Anda di halaman 1dari 5

PETA PERSEBARAN KOMUNITAS PETAMBAK UDANG

KABUPATEN BLITAR 2023

DESA JOLOSUTRO
DESA SERANG
DESA TAMBAK REJO
DESA WATES
DESA BULULAWANG

SUMBER :

GOOGLE MAPS 2023

Wilayah di Kabupaten Blitar mempunyai potensi yang besar


dalam mengembangkan usaha di sektor perikanan
khususnya pada lahan tambak dengan komoditas udang
Vannamei. Wilayah Blitar selatan khususnya di Blitar
Selatan memiliki potensi untuk dikembangkan usaha
budidaya udang Vannamei. Wilayah Blitar Selatan
merupakan salah satu daerah penghasil Udang besar di
Kabupaten Blitar sehingga sangat potensial untuk
Analisa Sosial, dikembangkan budidaya udang Vannamei.
1
Ekonomi, dan Budaya Motivasi yang mendasari Masyarakat untuk melakukan
budidaya Udang Vannamei adalah untuk memenuhi
kebutuhan fisiologis seperti sandang, pangan, papan dan
lain – lain. Selain itu masyarakat ingin menyalurkan sebuah
ketertarikan untuk melakukan kegiatan budidaya sebagai
penyaluran hobi, sehingga masyarakat merasa senang
dalam melakukan budidaya. Masyarakat banyak beralih
profesi dari nelayan menjadi seorang petambak Udang.
Kegiatan ini dilakukan untuk menambah pengalaman
masyarakat dan keinginan dalam mengembangkan skill
dan usaha.
Masyarakat rata – rata mempunyai tambak dengan luas
2000 m3. Pendapatan yang didapatkan dalam menjalani
budidaya ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti
luasan kaham produksi, biaya tenaga kerja, dan anggota
keluarga dari petambak. Hasil budidaya Udang
memberikan dampak yang begitu besar pada petambak
sehingga membuat banyak masyarakat lain ikut serta
dalam melakukan budidaya Udang Vannamei. Masyarakat
sekitar juga mendapatkan manfaat dari budidaya Udang
Vannamei, Petambak sering membagikan hasil budidaya
nya kepada masyarakat sekitar sehingga banyak diantara
mereka merasa senang dengan hal tersebut.
Petambak Udang Vannamei di Kabupaten Blitar khususnya
Blitar Selatan melakukan budidaya sejak tahun 2014. Hutan
lindung yang ada di Desa Serang di ubah menjadi lahan
Tambah Udang sampai dengan sekarang. Petambak
udang di Kabupaten Blitar sebelumnya melakukan
pekerjaan sebagai petani biasa serta pembudidaya ikan
bandeng. Petambak merasa dengan adanya inovasi
budidaya Udang Vannamei lebih mengutungkan sehingga
masyarakat beralih profesi menjadi Petambak Udang.
Budidaya dilakukan selama periode 90-100 hari tergantung
keinginan size udang oleh petambak. Kebutuhan budidaya
seperti benur, pakan, obat – obatan dan peralatan budidaya
telah dibantu oleh Dinas terkait tempat pembelian dan
sarana penjualannya. Pemerintah Kabupaten Blitar turut
berpartisipasi untuk mencapai keberlangsungan budidaya
yang berkelanjutan. Metode budidaya yang digunakan oleh
petambak adalah berdasarkna oleh pengalaman sendiri
serta saran dan masukan dari Dinas. Beberapa Petambak
dulu pernah memiliki Teknisi akan tetapi karena sudah
tahunya kegiatan budidaya maka penggunaan teknisi
ditiadakan sehinga saat ini budidaya Udang Vannamei
dilakukan secara mandiri berdasarkan pengalaman.
1. Strength
Kondisi lingkungan budidaya Udang Vannamei disekitar
tambak Blitar Selatan memberikan manfaat bagi
masyarakat hal ini dikarenakan setiap kali panen
masyarakat dibagikan hasil panennya sehingga
memberikan kesan yang baik terhadap lingkungan
2 Analisa SWOT sekitar. Masyarakat merasa terbantu dengan adanya
proses budidaya ini karena memberikan lapangan
pekerjaan kepada keluarga mereka. Lingkungan yang
ramah dan kondisi lingkungan air yang masih bagus
membuat petambak udang menjadi lebih semangat
dalam melakukan budidaya. Hasil yang didapatkan
dalam budidaya juga memberikan dampak yang nyata
terhadap ekonomi petambak. Hasil yang di dapat jauh
dari ekspektasi petambak sehingga membuat petambak
termotivasi kembali untuk mengembangkan budidaya
ini,
2. Weakness
Budidaya udang terkadang memberikan dampak yang
buruk terhadap lingkungan apabila tidak dilakukan
sesuai dengan SOP Budidaya. Petambak Udang
Vannamei di Kabupaten Blitar kebanyakan masih belum
mempunyai standar kolam budidaya udang yang sesuai.
Kolam budidaya petambak rata – rata tidak memiliki
kolam untuk mengolah limbah sisa budidaya sehingga
banyak diantara mereka membuang limbah sisa
budidaya langsung ke Laut atau saluran pembuangan
tanpa mengolahnya. Hal ini dapat mengakibatkan
kepercayaan dari masyarakat sekitar berkurang
sehingga memberikan dampak buruk terhadap
lingkungan sekitar. Proses pemasaran udang terkadang
sulit ditemukan karena lokasi Blitar selatan yang cukup
jauh membuat biaya sarana transportasi menjadi lebih
banyak sehingga dalam melakukan pemasaran
memperlukan dana yang banyak.
3. Opportunities
Budidaya yang baik haruslah sesuai dengan ketentuan
SOP yang ada. Pengadaan kolam untuk pengolahan
limbah sangat lah penting dalam suatu budidaya. Hal ini
bertujuan untuk menjaga kondisi lingkungan tambak
serta menjaga kebersihan lingkungan masyarakat
sehingga mereka tidak merasa terganggu pada saat kita
melakukan budidaya. Pengadaan kolam ini juga
bermanfaat untuk pengelolaan air limbah sehingga air
yang di buang akan aman bagi lingkungan sekitar.
Pengadaan seminar serta pelatihan oleh Dinas terkait
juga dapat membantu petambak untuk memberikan
wawasan penting mengenai budidaya yang baik untuk
internal dan eksternal.
4. Threat
Budidaya Udang Vannamei tidak lepas dengan adanya
penyakit pada udang berbagai macam penyakit pernah
menimpa petambak udang di Kabupaten Blitar seperti
AHPND dan WS. Petambak merasa kebingungan
dengan kejadian tersebut. Petambak belum mengetahui
secara mendalam apabila udang terena penyakit –
penyakit tersebut. Kondisi lingkungan sekitar yang mulai
tercemar karena belum adanya pengelolaan limbah dan
biosecurity yang kurang menambah permasalahan yang
ada pada proses budidaya.
Program Engagement Pemberdayaan Petambak melalui Pelatihan dan
3
Activity Bimtek
Pelatihan dan bimbingan teknis dalam melakukan budidaya
udang sangatlah berguna bagi petambak baru ataupun
petambak senior. Pelatihan yang dapat diberikan berupa
pemberian materi dari seseorang yang sudah expert dalam
budidaya udang sehingga dapat memberikan informasi
penting kepada petambak. Pelatihan yang bisa diberikan
yakni manajemen budidaya baik pra budidaya maupun
pasca budidaya. Banyak petambak yang melakukan
budidaya tanpa memikirkan dampak yang dihasilkan serta
akibat yang dapatkan. Sehingga perlu dilakukan
pendampingan oleh beberapa pihak terkait guna mencegah
permasalah ini menjadi lebih buruk. Pelatihan dapat
dilakukan oleh Dinas terkait atau lembaga yang ada
sehingga petambak mendapatkan akses pelatihan yang
ada. Audiens dapat berasal dari seluruh kelompok
petambak udang vanamei yang ada. Selain dengan
pelatihan dan bimbingan teknis, kegiatan juga dapat berupa
dengan pendampingan kolompok petambak atau secara
individu oleh Dinas terkait sehingga pelaksanaan budidaya
dapat dijalankan sesuai dengan SOP. Selain itu petambak
juga akan merasa terbantu karena dengan adanya
pendampingan harapan kedepannya permasalahan –
permasalahan yang ada akan berkurang.

