajjal ke bumi. Dajjal digambarkan
sebagai sosok menyeramkan bermata satu.

Matanya bagaikan buah anggur busuk. Rambutnya keriting dan panjang hingga menyentuh bahu.
Di keningnya terdapat tulisan 'kafir' dengan menggunakan bahasa Arab.

Bagi kaum Muslim, kehadiran Dajjal sangat dikhawatirkan. Bukan hanya sebagai penanda
datangnya kiamat, Dajjal juga akan membuat akidah terbolak-balik lewat fitnahnya.

Fitnah Dajjal merupakan yang paling besar di antara segala fitnah. Ia akan menyesatkan umat
manusia melalui fitnah yang ia sebarkan. Melalui fitnah inilah, keimanan umat Muslim akan diuji.
Agar terhindar dari kesesatannya, umat Muslim yang beriman wajib tahu seperti apa fitnah-fitnah
yang dilakukan Dajjal. Lantas seperti apa bentuk fitnah yang dilakukan Dajjal? Berikut penjelasan
lengkapnya.

Bentuk Fitnah Dajjal


1. Membunuh Satu Jiwa Lalu Menghidupkannya Kembali
Dajjal akan membunuh manusia dan berjanji akan menghidupkan kembali orang yang telah mati.
Rasulullah SAW bersabda: "Keluarlah pada hari itu seorang yang terbaik atau di antara orang
terbaik. Dia berkata: 'Aku bersaksi engkau adalah Dajjal yang telah disampaikan kepada kami oleh
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.' Dajjal berkata (kepada pengikutnya): 'Apa pendapat
kalian jika aku bunuh dia dan aku hidupkan kembali apakah kalian masih ragu kepadaku?' Mereka
berkata: 'Tidak.' Maka Dajjal membunuhnya dan menghidupkannya kembali..." (HR. Muslim No.
2938).

2. Surga dan Neraka Bersamanya


Fitnah yang dibawa Dajjal berikutnya adalah Dajjal dapat membawa surga yang hakikatnya adalah
neraka, begitu juga sebaliknya. Dari Hudzaifah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Dajjal cacat
matanya yang kiri, keriting rambutnya, bersamanya surga dan nerakanya. Nerakanya adalah
surga dan surganya adalah neraka." (HR. Muslim No. 2934).

3. Memerintahkan Langit Menurunkan Hujan


Fitnah ketiga yang disebar Dajjal yaitu memerintahkan langit untuk menurunkan hujan. Dari An-
Nawwas bin Sam'an radhiyallahu 'anhu: Rasulullah SAW berkata: "Dia datang kepada satu kaum
mendakwahi mereka. Merekapun beriman kepadanya, menerima dakwahnya. Maka Dajjal
memerintahkan langit untuk hujan dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman,
maka turunlah hujan dan tumbuhlah tanaman." (HR. Muslim No. 2937).

4. Harta Benda akan Mengikutinya Seperti Sekelompok Lebah


Fitnah selanjutnya yaitu kemunculan Dajjal akan diikuti banyaknya harta. Rasulullah SAW berkata:
"Dia mendatangi reruntuhan dan berkata: 'Keluarkanlah perbendaharaanmu.' Maka keluarlah
perbendaharaannya mengikuti Dajjal seperti sekelompok lebah." (HR. Muslim No. 2937).

5. Menggergaji Seseorang Lalu Membangkitkannya


Fitnah kelima yang disebarkan Dajjal adalah menggergaji seseorang lalu mampu
membangkitkannya. Diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim Rahimahullahu dari sahabat Abu Sai’d Al-
Khudri radhiyallahu ‘anhu [No. 2938] mengatakan bahwa Rasulullah SAW menyampaikan
kepadanya sebuah hadits yang panjang tentang Dajjal pada suatu hari.
Di antara apa yang Beliau sampaikan adalah: "Dajjal datang dan dia diharamkan untuk masuk ke
kota Madinah, maka dia berakhir di daerah yang tanahnya bergaram yang berada di sekitar
Madinah. Maka keluarlah kepadanya seorang yang paling baik dan dia berkata: 'Aku bersaksi
bahwa kamu adalah Dajjal yang telah diceritakan oleh Rasulullah.' Lalu Dajjal berkata (kepada
pengikutnya):
'Bagaimana jika aku membunuh orang ini kemudian menghidupkannya, apakah kalian masih tetap
ragu tentang urusanku?' Mereka berkata: 'Tidak.' Dia pun membunuhnya kemudian
menghidupkannya. Orang yang baik itu berkata setelah dihidupkan: 'Demi Allah, aku semakin
yakin tentang dirimu.' Rasulullah berkata: 'Lalu Dajjal ingin membunuhnya lagi namun dia tidak
sanggup melakukannya'."

6. Bersamanya Air, Sungai, dan Gunung Roti


Dajjal juga membawa fitnah yang mengatakan bahwa bersamanya terdapat air, sungai, serta
gunung roti.
Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya bersama dia ada surga dan nerakanya, sungai dan air,
serta gunung roti. Sesungguhnya surganya Dajjal adalah neraka dan nerakanya Dajjal adalah
surga." (HR. Ahmad).
Dari 'Uqbah bin 'Amr radhiyallahu 'anhu, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW berkata
tentang Dajjal: "Sungguh Dajjal akan keluar dan bersamanya ada air dan api. Apa yang dilihat
manusia air sebenarnya adalah api yang membakar. Apa yang dilihat manusia api sesungguhnya
adalah air minum dingin yang segar. Barangsiapa di antara kalian yang mendapatinya hendaknya
memilih yang dilihatnya api, karena itu adalah air segar yang baik." (HR. Muslim No. 2935).
rbesar
Membaca Alquran untuk Menghindari Fitnah Dajjal. Foto: Freepik

Cara Menghindari Fitnah Dajjal


Berikut cara-cara yang dapat dilakukan umat Muslim agar terhindar dari berbagai bentuk fitnah
Dajjal.
1. Berpegang Teguh Pada Ajaran Islam
Hal paling utama untuk menghindari fitnah Dajjal adalah dengan senantiasa berpegang teguh
terhadap ajaran Islam yang tercantum dalam Alquran dan Sunah. Selalu berada di jalan Allah
SWT, akan membuat seseorang terhindar dari tipu muslihat Dajjal.
Dajjal buta sebelah matanya sedangkan Allah tidak. Sehingga, iman dan keteguhan hati terhadap
Allah SWT adalah syarat pertama terhindar dari fitnah Dajjal.

2. Membaca Doa Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal


Sebagaimana telah tercantum pada sebuah hadist dalam Sahih Muslim yang diriwayatkan dari Abu
Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang kalian selesai membaca
tasyahhud hendaknya ia berlindung kepada Allah dari empat perkara. Beliau membaca:
Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil
mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal."
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, dari
fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal." (HR. Muttafaq ‘alaih).

3. Menghafal Surat Al Kahfi


Abu Darda’ pernah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa menghafal sepuluh
ayat pertama dari surat Al Kahfi, maka ia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal." (HR. Muslim).
Ada ulama menyatakan bahwa di dalam sepuluh ayat pertama Surat Al Kahfi terdapat keutamaan
yang luar biasa. Surat Al Kahfi dapat mengokohkan hati siapa saja yang membacanya, sehingga ia
takkan tersentuh fitnah Dajjal, ia takkan heran dengan kemampuan Dajjal, dan takkan
terpengaruh oleh Dajjal.
Di antara waktu yang baik untuk membaca surat Al Kahfi adalah hari Jumat. Dalam hadist dari
Abu Sa’id Al Khudri disebutkan: "Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at,
dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah." (HR. Ad-Darimi).

Anda mungkin juga menyukai