Anda di halaman 1dari 2

Nama : Desy Nurul Khotimah

Kelas : IX A

Judul Buku : Kemarau

Pengarang : A. A. Navis

Penerbit : Gramedia

Tahun terbit : 1967

Rangkuman :

Sutan Duano tinggal di sebuah surau yang kondisinya sudah tidak terawat dan hidup di desa dengan
kehidupan sangat sederhana. Setiap hari warga bekerja sebagai petani di sawah mengerjakan ladang
yang ditanami padi. Masyarakat disana sangat rajin namun sayangnya ketika musim kemarau tiba
semuanya berubah. Orang-orang menjadi pemalas dan hanya pasrah kepada nasib karena sawahnya
tidak mungkin ditanami oleh padi. Hal berbeda terjadi ketika Sutan Duano memaksakan diri untuk
menanami sawahnya di musim kemarau.

Tentu saja semua orang mengejeknya karena tidak mungkin sawah akan tumbuh padinya ketika
musim kemarau. Dia tetap giat bekerja mengairi sawahnya menggunakan air dari danau yang tidak
jauh letaknya. Setiap hari dia rajin mengangkut air agar dapat mengairi sawahnya yang kehausan.
Permasalahan tidak hanya datang dari alam saja namun manusia di sekitar kehidupannya. Ada saja
orang yang ingin melihatnya gagal atau setidaknya tersandung dari impiannya.

Bahkan masyarakat yang sudah merasa nyaman dengan pola pikirnya tidak ingin menolehkan wajah
kepadanya. Apakah Sutan Duano akhirnya berhasil menuai padi yang sudah dirawatnya secara keras.
Bagaimana juga caranya untuk menghadapi cobaan lain yang datang selain dari alam.

No. Unsur Penjelas


1. Tema Perjuangan
2. Alur / Plot Maju
3. Latar Tempat : Surau
Waktu : Musim Kemarau

Suasana : Sedih

4. Tokoh dan Watak Sutan Duano : Protagonis

Masyarakat : Antagonis

5. Sudut Pandang Orang ketiga sebagai pegamat


Tanggapan

Kekurangan : kekurangan pada contoh resensi novel singkat beserta struktur ini terletak pada
penggunaan bahasa. Jika dibaca di era sekarang tentu banyak kosa kata kurang dipahami oleh
generasi muda.

Kemudian ada beberapa gimmick pada alur yang cukup cheeky sehingga lebih baik dihilangkan saja.
Apalagi gimmick yang dipakai cukup hipokrit melihat bagaimana watak Sutan Duano sendiri.

Kelebihan : dari segi world building novel kemarau ini hampir sempurna dimana semua latar,
penokohan, sampai alurnya bagus. Banyak juga pesan moral dapat kita peroleh setelah

Anda mungkin juga menyukai