Berikut data Desa Budidaya Udang Vanamei Kab. Blitar


No Desa/Kecamatan Jumlah Petambak
Desa Tugurejo
1 2
Kecamatan Wates
Desa Serang
2 Kecamatan 5
Panggungrejo
3 Jolosutro 2
4 Bululawang 2
5 Tambakrejo 6
Sumber : blitarkab.go.id 2020

Kegiatan dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan para


Petambak yang ada di setiap Kecamatan atau desa,
setelah itu dilakukan perkumpulan disuatu tempat guna
mengadakan kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis.
Harapan yang di inginkan apabila kegiatan ini berhasil
adalah Petambak akan lebih mengetahui mengenai
dampak budidaya yang telah dilakukan terhadap
lingkungan budidaya dan lingkungan masyarakat. Oleh
karena itu harapanya petambak lebih bisa melakukan
pengelolaan hasil limbah budidaya yang ada sehingga tidak
terjadi permasalahan yang berdampak buruk terhadap
budidaya dan wagra sekitar.
Keberhasilan program ini dapat dilihat dengan melihat
respon dari petambak pasca pelatihan dilakukan. Sehingga
dapat dilakukan pendampingan serta kunjungan rutin
kepada petambak apakah petambak melakukan prosedur
yang telah diberikan atau belum. Selain itu dapat dilakukan
proses pengalian informasi kepada masyarakat sekitar
mengenai dampak yang dirasakan pada saat adanya
proses budidaya udang yang sedang berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai